2 2
2
2
2m x 2 y 2 z 2
E 0
Dengan
adalah fungsi dari x, y, dan z. Kita akan melihat fungsi ini dalam
bentuk peubah terpisah ( x, y, z)= X ( x)Y ( y)Z ( z). Hal ini tidak selalu
dapat terjadi, akan tetapi kita mengambil langkah ini agar persamaan yang
tidak mudah dipecahkan ini menjadi agak sederhana. Jika turunan kedua
fungsi ini kita masukkan ke (26) kemudian kedua ruas dibagi dengan
, dan dikalikan dengan
2m / 2
( x, y, z)
1
2 X x
1 2Y y
1 2 Z z
2m
2 E
2
2
2
X x
Y y y
Z z z
x
Setiap suku di ruas kiri hanya merupakan fungsi dari satu peubah dan berbeda
satu sama lain; jumlah ketiganya sama dengan suatu nilai konstan. Hal ini hanya
akan terjadi jika masing-masing suku juga sama dengan suatu nilai konstan. Jadi
1 2 X x
2m
1 2Y y
2m
1 2Z z
2m
2 Ex ;
2 Ey ;
2 Ez
2
2
2
X x x
Y y y
Z z z
Dengan
E X , EY , EZ
E E X EY EZ
. Salah satu
Persamaan ini adalah persamaan diferensial linier homogen orde kedua yang telah
pernah kita temui pada waktu kita membahas elektron yang terjebak dalam sumur
potensial satu dimensi. Dengan cara pemecahan yang serupa, kita dapatkan
Ex
n y2 h 2
nx2 h 2
nz2 h 2
;
E
;
E
y
z
8mL2x
8mL2y
8mL2z
n x , n y , nz
Dengan
2
h 2 nx2 n y nz2
8m Lx Ly Lz
Persamaan diatas menunjukkan bahwa energi elektron ditentukan oleh tiga macam
nx ,ny ,nz
K sin
n y
nxx
n z
sin y sin z
Lx
Ly
Lz
Lx Ly Lz L
h2
nx2 ny2 nz2
8mL2
, maka
Pada persamaan diatas terlihat bahwa makin kecil ukuran kotak potensial, makin
jauh jarak antara satu tingkat energi dengan tingkat energi berikutnya. Tetapi pada
kotak potensial yang besar, tingkat-tingkat energi yang berurutan menjadi sangat
berdekatan sehingga mereka dapat dianggap membentuk spektrum tingkat energi
yang kontinyu. (lihat Gambar 2)
Degenerasi
nx2 n y2 nz2
) . Hal
n x , n y , nz
ini berarti bahwa semua status yang ditentukan oleh semua nilai
yang
memberikan jumlah nilai yang sama akan memberikan nilai energi yang sama
n x , n y , nz
gelombang yang berbeda. Jadi satu tingkat energi mungkin berkaitan dengan
beberapa macam fungsi gelombang. Jika hal ini terjadi kita katakan bahwa terjadi
degenerasi. Orde degenerasi suatu tingkat energi ditentukan oleh berapa banyak
fungsi gelombang yang berbeda untuk tingkat energi tersebut. Contoh untuk enam
tingkat energi dari kotak potensial kubus diberikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Tingkat Energi dan Degenerasi Dalam Kotak Potensial Kubus.
E1 h 2 / 8mL2
Energi
Degenerasi
3 E1
(1,1,1)
6 E1
9 E1
12 E1 (2,2,2)