A. Transformasi Lorentz.......................................................................16
B. Hubungan Ketidakpastian Bagi Gelombang Klasik dan
Hubungan Ketidakpastian Heisenberg.............................................20
A. Transformasi Galileo........................................................................23
B. Radiasi Benda Hitam........................................................................28
KELOMPOK 1
A. MASSA RELATIVISTIK, MOMENTUM RELATIVISTIK, DAN
USAHA DAN ENERGI RELATIVISTIK
m0 m0 m0
m= = =
u2 u 2x +u2y v2 +u 2y
√ 1− 2
c √ 1−
c2 √ 1−
c2
Jika kita sekarang menerapkan transformasi Lorentz terhadap besaran di
dalam akar
kuadrat terakhir, kita akan mendapati
2
v2 u y v2 1
1− 2 − 2 =1− 2 − 2 ¿
c c c c
Jadi
m0
m=
√ 1−¿ ¿ ¿
Dengan demikian,
P y =mu'y √ 1−¿ ¿
2. Dari data massa diam yang terdapat dilampiran, hitunglah energi diam
sebuah elektron dalam satuan joule dan elektron-volt
Jawab:
E0 =m0 c 2=( 9,109 ×10−31 kg ) ¿
1 eV
( 8,187 × 10−14 J ) (
1,602×10−19 J )( 110MeVeV )=0,511 MeV
6
3. Sebuah benda diam terbelah menjadi 2 bagian secara spontan dan
keduanya saling bergerak kearah yang berlawanan. Belahan-belahan
tersebut memiliki massa diam 3 kg dan 5,33 kg serta memiliki kecepatan
ralatif 0,8 c dan 0,6 c. tentukkan massa diam benda tersebut sebelum
terbelah
Jawab:
Karena Eawal =Eakhir
m01 c 2 m02 c 2 ( 3 kg ) c 2
m 0 c 2= + =
2 2
√1−( v /c ) √1−( v / c )
1
2
1
2
√ 1−¿ ¿ ¿
m0 c 2=11,66 kg
6. Suatu benda yang mula – mula dalam keadaan diam meledak menjadi dua
bagian yang masing – masing bermassa diam 2 kg dan bergerak saling
menjauhi dengan kelajuan 0,6c. cari massa diam benda semula.
Jawab:
m c2 m02 c 2
m 0 c 2= 01
1−v12 + 1−v 22
√ c2
2 x2
√ c2
m0 = = 5 kg.
√1−(0,6)2
7. Apabila suatu partikel tak bermassa menglami tumbukan, sehingga benda
tersebut memiliki momentum 5 kg.m/s dan memiliki kelajuan 0,6 m/s.
Maka tentukan energi yang dapat oleh partikel tak bermassa tersebut.
Diketahui: p = 5 kg.m/s
C = 0,6 m/s
Ditanyakan: E ?
Jawab:
E = P.C = (5 kg.m/s)(0,6 m/s) = 3 J.
atau
√1− 2
c
1
=3
2
v
√ 1− 2
c
Hasilnya v = 0,943 c
9. Sebuah elektron dipercepat hingga kecepatan 0,5c dari keadaan diam.
Hitunglah perubahan energinya.
Jawab:
m0 c 2
−m0 c 2
Perubahan energinya = v 2
√ 1− 2
c
0,511 MeV
= - 0,511 MeV = 0,079 MeV
√ 1−(0,5)2
10. Dua benda identik, masing - masing bermassa m 0, saling mendekati satu
sama lain dengan kecepatan u, lalu bertumbukan dan menempel bersama
dalam sebuah tumbukan tidak elastic sempurna. Tentukan massa diam
gabungan massa ini.
