Anda di halaman 1dari 45

KIMIA DASAR

ELLY DESNI RAHMAN

Pertemuan. IV , V dan VI

Bab. II. Stochiometri.


Stochiometri berasal dari bahasa Yunani : Stocheon : unsur Matrein : mengukur. Stocheometri: adalah kajian tentang hubungan-hubungan kwantitatif dalam suatu reaksi kimia. Beberapa hukum reaksi kimia. 1. Hukum Kekekalan massa ( Lavosier 1783) Pada setiap reaksi kimia, massa- massa zat yang bereaksi
adalah sama dengan massa produk reaksi dengan kata lain : Materi tidak dapat diciptakan/dimusnahkan

Contoh : Magnesium + Khlor 1 gram 2,9 gram Contoh soal :

Magnesium Khlorida 3,9 gram

Untuk membentuk gas CO2 diperlukan unsur karbon dan oksigen dengan perbandingan massa 3:8. Jika 40 gr Carbon direaksikan dg 20 gr Oksigen. Hitunglahh massa gas CO2 yang terjadi atau massa unsur yang bersisa.

Solusi :
Diketahui : Perbandingan massa C : O = 3 : 8 massa C = 40 gr. massa O = 20 gr. Ditanya: a. massa CO2 yang terjadi. b. massa unsur yang bersisa.

Jawab : C + O2 CO2
40 gr C, memerlukan O2 sebanyak : 8/3 x 40 gr = 106,7 gr C : O = 3 : 8 40gr : 106,7gr Hal ini tidak mungkin ! krn O yang tersedia hanya 20gr. 20 gr O2 memerlukan C sebanyak : 3/8 x 20 gr = 7,5 gr. C : O = 3 : 8 7,5 gr : 20 gr Ini mungkin, krnn C yg tersedia 40 gr. Jadi: a. CO2 yang terjadi = 20 gr + 7,5 gr = 27,5 gr b. Unsur yang tersisa adalah C = 40gr 7,5 gr = 32,5 gr Jadi terbukti hukum kekekalan massa !
massa C + massa O2 = massa CO2 + massa sisa 40gr 20gr 27,5gr 32,5gr

2. Hukum Perbandingan Tetap ( Proust 1799 ). Setiap persenyawaan dibentuk oleh unsur-unsur yang bergabung dengan perbandingan massa yang tetap. Contoh : FeS Fe : S = 7 : 4 H2O H : O = 1 : 8 HgO Hg : O = 25 : 2 Contoh soal : Analisa dua cuplikan garam dapur murni asal Madura dan Cirebon menghasilkan data sbb : Senyawa
Cuplikan 1 Cuplikan 2 Massa garam 0,2925 gr 1,775 gr Massa Na 0,1150 gr 0,690 gr Massa khlor 0,1775 gr 1,065 gr

Pembuktian :
% Na dari cuplikan I = 0,1150/0,2925 x 100% = 39,3% % Na dari cuplikan II = 0,690/1,775 x 100% = 39,3% % Cl dari cuplikan I = 0,1775/0,2925 x 100% = 60,7% % Cl dari cuplikak II = 0,0625/1,775 x 100% = 60,7%
sama sama

3. Hukum Perbandingan berganda. Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, maka perbandingan massa dari unsur yang satu, yang bersenyawa dengan sejumlah tertentu unsur lain, merupakan bilangan yang mudah dan bulat.

Contoh : Nitrogen (N) dan Oksigen (O) membentuk 6 macam senyawa.

