NIM : 4172121030
Kelas : Fisika Dik D 2017
Mata Kuliah : Fisika Kuantum
1
h eV
( )
−
λ= 1+ 2
√2 m0 eV 2m0 c2
Penyelesaian:
Enerdi total Relativistik
E=K +m 0 c 2 (1)
Bentuk lain dari energy relativistic
2
E2 =( pc ) +(m0 c 2 )2 (2)
Kuadratkan persamaan (1) maka
E=K + m0 c 2
2
E2 =( K + m0 c 2 )
E2 = K 2 +2 m 0 c 2 K +m 2 c 4
0 (3)
Substitusi persamaan (2) dan (3)
E2 =( pc )2 +(m 0 c 2 )2
2 2 2 4
E =K +2 m 0 c K +m 2 c
0
( pc )2 +(m0 c 2 )2
2 2 4
K +2 m 0 c K +m 2 c
= 0
( pc )2 = K 2 +2 m0 c 2 K
pc=√ K 2 +2 m0 c 2 K
pc=√ K (K +2m 0 c2 )
K ( K +2 m0 c 2 )
p=
√ c2
K2
√
p= 2 + 2 m0 K
c
K
√
p= 2 m0 K 1+
( 2m0 c2 )
Dengan menggunakan hukum panjang gelombang de Broglie maka diperoleh:
h
λ=
p
h
λ=
K
√ (
2 m0 K 1+
h
λ=
eV
√
h
2 m0 eV 1+
(
1
2 m0 c 2 )
λ=
√2 m0 eV
(√ ) 1+
eV
2 m0 c 2
1
h eV −
λ= 1+
√2 m0 eV 2m0 c 2 ( ) 2 (terbukti)
6. Waktu hidup rata-rata dari sebuah atom yang tereksitasi yaitu 10 -8 s. Jika atom
tersebut memancarkan foton pada periode itu, berapakah ketidakpastian
minimum dari frekuensi tersebut?
Penyelesaian:
Dik: ∆t = 10-8 s
Dit: ∆f = …..?
Jawab:
h
∆E = h. ∆f = Δt
Maka:
h
h. ∆f = Δt
1
∆f = Δt
1
−8
∆f = 10 s
∆f = 108 Hz
2 kT
persamaan,
v=
√ m
Penyelesaian:
Dik: T = 27oC = 300 K
Dit: λ = …..?
Jawab:
Kecepatan maksimum dari sebuah molekul gas hydrogen menurut teori kinetic
gas.
2 kT
v=
√ m
h
λ=
p
h
λ=
mv
h
λ=
2 kT
m.
√ m
h
λ=
2m 2 kT
√ m
h
λ=
√2 mkT
h
λ=
√2 mkT
6 ,63 x10−34 Js
λ=
√2 .(3,34 x 10−27 kg)(1, 38 x10−23 J / K )(300 K )
0
−10
λ=1, 26 x 10 =1 ,26 A
9. Tunjukkan bahwa prinsip ketidakpastian dapat dinyatakan dalam bentuk
ΔL. Δθ≥ℏ
∆L adalah ketidakpastian momentum anguler dan ∆θ adalah ketidakpastian
dalam posisi anguler dari partikel yang diamati.
Penyelesaian:
ℏ
ΔxΔp≥
2
p=mv
Δp=m . Δv
ℏ
m. ΔvΔx≥
2
Momentum Sudut
L=m . v .. r
ΔL=mΔ vr
(1)
2x = r θ
2∆x = r ∆θ
2 Δx
r = Δθ (2)
Substitusi persamaan (1) dan (2)
ΔL=mΔ vr
2 Δx
ΔL=mΔv
Δθ ( )
ΔL. Δθ≥2mΔv. Δx
ℏ
ΔL. Δθ≥ .2
2
ΔL. Δθ≥ℏ
(Terbukti)
p2 1 2
E= + kx
10. Energi osilator harmonic 2m 2 , dengan p adalah momentum dan
k adalah konstanta gaya. Dengan menggunakan peinsip ketidakpastian,
∂E
ω 0= √ k /m . Catatan: untuk energi minimum berlaku: ∂ x =0 .
Penyelesaian:
p2 1 2
E= + kx
Dik: 2m 2
8m
[( ) ]
4 mk
4
ℏ2 1 ℏ
E=
ℏ
+ k(
2 √ 4 mk )
8m
( √ 4 mk )
ℏ2 k2
E=
2
1 1
+ ℏ.
2 2 ( )(√ )
mk
4ℏ (√ ) m
mk
1 k
E=
ℏ
m
+ ℏ
4 m (√ )
4 (√ )
mk
ℏ 1
E= + ℏ ω0
1 4
4
( )
ω0
1 1
E= ℏ ω0 + ℏ ω 0
4 4
1
E= ℏ ω0
2
1
E= ℏ ω0 E=ℏ ω 0
2 tetapi pada buku energi minimumnya dibuat sehingga
1
E= ℏ ω0
tidak terbukti, tetapi secara perhitungan energy minimumnya adalah 2
.