Jawab:
Ketika kecepatan - kecepatan awal awal memiliki nilai sama dan
momentum akhirnya harus nol, maka
Eawal =Eakhir
2 m0 c 2
=m0 c2
2
u
2 m0 c 2
√ 1−
c2
m 0= >2 m0
u2
√ 1− 2
c
KELOMPOK 1
B. HIPOTESIS DE BROGLIE
h h hc 12,4 ×10 3 eV . Ȧ
λ= = = =
p √ 2 mo k 2 ( m0 c 2) K √ 2 ( 940× 106 eV ) ( 0,05 eV )
√
λ=1,28 Ȧ
λ=h/ p=hc / pc
1250 MeV . fm
λ=0,5 fm=
pc
pc=2480 MeV
E2=¿
K= E−E 0=2650 MeV −938 MeV =1712 MeV
4. Jika kita ingin mengamati sebuah objek berukuran 2,5 Ȧ, berapakah energi
minimum foton yang dapat digunakan?
Jawab:
hc 12,40 ×103 eV . Ȧ 3
Emin =hv min = = =4,96 ×10 eV
λ maks 2,5 Ȧ
h h
λ= =
p √ 2 mo K
h2 ( hc)2
K min = = =¿ ¿
2 m0 λmaks 2(m o c 2)
K min =24,1 eV
E2= p 2 c 2 + E20
jika E ≫ E0
h hc
λ= =
p E
Untuk foton, E=hv=hc / λ γ
hc
λ γ = =λ
E
E=mc 2=hv
mc 2 h c2
u p =vλ= ( )( )
h mv
=
v
10. Hitung panjang gelombang deBroglie dari empat benda dengan data
berikut:
a. Sebuah mobil 1000 kg yang bergerak dengan laju 100 m/s (sekitar 200
mil/j).
b. Sebuah peluru 10 g yang bergerak dengan laju 500 m/s.
Jawab:
a. Dengan menggunakan hubungan klasik antara kecepatan dan
momentum,
h h 6,6 x 10−34
λ= = =
p mv (10¿¿ 3 kg)¿ ¿ ¿
b. Seperti pada bagian a
h 6,6 x 10−34
λ= =
mv (10¿¿−2 kg) ¿ ¿ ¿
KELOMPOK 2
Diketahui : m = 70 kg
v= 4 m/s
Ep = m g h
Ek = ½ m v 2
Ditanya : Em .... ?
Jawab :
v=√ 2 g h
v 2=2 g h
v2
=h
2g
42 4
=h , sehinggah=
2. 10 5
Ep=m g h
m 4
70 kg . 10 2 . =560 Joule
s 5
1 2 1 m2
Ek= m v = 70 kg . 16 2 =560 joule
2 2 s
Em=Ep+ Ek=560 J +560 J =1100 J
Diketahui : Mm = 70 kg
m
v m=0,3
s
m b=35 kg
Ditanya : Vb ...... ?
Jawab :
m m
Pm=m m v m=70 kg .0,3 =21kg
s s
Pb=mb v b =35 kg . v b
m omentum total=0
m
Pm+ Pb=21 kg + 35 kg . v b
s
−21 kg m/ s
v b= = - 0,6 m/s
35 kg
8. Buktikan bahwa usaha dan energi adalah dua besaran skalar yang setara!
Jawab:
Relatif masing- masing
−3
λ max = 2,898 x 10 m. K = 0,89 μM
293 K
4. Pada suhu berapakah suatu benda harus kita panaskan agar puncak radiasi
termalnya berada pada daerah spektrum merah? Jika suhu ruang benda
diketahui ebesar 200C?
Jawab:
Dengan mengambil panjang gelombang cahaya merah adalah λ≅
650 nm, maka dengan menggunakan kembali hukum pergeseran wien
untuk mendapati T, kita peroleh :
2,898 x 10−3 m. K
T== = 4460 K
650 x 10−9 m
8. Apa hasil eksperimen efek fotolistrik yang tidak dapat dijelaskan dengan
teori klasik?
Jawab:
(1) adanya panjang gelombang maksimum cahaya penyinaran yang dapat
menghasilkan efek tersebut.
(2) Selang waktu antara penyinaran cahaya dan terjadinya arus fotolistrik
tidak bergantung pada intensitas cahaya
(3) Energi kinetik elektron yang keluar dari katode bergantung pada
panjang gelombang cahaya yang digunakan.