Senyawa % Nitrogen
I II III IV V VI 63,7 46,7 36,9 30,5 25,9 22,6

% Oksigen
36,3 53,3 63,1 69,5 74,1 77,3

Massa Nitrogen/Oksigen
1 : 1 : 1 : 1 : 1 : 1 : 0,57 1,14 1,74 2,28 2,86 3,42

Perbandingan berat oksigen yang bereaksi dengan satu bagian Nitro gen adalah : 0,57 : 1,14 : 1,74 : 2,28 : 2,86 : 3,42 1 : 2 : 3 : 4 : 5 : 6 Perbandingan ini merupakan bil bulat dan mudahh, jadi sesuai dengan Hukum Kelipatan Perbandingan

4. Hukum Penyatuan Volume ( Gay- Lussac).


Pada kondisi Temperatur dan Tekanan yang sama , perbandingan volume gas-gas pereaksi dan gas produk reaksi merupakan bil bulat dan mudah Contoh : Hidrogen + Oksigen Uap air 2H2 + O2 2H2O (gas) 2mol 1mol 2mol 2volum 1volum 2volum Untuk semua gas dapat menggunakan semua macam satuan volume. Contoh soal : a. Hitung volume oksigen yang diperlukan untuk membakar 150 liter H2S sesuai dengan persamaan reaksi : 2 H2S (g) + 3 O2 (g) 2 H2O (g) + 2 SO2 (g) Jika semua gas diukur pada temperatur dan tekanan yang sama. b. Hitung volume SO2 yang terbentuk.!

Solusi : Sesuai dengan Hukum Gay Lussac. a 2 H2S + 3 O2 2 H2O + 2 SO2 150 liter O2 yang dibutuhkan = 3/2 x 150 liter = 225 liter b 2 H2S + 3O2 2 H2O + 2 SO2 150 liter SO2 yang terbentuk = 2/2 x 150 liter = 150 liter

5. Hukum Avogadro.
Pada temperatur dan tekanan yang sama, volume yang sama dari semua gas mengandung jumlah molekul yang sama Contoh soal : Hidrogen + Khlor Hidrogen khlorida H2 Cl2 2HCl 1 vol 1vol 2 vol 1 mol 1mol 2mol

MASA ATOM RELATIF. Massa atom relatif (Ar) adalah istilah modern pengganti BA ( Berat atom ) Hidrogen unsur yang paling ringan Ar = 1. Contoh: beberapa Ar unsur yang biasa digunakan : H=1 Na = 23 N = 14 Ca = 40 O = 16 Fe = 56 C = 12 S = 32 Tugas ! Buatlah pada doubel folio Ar dari seluruh unsur

Valensi : adalah kemampuan bersenyawa suatu unsur dengan


Hidrogen dan digunakan sebagai dasar skala.
Defenisi lama :

Massa Atom Relatif =

massa suatu atom unsur massa satu atom Hidrogen

Defenisi baru ditetapkan th 1961 berdsrkan Isotop 12C sebagai dasr penentuan massa atom relatif.

Massa Atom Relatif = massa satu atom unsur 1/12 massa satu atom karbon-12

Penentuan massa atom relatif


Penentuan massa atom relatif, banyak cara yang sudah dilakukan, dari beberapa yang paling tepat dan teliti adalah dengan methoda Spektrofotometri Massa ( MS ).
69 71

Contoh : Isotop 31 Ga dan 31Ga dengan kelimpahan berturut-turut 60% dan 40%.

Maka : Massa atom relatif Ga adalah : 69x 60 + 71 x 40 100 100 : 41,1 + 28,4 : 69,8 Pada penentuan ini ada 2 data yang diperlukan : Kelimpahan isotop. Massa isotop relatif

Misalnya, massa atom hidrogen dan oksigen adalah 1,00704 dan 15,9994. Massa atom oksigen sangat dekat dengan nilai 16 , walaupun agak sedikit lebih kecil.
Contoh Soal : Perhitungan massa atom. Hitung massa atom magnesium dengan menggunakan distribsui isotop berikut: 24Mg: 78,70%; 25Mg: 10,13%, 26Mg: 11,17%. Jawab: 0,7870 x 24 + 0,1013 x 25 +0,1117 x 26 = 18,89+2,533+2,904 = 24,327(amu; )

Massa atom Mg = 18,89 + 2,533 + 2,904 = 24.327 (amu).


Perbedaan kecil dari massa atom yang ditemukan di tabel periodik (24.305) hasil dari perbedaancara dalam membulatkan angkanya.

