Anda di halaman 1dari 2

Karakter atau keunggulan produk/jasa yang dijual sebagai inti usaha

Produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan Sony Ericsson adalah barang-barang


elektronik. Konsentrasi produk dari Sony Ericsson adalah dalam memproduksi ponsel yang
meliputi fitur musik, kamera, bisnis (web dan email), desain, eco-friendly, dan anggaran
telepon terfokus. Sony Ericsson merilis model-model ponsel berkemampuan fotografi digital
serta kemampuan multimedia lainnya seperti mendownload dan melihat klip video dan
kemampuan manajemen informasi pribadi. Sony Ericsson merilis model yang memiliki
kamera digital terintegrasi dan layar berwarna yang pada saat itu merupakan sesuatu yang
baru. Beberapa produk ponsel dari Sony Ericsson yang memiliki keunggulan dari merk
ponsel lainnya yaitu seri W Walkman, Sony Ericsson Cyber-shot, Sony Ericsson BRAVIA,
Sony Ericsson XPERIA, dan Sony Ericsson GreenHeart. Seri W Walkman adalah merk
ponsel musik Sony Ericsson diluncurkan pada tahun 2005. Ponsel Sony Ericsson W-seri
adalah ponsel musik yang terkenal karena menjadi ponsel seri pertama musik mobile,
membuat pasar baru bagi musik portabel yang berkembang pada saat itu. Fitur utama yang
dapat dilihat dalam semua ponsel seri Walkman adalah tobol “W” yang ditekan untuk
membuka media center. Walkman model Yendo merupakan ponsel pertama dengan layar
sentuh penuh. Model Premier Cube yang diluncurkan pada tahun 2009 mampu memutar
musik dari CD player langsung ke telepon melalui konektor. Sony Ericsson Cyber-shot
diluncurkan pada tahun 2006. Ponsel seri ini terfokus pada kualitas kamera yang disertakan
dengan telepon. Cyber-shot selalu menyertakan flash dan juga termasuk kamera auto-fokus.
Ponsel seri Cyber-shot yang dilengkapi dengan kamera 12 Megapixel menggunakan CMOS
Exmor sensor, “PLASMA” Daul-LED Flash, ISO 3200, dan tahan air. Sony Ericsson
BRAVIA diluncurkan pada 2007 dapat menunjukkan televisi terestrial 1seg. Sony Ericsson
XPERIA diluncurkan pada tahun 2008, model pertama yaitu X1 membawa sistem operasi
Windows Mobile dengan interface panel Sony Ericsson. Namun pada model X10 Xperia
sudah menggunakan sistem operasi Android. Sony Ericsson GreenHeart diperkenalkan pada
tahun 2009. Keunggulan dari seri ini adalah difokuskan pada tema ramah lingkungan tapi
masih dengan fitur teknologi mobile terbaru dan kemampuan multimedia. Keunggulan lain
yang dimiliki ponsel merk Sony Ericsson adalah ponsel yang pertama kali menghentikan
pemakaian baterai jenis litium

Resiko-resiko usaha tersebut

Banyak resiko usaha yang diambil oleh kedua perusahaan ini baik Sony maupun
Ericsson. Resiko yang diambil dari Sony yaitu berani bekerja sama dengan Ericsson yang
pada saat itu mengalami kerugian yang sangat besar, dengan membangun perusahaan
patungan (joint venture) bernama Sony Ericsson. Kemudian pada tahun 2002 pasar saham
Ericsson kembali jatuh, Ericsson berfikir untuk mengakhiri hubungan kemitraan mereka.
Namun pada tahun 2003 kedua perusahaan tersebut sepakat untuk menyuntikkan lebih
banyak uang ke joint venture mereka untuk membendung kerugian. Hal ini sangat beresiko
karena jika usaha mereka gagal maka kerugian yang dialami kedua perusahaan ini akan
tambah besar. Pada 1 Mei 2005 untuk lebih mengenalkan produk mereka, Sony Ericsson
memutuskan untuk menjadi sponsor global WTA Tour dengan kontrak senilai 88 juta dolar
AS lebih dari enam tahun. Pada 15 Oktober 2007 Sony Ericsson mengumumkan menjual
setengah dari IUQ berbagi untuk Motorola yang merupakan perusahaan yang juga bergerak
dalam memproduksi ponsel dan merupakan pesaing produk Sony Ericsson. Sony Ericsson
juga mengambil resiko untuk tetap mempertahankan sistem operasi mereka yaitu sistem
operasi Symbian, padahal merek ponsel lain seperti Samsung mulai menggunakan sistem
operasi Android yang mulai diminati oleh masyarakat internasional. Pada tahun 2009,
penjualan Sony Ericsson turun sebanyak 75% dan lama kelamaan ponsel merek Sony
Ericsson mulai redup dipasaran. Kemudian pada tahun 2012, Sony dan Ericsson memutuskan
untuk tidak bekerja sama. Sony membeli sama Ericsson dengan harga 1,03 milyar dolar AS.
Perusahaan kemudian berganti nama menjadi Sony Mobile Communication (SMC) dan mulai
memproduksi smartphone dengan sistem operasi Android.

Anda mungkin juga menyukai