(4) Elektron memerlukan sejumlah energi tertentu untuk keluar dari
permukaan logam (katode).
t0
t=
v2
√ 1−
v 2 to
c2
√
v2
1− =
c2 t
to
2
=1−
c t
t ( 3600 s )2
√
v=c 1− o = 3 x 108
t
m
m
s (
x 1− ) √
( 3601 s )
2
v=7,1 x 106
s
2. Galaksi jauh dalam konstelasi Hydra menjauhi bumi dengan kelajuan 6,12
x 107m/s, berapa pergeseran garis spectral hijau dengan panjang
gelombang 500nm yang di pancarkan oleh galaksi ini (ke arah merah dari
spektrum itu) ?
Jawab:
Karena λ=c / v dan λ0= c/v0 , maka :
1+ v /c
λ = λ0
√
1−v /c
dalam hal ini v = 0,204 c dan λ0 = 500nm, sehingga :
1+ 0,204
λ = 500nm
√
1−0,204
= 615 nm
4. Suatu benda yang mula-mula diam tiba-tiba meledak jadi 2 bagian yang
masing-masing bermassa 1kg dan bergerak saling menjauhi dengan
kelajuan 0,6c. Carilah massa diam semula!!
Jawab:
Karena energi total benda semula harus sama dengan jumlah energi total
masing-masing bagian.
5. Jika kelajuan cahaya lebih kecil daripada c, apakah gejala relativistic akan
lebih mudah diamati dari yang sekarang?
Jawab:
Iya, karena tidak ada benda yang melebihi kecepatan cahaya selain foton.
Semakin kecil kelajuan benda dari kelajuan cahaya, maka maikn mudah
diamati.
√
v2
1− 2 = o
c
to
t
2
=1−
c t
t ( 2 s )2
t√ (
v=c 1− o = 3 x 108
m
s )√
x 1−
( 3600 s )
2
m 4
s √
v=( 3 x 10 ) x 1−
8
8
1296 x 10
m
v=( 3 x 10 ) x √ 1−3,086 x 10
8 −11
s
m
v=( 3 x 10 ) x 0,999
8
s
m
v=2,999 x 108
s
v2 t
c
√
v
1− 2 = o
2
c
to
t
=1−
c2 t
t ( 45 s )2
√ t
m
(
v=c 1− o = 3 x 108 )m
s
2025
√
x 1−
( 60 s )
2
(
v= 3 x 108
s)√
x 1−
3600
m
(
v= 3 x 108
s)x √ 1−0,5625
m
v=( 3 x 10 ) x 0,66
8
s
m
v=1,98 x 108
s
√1−
( 0,97 c )
1
c2
t=
0,94049c 2
√1−
c2
1
t=
√1−0,94049
1
t=
√ 0,05951
1
t=
0,243
t=4,11 s
v t2=v 02+2 as
2
v t2=( 10 4 ) +2 ( 0,243 x 104 ) ( 4,11 x 104 )
v t2=108 + ( 1,99746 x 10 8 )
v t2=2,99746 x 10 8
v t=1,73 x 10 8
v t=0,57 c
√
v2
1− 2 = o
c
λo
λ
2
=1−
c λ
λo ( 400 nm )2
v=c 1−
√λ
m
(
= 3 x 108
m
s
x 1−
160000
) √
( 600 nm )
2
(
v= 3 x 108
s )
x 1−
√
360000
m
(
v= 3 x 108
s )
x √ 1−0,44
m
(
v= 3 x 108
s )
x 0,74
m
v=2,244 x 10 8
s
1,8288 m
h=
2
√ 1−
( 0,9 c )
1
c2
h=
0,812
√ 1
1−
c2
h=
√1−0,81
1
h=
√0,19
1
h=
0,43
h=2,29 m
KELOMPOK 3
B. EFEK FOTO LISTRIKDAN EFEK COMPTON
12,4 x 103 eV
4,5eV =
λ
h2
Pe .Pe = Pe2 = P2 + P’2 – 2P . P’ = (λ’2 + λ2 - 2λλ’ cosθ)
λ2λ'
h2 c2 2 2
=
(λ +λ’ – 2 λλ’ cos θ) + ( m0 c 2 )2
λ'
Diperoleh hubungan efek Compton:
h
Λ’ - λ= ∆ λ = ( 1−cosθ )
m0 c
9. Tentukanlah sudut hamburan maksimum dalam eksperimen Compton
dimana foton terhambur dapat menghasilkan pasangan positron – elektron!