Jadi Ar dan Mr yang tertera dalam daftar priodik ditentukan oleh massa rata-rata isotop unsur tsb yang terdapat dialam (tidak berlaku untuk unsur buatan )
Contoh : Chlor (Cl) terdiri dari 2 isotop yaitu :
35 17 37

Cl = 75%

17

Cl = 25%

Ar 1 atom Cl = 75x35 + 25x37 = 35,5 sma. 100 Ar Cl = 35,5

KONSEP MOL
Dalam Ilmu kimia perlu suatu kuantitas yang berkaitan dg :
Jumlah atom Jumlah molekul Jumlah ion Jumlah elektron, dll. Yang kuantitas ini didapatkan dalam satu zat/ materi dengan menggunakan suatu sistim Internasional ( SI ). Dimana satuan dasar kuantitas ini disebut MOL 1 mol adalah : banyaknya gram unsur itu yang sesuai dengan massa atomnya.
Mol = Gram Ar Mol = Gram Mr

Contoh : 1 mol NaCl = gram 1 mol HCl = gram 1mol materi = 6,023 x 1023 partikel suatu materi = sebanyak bil avogadro Materi dapat berupa : atom, molekul, ion , proton, elektron, neutron, partikel dll. Contoh : 1 mol atom C = 6,023 x 1023 atom karbon. 1 mol 1on Cl = 6,023 x 1023 ion khlorida. 1 mol molekul H2 = 6,023 x 1023 molekul Hidrogen

1 . Penerapan konsep mol pada Gas.


Pers gas ideal PV = n RT dimana : R = tetapan untuk semua gas n = jumlah mol gas P = 1 atm T = 273 K ( STP ) 1 mol gas menempati volume 22,4 Liter pada STP Contoh soal : Suatu gas sebanyak 11, 09 gram menempati wadah 5,60 liter pada STP. Hitung masa molekul relatifnya? Solusi : Vol suatu gas pd STP = 22,4 liter. 5,60 liter gas = 5,60 liter x 1 mol = 0,25 mol
22,4 liter

massa 0,25 mol = 11,09 gram Jadi massa molekul relatif gas = 1/0,25 x 11,09 gram = 44,0 gram/mol.

2 . Penerapan konsep mol pada larutan . Larutan 1 M ( molar) = larutan yang mengandung 1 mol zat terlarut dalam 1 liter larutan.
Kemolaran = mol / liter = m. mol / m. liter

Contoh soal: 1. Hitung kemolarann larutan yang mengandung 24,5 gr H2SO4 dalam 2 liter larutan. 2. Hitung berapa gram H2SO4 yang terdapat dalam 0,25 liter H2SO4 0,50 M. Mr H2SO4 = 98.

Solusi : 1. Jumlah mol H2SO4 = 24,5 / 98 = 0,25 mol Kemolaran larutan = 0,25 mol/2 liter = 0,125 M 2. Jumlah mol H2SO4 = 0,50 mol/liter x 0,250 mol = 0,125 mol. Gram H2SO4 = 0,125 mol x 98 gr / mol = 12, 25 gram PERSEN KOMPOSISI. % komposisi ( menurut massa ) adalah persentase setiap unsur dalam senyawa.
Massa atom relatif x jumlah atom Massa rumus relatif

% unsur =

x100

LATIHAN
1. a. Hitung dengan tepat massa 200 L gas O2 pada STP. b. Hitung volume pada STP, yang ditempati 96 gram O2. 2. a. Pada keadaan standart berat 17,92 L gas adalah 10,70 gr. Hitung massa molekul relatif gas tersebut. b. Hitung volume ( dalam L) yang ditempati oleh 6 mol gas Argon pada STP. 3. Tembaga mengandung dua isotop 63Cu yang massanya = 62,9298 dengan kelimpahan 69,09%, 65 Cu yang massanya =64,9278 dengan kelimpahan 30,19%. Hitung masa atom relatif tembaga tersebut.

