OLEH :
KELOMPOK 3
P adalah tekanan uap (mmHg) dan t adalah suhu kamar (°C). Jadi
dengan menggunakan rumus tersebut, maka tekanan uap pada berbagai suhu
dapat diketahui. Dengan menggunakan nilai tekanan uap pada suhu kamar,
bersama-sama dengan data mengenai volume labu Erlenmeyer dan berat
molekul udara (28,8 gram/mol) maka dapat dihitung faktor koreksi yang harus
ditambahkan pada massa cairan. Dengan menggunakan faktor koreksi maka
akan diperoleh nilai berat molekul (BM) yang lebih tepat (Bird, 1987).
Salah satu contoh senyawa volatil yang dapat dikur berat molekulnya
berdasarkan massa jenis gasnya yaitu senyawa klorofom. Klorofom adalah
nama umum untuk triklorometana (CHCl3). Klorofom merupakan senyawa
kimia yang banyak dikenal dan digunakan sebagai bahan obat bius, namun
klorofom juga sering digunakan sebagai pelarut yang nonpolar di
laboratorium dan dunia industri. Wujud klorofom pada suhu ruang berupa
cairan, namun mudah menguap. Klorofom memiliki massa molar seberat
119,5 gram/mol.
III. ALAT DAN BAHAN
Tabel alat
No Nama Alat Ukuran Jumlah
1. Labu erlenmeyer 100 mL 2 buah
2. Gelas kimia 500 mL 1 buah
3. Pipet tetes - 2 buah
4. Karet gelang - 4 buah
5. Jarum - 1 buah
6. Neraca analitik - 1 buah
7. Desikator - 1 buah
8. Gelas ukur 5 mL 1 buah
9. Aluminium foil 10 cm x 10 cm 2 lembur
10. Statif dan klem - 1 buah
11. Termometer - 1 buah
Tabel bahan
No. Nama Bahan Konsentrasi Jumlah
1. Cairan volatil yaitu - 5 mL
klorofom (CHCl3)
2. Sampel unknown - 5 mL
3. Aquades - 500 mL
IV. PROSEDUR KERJA DAN HASIL PENGAMATAN
No. PROSEDUR KERJA HASIL PENGAMATAN
Senyawa Klorofom (CHCl3)
1. Sebuah labu erlenmeyer berleher kecil Labu Erlenmeyer yang digunakan :
diambil yang bersih dan kering , Pada percobaan I menggunakan labu
kemudian massanya ditimbang dengan Erlenmeyer berukuran 100 mL dengan massa
menggunakan neraca analitik. labu adalah 70,1028 gram.
Pada percobaan II menggunakan labu
Erlenmeyer berukuran 100 mL dengan massa
labu Erlenmeyer adalah 64,8531 gram.
(a) (b)
Gambar 1. Massa labu Erlenmeyer kosong (a)
Percobaan I (b) Percobaan II
2. Labu erlenmeyer ditutup dengan Massa labu Erlenmeyer beserta aluminium
aluminium foil, serta dikencangkan foil dan karet gelang yaitu :
dengan menggunakan karet gelang, Pada percobaan I : 71,0533 gram
kemudian massanya ditimbang dengan Pada percobaan II : 65,6250 gram
menggunakan neraca analitik.
(a) (b)
Gambar 2. Massa Labu Erlenmeyer beserta
aluminium foil dan karet gelang (a) Percobaan I
(b) Percobaan II
3. Sebanyak 5 mL cairan CHCl3, Cairan volatil yang digunakan adalah
dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer, senyawa CHCl3 yang berupa cairan
kemudian labu ditutup kembali dengan bening tidak berwarna
aluminium foil dan dikencangkan Cairan CHCl3 yang digunakan sebanyak 5
dengan menggunakan karet gelang, mL
sehingga tutup ini bersifat kedap gas. Lubang aluminium foil dibuat setelah
Kemudian dibuat sebuah lubang kecil suhu ± 100°C
pada aluminium foil dengan
menggunakan jarum, agar uap dalam
labu erlenmeyer dapat keluar.
