Anda di halaman 1dari 8

FUEL CELL SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF PADA MOTOR BAKAR

M Ridho Dinata (03121005002), M Bimo Cahyo Pratomo (03121005056)


Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
Jalan Raya Palembang-Prabumulih KM-32, Inderalaya, Ogan Ilir, 30662

Abstrak
Seiring kemajuan teknologi yang sangat cepat, dan semakin meningkatnya kebutuhan
manusia akan energi yang akan digunakan pada industri atau pun alat transportasi. Maka
sangat perlu untuk mencari cara untuk memanfaatkan energi yang sudah tersedia sebaik
mungkin, sehingga energi yang terbuang dapat makin berkurang, hal ini dapat dilakukan
dengan meningkatkan penggunaan energi tersebut se-efisien mungkin.Setiap tahun
kebutuhan manusia akan sumber energi seperti minyak bumi semakin meningkat.
Keterbatasan cadangan minyak bumi merupakan salah satu pertimbangan untuk mencari
energi atau alat yang baru yang dapat mengolah se maksimal mungkin. Oleh karena itu
sangat diperlukan energi pengganti atau alternatif. Fuel cell merupakan salah satu energy
alternatif yang dapat dikembangkan. Fuel cell adalah alat konversi energi elektrokimia
yang akan mengubah hidrogen dan oksigen menjadi air, secara bersamaan menghasilkan
energi listrik dan panas dalam prosesnya. fuel cell merupakan suatu bentuk teknologi
sederhana seperti baterai yang dapat diisi bahan bakar untuk mendapatkan energinya
kembali, dalam hal ini yang menjadi bahan bakar adalah oksigen dan hidrogen.
Kata Kunci: energi, fuel cell, konversi energi

Abstract
With rapid technological advances, and growing human needs for energy to be used in
industrial or transportation. It is therefore necessary to find a way to harness the energy
already available as possible, so that more energy is wasted can be reduced, this can be
done by increasing the use of energy-efficient as possible.Each year the human need for
energy sources such as petroleum is increasing. Limitations of petroleum reserves is one of
the considerations to look for new energy or equipment that can process a maximum
possible. Therefore it is very necessary replacement or alternative energy.Fuel cells are one
of the alternative energy that can be developed. Fuel cell is an electrochemical energy
conversion device that will convert hydrogen and oxygen into water, simultaneously
produces electricity and heat in the process. fuel cell is a form of simple technologies such
as rechargeable batteries fuel to get energy back, in this case the fuel is hydrogen and
oxygen.
Keywords: energy, fuel cell, energy convertion.

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

menunjang segala sektor. Namun pada


kenyataannya ketersediaan energi

Seiring berkembangnya zaman, manusia

yang ada pada saat ini masih belum cukup

semakin dihadapkan pada masalah yang

untuk memenuhi segala kebutuhan akan

sangat penting,

energi. Dengan adanya masalah ini,

perkembangan
bidang.

yaitu makin pesatnya


teknologi

Tentunya

perkembangan

ini,

di

seiring
dibutuhkan

semua
dengan
juga

ketersediaan energi yang cukup untuk

manusia perlu mengembangkan energi


baru

dan

menghilangkan

sifat

ketergantungan akan energi yang hanya


disediakan oleh satu sumber saja.

Tidak bisa dipungkiri bahwa hubungan

banyak dan daya yang besar . Pada awal

antara manusia dan energi merupakan dua

abad ke 20 mulai didemonstrasikan

hal yang sangat berkaitan erat dan tidak

sebuah energi penggerak dengan prinsip

bisa di pisahkan satu sama lain. Tanpa

pembakaran

energi, kehidupan manusia tidak akan

menghasilkan

bisa berlangsung dengan baik. Konsumsi

Energi penggerak ini

energi yang semakin meningkat turut

diterapkan pada kendaraan bermotor.

mengancam jumlah energi yang tersedia.

Fuel cell merupakan suatu teknologi yang

Oleh

perlu

akan merupakan masa depan dalam

yang

pengolahan bahan bakar tertentu menjadi

mampu menjawab masalah ini. Dalam

suatu energi yang diperlukan untuk

mengolah dan mengembangkan energi

menggerakkan

banyak sekali aspek-aspek yang harus

peralatan. Dengan menggunakan energi

diperhatikan,

pengaruh

ini kita dapat menekan ketergantungan

terhadap polusi lingkungan, kemampuan

manusia pada energi penggerak utama

bertahan untuk jangka waktu yang cukup

saat

panjang, kesiapan dari infrastruktur yang

penghematan di bidang fisik maupun

mampu

kebutuhan-

material. Tetapi disisi lain fuel cell masih

kebutuhan akan sumber daya, maupun

perlu dikaji dan disempurnakan agar

perawatan dari suatu sistem teknologi

sumber energi ini dapat menjadi sumber

yang tergolong baru.

