Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KIMIA UNSUR

SHIELDING EFFECT





Oleh :
PUSPITA HIDAYATI
1412100028
KIMIA UNSUR A

Dosen :
Drs. Djoko Hartanto, M.Si

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBERSURABAYA
2014


Shielding Effect

Efek perisai (shielding effect) merupakan efek yang timbul karena gaya tolak
menolak antara elektron yang menutupi inti dengan elektron di kulit terluar. Dengan efek
shielding dapat dibuktikan bahwa jari-jari atom semakin bernilai besar pada atom yang
memiliki periode yang semakin bertambah namun jari-jari atom akan semakin kecil apabila
bertambah golongannya.

Efek shielding muncul saat elektron di tingkat energi yang lebih kecil daripada
elektron valensi mengurangi kekuatan gaya tarik-menarik elektron di kulit terluar dengan inti.
Semakin lengkap elektron yang berada dibawah kulit terluar maka efek shielding ini akan
semakin besar dan semakin melemahkan kekuatan muatan positif dari inti atom atau dapat
juga dinyatakan semakin besarnya gaya tolak-menolak antara elektron di kulit terluar dengan
kulit dibawahnya. Oleh karena itulah jari-jari atom cenderung bertambah ukurannya bila
semakin ke bawah dalam satu golongan.
Dalam satu periode, kekuatan efek shielding akan selalu tetap. Hal ini karena atom
tidak bertambah kulit hanya menambah proton di inti atom dan elektron di kulit terluarnya
sedangkan efek shielding memiliki kekuatan yang tetap. Sehingga menyebabkan gaya tarik-
menarik elektron dengan proton di inti akan semakin kuat seiring bertambahnya nomor atom
dalam satu perioda sehingga jari-jari elektron atom tersebut akan semakin mengecil.
Aturan Slater
Aturan Slater merupakan aturan empiris untuk menghitung muatan inti efektif. Dari
aturan ini, semakin besar nilai muatan inti efektif, maka elektron juga semakin stabil. Dalam
kimia kuantum, aturan slater memberikan penilaian numeric dari konsep muatan inti efektif.
Dalam atom berelektron banyak, tiap-tiap elektron dikatakan mengalami energi kurang dari
energi sebenarnya yang dimilikinya. Hal ini untuk melindungi dan menutupinya dari efek
elektron lain. Untuk tiap elektron dalam suatu atom, aturan slater memberikan nilai dari
penutupan konstan, yang dilambangkan s, S, atau , yang menghubungkan dengan muatan
efektif nuklir. Persamaan umumnya dinyatakan dengan :



Dimana, Zeff : muatan inti efektif
Z : muatan inti
S : konstanta perisai
Untuk konfigurasi dengan orbital s dan p pada kulit terluar, persamaannya yaitu


Untuk konfigurasi dengan orbital d dan f pada kulit terluar, persamaannya yaitu



Dimana, Zeff : Nomor Atom
N
0
: Jumlah electron valensi di kulit terluar yang sama
N
1
: Jumlah electron valensi di kulit terdalam ( n-1)
N
2
: Jumlah electron valensi di kulit lebih dalam ( n-2)
Z
eff
= Z- S
Zeff = Z S = Z [ (1 x N2) + (0,85 x N1) + ( 0,35 x N0) ]
ff
Z
eff
= Z S = Z [ (1 x N
1
) + ( 0,35 x N
0
) ]
Perhitungan Zeff

Konfigurasi elektron dari K :

19
K = 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
6
4s
1
Elektron diurutkan dan dikelompokkan berdasarkan bilangan kuantum utama
1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
6
4s
1

N
2
N
1
N
0
Zeff dapat dihitung mengikuti aturan slater
Zeff = Z [ (1 x N
2
) + (0,85 x N
1
) + (0,35 x N
0
) ]
= 19 [ (1 x 10) + (0,85 x 8) + (0,35 x 0) ]
= 19 16,8
= 2,2
Jadi, nilai Zeff dari kalium yaitu sebesar 2,2


Zeff Golongan Alkali dan Periode IV

Zeff golongan alkali ( dari atas ke bawah )


3
Li = 1s
2
2s
1

Zeff = 3 [ (0,85 x 2) + (0,35 x 0) ] = 3 1,7 = 1,3

11
Na = 1s
2
2s
2
2p
6
3s
1

Zeff = 11 [ (1 x 2) + (0,85 x 8) + (0,35 x 0) ]= 11 8,8 = 2,2

19
K = 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
6
4s
1

Zeff = 19 [ (1 x 10) + (0,85 x 8) + (0,35 x 0) ]= 19 16,8 = 2,2

37
Rb = 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
6
4s
2
3d
10
4p
6
5s
1

Zeff = 37 [ (1 x 28) + (0,85 x 8) + (0,35 x 0) ] = 37 34,8 = 2,2

55
Cs = 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
6
3d
10
4s
2
4p
6
4d
10
5s
2
5p
6
6s
1

Zeff = 55 [ (1 x 46) + (0,85 x 8) + (0,35 x 0) ] = 55 52,8 = 2,2

87
Fr = 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
6
3d
10
4s
2
4p
6
4d
10
4f
14
5s
2
5p
6
5d
10
6s
2
6p
6
7s
1

