BAB 2
KIMIA BELERANG
2.1 TUJUAN
(1) Mensintesis gas H2S dengan aman dan mengolah/menangani hasil sintesis
dan produk samping/sisa reaksinya
(2) Mensintesis Na2S2O3.5H2O dan mengolah/menangani hasil sintesis dan
produk samping/sisa reaksinya dengan aman
(3) Mempelajari beberapa sifat belerang dari sintesis gas H2S dan padatan
Na2S2O3.5H2O
1
Praktikum Kimia Anorganik Berwawasan Lingkungan
3
Praktikum Kimia Anorganik Berwawasan Lingkungan
2.3.2 Bahan-bahan
4. I2 - 12,7 gram
5. NaOH 10% secukupnya
6. Vaselin - secukupnya
7. Tissue - secukupnya
8. Pb-Asetat - secukupnya
9. FeS - 1,5 gram
10. HCl pekat 20 mL
11. H2SO4 pekat secukupnya
12. KI - 8,3 gram
13. Amilum - secukupnya
14. Larutan tiosulfat 0,1 M secukupnya
15. H2O2 - secukupnya
16. CuSO4 - secukupnya
17. Na2SO3 - 6,2 gram
18. Belerang - 3,2 gram
19. Deterjen - secukupnya
Persamaan Reaksi
No. Prosedur Kerja dan Bahaya Reaktan- Hasil Pengamatan
Produk
10% sebanyak 50 mL
dimasukkan masing-
masing ke dalam labu
Erlenmeyer.
3. Titrasi iodometri
digunakan untuk
menentukan sulfida yang
terbentuk.
Sebanyak 50 mL larutan
iod 0,05 M dibuat
dengan mereaksikan
12,7 gram I2 dengan KI
8,3 gram dalam aquades
hingga volume 1 L
larutan.
Sebanyak 50 mL larutan
diambil dan kemudian
diencerkan menjadi 100
mL
Larutan ini kemudian
didinginkan dalam
penangas es sampai 0oC
dan ditetesi dengan
H2SO4 pekat sampai pH
larutan 1-2.
Larutan iod ini
ditambahkan pada
larutan sulfida sebanyak
10 mL dari Erlenmeyer
ke-1.
Kelebihan iod
ditentukan dengan titrasi
menggunakan larutan
tiosulfat 0,1 M dengan
indikator amilum
sebanyak 1 tetes.
4. Melakukan penanganan
larutan sulfida sisa hasil
penyerapan oleh larutan
NaOH pada kedua labu
erlenmyer
6
Praktikum Kimia Anorganik Berwawasan Lingkungan
5. Melakukan penanganan
larutan besi klorida dan
asam sisa yang ada di labu
leher dua.
Larutan sisa FeCl2 dan
HCl ditetesi dengan
larutan NaOH sampai
terbentuk endapan besi
hidroksida.
Endapan disentrifugasi
dan dipisahkan atau
disaring. Filtrat bebas
ion besi dan telah netral
dapat dibuang.
Limbah padat
ditempatkan pada
penampung limbah
padat senyawa-senyawa
logam transisi.
6. Melakukan penanganan
larutan hasil titrasi
iodometri.
Larutan hasil titrasi
disaring dengan
kieselgur.
Filtrat disimpan pada
wadah pengumpul sisa
titrasi iodometri untuk
7
Praktikum Kimia Anorganik Berwawasan Lingkungan
selanjutnya dioksidasi
untuk menghasilkan iod
Kertas penyaringan dan
sisa yang tersaring
dibuang pada tempat
limbah padat.
Persamaan Reaksi
No. Prosedur Kerja dan Bahaya Reaktan- Hasil Pengamatan
Produk
2. Kemudian campuran
tersebut dituangi 40 mL air
suling dan 1 tetes detergen.
3. Labu Erlenmeyer
kemudian diisi batu
pengaduk magnetik dan
ditutup dengan kaca arloji,
dipanaskan di atas
pemanas magnetik pada
suhu 80-90oC selama 2-3
jam.
setengahnya, lalu
didinginkan di kulkas
sampai terbentuk kristal
bening.
2.5 PEMBAHASAN
2.5.1 Sintesis Gas H2S
9
Praktikum Kimia Anorganik Berwawasan Lingkungan
10
Praktikum Kimia Anorganik Berwawasan Lingkungan
2.6 PENUTUP
2.6.1 Temuan
2.6.2 Simpulan
2.6.3 Saran
11