SAINTIFIK
MAPEL
PEMBELAJARAN
PAUD
KEGIATAN
INTI
SAINTIFIK
Anuscha Ferrari et al. 2009. Innovation and Creativity in Education and Training
Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas
Evaluating Characterizing/
Actualizing Communicating Evaluating
Analyzing Organizing/
Internalizing Associating Analyzing
Perubahan : dominannya
peran guru (berpusat pada
guru) menjadi anak yang
dominan (berpusat pada
anak)
“Fasilitator”
Keterampilan Fasilitasi Guru
unuk mendukung “saintifik”
1. Keterampilan Bertanya
2. Keterampilan Mendengar
3. Ketarampilan Menjawab
Pertanyaan
4. Keterampilan Memotivasi Anak
Pendekatan Saintifik
Pendekatan pembelajaran yang
memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mendapat pengalaman
belajar melalui mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi
dan mengomunikasikan.
METODE
1. Mengamati
Kegiatan mengamati adalah kegiatan
yang mendorong peserta didik untuk
menunjukan keingintahuan,
kesungguhan, dan ketelitian ketika
mengamati berbagai objek (benda
hidup/mati, buku cerita, lingkungan
sekitar dan gambar).
Mengamati berarti menggunakan
semua indera (penglihatan,
pendengaran, penciuman, perabaan
dan pengecapan) untuk mengenali
suatu benda yang diamatinya.
Semakin banyak indera yang
digunakan dalam proses mengamati
maka semakin banyak informasi
yang diterima dan diproses dalam
otak anak.
BENTUK DUKUNGAN GURU AGAR
ANAK FOKUS “MENGAMATI”
Fasilitasi Guru
METODE
1.Kehadin guru sebagai seorang “fasilitator”
2.Tetap melakukan curah gagasan untuk mempertajam cara
berpikir saintifik , sehingga anak akan memperoleh informasi dari
pendapat temannya.
3.Mengeksplorasi yaitu mengumpulkan data dari benda-benda
yang akan dipelajari, misalnya untuk belajar tanaman anak diajak
ke kebun.
4.Membaca buku bersama terkait dengan tema dan kegiatan
main yang dilakukan.
5.Menghadirkan ahli, profesional yang terkait dengan tema dan
kegiatan main.
6.Memutar film terkait dengan tema dan kegiatan main.
7.Bereksplorasi dengan buku dan gambar.
Lembar Kerja 3
Kegiatan mengasosiasi/menalar
merupakan kegiatan menghubungkan
informasi yang baru didapat dengan
informasi yang sudah dimiliki
sebelumnya sehingga mendapatkan
pemahaman yang utuh.
Proses asosiasi merupakan proses lebih
lanjut dimana anak mulai
menggabungkan pengetahuan yang
sudah dimilikinya dengan pengetahuan
baru yang didapatkannya.
BENTUK DUKUNGAN GURU
“MENGASOSIASI”
Fasilitasi Guru
METODE
MENGOMUNIKASIKAN