Anda di halaman 1dari 25

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN

(PLP) UBHI 2021


SMK “SORE” TULUNGAGUNG

LAPORAN PLP

Oleh
NAMA :Faris saifudin
NPM: 17183207059

PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI


UNIVERSITAS BHINNEKA
PGRI TULUNGAGUNG
APRIL 2021
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan PLP I Universitas Bhinneka PGRI oleh FARIS SAIFUDIN ini telah
dipresentasikan di depan dosen pembimbing PLP pada tanggal 5April 2021

Dosen Pembimbing,
Tulungagung, 5April 2021

Ratri Candra Hastari, M.Pd


NIDN. 0708038403

Mengetahui : Mengesahkan :
Kepala SMK ‘’SORE’’ TULUNGAGUNG, Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi,

Drs. Masdugi Fajar Hendro Utomo, S.T.,


NIY. 992004003G M.T
NIDN. 0705017201

Laporan PLP UBHI PGRI 2021 |i


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya

sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pengenalan Lapangan

Persekolahan (PLP) 1 dengan tepat waktu

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam

menyelesaikan program mata kuliah Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP).

Dalam PLP ini terdapat dua tahapan yakni PLP 1 dan PLP 2. Tak lupa penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

dalam penyusunan Laporan PLP ini, baik secara langsung maupun tak langsung.

Kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. Imam Sujono selaku rektor UNIVERSITAS BHINEKA

TULUNGAGUNG

2. Ibu Ratri Candra Hastari, M.Pd selaku Dosen Pendamping Lapangan

3. Bapak Drs. Masdugi selaku Kepala Sekolah SMK “SORE” Tulungagung

4. Seluruh Wakil Kepala Sekolah di SMK “SORE” Tulungagung

5. Guru Pamong di SMK “SORE” Tulungagung

6. Teman Pengenalan Lingkungan Persekolahan

penulis berharap mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi kita

semua. Dan semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmatNya kepada kita

semua. Amin ya robbal ‘alamin.

Tulungagung, 15 Februari 2021

Laporan PLP UBHI PGRI 2021 |ii


penulis

Laporan PLP UBHI PGRI 2021 |iii


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
A. Latar Belakang.......................................................................................................4
B. Tujuan PLP............................................................................................................5
BAB II PLP I...................................................................................................................6
A. Pengertian...............................................................................................................6
B. Tujuan....................................................................................................................6
C. Deskripsi Hasil PLP I.............................................................................................6
BAB III PLP II...............................................................................................................13
A. Pengertian PLP II.................................................................................................13
B. Tujuan PLP II.......................................................................................................13
C. Deskripsi Hasil PLP II..........................................................................................14
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................20
A. Kesimpulan..........................................................................................................20
B. Saran....................................................................................................................20
LAMPIRAN....................................................................................................................21

Laporan PLP UBHI PGRI 2021 |iv


BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan Dosen Pasal 1 Ayat (1)

menyatakan bahwa Guru adalah pendidik professional dengan tugas utamamendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, danmengevaluasi peserta didik

pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,pendidikan dasar dan pendidikan

menengah. Pada pasal 8 dinyatakan bahwa guruwajib memiliki kualifikasi akademik,

kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmanidan rohani, serta memiliki kemampuan

untuk mewujudkan tujuan pendidikannasional. Selanjutnya pasal 9 menyatakan bahwa

kualifikasi akademik diperolehmelalui pendidikan tinggi program sarjana atau program

diploma empat.

Berdasarkan amanah Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Gurudan Dosen

maka penyiapan calon pendidik selanjutnya diatur dalam PeraturanMenteri Riset,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 55tahun 2017 tentang

Standar Pendidikan Guru yang menyatakan bahwa programpendidikan untuk menyiapkan

guru mencakup Program Sarjana Pendidikan danProgram Pendidikan Profesi Guru. Pada

pasal 1 dinyatakan bahwa LembagaPendidikan Tenaga Kependidikan yang selanjutnya

disingkat LPTK adalahperguruan tinggi yang diberi tugas oleh pemerintah untuk

menyelenggarakanprogram pengadaan guru pada pendidikan anak usia dini jalur

pendidikan formal,pendidikan dasar dan atau pendidikan menengah serta untuk

menyelenggarakan danmengembangkan ilmu kependidikan dan non kependidikan.

