Anda di halaman 1dari 27

FEN O M EN A

TRAN S PO RT
TOPIK UTAMA

• GAYA ANTAR MOLEKUL

• KOREKSI CLAUSIUS TERHADAP VOLUME

• KOREKSI VAN DER WAALS TERHADAP


TEKANAN
• JALAN BEBAS RATA-RATA
GAYA-GAYA INTERMOLEKUL
Gaya intermolekul :

Gaya yang terjadi antar 2 molekul yang akan


mempengaruhi sifat-sifat fisika dari suatu zat.

Dari anggapan dasar teori kinetik gas, bahwa tidak


ada gaya antar molekul.!!
• Perlakukan molekul bukan sekedar titik
geometri dan ada gaya di antara mereka.

• Gaya antar pasangan molekul bersumber


dari gaya listrik

• Ketika dua molekul saling dekat, gaya


menjadi sebuah tolakan uang naik secara
cepat
Pendekatan paling
sederhana: molekul
merupakan bola pejal
elastik yang mana gaya
tolak menjadi tak
terbatas saat permukaan
bola saling
bersentuhan.
PERS. KEADAAN VAN DER
WAALS
Persamaan keadaan gas Van der Waals:

Faktor a: berkaitan dengan gaya antar molekul


(koreksi terhadap tekanan)
Faktor b: berkaitan dengan ukuran molekul
(koreksi terhadap volume)
•  
Koreksi b terhadap volume bejana V ini mula-mula dibuat
oleh Clausius dengan persamaan:

Secara fisis b dapat diartikan sebagai volume yang “tak bisa


ditempati” per-mole. (karena gas mempunyai ukuran)

Kalau persamaan di bagi n, maka:


Jika digunakan model bola
pejal dengan diameter d
maka jarak terdekat antara
dua molekul adalah d:
•  
Jadi volume bejana V yang tidak dapat ditempati (untuk N
molekul):

Jika ditinjau per-mole N  NA (bilangan Avogadro), maka:

Konstanta ini empat kali lebih besar dari volume per mol
sesungguhnya, yakni:
Van der Waals berasumsi ada gaya atraktif antar molekul:

Mari kita asumsikan bahwa gaya menurun dengan cepat


terhadap pertambahan jarak 1/r2. Gaya tersebut cukup besar
dan saling bersekatan.
Pengurangan tekanan ini berbanding lurus dengan
jumlah molekul per satuan volume N/V pada
lapisan dekat dinding atau bisa juga berbanding
lurus dengan N/V untuk lapisan molekul
sebelahnya yang “menarik”
 
Oleh karena itu, tekanan akan direduksi sebanding dengan n2
atau sama dengan n2 ( adalah sebuah faktir yang
bergantung pada kekuatan Tarik-menarik). Maka:
 
Dimana NA2 telah diganti dengan a, kemudian tekanan P
berdasarkan persamaan Hirn:

Denga reduksi a/v2, sehingga:

Atau
•  
Karena volume kritis mol dari gas Van der Waals vc = 3b,
maka:

Yang mana 12 kali volume molekul total. Sehingga nilai b


dengan menerapkan perkiraan diameter molekul sbb:
CONTOH:
•Gas
  helium mempunyai nilai b = 23,4 x 10-3 kmol-1. sihingga nlai d
adalah…
Dik: b = 23,4 x 10-3 kmol-1
NA = 6,02 x 1026 kmol
Dit: d = ……. ?
Penyelesaian:
JALAN BEBAS RATA-RATA
(FREE MEAN PATH)

Jika kita ikuti pergerakan


molekul-molekul gas, jejak
yang dilewati akan
berbentuk zig-zag.
Antara dua tumbukan,
molekul bergerak lurus.
PENDEKATAN 1
Parameter yang cukup penting pada kondisi ini adalah
jalan bebas rata-rata (free mean path) yang merupakan
jarak rata-rata molekul berjalan di antara dua tumbukan.
Anggap molekul-molekul gas merupakan bola pejal
dengan radius r. kolisi terjadi jika jarak antara dua
molekul lebih kecil dari 2r.
•  
Anggap molekul yang diamati bergerak dengan kecepatan
rata-rata . Jumlah molekul lain per unit volume nV maka
jumlah tumbukan dalam silinder dalam waktu adalah

Jalan bebas rata-rata didefinisikan sebagai jarak yang


dilalui per jumlah tumbukan.
•  
Peninjauan lebih jauh yang lebih tepat karena kecepatan
relatif vrel = sehingga jalan bebas rata−rata menjadi:
PENDEKATAN 2

•  
Tinjau molekul-molekul gas sebagai bola yang
berdiameter d. Penampang tumbukan

Molekul yang bertumbukan ini menghasilkan sebuah


molekul khas dengan jari-jari d.
Karena setelah tumbukan, arah kecepatan v berubah-
ubah, maka silinder yang dibentuk oleh molekul khas
merupakan silinder patah-patah yang arahnya berubah
tiap tumbukan seperti yang diperlihatkan pada gambar
•  

Dimana n = jumlah kerapatan molekul

n = macroscopic collision cross section


•  
Asumsikan semua molekul mempunyai kecepatan sama,
maka Clausius menghasilkan:

Jika molekul mempunyai distribusi kecepatan menurut


Maxwell, maka menghasilkan:
•  
Untuk elektron yang bergerak diantara molekul gas netral, atau
molekul gas terionisasi pada plasma, atau diantara ion metalik
tetap pada sebuah konduktor metalik, maka free mean path
elektron

Catatan:

- Diameter electron jauh lebih kecil dari sebuah molekul

- Kecepatan electron jauh lebih besar (molekul lain dapat


dianggap diam)

- Tidak perlu koreksi keceatanrelatif


FREKUENSI TUMBUKAN
•  
Jadi setiap bentukan silinder merupakan hasil tumbukan
molekul yang berupa molekul khas. Banyaknya
molekul dalam silinder bentukan itu juga merupakan
banyaknya tumbukan yang terjadi antar molekul yang
diberi symbol Z atau disebut frekuensi tumbukan. Yang
nilainya adalah:
FREE MEAN TIMER
•  
Free mean timer adalah waktu rata-rata tumbukan yang
merupakan kebalikan dari frekuensi tumbukan. Yang
nilainya adalah:
CONTOH:
•Diameter
  sebuah molekul bernilai d = 2 x 10-10 m. Pada kondisi
standar ada sekitar 3 x 1025 mol/m3 pada sebuah gas. Tentukanlan
macroscopic collition cross section dan free mean path nya!
Dik: d = 2 x 10-10 m
n = 3 x 1025 mol/m3
Dit: d = ……. ?
Penyelesaian:
1. Satu mol atom Ne bermassa 20,15 gram, jejari
1,25 x 10-10 m, T = 300K, P = 1,013 x 104
Nm2.Tentukan
a. Jarak rata-rata 2 atom Ne
b. Ruang gerak bebas per mol atom-atom Ne
TUGAS c. Jumlah tumbukan rata-rata yang dialami
oleh satu atom Ne dalam 1 detik
d. Free mean path nya.
2. Free mean path sebuah atom Helium pada
keadaan standar adalah 2 x 108. Berapakah jari-
jarinya?

Anda mungkin juga menyukai