Anda di halaman 1dari 10

Assalamualaikum Wr. Wb.

FLUOR
oNurliana 062112004
oFitri Nuraini 062112055
oAnnisa Andriati 062112056
oDian Kosasih 062112000

PROGRAM STUDI KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2014
Halogen
Dalam Sistem Periodik Unsur, halogen merupakan golongan yang berada pada
golongan VII A, yang mempunyai elektron valensi 7 pada subkulit nsnp.
Istilah halogen berasal dari kata ilmiah Bahasa Perancis dari abad ke-18 yang
diadaptasi dari bahasa Yunani., yaitu halo genes yang artinya pembentuk garam.
Golongan halogen merupakan golongan yang sangat reaktif menangkap elektron
(oksidator). Unsur halogen terdiri atas flour, klor, brom, yod dan astatin.
Fluor
Fluor adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki lambang F dan nomor atom 9.
merupakan gashalogen univalen beracun berwarna kuning-hijau
yang paling reaktif secara kimia dan elektronegatif dari seluruh
unsur.
Beberapa keistimewaan unsur Fluor yang tidak dimiliki unsur
Halogen lainnya adalah sebagai berikut :

1. Fluor adalah unsur yang paling reaktif dalam Golongan
Halogen.
2. Senyawa Hidrogen Fluorida (HF) memiliki titik didih tertinggi
akibat adanya ikatan Hidrogen.
3. Hidrogen Fluorida (HF) adalah asam lemah, sedangkan asam
halida lainnya (HCl, HBr, dan HI) adalah asam kuat.
4. Gas Fluor dapat bereaksi dengan larutan natrium hidroksida
(NaOH) membentuk oksigen difluorida.
5. Senyawa Perak Fluorida (AgF) mudah larut dalam air,
sedangkan perak halida lainnya (AgCl, AgBr, dan AgI) sukar
larut dalam air.
Keberadaan Unsur Flour di Alam
Flour meerupakan gas halogen univalen beracun berwarna kuning-hijau
yang paling reaktif secara kimia dan elektronegatif dari seluruh unsur.
Dalam bentuk murninya, frour sangat berbahaya, dapat menyebabkan
pembakaran kimia parah begitu berhubungan dengan kulit.
Flour ditemukan dalam mineral fluorspar atau fluorit CaF
2
, Kristal
transparan : yang tidak berwarna, akan berwarna kebiruan jika terkena
sinar, sifat ini juga disebut fluoresen. Fluospar digambarkan sebagai
fluor ( yang berati mengalir ), karena zat ini melebur dan bergerak pada
suhu 1330c. mineral lain yang mengandung fluor ndalam klorit Na
3
AlF
6

dan apatit 3Ca
3
(PO
4
)
2
.CaF
2
.

Manfaat dan kegunaan Flour pada kehidupan sehari-
hari.
1. Fungsi Fluorin dalam bentuk Asam Hidrofluorik (HF) digunakan
untuk mengukir dan membuat sketsa di kaca, dalam lampu mentol dll.
2. Unsur Halogen Fluorin dalam bentuk Natrium heksafluoroksilikat (
Na
2
SiF
6
) digunakan untuk bahan campuran pasta gigi.
3. Manfaat Fluorin dalam bentuk Natrium fluorida ( NaF ) digunakan
untuk mengawetkan kayu serta sebagai racun serangga.
4. Manfaat Fluorin dalam bentuk Belerang hexafluorida ( SF
6
)
digunakan sebagai insulator.
5. Kegunaan Fluorin dalam bentuk Kriolit ( Na
3
AlF
6
) dimanfaatkan
sebagai bahan pelarut dalam pengolahan bahan alumunium.
6. Teflon (polietrafluoroetilena)
7. CFC/(CCl
2
F
2
) (Freon) digunakan sebagai cairan pendingin pada mesin
pendingin, seperti AC dan kulkas
8. Magnesium Fluorida (MgF
2
) digunakan dalam bidang optik, seperti
pembuatan lensa.
9. Lithium Fluorida (LiF) digunakan sebagai katode untuk PLED (LED
organik), sebagai reaktor nuklir, pendeteksi radiasi, dalam optik, dan
lelehan garam.


Dampak dari penggunaan Flour
1. Fluorida memiliki racun yang bersifat kumulatif dan sangat
beracun, jika dalam bentuk murni dia sangat berbahaya,
dapat menyebabkan pembakaran kimia parah bila
bersentuhan langsung dengan kulit.
2. Adanya komponen fluorin dalam air minum yang melebihi 2
ppm dapat menimbulkan lapisan kehitaman pada gigi.
3. Kelebihan fluor dapat menyebabkan fluorosis (perubahan
warna gigi menjadi kekuningan), mulas, diare, sakit di daerah
dada, gatal, dan muntah.
4. Dalam bentuk fluorine, zat ini tidak langsung dihisap tanah tapi
langsung masuk ke dalam daun-daun sehingga menyebabkan
daun berwarna kuning kecoklatan
5. Kekurangan fluor terjadi di daerah dimana air minum kurang
mengandung fluor. Akibatnya adalah kerusakan gigi dan keropos tulang
6. Fluor juga mengakibatkan kerusakan pada saraf dan otak, kerusakan
pada tulang (antara lain fraktur tulang panggul dan artritis), kanker
tulang, dan gangguan kelenjar thyroid.
7. Fluor juga ditengarai mengakibatkan kerusakan pada ginjal dan
kemandulan (infertility).

Anda mungkin juga menyukai