energi baru yang mampu mengimbangi

Energi yang dihasilkan tentunya sangat

perkembangan zaman.

karena

itu

kita

mengembangkan energi alternatif

ditentukan

contohnya

menyediakan

oleh

kemampuan

ini.

listrik-kimiawi

Hal

sumber

listrik

yang
searah.

ternyata dapat

bermacam-macam

ini

jelas

merupakan

mesin,

termasuk di antaranya motor bakar. Agar


dapat menghasilkan energi yang lebih
besar, maka motor harus lebih besar pula.
Akibat langsung dari tuntutan ini adalah
konsumsi bahan bakar menjadi makin
besar. Jadi diperlukan sumber energi yang
memiliki cadangan sumber daya yang

1.2 Tujuan Penulisan


Tujuan

penulisan

ini

adalah

Untuk

mengetahui energi selain energi utama


yang dipakai sekarang seperti minyak
bumi, dan menggunakan energi alternatif
yaitu fuel cell sebagai pengganti energi

penggerak pada mesin. Serta mengetahui

tidak mengeluarkan polutan dan tidak

prinsip kerja, dasar, dan keuntungan

berisik. Di Indonesia, penelitian fuelcell

menggunakan fuel cell sebagai energi

dan pengembangan mobil listrik sudah

penggerak pada mesin.

dilakukan sejak tahun 1990 oleh berbagai


institusi dan universitas di Indonesia

II. TINJAUAN PUSTAKA

seperti; BPPT, LIPI, FT-UI, ITS, ITB dan


lainnya.

2.1 Sejarah Penelitian Fuel Cell


Fuel cell telah didemonstrasikan oleh Sir

2.2 Prinsip Dasar

William Robert Grove, seorang ahli

Fuel

hokum merangkap sebagai ahli fisika

pembakaran listrik-kimiawi, cell ini akan

amatir,

dengan

memproduksi energi listrik arus searah.

melakukan pembalikan elektrolisa air,

Fuel cell ini terdiri dari elektrolit yang

elektrode yang digunakan adalah platina.

memisahkan katoda dari anoda, elektrolit

Pada tahun 1889, Charles Langer dan

hanya

Ludwig Mond pertama kali menggunakan

sedangkan elektron tidak dapat melewati

istilah fuel cell, pada saat mencoba

elektrolit,

membuat

penghantar

pada

tahun

mesin

1839,

generator

dengan

cell

bekerja

dapat
jadi

berdasar

menghantar
elektrolit
listrik

ion
ini

dan

prinsip

saja,
bukan
juga

menggunakan udara dan gas arang. Pada

menghindarkan terjadinya reaksi kimia.

tahun 1932 Francis Bacon berhasil

Pada

mengembangkan fuel cell.

berkesinambungan bahan bakar dan pada

Penggunaan sistem pembangkit listrik

kattode dialirkan oksigen, engaliran ini

fuelcell pada alat transportasi mulai

dilakukan

banyak diteliti di USA, Jepang, Eropa dan

pengaruh katalisator pada elektroda, maka

beberapa negara industri baru. Sistem

molekul-molekul dari gas yang dialirkan

fuelcell dicoba diterapkan pada jenis-jenis

akan berubah menjadi ion. Reaksi pada

alat transportasi seperti; bus, mobil

anoda menghasilkan elektron yang bebas,

pribadi, scooter, bahkan kendaraan militer

sedang pada katoda elektron yang bebas

seperti kapal laut dan kapal selam.

akan diikat. Elektron-elektron bebas yang

Kelebihan utama sistem fuelcell adalah

terjadi harus dialirkan keluar melalui

anoda

akan

secara

dialirkan

terpisah.

secara

Karena

penghantar menuju ke anoda, agar proses

dengan dua proton, sehingga terjadi

listrik-kimiawi dapat berlangsung. Panas

oksidasi menjadi air.

yang timbul dari hasil reaksi kimia harus

2.3 Jenis Fuel Cell

terus menerus dibuang, agar energy listrik

Jenis dari pada fuel cell ditentukan oleh

dapat terbentuk secara kontinyu. Gambar

material

yang

digunakan

1 menunjukkan skema fuel cell.

elektrolit

yang

mampu

Reaksi kimia pada fuel cell.

