Oleh :
Nama : Angela Fransischa Pasimanyeku
NPM : 03291911070
Kelas : IIIA
Kelompok : V ( Lima)
Dosen Pengampu :
Dr.Muliadi,S.Si.,M.Si
massa
Mol CuSO4.5H2O =
Mr
1,25 gram
Mol CuSO4.5H2O =
250 gram/mol
Ditanya :
Penyelesaian :
b) Berat Teori
ρNH3 = 0,899 gram/mL
Massa NH3 = ρxV
Massa NH3 = (0,899 gram/mL) x (2,2 mL)
= 1,97 gram
Mr NH3 = (Jumlah atom N x Ar N) + ( Jumlah atom H x Ar H)
= ( 1x 14 gram/mol) + ( 3 x 1 gram/mol)
= (14 + 3) gram/mol
= 17 gram/mol
massa
Mol NH3 =
Mr
1,97 gram
Mol NH3 =
17 gram/mol
= 1,23 gram
c) Menghitung rendemen
Berat praktek
% Rendemen =
Berat teori
0 gram
=
1,23 gram
= 0%
VIII. Pembahasan
Garam merupakan senyawa yang umumnya merupakan hasil reaksi asam
dan basa yang dapat bersifat asam, basa, ataupun netral. Diantara jenis-jenis
garam tersebut, ada juga jenis garam berdasarkan pada keadaan ketika
dilarutkan dengan sebuah pelarut. Garam jenis tersebut disebut dengan garam
campuran berbagai macam ion sederhana yang akan mengion jika dilarutkan
lagi.
CuSO4.5H2O kedalam 2,5 mL air ini sebagai pengkompleks Cu2+. Setelah itu
oleh NH3 karena NH3 sebagai ligan kuat yang dapat mendesak ligan netral H 2O
sehingga warnanya berubah dari biru menjadi biru tua. Setelah itu dipanaskan
percobaan kali ini kita tidak berhasil mendapatkan kristal hal itu mungkin
pada ammonia, karena apabila ammonia menguap, maka ligan akan habis
IX. Kesimpulan
penguapan pada ammonia karena apabila ammonia menguap, maka ligan akan
Petrucci, Ralp H. 1985. Kimia Dasar : Prinsip dan terapan Modern. Erlangga.
Jakarta.
Imeng 2011. Penentuan bilangan koordinasi kompleks tembaga (II). Diakses pada
:http://22imeng10.files.wordpress.com/2011/09/laporan-lengkap-
percobaan-3.pdf . pada tanggal 28 November 2020.