Anda di halaman 1dari 2

SOAL PRETEST PERCOBAAN II

PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK II


PEMISAHAN KATION DENGAN RESIN PENUKAR ANION
PERCOBAAN SENIN

1. Sebutkan Judul dan Tujuan dari percobaan ini!


Jawab :
Judul : Pemisahan Kation dengan Resin Penukar Anion
Tujuan : Mempelajari pemisahan Nikel (II) dan Zinc (II) dengan resin penukar anion
Menentukan konsentrasi Nikel (II) dan Zinc (II) dengan AAS
2. Apa yang kamu ketahui tentang Resin Penukar ion?
Jawab :
Resin penukar ion adalah suatu polimer dengan berat molekul tinggi yang mengandung banyak
gugus fungsional ionik dalam tiap molekulnya.

3. Sebutkan jenis resion penukar ion berdasarkan gugus fungsinya!


Jawab :
Resin penukar ion terbagi menjadi dua jenis berdasarkan gugus fungsinya yaitu resin penukar
anion yang mengandung gugus fungsional basa dan resin penukar kation yang mengandung
gugus fungsional asam.

4. Sebutkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam percobaan!


Jawab :
Alat yang dibutuhkan dalam percobaan adalah :
- Buret 50 mL sebagai kolom
- Erlenmeyer dan gelas beker
- Labu takar 50 mL
- Spektrofotometer serapan atom
Bahan yang digunakan dalam percobaan adalah:
- Resin penukar anion IRA 400
- Larutan HCl 2M
- Larutan sampel Ni2+ dan Zn2+
- Larutan standar Ni2+ dan Zn2+ 100 ppm

5. Tuliskan reaksi yang terjadi pada resion penukar anion!


Jawab :
xRN(CH3)3+OH- + Ax-  [RN9CH3)3+]xAx- + xOH-
6. Berdasarkan deret spektroskopi ligan, manakah ligan yang lebih kuat antara Cl- dengan H2O?
Jawab :
Deret spektroskopi ligan berdasarkan kekuatan magnetnya :
I-<BR-<S2-<SCN<Cl--<NO3-<F-<OH-<OX2-<H2O<NCS-<NH3<en<bipi<NO2-<CN-<CO
Dengan OX=Oksalat, en=etilendiamin, bipi+ 2,2-bipiridin dan fen=fenantrolin
Berdasarkan deret spektroskopi ligan tersebut maka ligan H2O lebih kuat dibanding Cl-
7. Jelaskan prinsip kerja AAS!
Jawab : Prinsip AAS (Atomic Adsorption Spectrophotometer) didasarkan pada kemampuan atom
mengabsorp cahaya pada panjang gelombang tertentu tergantung setiap unsur. Mula-mula
sinar dari lampu katoda ditembakkan kearah sampel. Lampu katoda memancarkan sinar pada
gelombang tertentu yang memiliki cukup energi untuk megubah tingkat energi elektronik suatu
atom. Elektron pada atom yang mengalami eskitasi dari tingkat energi dasar (ground state) ke
tingkat energi tereksitasi (excited state). Banyaknya sinar yang diserap akan sebanding dengan
konsentrasi sampel.

8. Gambarkan bagan komponen utama dalam AAS!


Jawab :

9. Bagaimana cara membuat larutan Zn2+ 50 ppm dari larutan Zn2+ 100 ppm dengan menggunakan
labu takar 50 mL?
Jawab :
M1= 100 ppm; M2= 50 ppm; V2= 50 mL 50 𝑝𝑝𝑚 𝑥 50 𝑚𝐿
V1 = = 25 𝑚𝐿
M1 x V1 = M2 x V2 100 𝑝𝑝𝑚
100 pp, x V1 = 50 ppm x 50 mL
Cara membuat : Larutan Zn2+ 100 ppm diambil sebanyak 25 mL kemudian dimasukkan dalam
labu takar 50 mL. kemudian diencerkan menggunakan akuades hingga tanda batas labu dan
dikocok hingga larutan homogen.

10. Bagaimana Zn(II) dan Ni(II) dapat terpisah dengan menggunakan resin penukar anion?
Jawab :
Pemisahan kedua kation didasarkan pada perbedaan kecenderungan membentuk kompleks
anion. Zn(II) akan membentuk kompleks klorozinkat(II) yang stabil (seperti ZnCl3- dan ZnCl4-)
dengan penambahan HCl 2M sehingga dapat ditahan oleh resin penukar anion. Sebaliknya,
nikel(II) tidak terkomplekskan dengan penambahan HCl 2M sehingga akan lewat dengan cepat
dalam kolom (tidak tertahan dalam kolom). Setelah pemisahan sempurna, elusi dengan air akan
menguraikan kompleks kloro secara efektif dan membuat Zn(II) dapat terelusi dari kolom.
Kemudian Zn(II) dan Ni(II) ditentukan dengan spektrofotometer serapan atom.

Mengetahui,
Dosen Pengampu Praktikum,

Suherman, M.Sc., Ph. D.

Anda mungkin juga menyukai