DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
1. ARI MONAWATI (1751600003)
2. AHMAD MUZAKI (1751600014)
3. DWI HARYANTI (1751600018)
PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Puji syukur, senantiasa kita ucapkan kehadirat Allah SWT yang sampai saat ini masih
memberi kita nikmat iman dan kesehaatan, sehingga saya diberi kesempatan untuk
menyelesaikan tugas penulisan makalah ini. Adapun penulisan makalah ini adalah sebagai
pemenuhan tugas mata kuliah Perkembangan Peserta Didik. Kami sampaikan rasa terima kasih
yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang sudah mendukung kami selama
berlangsungnya pembuatan laporan ini. Penulis sekaligus juga berharap semoga makalah ini bisa
bermanfaat bagi setiap pembaca. Disertai keseluruhan rasa rendah hati, kritik dan saran yang
membangun amat kami nantikan dari kalangan pembaca agar nantinya meningkatkan dan
merevisi kembali pembuatan makalah pada tugas lainnya dan di waktu berikutnya.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berbicara tentang anak sebenarnya bukanlah hal yang aneh, anak-anak adalah individu
yang biasa (sering) ditemui dalam kehidupan kita sehari-hari. Apabila kita dihadapkan kepada
pertanyaan tentang “Siapakah anak?”, tentu pertanyaan ini akan mengundang sejumlah
jawaban dari yang sederhana sampai jawaban yang menuntut renungan yang lebih mendalam.
Berbagai jawaban tersebut dapat diajukan misalnya, anak adalah mahluk kecil, anak adalah
mahluk yang lahir dari sepasang orang tua, anak adalah manusia yang belum dewasa, anak
adalah titipan Allah SWT, anak sebagai amanah, anak merupakan masa depan bangsa dan
sebagainya.
Dilihat dari usia (kronologis), pendapat tentang batasan usia cenderung berkisar antara 0
sampai 6 tahun, seperti yang dijadikan dasar oleh program PADU (PAUD). Pandangan ini
memberikan arah terhadap pentingnya program pendidikan anak usia dini yang harus menjadi
perhatian keluarga dan lembaga terkait lainnya. Dari sudut perkembangan, sejak anak
dilahirkan sampai tahun-tahun pertama anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan
yang sangat pesat. Para ahli berpendapat bahwa perkembangan pada tahun-tahun awal lebih
kritis dibandingkan dengan perkembangan selanjutnya, sehingga dikatakan bahwa “masa
kanak-kanak merupakan gambaran awal manusia sebagai seorang manusia”. Para ahli
neuroscience mengemukakan bahwa, anak sejak dilahirkan telah memiliki milayaran sel
neuron yang siap dikembnagkan. Pada saat ini pertumbuhan sel jaringan otak terjadi sangat
pesat, dan sampai pada usia 4 tahun (golden age) 80% jaringan otaknya telah tersusun.
Jaringan tersebut akan berkembang dengan optimal jika ada rangsangan dari luar berupa
pengalaman-pengalaman yang dipelajari oleh anak. Sebaliknya jaringan sel akan mati jika
kurang menerima rangsangan atau rangsangannya tidak tepat. Oleh karena itu, orang tua dan
pendidik perlu memahami tentang karakteristik perkembangan anak, agar dapat memberikan
pengalaman yang sesuai dan dibutuhkan dalam perkembangan anak
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja karakteristik-karakteristik perkembangan anak usia dini ?
C. Tujuan
Diharapkan dapat mengetahui tentang karakter-karakter perkembangan anak usia dini
sehinnga kita dapat menangani anak sesuai perkembangannya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Uraian di atas mengisyaratkan bahwa anak usia dini adalah pendidikan yang dimulai dari lahir
sampai enam tahun,namun ada juga yang menilainya dari usia tiga tahun sampai enam tahun.
Dalam pertumbuhan dan perkembangan anak ini disertai dengan karakteristik-karakteristik yang
meliputi aspek Perkembangan Moral, Perkembangan Fisik, Perkembangan Bahasa,
Perkembangan Kognitif, Perkembangan Emosi, dan Perkembangan sosial. Semuanya
memegang peranan dalam membantu keberhasilan anak belajar sesuai dengan tingkatan usianya.
DAFTAR PUSTAKA