proton. Pada saat ini ada 6 jenis fuel cell

2H2 + O2 2H2O

yaitu Alkaline (AFC), Proton exchange

Pada anoda hidrogen di oksidasi menjadi

membrane

proton:

membrane(PEM),

2H2 4H + 4 e-

Acid(PAFC), Molten carbonate(MCFC),

Setiap molekul H2 terpecah menjadi dua

Solid oxide(SOFC), Direct methanol fuel

atom H+(proton), sedang setiap atom

cells(DMFC), Regenerative fuel cells

hydrogen melepaskan elektronnya. Proton

.Dari tabel 1 dapat dilihat jenis dari pada

ini

elektrolit untuk masing-masing fuel cell

akan

bergerak

menuju

katoda

melewati membran.
Elektron

yang

atau

proton

sebagai

menghantar

elektrolyt
Phosphoric

dan operasi temperatur, karakteristik dan


terbentuk

akan

penggunaannya. Fuel cell mempunyai

listrik

kalau

efisiensi yang cukup tinggi, dari 40%

dihubungkan dengan penghantar listrik

sampai 70%, tergantung dari jenis fuel

menuju katoda. Pada katoda oksigen

cell, yang paling tinggi adalah alkaline

dirubah :

(AFC),

O2 + 4H+ + 4 e-2H2O

methanol

Molekul oksigen akan bergabung dengan

regenerative fuel cell.

empat elektron, menjadi ion oksigen yang

Fuel cell mempunyai kepekaan terhadap

bermuatan

selanjutnya

zat-zat tertentu seperti CO2, CO, korosi

bergabung lagi dengan proton yang

dan produk oksidasi. Penggunaan dari

mengalir dari anoda. Setiap ion oksigen

pada

akan

menghasilkan energi yang dipakai pada

menghasilkan

arus

negatif

melepaskan

untuk

kedua

negatifnya dan bergabung

muatan

solid

fuel

oxyde

fuel

cell

(SOFC),

direct

cell(DMFC)

dan

ini

terutama

untuk

program angkasa luar, power station


penghasil listrik atau energi panas dan

untuk

kendaraan.

cells(AFC)

Alkaline

menggunakan

fuel
alkaline

gas alam, methanol, methan, ethanol dsb.


Pemilihan

bahan

awal

untuk

potassium, hydroxyde sebagai elektrolit,

mendapatkan hidrogen tergantung dari

dapat

penggunaannya,

menghasilkan

efisiensi

sampai

pada

70%. Banyak digunakan oleh NASA

dipergunakan

untuk misi ulang-alik angkasa luar.

diangkut dan tidak membutuhkan tangki

Biayanya sangat mahal, sehingga tidak

yang terlalu khusus, baik dari segi berat

dipakai

Proton

maupun volume, selain itu diperlukan alat

exchange membrane (PEM) memiliki

khusus untuk mengolah bahan awal

membran yang terbuat dari plastik tipis

menjadi hidrogen yaitu reformer, sedang

yang pada kedua sisinya dilapisi dengan

untuk penggunaan stasioner, bahan awal

platina. Jenis ini sangat sesuai untuk

dapat disimpan di dalam sebuah tangki

kendaraan, karena mampu beroperasi

yang

pada temperature yang rendah. Harganya

kebutuhan

relatif murah, sehingga dapat digunakan

Tergantung dari bahan awal yang dipakai

untuk alat listrik, kamera video dan

maupun kondisi dari bahan awal, maka

telepon selular. Fuel cell PEM memiliki

diperlukan beberapa proses persiapan

kepadatan energy yang tinggi (high

sebelum diperoleh hidrogen. Dari tangki

energy density). Gambar 2 dan 3 adalah

penyimpanan bahan awal dibersihkan dari

proton exchange membrane fuel cells dari

semua kandungan belerang dan halogen,

beberapa produsen. Phosphoric acid fuel

maupun

cells (PAFC) sudah banyak digunakan

selanjutnya melalui reformer diperoleh

untuk penghasil listrik di rumah sakit,

hidrogen. Bahan bakar yang pada saat ini

hotel, perkantoran, sekolah dan stasiun

digunakan

penghasil listrik.

kendaraaan

2.4 Jenis Bahan Bakar

methanol, hidrogen tidak memerlukan

Bahan bakar yang digunakan adalah

reformer, tetapi membutuhkan tangki

hidrogen. Hidrogen dapat diperoleh dari

khusus, sedang methanol membutuhkan

bermacam-macam sumber diantaranya

reformer.

untuk

komersial.

udara, air, bahan bakar minyak, batubara,

bahan

kendaraan

besarnya

yang

mudah

disesuaikan

dengan

kondisi

tempat.

dan

partikel-partikel

untuk
adalah

fuel

yang

ada,

cell

pada

hidrogen

dan

Pada motor bakar pemakaian bahan bakar


sangat

2.5 Keuntungan Fuel Cell


l.Mempunyai

efisiensi

thermis

dan

dipengaruhi

oleh

beban

operasinya, sehingga pada saat beroperasi

efisiensi listrik yang tinggi

pada beban yang kurang menguntungkan

2.Tidak berpengaruh terhadap efisiens

pemakaian bahan bakar akan lebih boros,

baik digunakan pada beban penuh atau

sedang pada fuel cell hal ini tidak

setengah

berpengaruh. Karena kelebihan yang

3. Gas buang yang beracun hanya sedikit,

dimiliki oleh fuel cell itu sendiri.