Dalam rangka menyiapkan tenaga pendidik yang berkualitas harus disiapkanmulai dari

jenjang akademik baik pada tataran akademik dikampus maupunpengenalan lapangan

sedini mungkin pada setting nyata (latar otentik) di sekolahatau lembaga pendidikan

Laporan PLP UBHI PGRI 2021 |5


lainnya. Hal ini dimaksudkan agar calon pendidik mengetahui, memahami, menghayati,

menjiwai, dan memiliki kemampuan kritis dananalitis terhadap profesinya kelak. Untuk

itulah, seluruh mahasiswa Program sarjanaPendidikan wajib mengikuti tahapan

pemagangan penyiapan calon tenaga pendidikmelalui Pengenalan Lapangan Persekolahan

(PLP).

Pengenalan Lapangan Persekolahan merupakan suatu bentuk pengamatan yang

berguna untuk mengungkap bentuk-bentuk kultur dalam lingkungan persekolahan dan hal-

hal teknis lainnya dalam rangka menghasilkan lulusan yang bermutu serta upaya

membangun instansi pendidikan yang dapat dimodeli, baik terkait pengetahuan, sikap,

maupun keterampilan dan penguasaan IPTEKS yang akan dimiliki oleh warga belajar.

2. Tujuan PLP

Pengenalan Lapangan Persekolahan merupakan suatu bentuk pengamatan yang

berguna untuk mengungkap bentuk-bentuk kultur dalam lingkungan persekolahan dan hal-

hal teknis lainnya dalam rangka menghasilkan lulusan yang bermutu serta upaya

membangun instansi pendidikan yang dapat dimodeli, baik terkait pengetahuan, sikap,

maupun keterampilan dan penguasaan IPTEKS yang akan dimiliki oleh warga belajar.

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk melatih menerapkan pengetahuan dan

kemampuan mahasiswa sebagai calon pendidik serta mempraktikan ilmu yang telah

diperoleh selama perkuliahan dalam proses pembelajaran sesuai bidang studinya sehingga

mahasiswa memperoleh bekal berupa pengalaman faktual untuk mengembangkan diri

sebagai tenaga pendidik yang profesional. Mengimplementasikan hasil belajar melalui

pengamatan proses pembelajaran di sekolah ataupun lembaga pendidikan,

latihanmengembangkan perangkat pembelajaran, dan belajar mengajar terbimbing,

sertadisertai tindakan reflektif di bawah bimbingan dan pengawasan dosen

pembimbingdan guru pamong

3.
Laporan PLP UBHI PGRI 2021 |6
BAB II

PLP I

1. Pengertian

PLP I adalah tahapan pertama dalam kegiatan PLP program sarjana pendidikan yang

bertujuan untuk membangun landasan jati diri pendidikmelalui beberapa bentuk

pengamatan di sekolah. Aktivitas pengamatan dalamPLP I dilakukan baik secara online

maupun offline, menganalisis danpenghayatan langsung maupun tak langsung terhadap

kegiatan terkait dengankultur sekolah, manajemen sekolah, dan dinamika sekolah sebagai

lembagapengembang pendidikan dan pembelajaran.

2. Tujuan

PLP I dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik serta mengetahui

keberagaman yang ada di sekolah melalui beberapa bentuk kegiatan disekolah yang

diantaranya sebagai berikut:

1. Observasi mengenai kultur sekolah secara langsung.

2. Observasi struktur organisasi dan tata kelola di sekolah.

3. Observasi peraturan dan tata tertib sekolah.

4. Observasi kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah.

5. Observasi kegiatan-kegiatan rutin berupa ekstrakurikuler, serta

6. Observasi praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah.

4. Deskripsi Hasil PLP I

Profil Sekolah :

