Anda di halaman 1dari 8

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA FISIKA

PENENTUAN BERAT MOLEKUL ZAT CAIR VOLATIL BERDASARKAN


PENGUKURAN MASSA JENIS GAS

OLEH :

Ni Made Diantari Pratiyaksi 2013031021 2020

Gede Wisnu Ambara Putra 2013031023 2020

Ni Putu Aryanti 2013031020 2020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA
2022
A. Judul Percobaan: Penentuan Mr Zat Cair Volatil Berdasarkan Pengukuran Massa Jenis
Gas.
B. Tanggal Percobaan : 14 Januari 2022
C. Tujuan Percobaan : Menentukan berat molekul senyawa volatil berdasarkan
pengukuran massa jenis gas
D. Prinsip Dasar Pratikum:
Prinsip dari percobaan ini adalah penentuan massa molekul dan kerapatan zat mudah
menguap yaitu aseton dan kloroform melalui proses penguapan, pengembunan, dan
penentuan selisih bobot senyawa sebelum dan sesudah penguapan. Pada percobaan ini
suatu zat yang dapat dikatakan menguap dengan memiliki titik didih normal lebih rendah
dari titik didih normal air. Dengan titik didih zat < 100oC.
Jika terdapat gas yang bercampur sempurna satu sama lain akan membentuk suatu fase
yang homogen,karena fisik satu gas dengan yang lain tidak dapat dibedakan.
Gas diperoleh dengan cara memanaskan suatu zat cair dan juga pada umumnya masih
berada di dalam keadaan dua fasa, yaitu fasa gas dan fasa cair dalam keadaan seimbang.
Dengan perbedaan terdapat jika tekanan uap zait cair sama dengan tekanan udara
luar,maka zat cair akan mendidih dengan temperature tetap. Jika tekanan udara luar sam
dengan 1 atm, maka zat cair akan mendidih pada titik didih yang normal.

E. Alat dan Bahan:

Alat Ukuran Jumlah


Labu Erlenmeyer 100 mL 2 buah
Gelas Kimia 500 mL 1 buah
Gelas ukur 10 mL 1 buah
Pipet tetes - 2 buah
Penjepit tabung reaksi - 1 buah
Jarum - 1 buah
Termometer 100oC - 1 buah
Heater - 1 buah
Desikator - 1 buah
Neraca analitik - 1 buah
Statif dan klem - 1 pasang

Bahan Jumlah
Cairan volatile CHCl3 5 mL
Cairan volatile unknown 10 mL
Akuades 100 mL
Karet gelang 4 buah
Aluminium foil 8x8 cm
F. Cara Kerja
1) Senyawa Kloroform

Ambil labu erlenmeyer 100mL yang Timbang labu erlenmeyer beserta


bersih dan kering, tutup dengan aluminium foil dengan karet gelang,
timbang dengan menggunakan neraca
aluminium foil serta kencangkan
analitik
dengan menggunakan karet gelang.

Masukkan 5mL senyawa kloroform ke Rendam labu erlenmeyer ke dalam


dalam labu erlenmeyer. Tutup kembali penangas air bersuhu 100oC hingga air
dengan karet gelang hingga bersifat + 1 cm di bawah aluminium foil,
kedap gas. Beri sebuah lubang kecil diamkan hingga kloroform menguap.
dengan jarum agar uap keluar. Kemudian catat suhu air penanggas.

Angkat labu erlenmeyer setelah seluruh Timbang labu erlenmeyer dengan


senyawa kloroform menguap. neraca analitik tanpa melepas tutup
Keringkan bagian luar labu erlenmeyer aluminium foil beserta karet gelang.
dengan lap. Dinginkan dalam desikator.

Tentukan volume labu erlenmeyer


Ukur tekanan atmosfer dengan dengan mengisi labu erlenmeyer
menggunakan barometer
menggunakan air sampai penuh dan
ukur massa air yang terdapat dalam
labu erlenmeyer

2) Senyawa volatile unknown


Ambil labu erlenmeyer 100mL yang Timbang labu erlenmeyer beserta
bersih dan kering, tutup dengan aluminium foil dengan karet gelang,
timbang dengan menggunakan neraca
aluminium foil serta kencangkan
analitik
dengan menggunakan karet gelang.

Masukkan 5mL senyawa unknown ke Rendam labu erlenmeyer ke dalam


dalam labu erlenmeyer. Tutup kembali penangas air bersuhu 100oC hingga air
dengan karet gelang hingga bersifat + 1 cm di bawah aluminium foil,
kedap gas. Beri sebuah lubang kecil diamkan hingga unknown menguap.
dengan jarum agar uap keluar. Kemudian catat suhu air penanggas.

