Anda di halaman 1dari 13

Lupa, Jenuh

dan Transfer
dalam
Belajar
Oleh
• Zoelia Gurning (160384202050)
• Maria Magdalena (160384202066)
• Eci Agustina Limbong (160384202064)
Tujuan Pembelajaran

Mengidentifikasi apa penyebab lupa,


jenuh dan bagaimana peserta didik
meminimalisirnya dengan metode-metode
yang efektif.
Memahami transfer-transfer dalam
belajar
LUPA (FORGETTING)
Lupa (Forgetting) adalah hilangnya kemampuan untuk
menyebutkan atau memproduksi kembali apa-apa yang
sebelumnya telah kita pelajari.

 Apa yang telah kita ingat, disimpan dalam bagian


tertentu diotak.
 Mungkin pula materi itu tidak lenyap begitu saja,
melainkan mengalami perubahan-perubahan secara
sistematis.
 Kalau kita mempelajari hal yang baru, mungkin hal-
hal yang sudah kita ingat, tidak dapat kita ingat lagi.
 Ada kalanya kita melupakan sesuatu.
LUPA (FORGETTING)
Faktor-faktor Penyebab Lupa
Pertama, lupa dapat terjadi karena sebab gangguan konflik antara item-item
informasi atau materi yang ada dalam system memori siswa.
proactive interference
Seorang siswa akan mengalami gangguan
interference proactive apabila materi pelajaran lama yang
theory sudah tersimpan dalam subsistem akal
permanennya mengganggu masuknya materi
pelajaran baru.

retroactive interference
Seorang siswa akan mengalami ganguan retroactive apabila materi pelajaran baru
membawa konflik dan gangguan terhadap pemanggilan kembali materi pelajaran
lama yang telah lebih dahulu tersimpan dalam subsistem akal permanen siswa
tersebut.
LUPA (FORGETTING)
Faktor-faktor Penyebab Lupa
Kedua, lupa dapat terjadi pada seorang siswa karena sebab
adanya tekanan terhadap item yang telah ada baik sengaja
maupun tidak.
Ketiga, lupa dapat terjadi karena sebab perubahan sikap
dan minat siswa terhadap proses dan situasi belajar
tertentu.
Keempat, lupa dapat terjadi karena sebab materi pelajaran
yang telah dikuasai tidak pernah digunakan atau dihafalkan
siswa.
Kelima, lupa tentu saja dapat terjadi karena sebab
perubahan urat syaraf otak.
LUPA (FORGETTING)

Kiat mengurangi lupa dalam belajar


Over learning
Over learning (belajar lebih) artinya upaya belajar yang
melebihi batas penguasaan dasar atas materi pelajaran
tertentu.

Extra study time


Extra study time (tambahan waktu belajar) ialah upaya
penambahan alokasi waktu belajar atau penambahan
frekuensi aktivitas belajar.

Mnemonic device
Mnemonic device (muslihat memori) berarti kiat khusus yang
dijadikan “alat pengait” mental untuk memasukkan item-item
informasi ke dalam system akal siswa.
KEJENUHAN DALAM BELAJAR
Secara harfiah, arti jenuh ialah padat atau penuh sehingga tidak
mampu lagi memuat apa pun.

Kejenuhan belajar ialah rentang waktu tertentu yang


digunakan untuk belajar, tetapi tidak mendatangkan hasil
(Reber, 1988). Peristiwa jenuh ini jika dialami seorang
siswa yang sedang dalam proses belajar (kejenuhan
belajar) dapat membuat siswa tersebut merasa telah
memubazirkan usahanya.

Kejenuhan belajar disebut juga “learning plateau”.


FAKTOR PENYEBAB KEJENUHAN DALAM BELAJAR
Belajar dilakukan dengan metode yang tidak bervariasi.
Belajar hanya dilakukan ditempat tertentu saja.
Misalnya di kamar tidur.
Kondisi ruang belajar yang tidak berubah-ubah,
terutama di rumah.
Kurang melakukan aktifitas rekreasi atau hiburan untuk
menetralisir kelelahan berpikir setelah belajar.
Adanya ketegangan mental yang kuat dan berlarut-larut
di saat belajar.
KEJENUHAN DALAM BELAJAR
Cara mengatasi kejenuhan dalam belajar
 Belajar dengan metode yang bervariasi.
 Belajar di beberapa tempat yang cukup nyaman
 Mengadakan perubahan fisik di ruang belajar
 Menciptakan suasana yang menyenangkan di ruang
belajar.
 Melakukan aktifitas rekreasi secara berkala
 Menghindari adanya ketegangan mental di saat belajar

 Melakukan aktifitas meditasi untuk menetralisir kejenuhan


belajar
TRANFER DALAM BELAJAR
Menurut L.D. Crow dan A. Crow
Transfer belajar adalah pemindahan-pemindahan kebiasaan
berfikir, perasaan atau pekerjaan, ilmu pengetahuan atau
keterampilan, dari suatu keadaan ke keadaan belajar yang lain.

Tranfer dalam belajar yang biasa disebut dengan tranfer


belajar (transfer of learning) itu mengandung arti pemindahan
keterampilan hasil belajar dari suatu situasi ke situasi berikutnya
(Reber: 1988).
Setiap pemindahan pengaruh (transfer) seperti yang disebut
diatas pada umumnya selalu membawa dampak baik itu positif
ataupun negatif terhadap aktifitas dan hasil pembelajaran materi
pelajaran lain atau keterampilan lain.
TRANFER DALAM BELAJAR
Transfer Positif
Yaitu transfer yang berefek baik terhadap
kegiatan belajar selanjutnya.

Transfer Negatif
Yaitu transfer negatif yaitu transfer yang berefek buruk
terhadap kegiatan belajar selanjutnya.
Transfer
Vertikal
Yaitu transfer yang berefek baik terhadap
kegiatan belajar pengetahuan/keterampilan
yang lebih tinggi.
Transfer Lateral
Yaitu transfer yang berefek baik terhadap
kegiatan belajar pengetahuan/keterampilan
yang sederajat.
Faktor-faktor yang berperanan dalam transfer belajar

Proses belajar, kesungguhan motivasi belajar, dan kadar


konsentrasi terhadap terhadap pelajaran.

Bahan atau materi dalam bidang studi, metode atau


prosedur kerja yang diikuti dan sikap dibutuhkan
dalam bidang studi.

Faktor-faktor subyektif siswa, antara lain taraf


intelegensi (kemampuan belajar), minat, motivasi dan
perhatian.

Sikap dan usaha guru, kesadaran dan usaha dari guru


untuk mendampingi siswa dalam mengadakan transfer
belajar.
s ekian
terimakaSih

Anda mungkin juga menyukai