Laporan PLP UBHI PGRI 2021 |7


1. Logo Sekolah

2. Nama Sekolah SMK “SORE” TULUNGAGUNG


3. Tahun berdiri 1975
4. NPSN 20515443
5. Status Swasta
6. Alamat Jl. KH Agus Salim No. 11

Tulungagung

PLP 1 dimulai dengan pembukaan mahasiswa PLP secara tatap muka di gedung SMK

“SORE” Tulungagung pada tanggal 04 Febuari 2021. Serah terima di hadiri oleh

Dosen Pembimbing dan mahasiswa PLP dari pihak kampus dan Kepala Sekolah serta

Waka Kurikulum, serta Bapak/Ibu Guru Pamong dari pihak SMK “SORE”

Tulunggagung

Setelah acara serah terima para mahasiswa di perkenankan untuk berkenalan dengan

guru pamong masing-masing. Setelah itu selanjutnya observasi mengenai kultur

sekolah, manajemen sekolah, dan dinamika sekolah (pembelajaran).

1. Sejarah singkat SMK “SORE” Tulungagung

SMK “SORE” Tulungagung didirikan tahun 1975, pada awalnya bernama Sekolah

Teknologi Menengah “SORE” (STM “SORE”) Tulungagung dan menempati lokasi Jl. KH

Agus Salim No. 11 Tulungagung bekas gedung sekolah Cina (Chong Wha – Chong Whi)

bersebelahan dengan STM Negeri Tulungagung dan Institut Agama Islam Negeri

Tulungagung (IAIN) serta Madrasah Aliyah Negeri Tulungagung (MAN).

Pada saat itu minat masyarakat untuk memasuki Sekolah Teknologi Menengah cukup
Laporan PLP UBHI PGRI 2021 |8
besar sehingga banyak yang tidak tertampung pada sekolah negeri atau sekolah swasta

lain.

Akhirnya beberapa orang guru STM Negeri bersama dosen-dosen Institut Agama

Islam Negeri Tulungagung (IAIN) merencanakan keberadaan sekolah swasta yang

operasional sore hari dan guru-gurunya berasal dari STM Negeri Tulungagung dan dosen-

dosen Institut Agama Islam Negeri Tulungagung (IAIN).

Sebagai payung penanggung jawab pengelolaan sekolah swasta maka STM “SORE”

Tulungagung bernaung dibawah Yayasan Islam “Sunan Rahmat” dengan Ketua yayasan

yang pertama adalah K.H. Arief Mustaqim, DA (Dosen IAIN Sunan Ampel Tulungagung

sampai tahun 1992. Dengan dinamika perkembangannya STM “SORE” Tulungagung

mulai tahun 1989 menempati lokasi baru di Jl. Mastrip No. 100 Tulungagung dengan

tanah dan gedung milik sendiri yang dibangun berdasarkan swadaya masyarakat.

Pimpinan sekolah sejak berdiri sampai sekarang :

Mulyono, SH : mulai tahun 1975 s.d 1997

Drs. Bakri Moestopo : mulai tahun 1997 s.d 1999

Drs. Sudibjo : mulai tahun 1999 s.d 2000

Drs. Suandi, M.M. : mulai tahun 2000 s.d 2008

Drs. Hamid Manan, M.M. : mulai tahun 2008 s.d. 2017

Drs. Masdugi : mulai tahun 2017 s.d. sekarang

2. Kultur sekolah

a. Kegiatan 3S (Senyum, Salam, Sapa)


Laporan PLP UBHI PGRI 2021 |9
Dalam keadaan masa pandemi Covid-19 kegiatan belajar mengajar
dilakukan secara daring menggunakan aplikasi google classroom, jadi untuk
kegiatan 3S hanya bisa dilakukan 2S saja yakni salam dan sapa saja yang
bisa dilakukan
b. Kegiatan ceremonial- formal

Kegiatan ceremonial- formal selama observasi hanya ada rapat dan


pembukaan PLP saja selain itu upacara bendera dan kegiatan yang
melibatkan banyak orang atau siswa siswi kampus tidak ada karena adanya
PPKM dimas apandemi Covid -19.

