Anda di halaman 1dari 5

Tugas Pendahuluan

1. Atom hidrogen memiliki satu elektron. Jelaskan mekanisme peristiwa eksitasi dan de-
eksitasi serta bagaimana dan mengapa terjadi.
Jawab
Eksitasi (fisika) merupakan penambahan sejumlah energi sebagai sistem seperti atom
atau molekul, inti atom sehingga dapat menghasilkan perubahan. Umumnya dari kondisi
energi paling terendah (di keadaan dasar) pada salah satu energi yang lebih tinggi,
(keadaan tereksitasi). Eksitasi tidak dapat terjadi dengan besar energi sembarang, tetapi
hanya energi dengan nilai-nilai tertentu. Misalnya, atom hidrogen dalam keadaan dasar
membutuhkan energi eksitasi 10,2 eV untuk mencapai tingkat eksitasi pertama, dan 12,1
eV untuk mencapai tingkat eksitasi kedua.
Mekanisme eksitasi ada 2
 Tumbukan dengan partikel lain
Pada waktu itu sebagian dari energi kinetik bersamanya diserap oleh atom. Atom
yang tereksitasi dengan cara ini akan kembali ke tingkat dasar dalam waktu rata-
rata 10-8s dengan memancarkan satu atau lebih foton
 Dengan lucutan listrik
Dengan menimbulkan lucutan listrik dalam gas bertekanan rendah, sehingga
timbul medan listrik yang mempercepat elektron dan ion atomik sampai energi
kinetiknya cukup untuk mengeksitasikan atom ketika terjadi tumbukan.

Mekanisme De-eksitasi

Keadaan atom yang tereksitasi akan kembali keadaan semula dengan melepaskan energi
yang berupa cahaya (de-eksitasi).

Pelepasan energi terjadi apabila elektron berpindah ke orbit dengan tingkat energi yang
lebih rendah. [00:07, Proses eksitasi dengan memancarkan foton secara terus menerus
meskipun tidak ada penambahan energi yang terjadi dalam selang waktu 10−8 s disebut
dengan fosforesensi. Hasil emisi de-eksitasi terjadi dalam waktu yang singkat yaitu
selama 10−8 s atau disebut fluoresensi
2. Spektrum pancaran dari suatu atom merupakan karakteristik atom tersebut. Jelaskan.
Jawab
Tingakatan energi merupakan karakteristik semua atom. Adapun tingkan energi diskrit
tertentu dalam atom hidrogen menandakan adanya hubungan dengan spektrum garis
pancarannya. Spektrum pancaran setiap atom berbeda – beda karena berkaitan dengan
struktur atomnya. Spektrum garis adalah spektrum yang tersusumm atas garis – garis
putus yang berhubungan dengan panjang gelombang tunggal dari suatu pancaran atau
serapan radiasi. Pancaran energi atom memiliki karakteristik energinya masing – masing
sehingga akan berbeda satu sama lain.

3. Tentukan nilai panjang gelombang yang mungkin terlihat dari percobaan Balmer
Jawab
Untuk n1 = 3 dan n2 = 2
1
λ
=R
(
1
2
n1 n2
1
− 2
)
1
λ
7 1
(1
=1.097 ×10 2 − 2
3 2 )
λ=656,3 nm (Cahaya Merah)

Untuk n1 = 4 dan n2 = 2
1
λ
=R
(
1
2
n1 n2
1
− 2
)
1
λ (
1 1
=1.097 ×10 7 2 − 2
4 2 )
λ=486 nm (Cahaya biru)

Untuk n1 = 5 dan n2 = 2
1
λ
=R
(
1
2
n1 n2
1
− 2
)
1
λ (
1 1
=1.097 ×10 7 2 − 2
5 2 )
λ=434 nm (Cahaya ungu)
4. Turunkan rumusan deret Balmer berdasarkan teori atom Bohr.
Jawab
Ei −Ef =hf (1)
me vr=nh n=1,2,3… (2)
e2
U =qV =−k (3)
r
1 e2
2
E=K +U= me v −k (4)
2 r
2
k e 2 me v
= (5)
r2 r
2
me v k e2
K= = (6)
2 2r
2
−k e
K= (7)
2r
2 2
n h
rn = 2 n = 1,2,3…. (8)
me k e
2
h
a 0= 2
=0.529 Ȧ=0.0529 nm (9)
me k e

( )
2
−k e 1
En = 2 n =1,2,3…. (10)
2 a0 n

( )
Ei−E f k e 2 1 1
f= = − (11)
h 2 a0 h nf 2 ni2

c= λ f (12)
1
λ
1
(
1
=R 2 − 2
n f ni ) (13)

Dengan R merupakan konstanta Rydberg (𝑅 = 1.0973731 × 107 m−1).


5. Turunkan pola intensitas difraksi pancaran energi atom gas hidrogen dengan
menggunakan tetapan kisi yang berbeda. Jelaskan.
Jawab
Terhadap Kisi

λn
d=
sinθ
sinθ
n=
λn
∂d n ∂ N sinθλ
= − =
∂ λ sinθ ∂ n ( ∂ n )2
∂d λ ∂ N −sinθn
= − =
∂ λ sinθ ∂ λ ( ∂ n )2
∂d −cosθλn
=
∂ sinθ 2
sin θ
∂N cosθn
=
∂ sinθ (∂ n)2

Terhadap λ

dsinθ
λ=
n
∂ λ −dsinθ
=
∂n n
∂ λ sinθ
=
∂n n
∂λ dcosθ
=
∂ sinθ n
Terhadap n

∂ n −dsinθ
=
∂λ λ
∂ n sinθ
=
∂λ λ
∂ n dcosθ
=
∂λ λ
Maka, 2 d sinθ=λn
2d sin θ
λ=
n
2 λ 2 sin θ
=
n n
Pada gas hidrogen, semakin besar kisi maka hasil spektrum pancaran akan memiliki orde
yang lebih kecil serta cahaya yang lebih redup sedangkan gas hidrogen yang memiliki
kisi kecil akan memiliki orde yang besar dan cahaya terang.

Anda mungkin juga menyukai