PENYEBAB LUPA DAN KIAT

MENGURANGI LUPA
Yoga Permana Wijaya
Lupa?
• Lupa (forgetting) ialah hilangnya
kemampuan untuk menyebut atau
mereproduksi kembali apa-apa
yang sebelumnya telah kita
pelajari
• Lupa Bukan Berarti Hilang Ingatan
• Hilang ingatan adalah hilangnya
kemampuan untuk mengingat atau
menimbulkan kembali yang
disebabkan oleh hilangnya item
informasi dan pengetahuan dari
akal kita.
Penyebab Lupa
• gangguan konflik antara item-item informasi,
• tekanan terhadap item-item yang sudah ada baik
disengaja atupun tidak,
• perubahan situasi lingkungan antara waktu
belajar dengan waktu mengingat kembali,
• perubahan sikap dan minat siswa terhadap
proses dan situasi belajar tertentu,
• tidak pernah digunakannya materi pelajaran yang
sudah dikuasai,
• perubahan urat syaraf otak
 Penanganan Lupa

• overlearning
• extra study time
• mnemonic device
• pengelompokan
• latihan terbagi
Overlearning
• Upaya belajar yang melebihi batas penguasaan dasar
atas materi pelajaran tertentu. Overlearning dapat terjadi
apabila respon atau reaksi tertentu muncul setelah siswa
melakukan pembelajaran atas respon tersebut dengan
cara diluar kebiasaan. Sebagai contoh pembacaan
Pancasila setiap hari Senin pada Upacara Bendera
memungkinkan siswa memiliki pemahanan lebih
mengenai materi Pendidikan Pancasila.
Extra Study Time
• upaya penambahan alokasi waktu belajar atau
penambahan frekuensi ( kekerapan ) waktu aktivitas
belajar. Penambahan alokasi waktu belajar materi
tertentu, berarti siswa menambah jam belajarnya.
Mnemonic Device
• lebih sering disebut mnemonic saja berarti kiat-kiat
khusus yang biasa dijadikan “alat pengait” mental untuk
memasukkan item-item informasi kedalam memori siswa.
Ragam mnemonic ini banyak ragamnya tetapi yang paling
menonjol adalah sebagai berikut.
• Rima ( Rhyme )
• Singkatan
• Sistem kata pasak ( peg word system)
• Model Losai ( Method of Loci )
• Sistem Kata Kunci ( Key Word System ),
Transfer Belajar
• Transfer belajar adalah pemindahan-pemindahan
kebiasaan berfikir, perasaan atau pekerjaan, ilmu
pengetahuan atau keterampilan, dari suatu keadaan ke
keadaan belajar yang lain
Transfer Belajar Teori Disiplin Formal
• transfer belajar hanya dapat terjadi bila “diperkuat” dan
“didisiplinkan” dengan latihan-latihan yang keras dan
terus menerus
Transfer Belajar Teori Identik
• transfer hanya akan terjadi bila dalam situasi yang baru
terdapat unsur-unsur yang sama (identical elements)
dengan situasi terdahulu yang telah dipelajari
Transfer Belajar Teori Generalisasi
• Dalam teori generalisasi, transfer bisa terjadi bila situasi
baru dan situasi lama telah dipelajari mempunyai
kesamaan prinsip, pola atau struktur, tidak kesamaan
unsur-unsur
4 Kategori Transfer Belajar Gagne
• Transfer positif, (+) yaitu transfer yang berefek
baik terhadap kegiatan belajar selanjutnya
• Transfer negatif, (-) yaitu transfer yang berefek
buruk terhadap kegiatan belajar selanjutnya
• Transfer vertikal, (↑) yaitu transfer yang berefek
baik terhadap kegiatan belajar
pengetahuan/keterampilan yang lebih tinggi
• Transfer lateral, (↔) yaitu transfer yang berefek
baik terhadap kegiatan belajar
pengetahuan/keterampilan yang sederajat
Faktor Penyebab Transfer Belajar
• intelegensi
• sikap
• materi pelajaran
• sistem penyampaian guru.
Pertanyaan