2. Manajemen Sekolah

a. Visi Misi sekolah

Visi: Menjadi Sekolah Besar, berkompetisi global dan berakhlakul karimah

Misi:

1. Menjaga eksistensi pelayanan terhadap pelanggan

2. Melaksanakan Proses Belajar Mengajar dengan kurikulum berbasis

Kompetensi.

3. Melaksanakan Pembinaan Kesiswaan yang berbudi pekerti luhur,

berkarakter serta berakhlakul karimah.

4. Melaksanakan pengembangan Sarana dan Prasarana yang berwawasan

Lingkungan Hidup.

5. Melaksanakan hubungan kerjasama industri yang bersifat saling mengisi

dan mengikuti perkembangan zaman.

6. Melaksanakan pembinaan terhadap keterampilan agar mampu bersaing

tingkat global.

7. Melaksanakan hubungan kerja pada tingkat global

Tujuan:

 Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta

mengembangkan sikap profesional

Laporan PLP UBHI PGRI 2021 |10


 Menyiapkan siswa agar mampu memilih karier, mampu berkompetensi

dan mampu mengembangkan diri

 Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan

dunia usaha atau dunia industri pada saat ini maupun masa yang akan

datang

 Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adapti,

kreatif, berakhlakul karimah (berbudi ekerti luhur)

 Menyiapkan siswa yang masih ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan

yang lebih tinggi

3. Peraturan dan tata tertib sekolah

 Membuang sampah pada tempatnya


 Memasuki kawasan SMK “SORE” Tulungagung siswa diwajibkan turun dari
motor dan mendorong motor sampai parkiran
 Dilarang merokok dikawasan sekolah
 Dilarang menggunakan celana pensil
 Bagi laki-laki rambut tidak boleh panjang
 Dilarang mewarnai rambut
 Dilarang duduk diatas montor ketika berada diparkiran
 Berpakaian rapi
 Diwajibkan menjaga fasilitas yang tersedia disekolah
 Siswa dilarang corat-coret bangku atau tembok sekolah
 Dll.

4. Manajemen Sekolah

1. Visi Sekolah
 Menjadi Sekolah Besar, berkompetisi global dan berakhlakul karimah

2. Misi Sekolah

 Menjaga eksistensi pelayanan terhadap pelanggan

 Melaksanakan Proses Belajar Mengajar dengan kurikulum berbasis Kompetensi.

 Melaksanakan Pembinaan Kesiswaan yang berbudi pekerti luhur, berkarakter serta

berakhlakul karimah.

Laporan PLP UBHI PGRI 2021 |11


 Melaksanakan pengembangan Sarana dan Prasarana yang berwawasan Lingkungan

Hidup.

 Melaksanakan hubungan kerjasama industri yang bersifat saling mengisi dan

mengikuti perkembangan zaman.

 Melaksanakan pembinaan terhadap keterampilan agar mampu bersaing tingkat

global.

 Melaksanakan hubungan kerja pada tingkat global

5. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah (SOTK)

Adapun susunan Struktuk Organisasinya antara lain:

 Kepala Sekolah : Drs. Masdugi

 Wakil Kepala Kurikulum : Reni Eka Damayanti S.Pi

 Wakil Kepala Kesiswaan : Drs. Tupari

 Wakil Kepala Sarana Prasarana : Muhammad Habib Ahsan M.T MM.Pd

 Wakil Kepala Humas : Agus Munir ST

Adapun untuk diskripsi tugas untuk masing-masing komponen tidak dijelaskan

didalam bagan struktur organisasi melainkan dituangkan didalam program kerja pada

masing-masing bidang keahlian.

6. Dinamika Sekolah (Pembelajaran)

1. Mengamati proses pembelajaransesuai dengan bidangstudi

Proses pembelajaran di SMK SORE TULUNGAGUNG selama masa pandemi

COVID-19 ini dilaksanakan secara daring dan luring, berdasarkan dengan ketentuan

dari kurikulum SMK SORE TULUNGAGUNG. Proses pembelajran luring hanya

Laporan PLP UBHI PGRI 2021 |12


dilakukan untuk pembelajaran praktikum dan sedangkan pemberian materi yang tidak

bersangkutan dengan praktikum di lakukan secara daring.