(a) (b)
Gambar 6. Massa Labu Erlenmeyer yang telah
dingin yang ditimbang (a) Percobaan I (b)
Pecobaan II
7. Volume labu erlenmeyer ditentukan Massa air dan labu Erlenmeyer :
dengan cara mengisi labu erlenmeyer Labu Erlenmeyer percobaan I yaitu 219,8
dengan air hingga penuh kemudian gram
mengukur massa air yang terdapat Labu Erlenmeyer percobaan II yaitu 209,7
dalam labu erlenmeyer. Suhu air dalam gram
labu erlenmeyer.
(a) (b)
Gambar 10. Massa labu Erlenmeyer kosong (a)
Percobaan I (b) Percobaan II
2. Labu erlenmeyer ditutup dengan Massa labu Erlenmeyer beserta aluminium
aluminium foil, serta dikencangkan foil dan karet gelang yaitu :
dengan menggunakan karet gelang, Pada percobaan I : 70,8661 gram
kemudian massanya ditimbang dengan Pada percobaan II : 51,9070 gram
menggunakan neraca analitik.
(a) (b)
Gambar 14. Massa labu Erlenmeyer yang telah
dingin (a) Percobaan I (b) Percobaan II
7. Volume labu erlenmeyer ditentukan Massa air dan labu Erlenmeyer :
dengan cara mengisi labu erlenmeyer Labu Erlenmeyer percobaan I yaitu 222,7
dengan air hingga penuh kemudian gram
mengukur massa air yang terdapat Labu Erlenmeyer percobaan II yaitu 176,6
dalam labu erlenmeyer. Suhu air dalam gram
labu erlenmeyer.
V. LEMBAR PENGAMATAN
Tabel 1. Lembar pengamatan senyawa kloroform
Data Hasil Percobaan
Pengamatan Senyawa Klorofom I II
(100 mL) (100 mL)
Massa labu Erlenmeyer, aluminium foil, karet gelang 71,6484 66,2351
dan pengembunan uap klorofom gram gram
Massa labu Erlenmeyer, aluminium foil dan karet 71,0533 65,6250
gelang gram gram
Massa cairan klorofom 0,5951gram 0,6101 gram
Massa labu Erlenmeyer dan air 219,8 gram 209,7 gram
Massa labu Erlenmeyer 70,1028 64,8531
gram gram
Massa air 149,6972 144,8469
gram gram
Suhu air yang terdapat dalam labu Erlenmeyer 28°C 28°C
Suhu penangas air 92°C 92°C
Tekanan atmosfer 765 mmHg 765 mmHg
Dihitung:
a. Berat molekul CHCl3..................?
Diketahui:
1. BMudara N2 adalah 28,8 gram/mol
2. Suhu air adalah 28ºC = 301 K
Maka,
1163,03
log P 6,90328
227,4 t
1163,03
log P 6,90328
227,4 28
1163,03
log P 6,90328 2,35
255,4
= 0,6468 gram
Percobaan II
Massa zat volatil (CHCl3) = (massa labu Erlenmeyer + aluminium foil+
karet gelang + cairan zat volatil setelah
pengembunan) - (massa labu Erlenmeyer +
aluminium foil+ karet gelang)
= 66,2351 gram – 65,6250 gram
= 0,6101 gram
Massa air = (massa labu Erlenmeyer + air) - massa labu Erlenmeyer
= 209,7 gram – 64,8531 gram
= 144,8469 gram
Volume air dihitung dengan menggunakan massa jenis air
massa air 144,8469 gram
Vair 145,3848 cm 3 0,1454 L
air 0,9963 g/cm 3
1163,03
log P 6,90328
227,4 t
1163,03
log P 6,90328
227,4 28
1163,03
log P 6,90328 2,35
255,4
Massa total = massa CHCl3 + massa udara yang tidak dapat masuk
= (0,6101 + 0,0500) gram
= 0,6601 gram
Menghitung massa jenis gas
m total 0,6601gr
ρ gas 4,5399 g
Vlabu 0,1451L L
Dari kedua percobaan di atas, rata-rata BM dari CHCl3 adalah sebagai berikut :
Berdasarkan data rata-rata BM dari CHCl3 di atas, dapat dihitung kesalahan relatif
dari percobaan ini sebagai berikut :
Tanpa koreksi
Dengan koreksi
BM rata - rata hasil percobaan BM secara teoritis
Kesalahan Relatif 100%
BM secara teoritis
132,4368 119,5
100%
119,5
10,8258 %
Vlabu = 0,1531 L
Massa udara dapat yang terdapat pada erlenmeyer dapat dihitung dengan
mengasumsikan bahwa tekanan parsial udara yang tidak dapat masuk sama
dengan tekanan uap cairan unknown pada suhu lingkungan dengan rumus
1163,03
log P 6,90328
227,4 t
Maka dapat dicari perhitungan berat molekul senyawa unknown dengan
menggunakan faktor koreksi.
