Anda di halaman 1dari 10

Wa ode Liza Elfarini Rere

O1A118144
Zuliasti
O1A118163
Muatan Formal
Muatan formal adalah muatan suatu atom dalam molekul atau ion
poliatomik jika semua elektron yang digunakan berikatan itu
dibagi rata di antara atom-atom yang berikatan itu. Muatan formal
ini digunakan untuk memprediksi manakah struktur molekul yang
dianggap "terbaik", yang lebih stabil di antara kemungkinan yang
ada. Muatan formal dari atom-atom yang berikatan sama dengan
nol atau yang paling mendekati nol ini akan dianggap paling
stabil. Secara normal andai terdapat muatan negatif biasanya akan
dimiliki oleh atom yang elektronegativitasnya lebih tinggi.
Aturan perhitungan muatan formal suatu atom dalam molekul:
1) elektron yang berupa pasangan elektron bebas suatu atom menjadi milik
atom itu sendiri
2) elektron yang berupa pasangan elektron berikatan dibagi 2 sama rata
3) total muatan formal molekul netral harus sama dengan nol, total muatan
pada ion poliatomik sama dengan muatannya.

Muatan formal = elektron valensi - Σ elektron bebas - ½ Σ elektron


berikatan

atau dapat disederhanakan

Muatan formal = elektron valensi - Σ elektron bebas - Σ ikatan di


sekitar atom
Misalnya, molekul H2CO2. Ada dua kemungkinan struktur Lewis molekul ini.
Masing-masing memiliki jumlah ikatan yang sama. Struktur yang baik dapat
ditentukan berdasarkan muatan formal yang terkecil. Dibutuhkan energi untuk
mendapatkan pemisahan muatan dalam molekul (seperti yang ditunjukkan oleh
muatan formal), sehingga struktur dengan muatan formal terkecil memiliki energi
lebih rendah, dan dengan demikian struktur tersebut merupakan struktur dengan
struktur Lewis terbaik.
Dua kemungkinan struktur Lewis ditunjukkan di bawah ini.Mereka
dihubungkan oleh panah berkepala ganda dan ditempatkan dalam tanda
kurung.Muatan formal nonnol pada setiap atom dalam molekul ditulis di
dekat atom.

Dua struktur yang berbeda hanya pada susunan elektron valensi dalam
molekul, dan tidak ada atom yang berpindah.Hal ini disebut struktur
resonansi.Struktur Lewis atau struktur resonansi yang lebih baik adalah yang
palingkecil muatan formalnya
Dalam beberapa molekul, beberapa unsur memperlihatkan ikatan kovalen
dengan jumlah yang tidak lazim. Dan menggambarkan struktur Lewis
dengan benar dari senyawa-senyawa ini ternyata tidak dimungkinkan,
kecuali bila kita memberikan muatan elektrostatik yang disebut muatan
formal kepada beberapa unsur dalam molekul tersebut.

Terdapat tiga oksigen yang terikat pada atom nitrogen. Atom


nitrogen dan ketiga atom oksigen telah memiliki oktet lengkap,
namun salah satu atom oksigen hanya diikat oleh satu ikatan kovalen
bukannya dua ikatan seperti biasanya. Di dalam ikatan kovalen,
masing-masing atom menyumbang satu elektron. Apabila semua
elektron dalam ikatan kovalen dibagi untuk tiap atom, maka oksigen
yang memiliki satu ikatan kovalen akan memiliki elektron valensi 7.
Contoh
1. Muatan formal atom karbon dalam metana

Elektron valensi C = 4
Elektron ikatan C = 8
Elektron bebas C = 0
Jadi muatan formal atom C dalam metana = 4 – ½ (8) – 0 = 0
2. Asetonitriloksida

Muatan formal dari atom N dan O pada molekul di atas yaitu


Atom NAtom N
Elektron valensi N = 5Elektron valensi O = 6
Elektron ikatan N = 8 Elektron ikatan O = 2
Elektron bebas N = 0 Elektron bebas O = 6

Jadi muatan formal atom N = 5 – 8/2 – 0 = +1


Jadi muatan formal atom O = 6 – 2/2 – 6 = -1
Jadi, dalam molekul asetonitriloksida terdapat muatan positif pada atom
nitrogen dan muatan negatif pada atom oksigen. Meskipun asetonitriloksida
merupakan molekul netral, tetapi terdapat muatan yang spesifik pada atom-
atomnya. Kita dapat menyebut molekul tersebut sebagai molekul dipolar.

Anda mungkin juga menyukai