Disusun Oleh :
Kelompok 4
Afra Salsabila 180213081
Hasan Saifullah Syukur 190213022
M Rizqi Al Khair 190213007
Nopa Ramadani 190213050
Poppy Sartika 190213027
Raihan 190213047
Dosen Pengampu
Wanty Khaira, S.Ag,. M.Ed
Alhamdulillah segala puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kita kenikmatan sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang berbahagia ini. Shalawat
serta salam kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita pada jalan
kebenaran.
Kami berterimakasih kepada ibu Wanty Khaira, S.Ag,. M.Ed Selaku dosen pengampu mata
kuliah BK Anak Usia Dini yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menyampaikan
Kami juga berterimakasih kepada rekan-rekan yang telah membantu baik dalam hal materi
maupun non materi dalam proses penyusunan makalah ini. dan kami berharap makalah ini dapat
Permasalahan yang dihadapi anak dapat dilihat melalui tingkah laku anak pada saat
mengikuti proses pembelajaran di kelas atau pada saat anak bermain. Berbagai faktor yang
menyebabkan permasalahan perkembangan anak idak hanya menghambat perkembangan
emosi dan sosialnya, akan tetapi juga menghambat perkembangan fisik, intelektual, kognitif
dan bahasa (Rita Eka Izzaty:2005). Oleh karena itu dalam menangani permasalahan anak tidak
bisa hanya menyelesaikan satu aspek saja. Akan tetapi setiap permasalahan anak harus di
analisis latar belakang atau penyebabnya dan ditangani secara menyeluruh yang
mempertimbangkan aspek biologis, sosio emosional serta aspek kognitifnya.
B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman baik bagi
anggota kelompok maupun teman-teman sekalian untuk dapat memahami terkait materi Teknik
Menangani Permasalahan Anak Usia Dini di TK A . Hal ini tentunya perlu kita ketahui
bahwasanya pada saat kita nanti terjun ke lapangan baik sebagai guru BK maupun seorang
konselor di suatu instansi pendidikan diharuskan menguasai segala aspek yang berkaitan
tentang Bimbingan Konseling.
C. Manfaat
Sama hal nya dengan tujuan di buat nya makalah ini tidak lain tidak bukan mudah-
mudahan dapat bermanfaat baik bagi kami anggota kelompok maupun teman-teman sekalian
yang melihat makalah ini. Kami dari anggota kelompok memoho maaf apabila terdapat banyak
kekurangan dari pembuatan makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Permasalahan Anak
Permasalahan anak-anak adalah sesuatu yang mengganggu kehidupan anak,
yang timbul karena ketidakselarasan pada perkembangannya (Anonim, 2006:9).
Pada anak-anak prasekolah perilaku yang dapat dipandang sebagai normal untuk
usia tertentu juga sulit dibedakan dari perilaku yang bermasalah. Perilaku
bermasalah mungkin digunakan untuk mengidentifikasikan membesarnya
frekuensi atau intensitas perilaku tertentu sampai pada tingkatan yang
mengkhawatirkan (Campbell, dalam Rita Eka Izzaty:2005). Ada tiga kriteria yang
bisa dijadikan acuan untuk melihat apakah perilaku itu normatif atau bermasalah,
yaitu kriteria statistik rata-rata, kriteria sosial dan kriteria penyesuaian diri.
B. Jenis-Jenis Permasalahan Anak
Dari beberapa jenis permasalahan psikis anak usia dini/ taman kanak-kanak
pada kesempatan kali ini penulis mengungkapkan 4 psiko-sosial antara lain
permasalahan sosio-emosional, masalah agresivitas, masalah kecemasan dan
masalah keberbakatan, sementara permasalahan anak usia dini/ taman kanak-kanak
secara umum sebagian persoalan fisik dan psiko-sosial dll.
