PENDIDIKAN INKLUSI

Wawancara Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa di Sekolah Dasar Inklusi

Di susun oleh

Nama : Muhammad Tatang Budiman

Nim : 2019143149

Kelas : 6D PGSD

Dosen Pengampu : Nurlela M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
Waktu dan Tempat Kegiatan

Acara ini dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal: Selasa, 7 Juni 2022

Pukul: 08.00 wib s/d selesai

Tempat: SDN 222 PALEMBANG

Jalan Ki Anwar Mangku, Sentosa, Kec.Plaju, Kota Palembang,

Sumatera Selatan 30119

palembang provinsi sumatra selatan.

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode wawancara

di SDN 222 PALEMBANG

B. Laporan hasil wawancara

 Wawancara dengan Narasumber 1 yaitu Kepala Sekolah SDN 222

Palembang

 Nama : Untung, S.Pd.

1. Menurut pendapat bapak, bagaimana sarana dan prasarana disekolah?

Jawab :
Untuk sarana dan prasarana di sekolah sd 222 palembang sudah cukup memadai , ada
beberapa infokus yang bisa di gunakan untuk mendukung proses pembelajaran didalam kelas.

2. Bagaimana ketenaga kerjaan di sd 222 palembang ini berlangsung pak ?

Jawab :
Ketenaga kerjaan di sd 222 palembang sudah cukup memadai ada beberapa guru yang
sudah pns dan ada beberapa guru hyang masih honorer.

3. Kendala apa yang sering bapak alami selama menjadi Kepala Sekolah di SDN 222
palembang ?
 Jawab:
Permasalahan seperti bapak, sebagai kepala sekolah perlu memberikan pemahaman kepada
wali murid bahwa anak berkebutuhan khusus itu mempunyai hak untuk diberlakukan sama
dengan anak regular lainnya. Jadi kita memberikan pemahaman kepada wali murid, siswa
lain, dan guru dengan cara bergandeng tangan menyamaratakan dan tidak membedakan
anak tersebut dalam tanda kutip anak berkebatasan mental maupun fisik
4. Untuk guru-guru di SDN 222 palembang ini, apakah mempunyai keahlian khusus?
Jawab:
Kalau keahlian tidak ada, tetapi ada salah satu guru yang telah mengikuti pelatihan khusus di
medan tentang bagaimana cara mendidik anak abk.
5. Adakah perbedaan cara mengajar untuk anak khusus abk?
Jawab:
Tidak ada perbedaan hanya saja guru sedikit lebih memperhatikan mood dan minat anak
abk dalam proses pembelajaran agar anak abk bisa menyeimbangi murid yang lain dalam
proses pembelajaran.

6. Apakah ada kelas khusus untuk anak abk di sekolah ini?

Jawab:
Tidak ada kelas khusus untuk anak abk, karena anak abk yang ada di sekolah sd 8 ini hanya
saja anak anak abk yang hiperaktif.

7. Apakah ada factor yang mempengaruhi anak abk?

Jawab:
Ya,ada dari beberapa anak abk yang ada di sd 222 palembang ini adalah karna faktor orang
tua nya yang bercerai / sering di sebut anak broken home yang kekurangan kasih sayang
orang tua.
8. Bagaimana kurikulum di sekolah ini?
Jawab:
Kurikulum di sd 222 palembang ini masih menggunakan kurikulum 2013 , kemungkinan
tahun depan akan menggunakan kuikulum merdeka karena alhamdulilah sd 222 palembang
ini terpilih sebagai sekolah yang tahun depan bisa menggunakan kurikulum merdeka.
9. Apakah pihak sekolah sering menghubungi orang tua anak abk ?
Jawab:
Ya, guru akan menghubungi orang tua anak abk apabila anak abk ada masalah di sekolah
dan jika tidak ada masaah guru menghubungi orang tua anak abk hanya untuk memberi tahu
perkembangan anak abk di sekolah.

