&
KOMPONEN PEMBELAJARAN
KEPERAWATAN
OLEH :
KELOMPOK 2
OKTAVIA WULAN SARI
PRIMA RAMDA SUGMA
RAMONA SARI
RENI AGUSTIANI
RIMA MISLINA
WINDI SUSANTI
S1 KEPERAWATAN
1A
DOSEN : YENDRIZAL JAFRI
I. TEORI BELAJAR
A. Pengertian Teori belajar
Teori adalah suatu penjelasan tentang kejadian-kejadian yang dapat digunakan
sebagai dasar untuk menjelaskan terjadinya peristiwa di waktu yang akan
datang (Hansen, 1982).
Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Belajar dapat dikatakan sebagai sebuah proses alamiah yang dilakukan oleh
seseorang dalam upaya perubahan dirinya ke arah yang lebih baik. Pada
umunya orang seringkali tidak menyadari bahwa sepanjang hidup mereka
selalu belajar dan lebih mengidentikkan belajar itu kepada lembaga
pendidikan. Padahal semua hal yang dilakukan dalam kehidupannya
merupakan suatu proses belajar.
Kegunaan Mempelajari Teori
a. Menemukan dan mempelajari teori.
b. Dari mempempelajari teori diperoleh prinsip, dalil, hukum.
c. Prinsip, dalil, dan hukum diterapkan ke dalam praktek untuk memecahkan/
menghadapi masalah (agar lebih efektif dan efisien).
d. Dari hasil praktek, bisa diperoleh/dibangun juga prinsip, dalil, hukum (teori)
baru yang bisa digunakan untuk mengadapi masalah-masalah berikutnya.
Ada beberapa ciri dari teori ini yaitu : mengutamakan unsur-unsur atau
bagian-bagian kecil, bersifat mekanisme, menekankan peranan lingkungan,
mementingkan pembentukan reaksi atau respon, dan menekankan
kepentingan latihan.
Insight
b)
c)
d)
Figure Ground
Prinsip Pragnanz
Prinsip transposisi
3. Aliran Humanistik
Tokoh: Bloom & Krathwohl, Kolb, Honey & Mumford, Habermas.
4.
Aliran Sibernetik
Tokoh: Landa; Pask & Scott
F. Prinsip Belajar
1. PRINSIP KESIAPAN : Tingkat keberhasilan belajar tergantung pada
kesiapan pelajar. Apakah dia sudah dapat mengkonsentrasikan pikiran, atau
apakah kondisi fisiknya sudah siap untuk belajar.
2. PRINSIP ASOSIASI : Tingkat keberhasilan belajar juga tergantung pada
kemampuan pelajar mengasosiasikan atau menghubunghubungkan apa yang
sedang dipelajari dengan apa yang sudah ada dalam ingatannya :
pengetahuan yang sudah dimiliki, pengalaman, tugas yang akan datang,
masalah yang pernah dihadapi, dll.
3. PRINSIP LATIHAN : Pada dasarnya mempe- lajari sesuatu itu perlu
berulang-ulang atau di- ulang-ulang, baik mempelajari pengetahuan maupun
keterampilan, bahkan juga dalam kawas- an afektif. Makin sering diulang
makin baiklah hasil belajarnya.
4. PRINSIP EFEK (AKIBAT) : Situasi emosional pada saat belajar akan
mempengaruhi hasil belajarnya. Situasi emosional itu dapat disimpulkan
sebagai perasaan senang atau tidak senang selama belajar.
1. Faktor Intern :
a. Faktor Jasmaniah yaitu proses belajar mengajar seseorang akan terganggu
jika kesehatan seseorang terganggu.
b. Faktor Psikologis yaitu proses belajar seseorang akan terganggu jika
kondisi psikologisnya tengganggu.
c. Faktor Kelelahan yaitu kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya
kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk
menghasilkan sesuatu hilang.
d. Interaksi mahasiswa - pengajar : intensitas, frekuensi, suasana,
bersambut, relevan, sesuai. Metoda mengajar : kuliah, ceramah, tanyajawab, diskusi kelompok, latihan, studi kasus, widyawisata, praktek lapang,
seminar, memberi pekerjaan rumah, dll.
Pengalaman belajar : mendengarkan kuliah, mencatat pelajaran,
menjawab pertanyaan, bertanya, menyanggah pendapat, mengkritik,
membuat PR, melakukan praktek, membaca buku, menulis makalah,
praktikum, menonton slide/film/video, dll
e. Resistensi ( Pengendapan Ingat )/ Kelupaan.
2. Faktor Ekstern :
a. Faktor Keluarga , merupakan cara orang tua mendidik, relasi antara
anggota keluarga, suasana rumah tangga dapat mempengaruhi proses
belajar siswa.
b. Faktor Sekolah , merupakan metode mengajar, kurokulum, relasi guru
dengan siswa, relasi siswa dengan siswa dapat mempengaruhi proses
belajar siswa .
Keberhasilan belajar seorang siswa akan sngat ditentukan oleh faktor-faktor
yang mempengaruhinya. Ketika salah satu faktor yang dapat mempengaruhinya
itu terganggu, selayaknyalah proses belajarnya pun akan terganggu dan
keberhasilan pembelajaran pun akan sulit untuk dicapai.
II. MOTIVASI
Salah satu faktor penting yang mempengaruhi proses belajar individu adalah
motivasi. Motivasi adalah dorongan jiwa, penggerak, hasyrat untuk bertindak
yang mengarah tercapainya suatu tujuan.
Motivasi belajar adalah .dorongan jiwa atu hasrat untuk melakukan kegiatan
belajar
A.
Kesukaan