1. Permasalahan Fisik Anak Usia Dini
a. Masalah Pendengaran
Pengamatan melalui pendengaran merupakan keterampilan
untuk mampu mendengar perbedaan dan persamaan suara. Pengamatan
ini biasanya sudah dikenal anak sebelum sekolah, misalanya anak sudah
mampu membedakan suara di sekelilingnya.
b. Masalah Berbahasa
Berbahasa merupakan keterampilan dalam mendengarkan,
berbicara, membaca dan menulis. Untuk anak usia dini/ taman kanak-
kanak, keterampilan yang diutamakan adalah mendengaran dan
berbicara. Masalah berbahasa yang dialami anak usia Taman Kanak-
kanak berawal dari ketidakmampuan mendengar dan memahami bahasa
lisan yang diucapkan orang-orang di sekelilingnya.
c. Masalah Kognitif
Berarti proses yang terjadi secara internal di dalam pusat susunan
syaraf pada waktu manusia sedang berpikir, berkembang secara
bertahap sejalan dengan perkembangan fisik dan syaraf-syaraf yang
berada di pusat susunan syaraf.
2. Permasalahan Psiko-Sosial
Hal ini perlu kita maklumi karena anak-anak usia dini/taman kanak-
kanak proses berpikirnya masih dalam periode pra-operasional dimana anak
masih sangat dominan dengan sifat egosentrisnya.
a. Kecemasan
Kecemasan merupakan keadaan emosi yang tidak
menyenangkan yang meliputi interpretasi subyektif dan
rangsangan fisiologis, misalnya bernafas lebih cepat, jantung
berdebar-debar dan berkeringat dingin (Ollendick, dalam Rita Eka
Izzaty:2005). Kecemasan ini timbul pada situasi sebagai reaksi
emosi sementara yang timbul pada situasi tertentu yang dirasakan
sebagai suatu ancaman.
b. Bakat
Keberbakatan atau biasa disebut anak berbakat merupakan
sebutan bagi anak yang memiliki kemampuan luar biasa pada hampir
semua bidang, mempunyai kreativitas tinggi serta bertanggung
jawab pada tugas. Keberbakatan ini menjadi permasalahan bagi anak
itu sendiri maupun bagi pendidik.
C. Langkah-Langkah Penanganan Masalah dan Teknik Penanganan Masalah
1. Langkah-langkah penanganan masalah
a. Identifikasi kasus, yakni upaya untuk menandai subjek (anak) yang
diperkirakan mengalami masalah.
b. Identifikasi masalah, yakni upaya mengetahui inti permasalahan yang
dihadapi anak.
c. Diagnosis, merupakan langkah untuk mengidentifikasi karakteristik serta
faktor penyebab masalah yang dialami anak.
d. Prognosis, merupakan langkah untuk merumuskan alternatif upaya bantuan
sesuai dengan karakteristik permasalahan yang dialami.
e. Treatment, merupakan upaya pemberian bantuan itu sendiri.
f. Tindak lanjut, dilakukan sebagai bentuk evaluasi terhadap upaya pemberian
bantuan yang telah dilakukan serta kemungkinan penggunaan langkah-
langkah berikutnya.
2. Teknik penanganan masalah
Pada hakikatnya, tidak ada satu pun teknik yang efektif untuk
menangani permasalahan anak yang berbeda-beda. Penggunaan suatu teknik
akan bergantung kepada karakteristik anak, jenis permasalahan, kemampuan
serta keterampilan pemberi bantuan, serta faktor feasibilitas-nya. Di antara
berbagai teknik yang dapat dilakukan orang tua dan guru untuk membantu
menangani permasalahan anak adalah sebagai berikut.
a. Latihan
b. Permainan
c. Saran dan nasihat
d. Pengkondisian
e. Model dan peniruan
f. Konseling
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setiap permasalahan tentu memiliki solusi. Demikian pula permasalahan yang
dihadapi anak, merupakan suatu cara bagi orang tua dan guru untuk belajar memberikan
solusi yang terbaik bagi proses tumbuh kembang anak-anak mereka. Setiap permasalahan
tentu memiliki solusi. Demikian pula permasalahan yang dihadapi anak, merupakan suatu
cara bagi orang tua dan guru untuk belajar memberikan solusi yang terbaik bagi proses