1163,03
log P 6,90328
227,4 t
1163,03
log P 6,90328
227,4 28
1163,03
log P 6,90328 2,35
257,4
Maka berat molekul senyawa unknown dengan faktor koreksi dapat dicari
sebagai berikut:
m
PV .R T
BM
P . V . BM udara
m
RT
0,295 atm . 0,1531L . 28,8 gr
mol
0,08206 L.atm.mol 1K 1 . 365K
0,0434gram
Massa total = massa unknown + massa udara yang tidak dapat masuk
= 0,5804 gram
Percobaan II
Volume labu erlenmeyer dihitung dengan menggunakan massa jenis air
massa air 125,7464 gram
Vair 126,2133cm3 0,1262 L
ρair 0,9963 gram/cm 3
Vlabu = 0,1262 L
1163,03
log P 6,90328
227,4 t
Maka dapat dicari perhitungan berat molekul senyawa unknown dengan
menggunakan faktor koreksi.
1163,03
log P 6,90328
227,4 t
1163,03
log P 6,90328
227,4 28
1163,03
log P 6,90328 2,35
257,4
Maka berat molekul senyawa unknown dengan faktor koreksi dapat dicari
sebagai beriukut:
m
PV .R T
BM
P . V . BM udara
m
RT
0,295 atm . 0,1262L . 28,8 gr
mol
1 1
0,08206 L.atm.mol K . 365K
0,0357gram
Massa total = massa unknown + massa udara yang tidak dapat masuk
= 0,6359 gram
VII. SIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan dan analisis yang telah dilakukan, maka
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1) Berat molekul senyawa CHCl3 berdasarkan pengukuran massa jenis gas
tanpa faktor koreksi adalah 122,0464 g/mol dan dengan faktor koreksi
adalah 132,4368 g/mol. Berat molekul senyawa unknown berdasarkan
pengukuran massa jenis gas tanpa faktor koreksi adalah 123,7453 g/mol
dan dengan faktor koreksi adalah 132,4747 g/mol.
2) Berdasarkan data-data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa
senyawa unknown adalah kloroform
= 0,83 : 1 : 2,5
=1:1:3
Rumus molekul = (Rumus empiris)n
120 = (12 + 1 + 106,50)n
120 = (119,5)n
n =1
Rumus molekul = (CHCl3)1 = CHCl3
Jadi, rumus molekul X yaitu CHCl3 yang merupakan senyawa klorofom.
IX. DAFTAR PUSTAKA
Retug, I Nyoman dan I Dewa Ketut Satrawidana. 2004. Penuntun Praktikum
Kimia Fisika. Singaraja: IKIP Singaraja.
Wiratini, Ni Made, I Nyoman Retug. 2014. Buku Penuntun Praktikum Kimia
Fisika. Singaraja: Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Pendidikan
MIPA, UNDIKSHA Singaraja.