Angkat labu erlenmeyer setelah seluruh Timbang labu erlenmeyer dengan


senyawa unknown menguap. Keringkan neraca analitik tanpa melepas tutup
bagian luar labu erlenmeyer dengan aluminium foil beserta karet gelang.
lap. Dinginkan dalam desikator.

Tentukan volume labu erlenmeyer


Ukur tekanan atmosfer dengan dengan mengisi labu erlenmeyer
menggunakan barometer
menggunakan air sampai penuh dan
ukur massa air yang terdapat dalam
labu erlenmeyer

G. Tabel Data dan Cara Pengolahan Data

a. Tabel Data:
1) Senyawa CHCl3

Pengukuran Hasil yang


didapatkan
Massa labu Erlenmeyer + aluminium foil + karet
gelang
Massa labu Erlenmeyer + aluminium foil + karet
gelang + cairan volatil CHCl3
Massa cairan volatil
Suhu air pada penangas air
Massa labu Erlenmeyer + aluminium foil + karet
gelang + uap cairan volatil CHCl3 yang telah
mengembun
Massa kloroform:
(Massa labu Erlenmeyer + aluminium foil + karet
gelang + uap cairan volatil CHCl3 yang telah
mengembun) – (Massa labu Erlenmeyer +
aluminium foil + karet gelang)
Massa labu Erlenmeyer + air
Massa labu Erlenmeyer
Suhu air dalam labu elenmeyer
Massa air
Tekanan (P) yang tercatat pada barometer

2) Senyawa volatile unknown

Pengukuran Hasil yang didapatkan


Labu Labu
Erlenmeyer Erlenmeyer
1 2
Massa labu Erlenmeyer + aluminium foil + karet
gelang
Massa labu Erlenmeyer + aluminium foil + karet
gelang + cairan volatil CHCl3
Massa cairan volatil
Suhu air pada penangas air
Massa labu Erlenmeyer + aluminium foil + karet
gelang + uap cairan volatil CHCl3 yang telah
mengembun
Massa kloroform:
(Massa labu Erlenmeyer + aluminium foil + karet
gelang + uap cairan volatil CHCl3 yang telah
mengembun) – (Massa labu Erlenmeyer +
aluminium foil + karet gelang)
Massa labu Erlenmeyer + air
Massa labu Erlenmeyer
Suhu air dalam labu elenmeyer
Massa air
Tekanan (P) yang tercatat pada barometer

b. Cara pengolahan data


Untuk menentukan berat molekul dari senyawa yang mudahmenguap atau senyawa
volatil dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan gas ideal dan massa jenis
gas. Dari persamaan gas ideal didapat
P.V = n.R.T
atau
m
P.V = ( ) RT
BM
Dengan mengubah persamaan menjadi
P(BM) = (m/V) RT = ρ . R . T
di mana:
BM : Berat molekul (g/mol)
m: massa senyawa volatile (gram)
P : Tekanan gas (atm)
V : Volume gas (liter)
T : Suhu absolut (K)
R : Tetapan gas ideal (L.atm.mol-1.K-1)
ρ : Massa jenis (g/L)

1) Senyawa Kloroform
 Menentukan volume labu Erlenmeyer menggunakan rumus matematis
sebagai berikut:

Vlabu = Vair = Vgas


mair
Vair =
ρ air
 Menghitung massa jenis gas

massa zat volatil


ρ gas =
Vgas
 Berat molekul CHCl3

ρRT
BM =
p

 Menghitung Kesalahan Relatif (KR)

KR = |BM hasil percobaan−BM secara teoritis


BM secarateoritis | x 100%
2) Senyawa volatile unknown

 Menentukan volume labu Erlenmeyer menggunakan rumus matematis


sebagai berikut:

Vlabu = Vair = Vgas


mair
Vair =
ρ air
 Menghitung massa jenis gas

massa zat volatil


ρ gas =
Vgas

 Berat molekul CHCl3

P(BM) = ρ R T

ρRT
BM =
p
Daftar Pustaka

Basuki, A.S. dan Setijo Bismo, 2003, Buku Petunjuk Laboratorium Kimia Fisika, Depok:
Laboratorium Dasar Proses Kimia, TGP FTUI.
http://staff.ui.ac.id/system/files/users/setijo.bismo/material/panduankimiafisika.pdf
Isana, S.Y.L., P. Yatiman dan Suharto, 2003, Petunjuk Praktikum Kimia Fisika I, Yogyakarta:
Laboratorium Kimia Fisika, FMIPA UNY.
Suardana, I. N., I.M. Kirna, I.N. Retug, 2001, Buku Ajar Kimia Fisika I, Singaraja: Jurusan
Pendidikan Kimia, FPMIPA, IKIPN Singaraja.
Retug, Nyoman dan Dewa Sastrawidana. 2004. Penuntun Praktikum Kimia Fisika. Singaraja:
IKIP N Singaraja.

Anda mungkin juga menyukai