Jawab:
Hal yang sama dapat diperoleh bagi hamburan sinar gamma yang
merupakan foton berenergi lebih tinggi (panjang gelombang lebih kecil
dari sinarX) yang dipancarkan dalam berbagai peluruhan randioaktif.
Compton juga mengukur perubahan panjang gelombang sinar gamma
hambur seperti yang dilakukan pada sinar-X. Perubahan panjang
gelombang yang disimpulkan dari berbagai hamburan sinar gamma
ternyata identik dengan yang disimpulkan dari sinar-X. Rumus Compton
menuntun kita untuk memperkirakan hal ini karena perubahan panjang
gelombang tidak bergantung pada panjang gelombang datang. Selain itu
dengan adanya perumusan efek Compton, maka dapat ditentukan panjang
gelombang sinar-X hambur, energi fotonsinar-X hambur-hambur,
energikinetikelektron hambur serta arah gerak elektron hambur. Tidak
hanya pada sinar-X melainkan radiasi elektromagnetik secara umum yang
berperilaku sebagai partikel.
A. TRANSFORMASI LORENTZ
√ 1−
c2
√ 1−
(0,6 c )2
c2
60 m+14,4 m
x= 0,36 c 2
√ 1−
c2
74,4 m 74,4 m
x= = = 93 m
√ 0,64 0,8
t' −
v
x' ( 8 x 10−8 s ) − 0,62 c (60 m)
c2 c
t= =
v2 (0,6 c )2
√ 1−
c
2
√
c2
1−
y’ = y = 0
z’ = z = 0
( 4 x 10−4 s ) − 90 km
t’ = (
3 x 105
km
s )
√ 0,64
( 4 x 10 s ) −( 3 x 10−4 s )
−4
t’ =
0,8
−4
( 1 x 10 s )
t’ =
0,8
t’ = 1,25 x 10-4 s
0 = ( t 2−t 1 ) – 2 ( x2−x 1 )
c
v
( x 2−x 1) = ( t 2−t 1 )
c2
v ( x 2−x 1 ) = ( t −t )
2 1
c c
v 200 m
= ( 4 x 10−6 s )
c 3 x 108 m/s
v 2
s = 4 x 10−6 s
c 3 x 106
v 12
=
c 2
v
=6
c
5. Sebuah kereta api sepanjang ½ mil (diukur oleh seorang pengamat didalam
kereta) berjalan dengan kecepatan 100 mil/jam. Dua kilatan cahaya mengenai
ujung-ujung kereta api tersebut secara bersamaan sebagaimana nampak dari
sisi seorang pengamat di bumi. Berapakah perbedaan waktu yang diukur oleh
pengamat didalam kereta?
Jawab:
1 jam
(100 mil/jam) ( 3600 s)= 2,78 x 10-2 mil/s
v
(t ' B−t ' A )+ 2 ( x ' B −x' A )
tB – tA = c
√ 1−(v 2 /c 2)
maka;
2,78 x 10−2 mil /s (
(t ' B−t ' A )+ 0,5 mil )
0= 1,86 x 105 mil /s
√ 1−(v 2 /c 2 )
(t ' B −t ' A ) = -4,02 x 10-3 s
v
t− x
c2
t’ =
v2
√ 1−
Δt = t2 – t1
c
2
v
(t ¿ ¿ 1'− ) x1 '
v c2
Δt = (t ¿ ¿ 2'− ) x 2 '− ¿¿
c2 v 2
v '
√ 1−
c2
(t ¿ ¿ 2' −t 1 ')− 2 ( x 2−x1 ')
c
Δt = ¿
2
v
√
(t ¿ ¿ 2' −t 1 ' )
1−
c2
1
¿
Δt = v2 ;γ = v2
√
1− 2
∆t'
c √ 1−
c2
Δt = v2
√ 1− 2
c
Δt = Δt’ . γ
Jadi, Δt = γ Δt’
KELOMPOK 4
6. Anggap anda ingin menentukan posisi elektron sampai nilai sekitar 5 x 10 -12
m. Perkirakan ketidakpastian kecepatan pada kondisi ini.