Zeff = 87 [ (1 x 78) + (0,85 x 8) + (0,35 x 0) ] = 87 84,8 = 2,2

Besarnya nilai Zeff dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Li Na K Rb Cs Fr
1,3 2,2 2,2 2,2 2,2 2,2

Berdasarkan data diatas, besarnya nilai Zeff dari Li ke Na mengalami kenaikan,
sedangkan pada Na hingga Fr tetap. Hal ini menunjukkan bahwa nilai Zeff mengalami
kenaikan dalam satu golongan (dari atas ke bawah). Dengan bertambahnya nilai Zeff
mengakibatkan tarikan inti ke elektron terluar semakin besar. Akan tetapi, perlu diingat
bahwa dalam satu golongan (dari atas ke bawah), jumlah kulit atom semakin banyak sehingga
kekuatan efek shielding yang ditimbulkan juga semakin besar. Hal ini disebabkan oleh gaya
tolak-menolak antara elektron pada kulit terluar dengan elektron yang berada pada kulit
dalam semakin besar pula. Semakin besar kekuatan efek shielding maka gaya tarik inti ke
elektron terluar menjadi semakin lemah sehingga elektron terluar tidak terikat kuat oleh inti.
Oleh karena itu dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom semakin besar.
Zeff periode IV ( dari kiri ke kanan )


19
K = 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
6
4s
1

Zeff = 19 [ (1 x 10) + (0,85 x 8) + (0,35 x 0) ]= 19 16,8 = 2,2

20
Ca = 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
6
4s
2

Zef = 20 [ (1 x 10) + (0,85 x 8) + (0,35 x 1) ] = 20 17,15 = 2,85

31
Ga = 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
6
4s
2
3d
10
4p
1

Zef = 31 [ (1 x 10) + (0,85 x 18) + (0,35 x 2) ] = 31 26 = 5

32
Ge = 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
6
4s
2
3d
10
4p
2

Zef = 32 [ (1 x 10) + (0,85 x 18) + (0,35 x 3) ] = 32 26,35 = 5,56

33
As = 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
6
4s
2
3d
10
4p
3

Zef = 33 [ (1 x 10) + (0,85 x 18) + (0,35 x 4) ] = 33 26,7 = 6,3

34
Se = 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
6
4s
2
3d
10
4p
4

Zef = 34 [ (1 x 10) + (0,85 x 18) + (0,35 x 5) ] = 34 27,05 = 6,95

35
Br = 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
6
4s
2
3d
10
4p
5

Zef = 35 [ (1 x 10) + (0,85 x 18) + (0,35 x 6) ] = 35 27,4 = 7,6

36
Kr = 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
6
4s
2
3d
10
4p
6

Zef = 36 [ (1 x 10) + (0,85 x 18) + (0,35 x 7) ] = 36 27,75 = 8,25
Besarnya nilai Zeff dapat dilihat pada tabel di bawah ini
K Ca Ga Ge As Se Br Kr
2,2 2,85 5 5,56 6,3 6,95 7,6 8,25

Data diatas menunjukkan bahwa besarnya nilai Zeff dalam satu periode (dari kiri ke
kanan) semakin besar sedangkan kekuatan efek shielding tetap. Hal ini karena atom tidak
bertambah kulit hanya menambah proton di inti atom dan elektron di kulit. Semakin besar
nilai Zeff, gaya tarik-menarik elektron dengan proton di inti akan semakin kuat maka elektron
akan semakin dekat dengan inti, sehingga mengakibatkan jari-jari atom tersebut menjadi
semakin kecil. Hali inilah yang menyebabkan dalam satu periode (dari kiri ke kanan) jari-jari
atom semakin kecil.

Daftar Pustaka

http://terlova.blogspot.com/2010/12/bahasan-slater-pada-shielding-elektron.html, diakses
tanggal 31 mei 2014 pukul 10.30 WIB
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/07a_Shielding%20effect.pdf, diakses tanggal 31 mei
2014 pukul 10.30 WIB
http://dunia-wahyu.blogspot.com/2011/11/aturan-slater.html, diakses tanggal 31 mei 2014
pukul 10.30 WIB
http://alexschemistry.blogspot.com/2012/09/aturan-slater.html, diakses tanggal 31 mei 2014
pukul 10.30 WIB

Anda mungkin juga menyukai