Dosen Pengampu :
1. Dr. Sunyono, M.Si.
2. Andrian Saputra, S.Pd., M.Sc.
KET :
x = jika terhadap dirinya sendiri
1 = terhadap tetangga yang masih
punya ikatan
0 = terhadap tetangga yang jauh
(tidak langsung berikatan)
Determinan sekulernya :
1+ =0
=0
=0
=4
=
= +2
= -2
Maka,
E=
E=
E=
E=
E=
E=
Didalam molekul siklobutadiena keempat atom C adalah hibrida SP2 dan orbital-
orbital yang dipakai berasal dari orbital-orbital p dalam hal ini,
Maka,
E=
E= E2
E= E2 = E3
E= E3
E=
E=
E= ǡ ev E4
E=
E=
E= ǡ ev E1
2. Siklopropenil Radikal
KET :
x = jika terhadap dirinya sendiri
1 = terhadap tetangga yang masih
punya ikatan
0 = terhadap tetangga yang jauh
(tidak langsung berikatan)
Determinan sekulernya :
x( –1)–1(x–1)+1(1–x)=0
– 3x + 2 = 0
=0
Maka,
E1 =
E2 =
E3 =
Didalam molekul siklopropenil radikal, didapatkan tingkat energinya:
Ket:
= jumlah ikatan rangkap
Maka, = jumlah elekktron tak
Elokalisasi = + berpasangan (radikal
Elokalisasi =( )+1
=
Edelokalisasi = Eelektron sikloprofenil radikal - Elokalisasi
=3 +3 –( )
=
Maka, energi delokalisasi untuk sikloprofenil radikal adalah sebesar atau
dengan kata lain energi delokalisasi sebesar -2,32 ev.
3. Benzena
KET :
x = jika terhadap dirinya sendiri
1 = terhadap tetangga yang masih
punya ikatan
0 = terhadap tetangga yang jauh
(tidak langsung berikatan)
Determinan sekulernya :
=0
=0
=0
=0
=0
=0
=0
=0
ǡ
=0
=0
t =0
(x–1)(x–1)(x+1)(x+1)(x–2)(x+2)=0
ǡ
Maka,
E= E4 E4 = E5
E= E5
E= E2 E2 = E3
E= E3
ǡ E= E6
E= E1
Didalam molekul benzena, didapatkan tingkat energinya:
Maka,
Elokalisasi = + Ket:
Elokalisasi =3( )+0 = jumlah ikatan rangkap
= = jumlah elekktron tak
Edelokalisasi = Eelektron benzena - Elokalisasi berpasangan (radikal
= 6 + 8 – ( )
=
Maka, energi delokalisasi untuk benzena adalah sebesar atau dengan kata lain
energi delokalisasi sebesar -4,64 ev.