NIM : 041079463
Kode dan matakuliah :
Soal Tugas 2
1. Sebuah sistem yang memiliki 2 tingkat energi E0 dan E1 memiliki N buah partikel. Partikel-
partikel tersebut menempati tingkat energi menurut hukum sitribusi klasik.
a. Turunkan ungkapan energi rata-rata tiap partikel.
Jawab
Energi rata-rata sebuah partikel adalah
Ee – β E 0 Ee – β E 1
+ e dengan mengambil asumsi E 1 > E 0 > 0 dan menentukan ∆= - E E 1 E 0, maka
diperoleh E E
0 + Ee - ∆ u β 1= -∆ β E 1 + e
b. Hitunglah energi rata-rata tiap partikel terhadap temperatur pada saat T → 0 dan T → ∞
Jawab
1
Ketika T→ 0,maka β = → ∞ , diperoleh
kT
U12(E E β EE 1 1= β 0+ - 1 1 ∆ ) ( 1 + ∆ = 2 β E) 2 (E 0 + E 1 ) - ∆ 4 ( E ) 2
Jawab
a. Tunjukkanlah bahwa energi rata-rata tiap partikel untuk sistem di atas yang memenuhi
statistik Boltzmann adalah E = kT / 2
Jawab
Yang kita pahami dari statistik Boltzman,fungsi distribusinya adalah ( z dapat berupa
posisi maupun momentum ) : sehingga energi rata-rata partikelnya adalah
()() f z E z dz
exp ⎛ () ⎞ ∫ dz
Prinsip ekipartisi energi adalah Untuk sistem partikel klasik dalam keadaan kesetimbangan
termal pada temperature T, energi rata-rata dari masing-masing derajat kebebasan dari sebuah
partikel setara dengan 1 2kT
Dalam persoalan di atas, sistem hanya memiliki 1 derajat kebebasan, maka energi rata-ratanya
adalah 1 2kT
4. Sistem N boson identik tak berspin dengan massa m berada dalam kotak dengan volume V =
3
L pada temperatur T > 0. Tuliskan ekspresi umum jumlah partikel n(ε) yang memiliki
energi antara ε dan ε+dε dalam fungsi massa, energi, temperatur, potensial kimia, volume
dan besaran lain yang relevan. Tunjukkan pula bahwa pada limit ketika jarak rata-rata d antar
partikel sangat besar dibandingkan panjang gelombang de Broglie, distribusinya menjadi
sama dengan distribusi Boltzmann.
Jawab
a. Sistem N Boson
V = L3
Т>0
N (E)
Jumlah partikel
n 3 1
(E)dE=2πVB(2 m) 2 e a+ βE E 2 dE
E
∞
∫ En ( E ) dE
0
= ∞
∫ n ( E ) dE
0
∞ 3 1
∫ E x 2 πVB(2 m) 2
e
a+ βE
E dE2
0
= ∞ 3 1
∫ E x 2 nB(2 m) 2
e
a+ βE
E dE2
3 ∞ 3
2 πVB(2 m) e 2 a
∫e ρE 2
E dE
0
= 3 ∞ 1
2 πVB(2 m) e 2 a
∫ BE E 2
dE
0
∞ 1
∫ e a+ βE E 2 dE
0
= ∞ 1
∫ β E 2 dE
0
h h
λ= =
mv √2. m . e . v
6,6 x 10−34
=
√2.(9 x 10−31 )(16 x 10−6 )(2 x 102 )
= 6,6x10−11= 81x10−1
= 0,87 m
Boltzmann
P = e∝AT4
= 1,6x10−16 ( 6,6 x 10−11) . I .
= 11,56x10−27
5. Ditinjau suatu gas terdegenerasi yang terdiri atas N buah elektron tak-berinteraksi dalam
volume V (T = 0 K).
a. Tentukan persamaan yang menghubungkan tekanan, energi dan volume gas ini untuk
kasus relativistik ekstrem. (abaikan massa elektron).
ρf
E = 8 π v∫ k dp
3
3 N 13
ρf = ( ) h
8 πv
2 πcv
= 3 4
h ρ f
∂E 1E
P=-( ) =
∂ V T=0 3V
1
ρv = E
3
b. Untuk gas real elektron (misal bermassa m) tentukanlah kondisi pada N dan V agar hasil
pada jawaban soal (a) valid.
Jawab
[
Elektron real ∈ =(mc 2) + ρc 2= ρc 1+
1 mc
2 ρ ]
dengan ρ memberikan hasil momentum Ex2 πcV [ ρ f +( mcVf )2 ] . h3
N 8π mc
V
≫
3 N [( ) ]