OLEH:
NI PUTU ASTINI (1713031004)/VA
JURUSAN KIMIA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2019
PERCOBAAN I
PENENTUAN BERAT MOLEKUL BERDASARKAN PENGUKURAN MASSA JENIS
GAS
I. Tujuan
a. Menentukan berat molekul senyawa CHCl3 dan senyawa unknown berdasarkan
pengukuran massa jenis gas secara eksperimen.
b. Menerapkan persamaan gas ideal dalam menentukan berat molekul senyawa CHCl 3
dan zat unknown X secara eksperimen.
c. Menentukan zat unknown X berdasarkan berat molekul hasil eksperimen.
5 Jarum - 1 buah
7 Desikator - 1 buah
9 Heater - 1 buah
Tabel.2 Bahan
2 Sampel unknown - 5 mL
3 Air - 1L
2. Senyawa Unknown
Lakukan langkah yang sama seperti di atas untuk menentukan massa molekul
senyawa unknown.
V. Tabel Pengamatan
1. Senyawa kloroform (CHCl3)
No Kegiatan Hasil Pengamatan
.
1. Menimbang labu Erlenmeyer yang Diperoleh massa total dari labu erlenmeyer
ditutup dengan aluminium foil dan beserta tutupnya
dikencangkan dengan karet gelang
dengan neraca analitik
2. Memasukkan 5 mL kloroform ke Diperoleh suhu penangas air ketika seluruh
dalam labu Erlenmeyer kemudian kloroform habis menguap
ditutup dengan aluminium foil dan
dikencangkan dengan karet gelang.
Labu erlenmeyer dipanaskan dalam
penangas air hingga kloroform
habis menguap. Catat suhu
penangas air.
3. Setelah labu erlenmeyer diangkat Diperoleh massa total dari labu erlenmeyer,
dan didinginkan di dalam desikator, aluminium foil, karet gelang, dan kloroform
timbang kembali labu erlenmeyer
beserta tutupnya.
4. Volume labu Erlenmeyer
Diperoleh massa air dari pengurangan massa
ditentukan dengan mengisi labu labu erlenmeyer berisi air dengan labu
dengan air sampai penuh dan erlenmeyer kosong.
mengukur massa air. Ukur pula Setelah didapat massa air, volume labu
suhu air dalam labu Erlenmeyer. erlenmeyer dapat dihitung melalui persamaan
berikut:
m
ρ=
V
5. Mengukur tekanan atmosfer Diperoleh data tekanan atmosfer di ruang
menggunakan barometer. praktikum.
mair mair
ρair = V air =
V air ρ air
V air =V labu
m kloroform
ρ gas =
V labu
Mencari berat molekul CHCl3
m kloroform
P ∙V labu = ∙ R∙ T
BM kloroform
mkloroform
P ∙ BM kloroform= ∙R∙T
V labu
P ∙ BM kloroform=ρ gas ∙ R ∙ T
ρgas ∙ R ∙T
BM kloroform =
P
ρ gas ∙ R ∙ T
BM zat unknown=
P
VII. Faktor Koreksi
Hasil perhitungan berat molekul kloroform mendekati nilai yang seharusnya,
namun masih mengandung kesalahan. Hal ini disebabkan karena ketika labu
Erlenmeyer ditimbang, labu Erlenmeyer tersebut telah berisi udara. Selain itu, saat
pendinginan uap kloroform dengan desikator, tidak semua uap cairan kembali ke
wujud cair, sehingga jumlah udara yang masuk kembali ke dalam labu Erlenmeyer
berkurang. Jumlah udara yang masuk ke labu berkurang menyebabkan massa labu
Erlenmeyer dalam keadaan ini lebih kecil dari massa labu Erlenmeyer dalam keadaan
semua uap airnya kembali ke bentuk cairnya. Jadi, massa cairan CHCl 3 seharusnya
ditambahkan dengan massa udara yang tidak dapat masuk kembali ke dalam labu
Erlenmeyer. Massa udara tersebut dapat dihitung dengan mengasumsikan bahwa
tekanan parsial udara yang tidak dapat masuk tadi sama dengan tekanan uap cairan
CHCl3 pada suhu kamar dengan menggunakan persamaan berikut.
1163,03
log P=6,90328−
227,4+T
Persamaan ini menggunakan suhu senyawa dalam satuan oC, P = tekanan uap dalam
mmHg.
Jadi dengan menggunakan rumus di atas, tekanan uap pada berbagai suhu dapat
diketahui. Dengan menggunakan nilai tekanan uap pada suhu kamar, volume labu
erlenmeyer dan berat molekul udara (28,8 gram/mol), dapat dihitung faktor koreksi
yang harus ditambahkan pada massa cairan kloroform, dengan memasukkan faktor
koreksi, akan diperoleh nilai BM yang lebih tepat.