Wawancara dengan Narasumber 2 yaitu Guru Kelas SDN 222 Palembang

1. Nama ibu siapa ?
Jawab:
Ermawati,S.Pd
2. Bagaimana cara ibu memyikapi siswa di kelas jika sulit di kendalikan?
Jawab:
 Harus memahami karakter anak terlebih dahulu setelah anak fokus terhadap apa
yang disampaikan barulah proses pembelajaran bisa di mulai.
3. Dengan adanya siswa yang ABK dikelas, metode khusus apa yang ibu terapkan
dalam proses belajar?
Jawab:
Memakai metode pembelajaran yang menarik , agar anak abk tertarik untuk belajar `
4. Dalam pembelajaran ibu lebih banyak menggunakan media seperti apa?
Jawab:
Media seperti gambar, boneka, bentuk-bentuk animasi, dan miniature
5. Bagaimana peranan media pembelajaran untuk anal ABK?
Jawab:
Sangat berperan, karena dengan adanya media tersebut membuat anak lebih tertarik dengan
pembelajaran kalau memakau proyektor, jadi kita menampilkan video atau powerpoint berupa
gambar animasi jadi anak lebih tertarik ketika melihat gambar-gambar tetapi itu jarang
dilakukan karena kurangnya sarana dari sekolah
6. Apa kendala ibu di dalam kelas terdapat anak abk?
Jawab:
Karena kelasnya di campur kendalanya dalam mengordinirnya saja, harus menyesuaikan
mood anak abk .tetapi jika susdah tenang tidak ada kendala karena anak abk bisa mengikuti
pembelajaran seperti anak yang lain.
5. Ada berapa banyak anak abk di kelas sd 222 palembang ini?
Jawab:
Ada 2 siswa yang termasuk abk di kelas SDN 222 palembang.
6. Apa faktor yang menyebabkan anak tergolong abk?
Jawab:
Ada yang faktornya dari kelurga karena kelurganya berpisah/ biasa disebut anak
broken home jadi anak tersebut kurang kasih sayang di rumah ,yang menyebabkan
anak teersebut terkadang malu untuk menyampaikan pendapatnya di depan umum.
7. Adaah model / metode khiusus untuk anak abk?
Jawab:
Tidak ada , hamya saja jika sudah masuk kedalam penugasan seperti menulis guru
harus lebih memperhatikan anak abk dan mengkontrol mood anak abk agar dia
mau mengikuti pelajaran yang sedang berlangsung.
10.Bagaimana pengaturan tempat duduk dikelas?
Jawab:
Seperti sekolah pada umumnya tidak ada yang membedakan.

 Wawancara dengan Narasumber 2 yaitu Siswa SDN 222 Palembang

1. Namanya siapa?
Jawab:
Libi
2. Kelas berapa?
Jawab:
5A
3. Rumahnya dimana?
Jawab:
 Di Plaju
4. Tadi berangkat kesekolah naik apa?
Jawab:
Diantar ibu naik sepeda motor
5. Ibnus anak keberapa ?
Jawab:
Anak pertama dari dua bersaudara

6. Pelajaran apa yang Libi suka ?

Jawab:
Bahasa Indonesia
7. Kenapa Libi menyukai matematika?
Jawab:
Karena belajar membaca, libi sangat suka membaca.
8. Apakah teman teman dikelas ini menyenangkan?
Jawab:
Ya,karena mereka sangat baik baik dan sangat ramah suka menolong.
9. Hobby Libi apa?
Jawab:
Bermain masak-masakan dengan teman-teman.
10. Libi tadi pada sarapan apa?
Jawab:
Sarapan pindang patin buatan Ibu Libi
 DOKUMENTASI

Dokumentasi bersama anak ABK : Libi dan Ibnu

Dokumentasi bersama kepala sekolah

(Kepala sekolah tidak bisa ikut berfoto karena ada tugas mendadak diluar sekolah)

Dokumentasi bersama guru kelas dan peserta didik