Contoh : Hitung % Na, S dan O dalam Natrium Sulfat ( massa atom relatif O = 16, Na = 23, S = 32 ).
Solusi : Rumus Natrium Sulfat Na2SO4 Dalam 1 mol Na2SO4 terdapat : 2x23 gr ( 2 mol) Na 1x32 gr ( 1 mol) S 4x16 gr ( 4 mol) O Massa 1 mol Na2SO4= 46gr + 32gr + 64gr = 142 gr % Na = 46/142 x 100 = 32,4 % % S = 32/142 x 100 = 22,5 % % O = 64/142 x 100 = 45,1 %

TUGAS

1. Masa 6. 02 x 10 23 molekul suatu senyawa berbentuk gas sama dengan 49 gram. Berapa volume 7 gram gas tersebut pada STP 2. Sebuah botol hampa udara beratnya 30,740 gr. Bila di isi dengan gas Hidrogen beratnya 30, 920 gr, dan bila di isi dengan suatu gas, yang massa molekul relatifnya tidak diketahui, maka beratnya 33,440 gr. Semua pengukuran dillakukan pada P dan T yang sama. Tentukanlah masa atom relatif gas tsb.

RUMUS SENYAWA
adalah : suatu penulisan singkat dari zat atau senyawa yang dinyatakan dalam bentuk simbol-simbol kimianya. Contoh : Garam dapur NaCl Gula pasir C12H22O11 Air Akki H2SO4 Asam cuka CH3COOH Type-type rumus senyawa : 1. Rumus empiris 2. Rumus molekul 3. Rumus bangun Rumus Empiris : adalah rumus senyawa yang menyatakan jenis dan perbandingan trerkecil atom atom penyusun senyawa tsb

Contoh : suatu senyawa yang disusun oleh jenis atom C & H dengan perbandingan C : H = 1 : 3 dinyatakan dengan rumus empirisnya ( C1H3 )n . dimana n & 1 kadang jarang ditulis Rumus Empiris senyawa diatas CH3.

Rumus Molekul : adalah rumus senyawa yang menyatakan jenis & jml atom per molekul senyawa itu.
Contoh : Jika rumus molekulnya CH4 berarti jenis unsurnyam C & H dengan jumlah atom permolekulnya adalah 1 atom C + 4 atom H = 5 atom.

Rumus bangun : adalah rumus senyawa yang menggambarkan susunan atom-atom yang terdapat dalam satu molekul senyawa spt : CH4, NH3, CO2 dll

H
H C
H

H
H H N
H ,

O
C = O

Contoh soal : Suatu senyawa sebanyak 10 gr mengandung 5,2 gr seng, 0,96 gr karbon dan 3, 84 gr . Seperti apa rumus empiris senyawa tersebut..

Macam unsur
Lambang Perbandingan massa Massa atom relatif. Perbandingan mol. Atom

Seng
Zn 5,2

Karbon
C 0,96

Oksigen
O 3,84

65
5,2/65 0,08 1 Zn

12
0,96/12 0,08 1 C

16
3,84/16 0,24 3 O3

Rumus empiris

REAKSI KIMIA

REAKTAN

PRODUK

PEREAAKSI

HASIL REAKSI

REAKSI KIMIA
Persamaan reaksi. adalah menjelaskan secara kualititatif peristiwa yang terjadi jika dua pereakasi atau lebih bergabung secara kuantitatif menyatakan jumlah zat yang bereaksi serta jumlah produk reaksi. Dalam menuliskan persamaaan reaksi, harus diketahui dengan benar rumus pereaksi dan rumus produk reaksi, sebelum disetarakan

Contoh : N2

3H2

2NH3
produk (hasil) reaksi

pereaksi

Persamaan reaksi diatas dapat dibaca bahwa : 1 mol Nitrogen bereaksi dengan 3 mol Hidrogen menghasilkan 2 mol amoniak. Jadi perbandingan molekul atau mol yang terlihat dalam suatu reaksi kimia ditentukan oleh koefisisn reaksi. Macam-macam reaksi kimia. 1. Reaksi sintesis : yaitu reaksi pembentukan senyawa dari unsur-unsurnya. Contoh : Fe + Cl2 FeCl2

2. Reaksi Metatesis : yaitu reaksi pertukaran antar senyawa. Contoh : NaCl + AgNO3 AgCl + NaNO3

3. Reaksi Penetralan : adalah reaksi antara asam dan basa. Contoh : HCl + NaOH NaCl + H2O 4. Reaksi Redoks ( oksidasi reduksi) Contoh : 2K2SO3 + O2 2K2SO4

PENYETARAAN PERSAMAAN REAKSI.