2. Mengamati karakteristik peserta didik

Berdasarkan pengngamatan kami dalam PLP I di SMK SORE TULUNGAGUNG ini

siswa terlihat mempunyai etikayang baik serta antusias terhadap pembelajran daring

maupun luring

3. Mengamati dalam penentuan nilai KKM sesuai bidang studi

Berdasarkan penggamatan yang kami peroleh dari perangkat pembelajaran guru

pamong nilai KKM di SMK SORE TULUNGAGUNG adalah 75, yang mana menurut

kami itu merupakan nilai KKM rata-rata di tingkat SLTA.

Laporan PLP UBHI PGRI 2021 |13


BAB III

PLP II

1. Pengertian PLP II

PLP II adalah tahapan kedua dalam PLP Program Sarjana Pendidikan. Sebagai tahap

lanjutan dari PLP I, PLP II yang bertujuan untuk memantapkan kompetensi akademik

kependidikan dan bidang studi melalui berbagai bentuk aktivitas di sekolah. Ruang

lingkup PLP II meliputi semua tugas guru dalam kegiatan akademik (analisis kurikulum,

menyusun perangkat pembelajaran, mengelola kelas, melakukan evaluasi pembelajaran,

dan refleksi pembelajaran) maupun administrasi baik secara online/offline yang

dilaksanakan di sekolah. Pada kegiatan PLP II, mahasiswa diwajibkan mengajar dengan

bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing minimal 5 (lima) kali pertemuan yang

dilakukan secara online/offline sesuai dengan kebijakan dari sekolah mitra.

2. Tujuan PLP II

Setelah mengikuti PLP II, mahasiswa diharapkan dapat memantapkankompetensi

akademik kependidikan dan bidang studi melalui berbagai bentukaktivitas di sekolah yang

diantaranya:

1. Menganalisis kurikulum sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan.

2. Menyusun perangkat pembelajaran.

3. Mengelola kelas.

4. Melakukan evaluasi pembelajaran, dan refleksi pembelajaran.

Adapun kegiatan administrasi tersebut dilaksanakan baik secara online/offline yang

dilaksanakan di sekolah.

Laporan PLP UBHI PGRI 2021 |14


3. Deskripsi Hasil PLP II

1. Kurikulum yang digunakan

Kurikulum merupakan suatu dokumen yang menjadi petunjuk dan arahan

kemana tujuan pendidikan akan dibawa dan serta menentukan pola pendidikan

yang sesuai untuk diterapkan. Hal itu telah tertuang pada UU no. 20 tahun 2013

tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah

seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran

serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Di SMK SORE Tulungagung telah menggunakan kurikulum 2013 atau K13

revisi 2018. Hal tersebut sesuai yang tertulis pada :

1) Peraturan DIRJEN DIGDASNEM NO 7/D.D5/KK/2018 tanggal 7 juni 2018

yang mengatur masalah struktur kurikulum SMK/MAK.

2) Peraturan DIRJEN DIGDASMEN Nomor 06/D.D5/KK/2018 tanggal 7 juni

2018 tentang Spektrum Keahlian SMK/MAK (pengelompokan SMK).

3) Peraturan DIRJEN DIGDASMEN No 464/D.D5/KR/2018 tanggal 30 agustus

2018 perihal kompetensi inti (KI) kompetensi dasar (KD), mata pelajaran

kelompok A, kelompok B, kelompok C terdiri dari C1, C2, C3, dan

Kelompok D.

Kompetensi Inti ini adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar

Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada setiap tingkat,

kelas atau program. Sedangkan Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk

mencapai Kompetensi Inti yang harus diperoleh oleh peserta didik melalui

pembelajaran. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas

sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang

harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan


Laporan PLP UBHI PGRI 2021 |15
memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu

mata pelajaran.