Jawab:
Ketidakpastian momentum diperkirakan:
Δp = h/Δx = 6,626 x 10-34 (J s)/5 x 10-12 (m) = 1,33 x 10-22 (J s m-1). Karena
massa elektron 9,1065 x 10-31 kg,
ketidakpastian kecepatannya Δv akan benilai: Δv = 1,33 x 10-22(J s m-1) /
9,10938 x 10-31 (kg) = 1,46 x 108 (m s-1).
Perkiraan ketidakpastian kecepatannya hampir setengah kecepatan cahaya
(2,998 x108 m s-1) mengindikasikan bahwa jelas tidak mungkin menentukan
dengan tepat posisi elektron. Jadi menggambarkan orbit melingkar untuk
elektron jelas tidak mungkin.
7. Suatu pengukuran panjang gelombang air terdapat 20 puncak gelombang yang
tercacah pada jarak 400 cm. Taksiran ketidakpastian minimum dalam panjang
gelombang yang dapat diperoleh dari percobaan ini adalah?
Jawab:
2π
Diketahui k =
λ
2π
Sehingga, Δ k = 2
λ
Maka,
2π
(
Δx 2 Δλ ~ 1
λ )
1 λ2 1 202
Δx ~ = ~ 0,159 cm
Δ x 2 π 400 2 π
8. Kecepatanelektrondiukurdengantingkatakurasi0.003%.
Memilikiharga5.00x103m/sCariketidakpastianpadaposisi electron!
Jawab:
Δv
v=5.00 x103m/s; v =0.003%
Karena p=mev=4.56x10-27Ns
∆p =0.003%xp=1.37 x 10-27Ns
h
maka,∆x ≥ =0.38nm
4π Δp
9. Estimasiketidakpastiankecepatanminimumdaribolabillard
(m~100g)yangterkurungpadamejabillard berukuran1m.
Jawab:
Untuk∆x~1 m,
h
∆p≥ =5,3 x 10-35Ns,
4π Δx
Shg∆v=(∆p)/m≥5,3 x 10-34m/s
∆v= 5,3 x 10-34m/s (sangat kecil) adalah kecepatanbola billardsetiapsaat
ygdisebabkanoleh efek kuantum. Dalamteori kuantum,tdkada partikel yg
secaraabsolut benar-benardiam akibat dari prinsip ketidakpastian
10. Muatan mesonπmemiliki energidiam140 MeVdan lifetime26ns. Hitung
ketidakpastian energiπmeson, dalamMeV dan juga sebagai fungsi
energidiamnya!
Jawab:
E =mπc2=140MeV,∆τ = 26ns.
h
∆E≥ =2,03 x 10-27J
4 π Δτ
∆E=1,27 x 10-14MeV;
ΔE
=1,27 x 10-14MeV/140MeV=9 x 10-17
E
KELOMPOK 5
A. TRANSFORMASI GALILEO
¿ 400 m−200m=200 m
∴ ( x' , y ' , z ' , t ' ) =( 200 m, 0 , 0 , 10 s )
m m m
10 kg −4 kg =5 kg V ' 1 +4 kg
s s s
m m
6 kg −4 kg =5 kg V '1
s s
m
2 kg =5 kg V '1
s
m
2 kg
s
V ' 1=
5 kg
2m
V ' 1=
5 s
3. Sebuah mobil tanpa atap bergerak dengan kecepatan 200 kaki/s dan
membawa seorang anak perempuan yang sedang melemparkan sebuah
bola keatas dengan kecepatan 10 kaki/s. tulislah persamaan gerak (posisi
sebagai fungsi waktu) untuk bola tersebut jika diamati oleh :
a) Si anak perempuan
b) Seorang pengamat yang sedag berdiri dipinggir jalan.