bahkan dapat mencapai zero emission


4.Kemungkinan

terjadinya

gangguan

III. METODOLOGI PENELITIAN

kerusakan jarang dan jaraknya cukup

Metode penulisan ilmiah ini dilakukan

lama

dengan metode studi literatur. Informasi

5. Karena tidak ada bagian yang berputar,

didapatkan dari jurnal dan buku mengenai

maka perawatan lebih ringan

Fuel Cell dan motor bakar. Fuel cell

6. Tidak mengeluarkan suara berlebihan

digunakan sebagai energi penggerak pada

(tidak bising)

mesin yang berbahan bakar hydrogen.

Tabel 2 menunjukkan bermacam macam

Hidrogen dapat diperoleh dari bermacam

efisiensi dari jenis fuel cell efisiensi lebih

macam sumber

tinggi dibandingkan dengan motor bakar,

biomassa, bahan bakar minyak, batubara,

adalah ketidak terikatannya pada proses

gas alam, methanol, methan, ethanol dsb.

Carnot yang membatasi efisiensi motor

Kemudian bahan tersebut diolah menjadi

bakar, dimana proses Carnot adalah

hydrogen

proses motor bakar yang paling ideal.

reformer.

diantaranya udara, air,

dengan

alat

khusus

yaitu

Batas efisiensi maksimum yang dapat


dicapai oleh sebuah motor bakar adalah

IV.KESIMPULAN

efisiensi sesuai proses Carnot. Sistem fuel

Pemanfaatan fuel cell sebagai penghasil

cell

tidak

energi tentu sangat bermanfaat dan

dibatasi oleh proses Carnot. Gambar 4

memuaskan karena beberapa kelebihan

menunjukkan proses Carnot. Efisiensi

yang sudah jelas-jelas dimiliki oleh fuel

dari proses Carnot adalah C = 1 To/T

cell ini dibandingkan motor penggerak

mepunyai

efisiensi

yang

konvensional yaitu motor bakar, beberapa


hasil yang menguntungkan seperti polusi

V. DAFTAR PUSTAKA

yang lebih rendah, efisiensi lebih tinggi,

1. Achmad Hasan, 2007, Aplikasi Energi

lebih tidak bising, umur lebih panjang,

Fuel

perawatan lebih ringan dan mudah dsb.

Lingkungan di Sektor Transportasi dan

Tuntutan akan ekologi pada lingkungan

Pembangkit,Volume

yang dari waktu ke waktu menjadi makin

Halaman 277-286

ketat mengingat akan keinginan manusia

2. Hendrata Suhada, 2001, Fuel cell

untuk

sebagai penghasil energi abad 21, Teknik

mempertahankan

lingkungan

Cell

Sebagai

Energi
8,

Ramah

Nomor

hidupnya secara lebih serius merupakan

Mesin,

faktor penentu dari pada penggunaan fuel

Surabaya.

cell ini. Pemanfaatan regeneratif energi

3. Teknopreneur, 2011, Fuel Cell

yaitu angin,udara, matahari akan selalu

Sumber

menjadi

http://www.teknopreneur.com/energi

energi

yang

akan

sangat

Universitas

Kristen

Energi

3,

Petra,

Alternatif,

diperhitungkan untuk masa depan, dan

lingkungan/fuel-cell-sumber-energi

energi ini juga sudah masuk dalam

alternatif, 21 Oktober 2012.

perhitungan penggunaan sistem yang baru

4. Thomas Ari Negara, 2007, Kelebihan

walaupun hasilnya masih belum terlalu

dan

dapat

http://www.kamase.org/?p=174

diandalkan

secara

komersial.

Kekurangan

Fuel

Cell,
,

21

Kesiapan akan teknologi baru yang akan

Oktober 2012

menggantikan teknologi lama ini, sangat

5. Mahasiswanegarawan, 2007, Fuel Cell

diharapkan oleh semua pihak baik swasta

Sebagai Energi Alternatif Masa Depan

sebagai produsen dan masyarakat umum

Yang

sebagai pemakai maupun pemerintah dan

Lingkunan,http://mahasiswanegarawan.

lembaga penelitian sebagai pengawas,

ordpress.com/2007/08/18/sel-bahan

dapat dipastikan bahwa fuel cell akan

bakar-fuel-cell-sebuah-energi-alternatif

menjadi energi alternatif penggerak pada

berkelanjutan-dan-ramah-lingkungan/, 21

motor bakar.

Oktober 2012

Berkelanjutan

dan

Ramah

Anda mungkin juga menyukai