Analisis SKL KI – KD

Analisis SKL KI KD ialah kegiatan menguraikan keterkaitan SKL KI KD

atas berbagai bagiannya, menelaah bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian

untuk memperoleh berbagai informasi pedagogis yang berguna untuk membuat

perencanaan pernbelajaran yang benar. Analisis SKL KI KD rnenjabarkan

komponen SKL (Standar Kompetensi lulusan), KI (Kompetensi Inti) dan KD

(Kornpetensi Dasar) baik KD Pengetauhanrnaupun KD keterampilan.selain

aktifitas menjabarkan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, Analisis SKL KI

KD juga menjabarkan hubungan dan keterkaimn antar komponen yang di analisis

tersebut. jelas kiranya bahwa silabus dan RPP adalah dokurnen yang diturunkan

dari Kompetensi, Inti dan Kompetensi Dasar KI KD dan Kompetensi Inti dan

Kompetensi Dasar atau KI KD sendiri diturunkan dari Standar Kompetensi

kulusan SMK.Agar silabus dan RPP SMK yang dikembangkan benar-benar akurat

rnengeksekusi keinginan Standar Kompetensi lulusan SMK maka perlu Ada

jaminan linieritas Kompetensi Dasar KD terhadap SKL nya.Analisis SKL KI KD

inilah penjamin Linieritas silabus dan RPP SMK terhadap SKL.

2. Mengembangkan Perangkat Pembelajaran

Pada PLP tahap II, diberi tugas untuk mengajar pada mata pelajaran

Administrasi sistem jaringan pada kelas XI TKJ 1. Dalam PLP II tersebut, saya

menggunakan LKS untuk acuan saya mengajarkan.

a. Analisis Model Pembelajaran

Analisis model pembelajaran adalah kegiatan menelaah model pemebelajaran

yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan, dalam


Laporan PLP UBHI PGRI 2021 |16
analisis model pembelajaran langkah langkah proses berfikir ilmiah yang

bertujuan agar siswa dapat belajar dengan urutamn yang benar dan sesuai.

b. Silabus

Silabus merupakan renacana pembelajaran pda suatu kelompok mata

pelajaran tertentu, mencangkup standarkompetensi, kompetensi dasar, materi

pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi

untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar sesuai KI-KD

c. Program Semester

Promes atau program semester merupakan penjabaran dari prota yang

memuat gambaran pembelajaran dan pencapaian yang ingin diraih selama satu

semester. Dengan adanya promes ini akan lebih mudah dalam menuntaskan

mata pelajaran yang diampu.

d. Program Tahunan

Prota adalah susunan alokasi waktu pembelajaran selama satu tahun untuk

mencapai standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang

diharapkan. Alokasi waktu sangat diperlukan agar seluruh SK dan KD bisa

diterapkan dan diterima oleh para peserta didik. Penyusunan prota bisa

dilakukan setelah mengetahui alokasi waktu yang diberikan, keberhasilan

dalam pembuatan prota akan berpengaruh terhadap perangkap pembelajaran

yang lain seperti, promes ,rpp ,silabus, dam lainya.

e. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sebelum menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, guru harus

melihat kalender akademik untuk menyesuaikan hari efektif mengajar selama

satu semester. Lalu guru melihat Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar

(KD). Rumusan Kompetensi inti yakni KI 1 untuk kompetensi sikap spiritual,


Laporan PLP UBHI PGRI 2021 |17
KI 2 untuk kompetensi sikap sosial, KI 3 untuk kompetensi pengetahuan, KI 4

untuk kompetensi ketrampilan. Setelah itu guru membuat Rancangan

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

f. Bahan Ajar

Salah satu persiapan mengajar yaitu membuat bahan ajar. Bahan ajar

yang disusun harus sesuai dengan indikator yang ada pada RPP. Sehingga

dengan mempelajari bahan ajar yang disiapkan tersebut, peserta didik dapat

mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan..

g. Media Pembelajaran

Untuk menunjang kegiatan pembelajaran, alangkah baiknya digunakan

media pembelajaran. Mahasiswa juga diberi tugas untuk membuat media

pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Media pembelajaran

tersebut ditujukan agar pembelajaran menjadi menyenangkan dan diminati

oleh peserta didik.