Penyetaraan adalah : Harus diketahui rumus zat pereaksi dan rumus produk ( rumus hasil ) reaksi. Jumlah atom relatif setiap unsur dalam pereaksi sama dengan jumlah atom relatif unsur pada produk reaksi. Koefisien rumus ( koefisien reaksi ) diubah menjadi bilangan bulat terkecil,

BILANGAN OKSIDASI.
BILANGAN OKSIDASI DAN VALENSI

Valensi : adalah kemampuan bersenyawa suatu unsur dengan hidrogen. Contoh : Cl, Br, I, F HCl, HBr, HI, HF bervalensi 1 O dan S H2O, H2S bervalensi 2 N dan P NH3 , PH3 bervalensi 3 C CH4 bervalensi 4 Bagaimana dengan senyawa yang tidak mempunyai H? Contoh : - MgO - MgCl2 - AlCl3 - CaO

Untuk contoh diatas kita akan menghitung berapa atom H yang dapat digantikan oleh atom O atau Chlor Maka : Mg bervalensi 2 pada MgO, karena O dapat berikatan dengan H =2 bh dalam senyawa H2O. Dan : Al bervalensi 3 pada AlCl3, karena Cl dapat berikatan dengan H = 1 dalam senyawa HCl.. Bilangan oksidasi : bilangan yang identik dengan valensi, tetapi dengan tanda yang menyatakan sifat muatan Contoh: HCl bilangan oksidasi Cl = -1 H2O bilangan oksidasi O = - 2

Konsep bilangan oksidasi.


Setiap atom/ senyawa mempunyai bilangan oksidasi= 0 Bilok oksigen dalam senyawa = -2 kecuali : Peroksida (H2O2), disini O = -1 F2O, disini O = +2 Dalam senyawa Cl, Br, I, F = -1 Bilangan oksidasi hidrogen dalam senyawa = +1 kecuali : Hidrida ( LiH, CaH2 , LiAlH4 ) Jumlah aljabar atom dalam senyawa = 0 Biangan oksidasi alkali = +1 Bilangan oksidasi alkali tanah = +2 Dalam senyawa-senyawa yang tidak dicantumkan bilangan oksidasinya, maka ditentukan berdasarkan keelektronegatifan dan keelektropositifannya.

LATIHAN

1. Pada penentuan masa atom relatif suatu cairan 0,2 ml cairan itu ( kerapatan 1,50 g cm-3 ) menghasilkan uap 56,3 ml pada STP. Masa molekul relatif cairan itu adalah. 2. Analisis khlorofil menunjukkan adanya kandungan Mg = 2, 68% berat. Berapa jumlah atom Mg yang terdapat dalam 20 gram khlorofil. Ar Mg = 24, L = 6.02 x 1023 3. suatu senyawa sulfida adalah MS2, dengan komposisi 65% M dan 35% S. Jika masa atom relatif S = 32. Berapakah perkiraan masa atom relatif M ?

Contoh : CO2 CH4

O = -2 H = +1

C = +4 C = -4

Ekivalen
1. 2. Ekivalen asam dan basa Ekivalen oksidator dan reduktor. 1 ekivalen asam sejumlah asam yang dapat menghasilkan 1 (satu) mol H+ Contoh : 1 mol HCl menghasilkan 1 mol H+ 1 ekivalen HCl = 1 mol HCl = 36,5 gram
1 mol H2SO 4 menghasilkan 2 mol H+ 1 ekivalen H2SO4 = 1 mol H2SO4 = x 98=49 gr

Ekivalen asam dan basa

1 ekivalen basa : sejumlah basa yang dapat menghasilkan satu mol OH atau dapat menetralkan H+ Contoh : 1 mol NaOH menghasilkan 1 mol OH 1 ekivalen NaOH = 1 mol NaOH = 40 gram 1 mol Ca(OH)2 menghasilkan 2 mol OH 1 ekivalen Ca(OH)2 = mol Ca(OH)2 = 1/2x74 gr Ekivalen oksidator reduktor 1 ekivalen oksidator: sejumlah zat tersebut yang dapat menerima 1 mol elektron. 1 ekivalen reduktor : sejumlah zat tertentu yang dapat memberikan 1 mol elektron.

