FISIKA MODREN
EFEK FOTOLISTRIK
Nama Kelompok :
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
EFEK FOTOLISTRIK
A. Tujuan Percobaan
a. Mengetahui fenomena efek fotolistrik melalui aplikasi Phet-Simulation.
b. Mencari konstanta Planck melalui percobaan efek fotolistrik pada logam Natrium
(Na) dan membandingkannya dengan referensi.
c. Mencari fungsi kerja logam Natrium (Na) melalui percobaan efek fotolistrik dan
membandingkannya dengan referensi.
C. Tinjauan pustaka
E = nhf = nh
EKm = hf −Wo
½ mv2 = hf − hf o
½ mv2 = h -
E = hυ = h = e Vo
A. Logam Natrium
Natrium atau biasa juga disebut dengan sodium merupakan salah satu unsur kimia.
Dengan simbol Na dan nomor atom 11 pada tabel periodik. Natrium adalah logam reaktif
yang lunak, keperakan, dan seperti lilin, yang termasuk ke logam alkali yang banyak
terdapat dalam senyawa alam (terutama halite). Sangat reaktif, apinya berwarna kuning,
beroksidasi dalam udara, dan bereaksi kuat dengan air, sehingga harus disimpan dalam
minyak.
Berikut adalah tabel fungi kerja untuk beberapa logam. Satuan fungsi kerja
biasanya dinyatakan dalam elektron volt (eV) yang besarnya setara dengan.1 eV = 1,6 x
10-19 Joule
D. Prosedur Percobaan
1. Pastikan komputer sudah terinstal Java Runtime Enviroment
2. Hidupkan sofware simulasi efek fotolistrik pada komputer/laptob yang sudah
diunduh.
3. Kemudian operasikan program simulasi efek fotolistrik phet hingga muncul tampilan
seperti pada gambar dibawah ini.
4. Tentukan logam yang ingin diamati.
5. Klik kemudian geserlah panjang gelombang yang inginkan dengan intensitas 50%
6. Ubahlah potensial stopnya dengan menggeser hingga mendaptkan nilai arus o,ooo
7. Ulangi langkah 5 dan 6 untuk 10 kali percobaan
8. Buat grafik antara potensial stop dengan freuensi cahaya.
Gambar. 1. Tampilan Sofware Simulasi PHET
No Panjan
Besar Potens
. g Panjang Kecepata Frekuens Intensit
arus ial seperland Ek
gelom gelomban n cahaya i cahaya ( as
listriks henti a (joule)
bang g(m) (m/s-2) hz) cahaya
(A) (volt)
(nm)
1. 539 5,39E-07 3,00E+08 5,57E+14 50% 0 0 1.89E+06 1,60E-21
2. 521 5,21E-07 3,00E+08 5,76E+14 50% 0,001 -0,001 1.92E+06 1,60E-20
3. 509 5,09E-07 3,00E+08 5,89E+14 50% 0,002 -0,1 1.96E+06 2,40E-20
4. 501 5,01E-07 3,00E+08 6,07E+14 50% 0,003 -0,15 2,00E+06 3,40E-20
5. 494 4,94E-07 3,00E+08 6,15E+14 50% 0,004 -0,19 2,02E+06 3,52E-20
6. 488 4,88E-07 3,00E+08 6,21E+14 50% 0,005 -0,22 2,05E+06 4,00E-20
7. 483 4,83E-07 3,00E+08 6,26E+14 50% 0,006 -0,25 2,07E+06 4,32E-20
8. 479 4,79E-07 3,00E+08 6,26E+14 50% 0,007 -0,27 2,09E+06 4,64E-20
9. 475 4,75E-07 3,00E+08 6,32E+14 50% 0,008 -0,29 2,11E+06 5,12E-20
10. 471 4,71E-07 3,00E+08 6,42E+14 50% 0,009 -0,32 2,12E+06 5,44E-20
Dari grafik di atas didapatkan y = 7.10-34 x – 4.10-19. Maka konstanta plancknya
adalah h = 7.10-34 Js. Hampir mendekati nilai konstanta planck pada referensi yaitu h
= 6, 26.10-34 Js.
Setelah memperoleh nilai konstanta planck, maka cari nilai fungsi kerja dari logam
natrium dengan menggunakan persamaan ini:
Dimana konstanta plancknya h = J.s dan nilai fo = 5,69 x 1014 Hz. Maka
Jadi nilai fungsi kerja yang diperoleh melalui percobaan yaitu hampir
F. Kesimpulan