Media pembelajaran yang digunakan pada KD yang sesauai yaitu

menggunakan media pembelajaran dengan modul untuk mencapai tujuan

pengetahuannya. Selain itu, media pembelajaran untuk proses belajar praktek

dengan menggunakan Google Classroom.

Kemudian, media pembelajaran yang sesuai pada pembelajaran ini saya

mengembangkan sebuah modulpdf dan PPT untuk di upload Google

Classroom, selain itu juga ada materi dalam bentuk videoSebagai Media

pembelajaran tersebut dipilih karena sistem pembelajaran yang digunakan

pada KBM tersebut yaitu pembelajaran online (daring). Sehingga siswa dapat

mempelajari berulang kali dengan modul yang telah dibuat.

a. Perangkat Evaluasi

Instrumen penilaian hasil belajar atau biasa disebut juga dengan

instrumen evaluasi, merupakan alat (ukur) yang digunakan untuk


Laporan PLP UBHI PGRI 2021 |18
mengumoulkan atau mengolah informasi mengenai pencapaian hasil belajar

para peserta didik. Instrumen evaluasi ini penting digunakan oleh para guru

agar dapat memperoleh secara langsung informasi deskriptif maupun informasi

judgemental yang didapatkan dari metode tes mauoun non tes yang sudah

disebutkan diatas.

Terdapat 3 macam instrumen evaluasi yang harus dibuat oleh

mahasiswa. Dimana instrumen tersebut dibuat dengan bimbingan guru pamong.

3 instrumen evaluasi yang harus dibuat tersebut berupa instrumen evaluasi

sikap, pengetahuan dan keterampilan.

3. Pengimplementasian Pembelajaran

a. Kegiatan Pembelajaran

Dalam kegiatan ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengajar

pada kelas yang telah ditentukan oleh guru pamong. Pembelajaran yang

dilakukan oleh mahasiswa, harus mengikuti kebijakan sekolah dan arahan dari

guru pamong. Dalam keadaan pandemi, SMK SORE Tulungagung,

menggunakan Google Classroom pada semester genap yang dimana

pembelajaran dilakukan secara daring dikarenakan pihak sekolah mengikuti

arahan aturan kebijakan dari KEMENDIKBUD belum boleh dilakukannya

tatap disebabakan oleh pademi COVID 19.

Pada pembelajaran pertemuan pertama, tahap awal seperti pada umumnya

mahasiswa, memberikan motivasi kepada peserta didik. Kemudian

dilanjutkan kegiatan pembelajaran dengan menyampaikan materi tentang file

sever samba pada linux debian 9

Pada pertemuan kedua, siswamelanjutkan materi pada pertemuan pertama

yaitu materi tentang file server samba, tetapi pada pertemuan kedua ini siswa

melakukan praktik konfigurasi file server samba pada linux debian 9. Setelah
Laporan PLP UBHI PGRI 2021 |19
selesai konfigurasi file server samba, siswa harus membuat laporan praktikum

terkait materi tersebut.

Pada pertemuan ketiga, kegiatan pembelajaran dilakukan secara online

tetap menggunakan Google Classroom. Pada pembelajaran online dibuka

dengan salam dan dilanjutkan dengan pengiriman materiweb server pada

linux debian 9.

Pada pertemuan ke-empat, kegiatan pembelajaran dilakukan secara

online melalui Google Classroom. Pada pertemuan ini siswa melakukan

praktik konfigurasi web server di linux debian 9, setelah selesai praktik

selanjutnya siswa membuat laporan praktikum materi web server

Pada pertemuan kelima, pembelajaran dilakukan secara online. Pada

pembelajaran ini, materi yang dipelajari adalah DNS server pada linux debian

9.

b. Pengelolaan Kelas

Mahasiswa juga dituntut untuk dapat mengelola kelas yang diampunya

dengan baik. Pada kelas XI TKJ 1, pengelolaan kelas dilakukan dengan cara

online.

