Anda di halaman 1dari 3

I.

Judul Percobaan
Identifikasi Kation Logam dengan Uji Nyala
II. Tujuan Percobaan
Mengamati dan membedakan warna nyala dari beberapa jenis kation
III. Alat dan bahan
No. Alat Bahan
1 Lampu Bunsen spriritus HCl pekat
2 Kawat platina nikrom Sampel unknown
3 Gelas arloji Garam klorida dari natrium,
kalium, kalsium, stronsium dan
barium
4 Gelas kimia
5 Pipet tetes
6 Gelas Ukur
7 Spatula
8 Kaca kobalt
IV. Prosedur Kerja dan Hasil Pengamatan
No. Prosedur Kerja Hasil Pengamatan
1 Bersihkan kawat platina nikrom
terutama pada ujung kawat
(tempat sampel) dengan cara
sebagai berikut :
- Masukkan ujung kawat
platina ke dalam larutan HCl
pekat
- Selanjutnya kawat platina di
bakar dalam nyala api
- Amati warna yang
dihasilkan dari pembakaran
kawat ini, lakukan
pengerjaan ini sampai
dihasilkan kawat platina saat
dipanaskan memberikan
warna putih
2 Sebanyak 1 gram sampel padat
dari garam-garam klorida di atas
ditempatkan dalam gelas arloji.
Tambahkan beberapa tetes HCl
pekat ke dalam sampel tersebut
sehingga menghasilkan sampel
yang kental.
3 Kawat platina yang sudah bersih
ditempelkan bagian ujungnya ke
dalam sampel, selanjutnya
dibakar dalam nyala api bunsen
pada daerah nyala yang sesuai.
4 Amati dan catat warna nyala
yang ditimbulkan.
5 Untuk mendapatkan data hasil
pengamatan yang lebih baik
gunakan juga kaca kobalt
sebagai alat bantu untuk
menyerap polutan cahaya.
6 Lakukan pengerjaan di atas
berulang-ulang sampai warna
nyala yang diamati dapat
diketahi kekhasannya secara
jelas. Bandingkan warna nyala
yang didapat dengan yang
tertera pada tabel diatas.
7 Lakukan hal yang sama untuk
sampel unknown (dipersiapkan
laboran) dan tentukan unsur
logam penyusun sampel
tersebut.
V. Hasil Perhitungan (Kuantitatif)

Anda mungkin juga menyukai