Anda di halaman 1dari 24

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA


FKIP UNTAD
STRUKTUR INTI DAN SIFAT-SIFATNYA

TUJUUAN PERKULIAHAN
a. Menjelaskan konsep partikel penyusun
inti atom
b. Menjelaskan pengertian energi ikat inti
c. Menjelaskan pengertian stabilitas inti
d. Menghitung massa jenis inti atom
e. Menghitung massa defek
Struktur Inti

Apa hubungan antara struktur inti dan


struktur atom ?

Baik inti maupun atom sama-sama


• Mengikuti hukum-hukum Fisika kuantum
• Mempunyai keadaan dasar dan keadaan eksitasi
Ada dua perbedaan utama dalam mengkaji sifat-
sifat atom dan inti

1. Fisika atom, elektron-elektron mengalami gaya


yang diberikan oleh inti;
sedangkan pada Fisika inti tidak ada gaya-gaya
luar semacam itu. Gerak partikel-partikel
penyusun inti terjadi karena pengaruh gaya yang
diberikan oleh parikel-partikel itu sendiri. Interaksi
antara elektron-elektron mempunyai pengaruh
kecil terhadap tingkat energi atomik; sebagian
besar struktur atom ditentukan oleh interaksi
antara elektron dan inti, sehingga pengaruh
elektron lain dipandang sebagai gangguan kecil.
Dalam fisika inti interaksi antara partikel-partikel
penyusunnya memberikan gaya inti sehingga kita tidak
dapat menjelaskan masalah sistem banyak benda

2. Berhubungan dengan fisika inti, kita tidak


dapat menuliskan gaya inti dalam bentuk
yang sederhana seperti gaya Coulomb dan
gaya Gravitasi. Tidak ada ungkapan analitis
yang sederhana untuk memerikan gaya
interaksi antara partikel-partikel penyusun
inti.
Model atom Rtherford dan Bohr
Muatan positif atom terletak di daerah inti yang
sangat kecil pada pusat atom; inti mempunyai
muatan Ze. Sebagian besar massa atom
ditentukan oleh massa intinya
Dalam Fisika atom juga diketahui bahwa massa
atom-atom hampir merupakan kelipatan bulat
dari massa atom H2, atom paling ringan.
Oleh karena itu inti H2 tersusun atas satuan-
satuan pokok yang bermuatan positif.
Satuan pokok inilah yang isebut degan proton
Massa proton = massa atom H2 – massa
elektron dan energi ikat
Jika suatu inti lebih berat dari atom H2
mengandung A proton, inti itu akan mempunyai
muatan Ae, bukan Ze;
karena A>Z untuk semua atom yang lebih berat
dari H2, maka model ini memberikan muatan
positif yang terlalu banyak pd inti.
Masalah ini diatasi dengan memperkenalkan
model proton-elektron, yang mengemukakan
bawa inti juga mengandung (A-Z) elektron.
Anggapan ini, massa inti kira-kira sama dengan
A kali massa proton (massa elektron diabaikan)
dan muatan listrik inti sebesar A(+e)+(A-Z)=+Ze
Hasil ini bersesuaian dengan eksprimen.
Beberapa masalah yang timbul dari model
proton-elektron
Adanya elktron dalam inti tdk sesuai azas ketidapastian.
Berdasarkan fakta eksperimen hamburan Rutherford
Ukuran inti ΔX = 10-14
ΔP = Ћ/ ΔX = 1,1 x 10-20 kgm/s
K = PC = 3,3 x 10-12 J = 20 Mev
menurut bukti eksperimen energi elektron yang berkaitan
dengan atom-atom tak stabil hanya mempunyai
beberapa orde beberapa eV, dan kenyataan ini
bertentangan dengan nilai yang diperkirakan secara
teoritis dengan azas ketidakpastian
Bekaitan spin intrinsik inti. Inti deutrium terdiri
atas 2 proton dan 1 elektron, masing-masing
partikel mempunyai spin ½ sehingga menurut
aturan penjumlahan momentum sudut dalam
mekanika kuantum akan memberikan spin
deutrium ½ atau 3/2. sdg eksperimen
menunjukkan bahwa spin deutrium adalah 1.
oleh karena itu anggapan adanya elektron
dalam inti ditolak.
Masalah tersebut teratasi pada th. 1932 James
Chadwiek menemukan partikel Neutron.