1. Pengelolaan dengan cara online

Pengelolaan dengan cara online dilakukan pada saat diluar

pembelajaran. Pengelolaan online ini dilakukan dengan Google

classroom. Pada pengelolaan kelas ini, banyak dilakukan untuk

memberikan pengumuman mengenai pembelajaran yang akan dilakukan,

memberikan file materi sebagai pendalaman, serta pengumpulan tugas.

c. Pemanfaatan TIK

Dalam pembelajaran, alangkah baiknya memanfaatkan teknologi

dengan sebaik mungkin guna menciptakan pembelajaran yang efektif dan

efisien. Sehingga dalam proses pembelajaran mahasiswa dituntut untuk


Laporan PLP UBHI PGRI 2021 |20
memanfaatkan teknologi informasi yang ada dengan sebaik-baiknya.

Pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran yang digunakan adalah

meliputi :

1) Google classroom sebagai media pembelajaran

Pada pembelajaran semester genap kali ini, sepenuhnya melakukan

pembelajaran dengan memanfaatkan media google classroom. Dengan

penggunaan pemanfaatan google classroom, diharapkan dapat memberikan

stimulus untuk memudahkan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran

dengan baik.

2) Microsoft word, PDF, Video untuk pembuatan bahan ajar modul.Untuk

pembuatan bahan ajar menggunakan media microsoft office word dan pdf.

Supaya memudahkan siswa dalam mengakses/ mempelajari materi secara

mandiri.

3) Aplikasi virtualbox, Aplikasi virtualbox ini digunakan untuk melakukan

virtualisasi routerboard(Mikrotik) atau komputer server, yang bertujuan

untuk meringankan peserta didik yang tidak memiliki device routerboard

atau komputer server tetap dapat mengikuti kegiatan pembelajaran akan

tetapi agar bisa menjalankan aplikasi komputer yang digunakan harus

memiliki resource yang memadai

d. Penilaian dan evaluasi

Penilaian dilakukan untuk mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam

sikap, pengetahuan dan keterampilan seorang peserta didik sebagai langkah

untuk menentukan proses pembelajaran selanjutnya. Proses penilaian dilakukan

Laporan PLP UBHI PGRI 2021 |21


dengan menggunakan tugas/soal essay/praktikum yang sudah dibuat dan

dikumpulkan oleh peserta didik melalui google classroom.

e. Tugas administrasi

Mahasiswa PLP diberi tugas untuk mengadakan kegiatan piket sesuai dengan

jadwal yang sudah disepakati bersama. Piket dimulai pukul 06.30 bertempat

diresepsionis, kemudian ikut serta membantu guru dalam penerimaan peserta

didik baru (PPDB). Membantu guru dalam perekapan nilai ujian praktik.

BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan

Dari Pelaksanaan PLP I dan PLP II di SMK SORE Tulungagung, penulis dapat

menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Kegiatan PLP I sangat penting bagi calon guru, dikarenakan dapat menambah

wawasan mengenai Kultur Sekolah, Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK), Visi

Misi Sekolah, Kokulikuler dan Ekstrakulikuler

2. Kegiatan PLP II mampu mengembangkan skill calon pendidik terkait administrasi

guru, penyusunan perangkat pembelajaran, dan latihan mengajar. Sehingga dari

kegiatan tersebut, calon pendidik memiliki kemampuan kritis dan analitis terhadap

profesinya kelak.

4. Saran

Pada akhir dari penyusunan laporan PLP ini, penulis ingin memberikan beberapa saran

untuk pelaksanaan PLP selanjutnya. Dalam pelaksanaan PLP, seharusnya diadakan


Laporan PLP UBHI PGRI 2021 |22
evaluasi oleh dosen pendamping setiap 2 minggu sekali. Kegiatan tersebut bertujuan agar

mahasiswa dapat mengambil keputusan dengan baik terhadap kebijakan sekolah dan tidak

bertentangan dengan aturan dari panitia PLP.

Laporan PLP UBHI PGRI 2021 |23


LAMPIRAN

Laporan PLP UBHI PGRI 2021 |24

Anda mungkin juga menyukai