Jawab:
a. Untuk anak perempuan
1 kaki ' 1 kaki
2 (
y ' =v 0 t ' + at ' 2= 10 ) (
s )
t + −32 2 t ' 2=10 t ' −16 t ' 2
2 s
x ' =z ' =0
b. untuk pengamat yang diam
t=t '
x=x ' + vt=0+ 200t
y= y' =10t ' −16 t ' 2
z=z ' =0
5. Dari soal nomor 2, pengamat kedua O’, yang sedang berjalan disepanjang
sumbu x dengan kecepatan 2 m/s relatif terhadap bumi mengamati
peristiwa tumbukan yang dijelaskan dalam soal nomor 2 diatas.
Bagaimanakah pengamatannya terhadap momentum system tersebut
sebelum dan sesudah tumbukan?
Jawab:
Dari transformasi galilean
m m m
u' 1=u1−v=2 −0,4 =1,6
s s s
m m m
u' 2=u2 −v=−4 −0,4 =−4,4
s s s
m m
u' '1=u ' 1 −v=0,4 −0,4 =0
s s
m m m
u' '2=u' 2−v=4 −0,4 =3,6
s s s
m m m
(
( momentum awal )' =M 1 u ' 1 + M 2 u ' 2=( 5 kg ) 1,6
s ) ( )
+ ( 1 kg ) −4,4 =3,6 kg
s s
m m
s
=3,6 kg
s (
( momen tum akhir )' =M 1 u' '1+ M 2 u' '2=( 5 kg )( 0 ) + ( 1 kg ) 1,6 )
Dengan demikian, melalui transformasi galileo tersebut O’ mendapati
bahwa besar momentum itu adalah tetap
6. Koordinat ruang waktu untuk dua kejadian yang diukur oleh pengamat O
adalah X1 = 6 x 104 m, Y1 = Z1 = 0 m, t’1 = 2 x 104 s dan X2 = 12 x 104 m,
Y2 = Z2 = 0 m, t2 = 1 x 10-4 s. Berapakah seharusnya kecepatan O’ terhadap
O jika O’ mendapati kedua kejadian tersebut berlangsung secara simultan?
Jawab:
Dengan mengurangi dua transformasi lorentz didapatkan
v
( t2−t1 )− 2 ( x 2−x 1 )
c
t ' 2−t ' 1=
√1−( v 2 /c 2 )
v 12 ×10 4 m−6 ×10 4 m
0=
−4
1 ×10 s−2 ×10 s−
c
4
(
3 ×108 m/s )
2 2
√ 1−( v /c )
v −1
Hasilnya, = dan oleh karena itu maka v bergerak kearak x negatif
c 2
7. Ketika diamati oleh O, sebuah lampu kilat diaktifkan dititik x = 200 km, y
= 40 km, z = 5 km pada t = 8 x 10-4 s. bagaimana koordinat x’,y’,z’ dan t’
dari kejadian ini jika dipandang oleh pengamat kedua O’, yang bergerak
relatif terhadap O dengan kecepatan -0,8 c disepanjang sumbu x-x’?
Jawab:
Menurut transformasi lorentz
x−vt
x'=
√1− ( v 2 /c 2 )
200 km — (−0,8 ×3 ×10 5 km/ s ) ( 8 ×10−4 s )
¿ 2
√1−( 0,8 )
¿ 653 km
v
t− x
c2
t '= 2 2
√1−( v /c )
8× 10− 4 s−(−53,3 ×10−5 s )
¿
0,6
0,8× 10 s +(53,5 ×10−5 s)
−5
¿
0,6
−5
¿ 71,6 ×10 s
y ' = y =40 km
'
z =z=5 km
1. Kuanta energi yang terkandung di dalam sinar ultra ungu yang panjang
gelombangnya 3000 Å adalah.
Diketahui:
h=6,63 ×10−34 J . s
c=3 × 108 m/ s
λ=3000 Å=3 ×10−7 m
Ditanya:
E = ...?
Jawab:
E=h .υ
h.c
E=
λ
( 6,63× 10−34 J . s ) ( 3 ×108 m/s )
E=
3 ×10−7 m
E=6,63 ×10−19 J
3. Hitunglah energi dari suatu foton cahaya biru dengan panjang gelombang
450 nm.