Neutron adalah partikel yang mempunyai massa


kira-kira sama dengan masa proton (sebenarnya
sedikit lebih besar), tetapi tidak bermuatan
listrik.
menurut model proton-neuron, inti terdiri dari
proton-proton dan neutron-neuron, yang disebut
nukleon. Secara kuantitatif dinyatakan bahwa
inti terdiri dari Z proton dan (A-Z) neutron, yang
memberikan muatan total Ze dan massa total
secara kasar A.
Suatu jenis inti tertentu disebut nuklide
yang dapat ditulis zXA
X = nuklide, menunjukkan jenis inti tertentu
Z = nomor atom, menunjukkan jumlah proton
A = Z + N, nomor massa, menunjukkan jumlah
total proton dan neutron dalam inti.

Atom-atom dari beberapa inti dapat berupa:


A yang sama disebut isobar
Z yang sama disebut isotop
N yang sama disebut isoton
 Inti terdiri dari proton dan neutron
 Proton bermuatan positif maka gaya tolak
elektrostatik antara proton-proton cendrung
memisahkan inti
 Agar stabilitas inti terjadi maka harus ada gaya-
gaya tarik yang kuat antara proton-proton dan
neutron yang disebut gaya inti
 Gaya-gaya ini dikelasifikasi sebagai interaki
kuat (Hideki Yukawa)
 Karakteristik gaya-gaya inti menfostulatkan
adanya patikel yang disebut pion
 Pion () dapat bermuatan +, - atau netral
 massa diam  bermuatan = 273 me
 netral = 264 me
  termasuk kelompok partikel elementer yang disebut
meson
 Menurut Yukawa tiap nukleon terus menerus
memancarkan dan menyerap pion
 Jika jarak antara nukleon-nukleon sangat dekat gaya inti
saling tolak, dan pada jarak yang agak jauh gaya inti
saling tarik
Yukawa mengemukakan beberapa
karakteristik gaya-gaya inti sebagai berikut
Gaya inti hanya efektif pada jangkauan
pendek
Gaya-gaya inti tidak bergantung pada
muatannya
Gaya-gaya inti merupakan gaya yang
paling kuat di alam
Gaya inti cepat jenuh oleh nukleon-
nukleon yan ada di sekitarnya.
1. Jangkauan pendek

eksperimen hamburan menunjukkan bahwa gaya-gaya


inti hanya efektif bilamana jarak antara dua nukleo
berorde 10- 15 atau lebih pendek lagi
Proto yang datang melewati inti pada jarak yang tidak
terlampau dekat akan dihamburkan oleh aksi gaya tolak
listrik, akan tetapi jika energi proton datang cukup besar
dan melebih pengaruh gaya tolak Coulomb proton-
prorton ini akan melewati inti pada jarak yang sangat
dekat dan berada dalam jangkauan gaya-gaya tarik inti.
2. Tidak tergantung muatan

Bukti eksperimen menunjukan bahwa


interaksi antara nukleon tidak bergantung
padamuatan.
Interaksi antara proton-proton, proton-
netron, dan natara neutron-neutron adalah
sama
3. Gaya-gaya kuat

Gaya-gaya antara nukleon termasuk gaya


interaksi kuat, dan merupakan gaya paling
kuat yang ada di alam sampai saat ini
4. Efek jenuh

Gaya inti merupakan satu-satunya gaya di alam yang


menunjukkan efek jenuh
Kemampuan gaya-gaya inti bekerja pada partikel-
partikel lain akan mencapai titik jenuh ketika sebuah
nukleon secara sempurna dikelilingi oleh nukleon-
nukleon lain
Nukleon-nukleon lain yang berada diluar nukleon-
nukleon selubung ini tidak merasakan interaksi dari
nukleon yang diselubungi tersebut.
TUGAS
1. Jelaskan teori atom Rutherford dan Bohr
yang menerangkan mengenai struktur inti
atom
2. Jelaskan kelemahan dari teori atom
Ruterford dan Bohr yang menerangkan
mengenai struktur inti atom
3. Kegagalan teori atom Rutherford diatasi
oleh penemuan J. Chadwick. Jelaskan
penemuan Chadwick tersebut.
4. Jelaskan pengertian teori Hideki Yukawa
mengenai interaksi inti
5. Sebutkan beberapa karakteristik gaya inti
menurut Yukawa
6.

Sebutkan berapa jumlah proton dan


neutronya
2. Sifat-sifat Inti
Muatan inti
Massa inti
Jari-jari inti
Momentum sudut inti
Muatan Inti

Anda mungkin juga menyukai