OLEH:
KELOMPOK 6
JURUSAN KIMIA
2020
JURNAL PRAKTIKUM
KEGIATAN 2: SINTESIS H2SO4
1. Fenomena
Asam sulfat merupakan asam mineral (anorganik) kuat yang larut dalam air pada
semua perbandingan. Asam sulfat adalah salah satu produk utama industri kimia yang
memiliki banyak kegunaan. Asam sulfat banyak digunakan dalam industri besi dan baja
untuk menghilangkan karat dan kerak air sebelum dijual kembali. Asam sulfat murni
yang tidak diencerkan tidak dapat ditemukan secara alami di bumi oleh karena sifat
higroskopisnya. Asam sulfat di alam juga merupakan komponen utama hujan asam,
yang terbentuk karena oksidasi sulfur dioksida dengan air di atmosfer. Selain terdapat
di alam, asam sulfat juga dapat disintesis di laboratorium.
2 SO2(g) + 2 NO2(g) → 2 SO + 2 NO
3(g) (g)
SO3(g) + H2O(l) → H SO
2 4(aq)
NaCl merupakan
padatan putih, dan
bersifat elektrolit kuat
5. Untuk menentukan
konsentrasi larutan H2SO4
dilakukan titrasi:
Larutan H2SO4 diambil
sebanyak 1 mL untuk
diencerkan menjadi
100 mL
Selanjutnya dilakukan
pengenceran kembali
terhadap larutan diatas.
Larutan H2SO4 diambil
sebanyak 10 mL untuk
diencerkan kembali
menjadi 100 mL
Kemudian kembali
dilakukan pengenceran
terhadap larutan diatas.
Larutan H2SO4 diambil
sebanyak 10 mL untuk
diencerkan kembali
menjadi 100 mL
Setelah dilakukan
pengenceran kembali,
selanjutnya dititrasi
dengan NaOH 1 M
Sebanyak 25 mL
NaOH 1 M
dimasukkan ke buret
dan larutan H2SO4
yang sudah diencerkan
sebanyak 10 mL
kedalam labu
erlenmeyer dan ditetesi
indicator PP, lalu
dititrasi
Ulangi titrasi sebanyak
3 kali
7. Butir-Butir Rubrik KDPK yang Mungkin Dilatihkan
8. Rujukan Pustaka
Achmad, H. 1990. Penuntun Praktikum Kimia Anorganik. Bandung: Fakultas MIPA
ITB.
Petrucci, R. 1999. Kimia Dasar. Jakarta: Erlangga.