Disusun oleh:
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi kami kesempatan serta kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang di tentukan. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak
lupa Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang kita
nanti-natikan syafa’atnya di dunia dan akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah dari mata kuliah Pemahaman
anak bekebutuhan khusus.
Saya selaku penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan. Untuk itu, saya mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk makalah ini, agar makalah ini nantinya bisa menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Demikian, apabila ada kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf
yang sebesar-besarnya.
penulis
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Anak berkebutuhan khusus adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda
dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukkan padaketidakmampuan mental,
emosi atau fisik. Istilah lain bagi anak berkebutuhankhusus adalah anak luar biasa dan
anak cacat. dapat diartikan secara simpel sebagai anak yang lambat atau mangalami
gangguan yang tidak akan pernah berhasil disekolah sebagaimana anak-anak pada
umumnya.
Selama ini cara pandang terhadap anak berkebutuhan khusus, masihnegatif maka
pemenuhan hak anak berkebutuhan khusus juga belum dapatmemperoleh hak yang sama
dengan masyarakat lainnya. Disini peran orang tua dan keluarga sangatlah penting untuk
mebentuk karakter ABK dan Mendukungnya dalam hal dukungan moral, moral dan
bimbingan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana reaksi orang tua keluarga terhadap anak ABK?
2. Bagaimana peran orang tua dalam hal pendidikan anak ABK?
3. Bagaimana konseling terhadap keluarga ABK?
C. TUJUAN
1. Mengetahui reaksi orang tua terhadap anak ABK
2. Mengetahui peran orang tua terhadap pendidikan anak ABK
3. Mengetahui proses konseling terhdap keluarga Anak ABK.
BAB II
PEMBAHASAN
Dukungan sosial dari orang lain sangatlah penting ketika individu mengalami
masalah. Terdapat beragai jenis dukungan sosial, baik yang berupa bantuan materi uang,
barang, pelayanan/jasa, Dukungan emosional hingga bantuan yang berupa informasi-
informasi yang relevan bagi pemecahan masalah. Dukungan sosial dapat bersumber dari
pasangan, anggota keluarga inti, anggota keluarga yang lebih luas, rekan kerja atau
tetangga.
Berikut berbagai bentuk dukungan yang dapat di akses oleh keluarga yeng
memiliki anak berkebutuhan khusus.
1. Keluarga inti
Pasangan merupakan sumber dukungan yang sangat penting. Baik suami dan istri
perlu kerja sama dan saling menguatkan. Rasa takut, rasa bersalah, dan berbagai
perasaan yang muncul yang dapat mepengaruhi kapasitas untuk berkomunikasi dan
mencari solusi yang realistis.
Apabila orang tua mampu meberikan model peran bagaimana memandang saudara
mereka yang menyandang kebutuhan khusus secara optimis dan realistis. Seringkali
saudara kandung mampu memberikan bantuan yang berharga dalam perawatan dan
pengasuhan saudara mereka yang berkebutuhan khusus.
2. Keluarga Besar
Keluarga besar merupakan sumber dukungan sosial yang luar biasa, Ketika baru saja
hadir seorang anak yang memiliki kebutuhan khusus, tidak mudah bagi ibu untuk
menyesuaika ndiri secara psikis dan fisik dengan tugas-tugas baru terkait dengan
perubahan kondisi dan perubahan rutinitas dalam keluarga. Dalam situasi demikian,
tawaran bantuan dari keluarga besar, misalnya untuk membantu pengasuhan anak
yang lain, atau bantuan finansial sangatlah berharga. Bantuan dapat pula berupa
dukungan psikis semisal ungkapan yang empatis, waktu yang diluangkan untuk
berbagi pengalaman dan beban, atau pelukan.
3. Support group
Kelompok pendukung (suppor tgroup) dapat terdiri dari orang dewasa dengan
kebutuhan khusus dan orang tua anak berkebutuhan khusus yang berfungsi untuk
menghilangkan rasa terasing dan isolasi, memberikan informasi.
4. Parental support group
Sebagian besar orang tua mendapat dukungan dari teman dan keluarganya. Namun,
ketika teman dan keluarga memberikan reaksi negative atau tidak ada reaksi, orang
tua harus mencari di tempat lain untuk mendapatkan dukungan. Bahkan, jika
lingkungan sekitar memberikan dukungan, orang tua dapat merasa bahwa lingkungan
tersebut tidak mengerti keadaan yang dialaminya.
Pola asuh yang diberikan orangtua kepada anak sangat memengaruhi kemandirian
anak. Bila orangtua memberikan suasana keluarga yang nyaman dan aman dalam
membangun komunikasi, maka perkembangan kemandirian anak akan berjalan dengan
bagus. Namun, jika orangtua cenderung mengontrol anak, maka perkembangan sosial dan
intelektual anak yang mempengaruhi kemandiriannya. Ketidakmampuan anak
melepaskan diri dari kekuatan otoritas atau tunduknya anak pada kekuatan otoritas adalah
salah satu indikator kepatuhan.
Alat bantu, fasilitas, dukungan moral maupun fisik sangat dibutuhkan anak-anak
berkebutuhan khusus, menjadi salah satu solusi bagi pemulihan ataupun pengembangan
kemampuan diri. Misalnya, anak penyandang disabilitas pengelihatan, menggunakan
kacamata, instruksi dengan menggunakan suara sebagai penganti instruksi tertulis atau
tulisan braille, sebagai alat bantu dan fasilitas. Hingga seorang anak penyandang
disabilitas pengelihatan dapat berinteraksi dan berkarya sebagaimana anak-anak lainnya.
peran orangtua disini, jika memiliki anak ABK, maka orangtua harus mampu
melakukan segala hal agar anak jadi lebih baik dan maju. Orangtua menjadi terapis saat
anak berusia remaja yang umumnya labil dan mencari identitas diri, sehingga kerap
berperilaku yang tidak semestinya. Contohnya, anak mulai merasakan kesulitan dengan
pelajaran tertentu, sehingga terkadang dia sampai malas sekolah. Orangtua juga bisa
menjadi terapis terutama ketika memiliki anak berkebutuhan khusus.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan tadi maka dapat disimpulkan bahwa, peran Orang tua sangatlah
penting untuk membentuk karakter Anak dan peran keluarga terutama orang tua harus
selalu mendukung, memberi support dan memberikan pembelajaran bagi ABK dalam hal
bersosial, pendidikan dan mental.
DAFTAR PUSTAKA
Rosdakaryahttp://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/07/08/bidang-bimbingan-dan-konseling,
(online)tersedia, diakses 31 Des
https://slbcendana-duri.ypcriau.or.id/16/07/2020/peranan-orang-tua-dalam-kemandirian-abk-
anak-berkebutuhan-khusus, (online) tersedia, diakses 31 des
http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-04%20-%20Saudara%20Sekandung%20dari
%20Anak%20Autis%20dan%20Peran%20Mereka%20Dalam%20Terapi.pdf, (online) tersedia,
diakses 31 des
https://ikad49009.wordpress.com/2013/05/29/makalah-abk-anak-berkebutuhan-khusus/, (online)
tersedia, diakses 31 des