Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL OBSERVASI

Dosen Pengampu : Dr. Dwi Wahyudiati, M.pd

Disusun oleh :

Nama : Asmayana

Nim : 200106044

Kelas : 6B (PGMI)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
2023
Nama anggota kelompok :

Rina sarindi (200106034)

Baiq elinda sopiana (200106038)

Etik agustiana (200106040)

Asmayana (200106044)

Fitriani raudatul elmi (200106055)

A. Lokasi Observasi
Nama Sekolah : SDN 03 Terong Tawah (kelas 4)

B. Hasil Observasi
Bagaimana critikal thingking siswa kelas 4 di SDN Terong Tawah?
Biasanya kalau dipedalaman critikal thingking siswa perlu dipancing terlebih
dahulu sehingga siswa mau bertanya/ menjawab dan mengemukakan pendapat mereka,
kalau atas inisiatif sendiri siswa belum berani atau masih takut untuk bertanya/menjawab
dan mengemukakan pendapatnya maka dari itu siswa perlu dipancing agar berani dan
tidak malu. Critikal thingking siswa disana masih berjalan dengan baik, komunikasi dan
kolaborasi antar guru dan siswa juga baik dan saling menghargai satu sama lain. Cara
agar menimbulkan critikal thingking anak adalah dengan cara bapak guru memberikan
pekerjaan rumah agar siswa bisa belajar dirumah bukan hanya belajar pada saat disekolah
saja.
Permasalahan yang sering ditemui di dalam kelas
Masalah yang paling utama yang sering ditemui yaitu sulitnya bapak/ibu guru
mendapatkan anak yang kritis pada proses pembelajaran, bapak guru juga sering
mengingatkan agar sering – sering bertanya tentang materi mana yang belum dimengerti
dan juga kurangnya inisiatif anak untuk bertanya. Cara guru menimbulkan motivasi siswa
dalam proses pembelajaran kadang – kadang masih berjalan begitu saja, kalau ada hal –
hal baru dan menarik untuk di diskusikan baru siswa semangat untuk belajar dan juga
kurangnya kekreatifpan guru dan siswa dalam hal memberikan variasi didalam kelas
sehingga siswa kurang bersemangat dalam kegiatan pembelajaran dan juga kekreatifpan
siswa berpengaruh bagaimana orang tua membimbing anaknya dirumah.
Bagaiamana kemampuan literasi siswa kelas 4 SDN Terong Tawah?
Kemampuan literasi pada siswa kelas 4 sudah cukup baik dan juga mereka masih
perlu bimbingan dan arahan dari bapak guru agar bisa menjadi lebih baik lagi terutama
dalam hal literasi ini. Dan juga diterapkannya metode diskusi untuk melatih kemampuan
literasi siswa mamfaat dari metode diskusi ini adalah memberikan siswa kesempatan
secara langsung untuk bertanya apa yang belum siswa ketahui dan bapak guru juga sering
memberikan contoh konkrit dalam kehidupan sehari – hari. Dan pada kelas 4 ini media
yang digunakan masing kurang hanya mata pelajaran tertentu yang menggunakan media
pembelajaran dan teknologi berupa LCD masih kurang hanya kelas 5 yang menggunakan
LCD.
Penggunaan mata pelajaran tematik di sekolah ini dari pemerintah sering berubah
sehingga guru harus bisa menyesuaikan dengan kemampuan siswa dikelas. Dan juga
kurikulum yang digunakan masih kurikulum 2013 belum menggunakan kurikulum
merdeka alasan kurikulum merdeka belu diterapkan karena kebijakan dari pemerintah.
Bagaiamana cara mengatasi siswa yang sering ribut/nakal di dalam kelas?
Cara mengatasinya yaitu dengan memberikan perhatian kepada siswa agar siswa
merasa dihargai dan siswa tidak menganggap bapak guru pilih kasih kesiswa lain.
Contohnya siswa tersebut disuruh membeli air minum atau pun mengambil kapur diruang
guru maka dengan itu siswa merasa senang dan diperhatikan oleh bapak guru, nakal akan
berkurang jika siswa diperhatikan. Proses pembelajaran hanya mengandalkan buku paket
saja, jika ada siswa yang tidak mencapai kkm dalam pembelajaran biasanya diadakan les
untuk membantu siswa untuk mendapatkan nilai minumum biasanya dilakukan
menjelang kenaikan kelas. Penilaian dikelas diamabil dari kehadiran, ulangan harian
UTS. Dalam menghadapi Uts siswa sangat percaya diri dengan hasil belajar mereka
selama 1 semester.
Apa mata pelajaran yang paling dinggap sulit oleh siswa?
Mata pelajaran yang paling dianggap sulit pastinya matematika, di sekolah ini belum
terlalu menyediakan media pembelajaran yang memadai untuk mata pelajaran sains dan
juga kesulitan siswa dalam berbahasa indonesia dalam kegiatan pembelajaran.

C. Kesimpulan
Kemampuan untuk berpiir kritis di kelas 4 masih sangat kurang karena media,
motivasi dan juga kekreatifpan siswa masih kurang kuru juga harus bisa menberikan
variasi mengajar yang menarik kepada siswa agar mereka tidak mudah bosan dan
bingung pada saat proses pebelajarannya pada dasarnya juga siswa SD masih senang
bermain dan tertarik pada hal – hal baru, siswa juga masih perlu bimbingan dan arahan
dari bapak guru supaya bisa jadi lebih baik.
D. Dokumentasi
Lampiran

Judul penelitian tindakan kelas :

1. Upaya peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran sains di kelas 4 SDN
Terong Tawah.
2. Peranan media pembelajaran bigbook/pop up terhadap pemahaman materi “ Sumber
Daya Alam” di kelas 4 SDN Terong Tawah

Anda mungkin juga menyukai