Anda di halaman 1dari 3

Tugas Mandiri Prinsip Perlindungan Anak

 Kasus 1
Seorang Guru mengatakan ke muridnya, kamu kok bodoh sekali, pertanyaan segampang
itu tidak bisa kamu jawab.
Jawab :
Tidak boleh, karena kalimat tersebut termasuk kalimat yang tidak boleh diucapkan
oleh seorang pendidik sebab kalimat tersebut dapat memberikan efek buruk bagi
siswa yaitu mematahkan semangat belajar dan membunuh karakter siswa.

 Kasus 2
Anak 10 tahun disuruh orangtuanya mengamen di jalanan dan si anak senang
melakukannya.
Jawab :
Kadang-kadang, jika hal tersebut memberikan kesenangan tersendiri bagi si anak.

 Kasus 3
Ayah memukul anaknya yang terlambat pulang kerumah sesuai dengan aturan yang
telah ditetapkan.
Jawab :
Kadang-kadang, Kedisiplinan adalah modal dasar dalam segala hal. Namun pukulan
tersebut tidak berlebihan apalagi memukul didaerah rawan seperti didaerah kepala.

 Kasus 4
Sekelompok anak memanggil teman sekolahnya gajah jelek karena badannya yang
gendut.
Jawab :
Tidak boleh, karena hal tesebut termasuk dalam kategori perundungan. Akibat
perundungan sangat fatal bagi si korban. Sebab dapat menimbulkan trauma sehingga
bisa mempengaruhi perkembangan mental.

 Kasus 5
Seorang guru memarahi dan membentak anak didiknya dengan kata-kata kasar karena
si anak susah diatur.
Jawab :
Tidak boleh, sebab untuk menegur tidak mesti membentak, hal yang harus dilakukan
adalah justu mendekati anak didik tersebut dan mencari tahu sebab dari perilakunya.
 Kasus 6
Seorang anak berkulit gelap dan mempunyai gigi tonggos. Di depan kelas, gurunya
mengatakan bahwa dia harus ikut dalam acara TV yang berjudul‘make over’ supaya saat
dewasa ada laki-laki yang mau menikahinya.
Jawab :
Tidak boleh. Peristiwa tersebut merupakan perundungan dalam bentuk fisik. Sebagai
pendidik kita harus bisa mengontrol setiap kalimat atau kata-kata yang kita ucapkan
dan bisa memberikan contoh perilaku yang baik kepada peserta didik.

 Kasus 7
Seorang guru bersedia membantu muridnya mengerjakan PR asalkan si anak bersedia
membersihkan rumah dan halaman sang guru.
Jawab :
Tidak boleh. Tugas seorang guru memang seharusnya memberitahu dan mengajarkan
setiap siswanya tanpa harus meminta imbalan sesuatu apapun.

 Kasus 8
Seorang laki-laki dewasa melakukan hubungan seks dengan pacarnya yang berusia 17
tahun, dan pacarnya mengatakan ia melakukannya secara sukarela
Jawab :
Tidak boleh. Perilaku seks diusia remaja adalah hal yang menyimpang dan itu
merupakan kesalahan. Sebagai seorang guru seharusnya dapat mencegah hal tersebut
dengan memberikan edukasi tentang seks bebas.

 Kasus 9
Karena ketahuan merokok di sekolah, sekelompok siswa di satu sekolah dihukum.
Sebagian disuruh membersihkan WC, sebagian lainnya dijemur diterik matahari sambil
hormat bendera
Jawab :
Boleh. Untuk memberikan efek jera pada siswa. Sanksi tersebut diberikan sebagai
indikasi bahwa hal tersebut adalah hal yang salah.

 Kasus 10
Seorang siswi SMP dihukum lari keliling lapangan 50 kali dan push-up 50 oleh seniornya
karena terlambat mengikuti kegiatan salah satu ekstrakurikuler.
Jawab :
Kadang-kadang, kegiatan ekstrakulikuler memang baik untuk diikuti oleh setiap siswa,
namun kegiatan ekstrakulikuler diharap tidak mengganggu kegiatan penting. Banyak
alasan yang dapat terjadi sehingga ada keterlambatan oleh siswa, dan hal tersebut
harus menjadi pertimbangan dalam hal memberikan sanksi, apabila memang wajar
diberi sanksi maka saya setuju jika diberi sanksi.

Anda mungkin juga menyukai