PENDAHULUAN
1. JUDUL
2. RUMUSAN MASALAH
3.TUJUAN
4.MANFAAT
1. agar dapat mengetahui salah satu cara termudah untuk mempelajari stoikiometri
beberapa reaksi
KAJIAN TEORI
Dasar percobaan ini adalah metode JOB atau metode variasi kontinyu. Dalam
metode ini dilakukan sederetan pengamatan yang kuantitas moral totalnya sama,
tetapi masing-masing kuantitas moralnya berubah-ubah (bervariasi). Salah satu
sifat fisika tertentu dipilih massa, volume, suhu, dan daya serap. Oleh karena itu
kuantitas pereaksinya berlainan maka perubahan sifat fisika yang diamati (diukur)
terhadap kuantitas peraksinya. Maka akan di peroleh suatu titik maksimum atau
minimum yang sesuai dengan titik stokiometri system yaitu menyatakan
perbandingan pereksi-pereaksi dalam senyawa. Stokiometri menjadi bagian yang
terpenting dalam merencanakan suatu eksperimen maupun industry, dengan
stokiometri dapat memperhitungkan jumlah hasinya.(Harijono,1987:103)
METODE PERCOBAAN
Praktikum ini dilaksanakan pada hari jumat,27 oktober 2017 pada pukul
13:00 WITA. Praktikum ini dilaksanakan di laboratorium kimia Universitas
Negeri Gorontalo.
1. ALAT
Gelas kimia, berfungsi untuk wadah dari suatu larutan.
3.BAHAN
20 ml NaOH
Mencatat temperaturnya
mengaduk
20 ml NaOH + 5 ml
CuSO4
Bersuhu: 320 C
5 ml NaOH
Mencatat temperaturnya
mengaduk
5 ml NaOH + 5 ml
CuSO4
Bersuhu 340 C
c. Larutan 5 ml NaOH dan 20 ml CUSO4
20 ml CuSO4
Mencatat temperaturnya
mengaduk
20 ml CuSO4 + 5 ml
NaOH
Bersuhu 330 C
15 ml NaOH
Mencatat temperaturnya
mengaduk
15 ml NaOH + 5
ml CuSO4
Bersuhu 330 C
10 ml CuSO4
Mencatat temperaturnya
mengaduk
10 ml CuSO4 + 5 ml CuSO4
Bersuhu 330 C
2. Stokiometri asam basa
mengukur mengukur
mencatat
mencatat
Membuat grafik
Grafik hubungan
antar TM CuSO4 dan
volume CuSO4
Bab IV
1. HASIL PENGAMATAN
Pengukuran Suhu
1. Stokiometri CuSO4-NaOH
TM
NaOH-CuSO4 TA ∆T
NaOH CuSO4
20 5 320 C 330C 320C 0,50C
15 10 310 C 320C 320C -0,50C
1 15 310 C 320C 320C -0,50C
5 20 320 C 320C 340C 00C
Pengukuran Suhu
BERAT AWAL BERAT
NaOH-CuSO4
NaOH CuSO4 CAMPURAN
20 5 19,7351 gram 3,9888 gram 23,1311 gram
15 10 14,0119 gram 8,8806 gram 21,5635 gram
1 15 2,0916 gram 14,2527 gram 16,0020 gram
5 20 4,4084 gram 19,1309 gram 22,4530 gram
2. Sokiometri asam basa NaOH-HCL
Pengukuran Suhu
NaOH-HC TM TA ∆T
NaOH HCL
12,5 2,5 330C 350C 350C 20C
2,5 12,5 330C 340C 340C 10C
Pengukuran Berat
NaOH-HCL Berat Awal Berat Cmapuran
NaOH HCL
12,5 2,5 11,6468 gram 2,630 gram 13,7955 gram
2,5 12,5 2,31 gram 11,91 gram 13,53 gram
2.pembahasan
1. Stokiometri sistem NaOH - CuSO4
= 20 ml . 2 mol/ L
= 40 mmol
Mmol CuSO4 = V. M
= 5 ml . 1 mol/ L
= 5 mmol
Mula- mula = 10 5
Bereaksi =5 5
Setimbang = 5 0
(2). 15 ml NaOH dan 10 ml CuSO4
Mmol NaOH = V. M
= 15 ml . 2 mol/L
= 30 mmol
Mmol CuSO4 = V . M
= 10 ml . 1 mol/L
= 10 mmol
Mula-mula = 30 10
Bereaksi = 10 10
Setimbang = 20 0
(3). 10 ml NaOH dan 15 ml CuSO4
Mmol NaOH = V . M
= 10 ml . 2 mol/L
= 20 mmol
= 15 ml . 1 mol/L
= 15 mmol
Mula-mula = 20 15
Beereaksi = 15 15
Setimbang =5 0
(4). 5 mol NaOH dan 20 mol CuSO4
Mmol NaOH = V . M
= 5 ml . 2 mol/L
= 10 mmol
Mmol CuSO4 = V . M
= 20 ml . 1 mol/L
= 20 mmol
Mula-mula = 10 20
Bereaksi = 20 20
Setimbang = -10 0
Stoikiometri Asam Basa NaOH dan HCL
mmol NaOH = V . M
= 2,5 ml . 2 mol/L
= 5 mmol
= 12,5 . 1 mol/L
= 12,5 mmol
Setimbang = -2,5 0
b). 12,5 ml NaOH dan 2,5 ml HCL
mmol NaOH = V . M
= 12,5 ml . 2 mol/L
= 25 mmol
= 2,5 ml . 1 mol/L
= 2,5 mmol
Setimbang = 22,5 0
3.grafik perbandingan jumlah mmol campuran dengan suhu campuran (T akhir)
Interpretasi grafik :
( T akhir)
Interpretasi grafik :
Termometer digunakan untuk mengukur temperatur atau suhu dari larutan yang
pertama yaitu suhu NaOH didapatkan 32 derajat celcius, steleah itu CuSO4
didapatkan 33 derajat celcius. Dan suhu campuran antara larutan NaOH dan
CuSO4 adalah 32 derajat celcius. Reaksi ini juga termasuk reaksi non stoikiometri
karena CuSO4 telah habis bereaksi terlebih dahulu dibandingkan NaOH yang
pada saat ini tersisa, kemudian CuSO4 merupakan reaksi pembatas NaOH disebut
reaksi sisa
1. KESIMPULAN
setelah melakukan peraktikum ini dapat disimpukan bahwa:
1. Salah satu cara termudah untuk menentukan stokiometri beberapa reaksi
yaitu dengan stokiometri asam basa dimana dalam praktikum kita dapat
menggunakan larutan asam dan larutan basa dengan volume-volume yang
berbeda sehingga kita akan mendapatkan perbedaan antara suhu awal
dengan suhu ahir.
2. Perubahan kalor pada reaksi kimia bergantung pada jumlah reaksi, jika
reaksi mol bereaksi dengan berubah-ubah namun volumenya tetap, maka
stokiometri dapat ditentukan dari ttiik perubahan kalor maksimum, yakni
dengan cara mengalirkan kenaikan temperature dengan komposisi
campuran
2. SARAN
Saran yaitu pada saat kuis diberikan kompensasi waktu unutk menjawab soal,
kemudian tugas pendahuluan di upload satu hari sebelum praktikum berlangsung
DAFTAR PUSTAKA