Soal Kesetimbangan Kompleks

Oleh : Khamidinal
Fak Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Suatu larutan mengandung 0.1 M cu+ dan 0.1M cd2+ diberi perlakuan dengan NH4OH dan KCN
membentuk [Cu (CN)3]2- dan [ Cd (CN)4 ]2- larutan terdapat ion sianida bebas (CN-) 0.02 M jika
kedalam larutan dialirkan gas H2S sehingga konsentrasi ion sulfida 0.01M apa yang akan terjadi
dalam larutan?
Diketahui : Kinst [Cd (CN)4 ] 2 = 1,4 x 10 -17
Kinst [ Cu(CN)3]2- = 5,0 x 10 -28
Ks (Cu2S) = 1,0 x 10 -46
Ks (CdS) = 3,6 x 10 -22

Untuk menjawab apa yang akan terjadi didalam larutan kita lakukan perhitungan dari data yang
telah kita peroleh yaitu
Ks (Cu2S) = 1,0 x 10 -46
Ks (CdS) = 3,6 x 10 -22
Dan kita pun telah mengetahui nilai-nilai ketidakstabilan sebagai berikut:
Kinst [ Cu(CN)3]2- = 5,0 x 10 -28
Dapat diuraikan K1 = [Cu+] [CN-]3 = 5,0 x 10 -28
{[Cu (CN)3]2-}
Dan
Kinst [Cd (CN)4 ] 2 = 1,4 x 10 -17
Dapat diuraikan K2 = [Cd2+] [CN-]4 = 1,4 x 10 -17
{[Cd (CN)4]2-
karena nilai-nilai tetapan konstanta ketidakstabilansangat rendah , kompleks-kompleks ini praktis
tak berdisosiasi, jadi konsentrasi kedua ion kompleks adalah 0.1 M. karena konsentrasiion
-2
sianida adalah 10 M, konsentarsi ion logam bebas dapat dinyatakan dari uraian K1 dan K2
sebagai berikut
[Cu+] = K1 x {[Cu(CN)3]2-} = 5,0 x 10 -28 x 0,1 = 6,25 x 10 -24 M
[CN-]3 (2x10-2)3
Dan
s[Cd2+] = K2 x {[Cd(CN)4]2- = 1,4 x 10-17 x 0,1 = 8,75 x 10 -12 M
[CN-]4 (2x10-2)4
Sekarang kita bandingkan hasil kali konsentrasi-konsentrasi dengan hasil kali kelarutan. Untuk
ion tembaga ( I ), adalah
Cu2S ↔ 2Cu + + S2-
Ks = [Cu+]2 x [S2-] = (6x 10 -24)2 x 10-2 = 3,91 x 10-49
Karena 3,91 x 10-49 < Ks (Cu2S), jelaslah bahwa tembaga sulfide tak mengendap pada kondisi
demikian. Dipihak lain untuk ion Kadmium kita mempunyai
CdS ↔ Cd2+ + S2-
Ks = [Cd2+] x [S2-] = 8,75 x 10-12 x 10-2 = 8,75 x 10-14
Karena 8,75 x 10-14 > Ks (CdS), konsentrasi spesi-spesi ion tersebut adalah lebih besar daripada
yang diperkenankan oleh hasil kali kelarutan, maka Kadmium (II) sulfida akan diendapkan dari
larutan demikian.
Perbedaan dalam sifat ion tembaga dan Kadmium itu, digunakan untuk pemisahan tembaga dan
Kadmium. Mula-mula, amonium berlebihan ditambahkan pada larutan, pada mana kompleks-
kompleks tetraamina dari tembaga ( II) dan Kadmium terbentuk (dan hidroksida ion-ion lain
mungkin mengendap). Lalu kalium sianida ditambahkan kepada larutan, pada mana kompleks-
kompleks tetrasiano terbentuk pada saat bersamaan ion tembaga (II) direduksi menjadi tembaga
(I) jika sekarang dialirkan gas hydrogen sulfide, endapan kadmium (II) sulfide yang terbentuk.