Contoh soal : Jika unsur Fe dioksidasi menjadi FeO Hitung massa ekivalennya. Jawab : Reaksi 2 Fe + O2 2 FeO Fe Fe+2 Bilangan oksidasi Fe berubah dari 0 +2 Setiap mol Fe melepaskan 2 mol elektron Jadi : 1 ekivalen Fe = mol Fe dan massa ekivalen Fe qdqlqh = x 55.84 gr = 27,92 gr. ( Jadi setengah dari masa atom relatifnya )

PEREAKSI PEMBATAS
adalah : suatu pereaksi yang habis bereaksi. Jadi produk (hasil ) ditentukan oleh Pereaksi Pembatas Contoh : 2 Zn + O2 2 ZnO Hitung banyak ZnO yang terbentuk, jika 28,6 gr Zn direaksikan dengan 7,44 gr O2. Jawab : Mol Zn = 28,6 gr = 0,438 mol Zn 65,4 gr/mol MolO2 = 7,44 gr 32 gr/mol = 0,232 mol O2

Untuk 0,438 mol Zn, maka O2 diperlukan : x o,438 mol = 0,219 mol O2. Karena O2 yang tersedia 0,232 mol, dan yang diperlukan hanya 0 ,219 mol, maka O2 masih bersisa. Untuk itu yang menjadi PEREAKSI PEMBATAS adalah Zn. Jadi banyaknya ZnO yang terbentuk adalah :
2 x 0,219 mol = 0,438 mol = 0,438 mol x 81,4 gr/ mol = 35,6 gram ZnO

PERSEN HASIL
Hasil teoritis : adalah banyaknya produk yang diperoleh dari reaksi yang berlangsung sempurna. Hasil teoritis dihitung dari Pereaksi Pembatas Persen hasil (%) = Produk nyata x 100 % Produk teoritis

Contoh soal : Etilen (C2H4) sebanyak 3, 86 gr dibakar dengan 11, 84 gr O2 diudara. Jika CO2 yang terbentuk 6,96 gr. Hitunglah % hasil.

Solusinya :
Reaksi : C2H4 + 3 O2 2 CO2 + 2 H2O Jumlah mol C2H4 = 3,86 = 0,1378 mol 28 Jumlah mol O2 = 11,84 = 0, 370 mol 32 Sesuai dengan persamaan reaksi diatas : 0,1378 mol C2H4 akan bereaksi dengan 3 x 0,370 mol O2 = 0,4314 mol O2., sedangkan O2 yang tersedia hanya 0,370 mol,, berarti O2 adalah Pereaksi Pembatas . Dan persen hasil (%) ditentukan oleh mol O2.

Jadi gas CO2 yang dihasilkan ( menurut perhitungan) adalah : = 2/3 x 0, 370 mol = 0,2467 mol CO2 = 0,2467 mol x 44 gr = 10,85 gr. Produk CO2 yang nyata = 6,96 gr.
maka :

Persen (%) hasil = 6,96 gr x 100% 10,85 gr

= 64 %

TUGAS
1. Heptana bereaksi di udara sesuai dengan persamaan reaksi : C7H16 ( l ) + 11 O2 (g) 7 CO2 (g) + 8 H2O (g)

Volume CO2 diukur pada STP yang dihasilkan dari pembakaran 5 g heptana adalah ! 2. Reaksi Thermit adalah : 2 Al (s) + Cr2O3 (s) 2 Cr (s) + Al2O3

Hitung persen hasil jika reaksi antara 125 g Aluminium dan 500 kg kromium (III) oksida, menghasilkan 225 kg logam kromium.

Anda mungkin juga menyukai