Diketahui:
λ=450 nm=450 ×10−9 m
h=6,63 ×10−34 J . s
c=3 × 108 m/ s
Ditanya:
E = ...?
Jawab:
E=h .υ
h.c
E=
λ
( 6,63× 10−34 J . s ) ( 3 ×108 m/s )
E=
450 ×10−9 m
E=4,42 ×10−19 J =2,76 eV
W ( T )=eσ T 4
4
W ( 5796 )= (1 ) ( 5,6703 ×10−8 watt/m 2 K 4 ) ( 5796 K )
W ( 5796 )=6,399× 107 watt /m2
(c) Bintang itu memancarkan radiasi ke segala penjuru. Oleh karena
itu bila Rbb jarak bumi dari bintang itu, maka bumi terletak pada
permukaan bola raksasa yang berpusat pada bintang itu. Karena di bumi
intensitas cahaya bintang itu I, maka tenaga keseluruhan radiasi yang
dipancarkan tiap satu satuan waktu melalui permukaan bola raksasa itu
adalah 4Rbb2I. Tenaga radiasi sebesar inilah yang dipancarkan dari
permukaan bintang itu tiap satu-satuan waktu. Bila jejari bintang itu Rb,
maka
4 π R bb2 I =4 π R b2 W ( 5796 )
Jadi,
W ( 5796 )
Rbb=
√ I
Rb
Jadi, jarak bintang itu dapat dihitung bilamana kita mengetahui jejari
bintang itu. Sedangkan, jejari bintang dapat diukur melalui fasilitas yang
disediakan teleskop.
7. Bandingkan laju radiasi kalor per satuan luas badan Anda dengan yang
diradiasikan oleh sebuah kursi dengan emisivitas yang sama. Anggap suhu
badan Anda 37ºC dan suhu kursi 17ºC.
Jawab:
Laju radiasi kalor per satuan luas benda (sama dengan intensitas radiasi)
dinyatakan oleh persamaan:
W ( T )=eσ T 4
Tb=(37+273) K=310 K
Tk=(17+273) K=290 K
Perbandingan daya radiasi badan dan kursi per satuan luas adalah:
4 4
Intensitas radiasi badan eσ T b T b Tb 4
= = ( )
=
intensitas radiasi kursi eσ T k 4 T k 4 T k
=1,30
8. Sebuah pelat baja tipis berbentuk persegi panjang dengan sisi 10 cm,
dipanaskan dalam suatu tungku sehingga suhunya mencapai 727ºC.
Tentukan laju rata-rata energi radiasi dalam satuan watt jika pelat baja
dapat dianggap benda hitam.
Jawab:
Luas permukaan pelat tipis meliputi dua permukaan (atas dan bawah),
sehingga:
2 2 2
A=2× ( 10 cm ) =2× ( 0,1 m ) =0,02m
e=1
σ =5,6703 ×10−8 watt /m2 K 4
T =727 ℃=1000 K
Laju rata-rata energi radiasi atau daya radiasi, P, dihitung denan
Persamaan:
P=eσA T 4
4
P= (1 ) ( 5,6703 ×10−8 watt/m 2 K 4 ) ( 0,02 m2 ) ( 1000 K )
P=1134 watt
9. Sebuah molekul bergetar dengan frekuensi alami 8,1 ×1013 Hz. Berapakah
perbedaan energi antara dua tingka energi yang berdekatan yang
diperkenankan?
Jawab:
υ=8,1 ×1013 Hz
h=6,63 ×10−34 J . s
E=h .υ
E=( 6,63 ×10−34 J . s )( 8,1×10 13 Hz )
E=5,3× 10−20 J =0,33 eV
10. Berapakah panjang gelombang sebuah radiasi foton yang memiliki energi
3,05 ×10−19 J ?
Jawab:
E=3,05× 10−19 J
h=6,63 ×10−34 J . s
c=3 × 108 m/ s
E=h .υ
h.c
E=
λ
h .c
λ=
E
( 6,63× 10−34 J . s ) ( 3 ×10 8 m/ s )
λ=
3,05 ×10−19 J
λ=652 nm