DOSEN PENGAMPUH,
OLEH
NPM : 03292111040
KELAS :A
KELOMPOK : II (DUA)
I. Tujuan Praktikum
Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut
sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak dari pada zat-zat lain dalam larutan
disebut pelarut.Maka pada dasarnya nya akan seragam (sama) di semua
bagian.(Laili Mei Putri,2017).
Asam sulfat (H2SO4) merupakan asam mineral anorganik yang kuat.Zat ini
larut dalam air pada semua perbandingan asam sulfat mempunyai banyak
kegunuaan dan merupkan salah satu produk utama industry kimia.
(Khairina,2013).
3. Gelas ukur 50 ml
5. Batang pengaduk
6. Corong
7. Kaca arloji
8 Erlemeyer
9 Pipet tetes
NO Perlakuan Hasil
1 Ditimbang 5 gram CuSO4 dan diukur 5 CuSO4 berwarna biru padat dan tidak
mL H2O memiliki bau
4 Dipipet 2 tetes H2SO4 dan dimasukkan H2SO4 berwarna bening dan memiliki
kedalam gelas ukur.Kemudian bau yang menyengat dengan indicator
celupkan indicator lakmus. lakmus bersifat asam.
Penyelesaian :
a) Berat Praktek
Berat Praktek = berat Kristal dalam kertas saring - berat kertas saring
= 16,71 gram – 16,21 gram
= 0,5 gram
b) Berat Teori
5 𝑔𝑟𝑎𝑚
=
249,5 gr/mol
= 0,02 gram
c) Rendemennya
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑃𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘
𝑅𝑒𝑛𝑑𝑒𝑚𝑒𝑛 = 𝑥 100 %
Berat Teori
0,5 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 𝑥 100 %
3,2 gram
= 15%
Persamaan Reaksi
Tentukan kristal tembaga (II) sulfat pada praktikum Ini Membutuhkan CuSO4.
5 H2O sebagai bahan padat yang dicampur atau dilarutkan, kemudian H2 so4
ditambahkan agar larutan menjadi jenuh. Dimana larutan CuSO4. 5 H2O meski
Dipanaskan kembali larutan tersebut tidak bisa larut lagi.
Setelah proses pemanasan dan penambahan H2SO4 maka larutan CuSO4. 5 H2O
didiamkan selama seharian. Proses ini dilakukan agar padatan kristal dapat
terbentuk.
Dan pembentukan kristal yang terjadi kemudian disaring dan ditimbang
sehingga diperoleh padatan kristal murni 0,5 gram. setelah itu dapat dihitung %
rendemennya yang dilihat dari berat praktek yaitu berat kristal murni 0,5 gram
dan berat teori yaitu 3,2 gram sehingga persen rendemen nya diperoleh 15%.
IX. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Khairina Dwi Anugrahningtyas2013, Kajian Aktivitas H2SO4 Terhadap Proses Pemeliharaan
Al2O3 Pada lempung Alam palitan,Vol 12, No 2.
Laili Mei Ari Putri 2017, PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN TEMBAGA LAJU KENAIKAN
SUHULARUTAN,Vol 6, No 2.
Siti Rodiyah 2018, Pembuatan Kristal tembaga (II) sulfat pentahidrat dengan variasi ukuran
tembaga bekas,Vol 1, No 2.
Fitrony 2013, Pembuatan Kristal tembaga sulfat pentahidrat (CuSO4. 5 H2O) dari tembaga
bekas kumparan,Vol 2, No 1.
ToarWaraney Senduk 2020, RENDEMEN EKSTRAK AIR REBUSAN DAUN TUA MANGROVE
SONNERATI ALBA, Vol 11, No 1.