Anda di halaman 1dari 18

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Pertemuan I
Hari/tanggal
A.

: Rabu, 25 November 2015

Proses Keperawatan
1.

Kondisi klien

Klien sering mendengar suara-suara pada malam hari ketika klien hendak
tidur, klien nampak gelisah, serta berbicara sendiri.
2.

Diagnosa keperawatan
Gangguan sensori persepsi : halusinasi pendengaran

3.

Tujuan
- Klien mampu mengenal halusinasi
- Klien mampu mengontrol halusinasi

4.

Rencana tindakan keperawatan


a. Mengidentifikasi jenis halusinasi klien
b. Mengidentifikasikan isi halusinasi klien
c. Mengidentifikasi waktu halusinasi klien
d. Mengidentifikasi respon klien
e. Mengajarkan klien cara menghardik halusinasi
f.Menganjurkan klien memasukan cara menghardik halusinasi dalam
jadwal kegiatan harian

B.

Strategi Komunikasi Dalam Pelaksaan tindakan Keperawatan


1.

Orientasi
a.

Salam terapeutik
Selamat pagi ibu! Perkenalkan nama saya MEGA YULIANTI dan
senang di penggil MEGA. Saya mehasiswa dari STIKES YARSI yang
akan ujian disini selama tiga (3) hari mulai hari kamis sampai dengan
hari sabtu, selama disini saya akan merawat dan membantu ibu
menyelesaikan masalah yang ibu alami sekarang, kalau boleh tahu
nama ibu siapa dan senang di panggil siapa?

b.

Kontrak

- Topik

: ibu R tadi kita sudah berkenalan, bagaimana kalau


hari ini kita berbincang-bincang tentang alasan ibu
masuk ke tempat ini dan siapa yang membawa ibu ke
tempat ini?

- Waktu

: Bagaimana kalau kita berbincang-bincang selama 15


menit, apakah ibu setuju?

- Tempat : Dimana tempat yang ibu sukai untuk berbincangbincang dengan saya? Bagaima kalau di sini saja?
2.

Fase kerja
Mengidentifikasi jenis halusinasi

Bagaimana yang biasa ibu dengar?


Indentifikasi isi halusinasi

Saat ini ibu mendengarkan suara-suara apa?


Identifikasi waktu halusinasi

Kapan biasanya ibu mendengar suara-suara itu?


Identifikasi frekuensi halusinasi

Bagaimana ibu saat mendengar suara-suara itu?


Identifikasi situasi halusinasi

Apakah saat ibu mendengar suara-suara itu ibu, dalam keadaan


sendiri atau saat berkumpul bersama teman-teman ibu?
Identifikasi respon halusinasi

Apakah saat ibu mendengar suara-suara itu biaanya mengikuti bisikan


yang ibu dengar?
Praktekkan cara menghardik halusinasi

Pertama-tama kita coba lakukan latihan menghardik halusinasi


pendengaran. Pertama saat mendengar suara itu, ibu biasa mencari
kesibukan dengan cara mengusir (Pergi,... saya tidak mau mendengar)
menutup telinga.
Mempraktekan cara menghardik halusinasi

dalam kegiatan harian.

Jadi, kalau ibu termenung atau menyendiri ibu lakukan apa yang saya
ajarkan ya bu!! Jangan sampai termenung sendiri dan usahakan mencari
kesibukan ya ibu!!
3.

Fase terminasi
Evaluasi Subjektif

Bagaiman perasaan ibu setelah berbincang-bincang dengan saya?


Evaluasi objektif

Coba ibu ulangi apa yang kita obrolkan tadi?


Rencana tindak lanjut

Ibu R kita sudah berkenalan, jadi jika ibu butuh bantuan silahkan
hubungi saya atau perawat lain.
Kontrak yang akan datang

Topik

: Ibu karena waktu yang kita sepakati tadi sudah habis,


bagaimana kalau besok kita lanjutkan lagi? Kita akan
membahas tentang suara-suara yang di dengar.

Waktu

: Ibu mau berbincang-bincang dengan saya jam berapa?


Bagaimana kalau jam 09.00 besok selama 15 menit, ibu
setuju?

Tempat : Besok kita akan kembali ngobrol di tempat ini lagi, ibu
setuju?

Terima

sekarang...!!

kasih

ibu!!

Silahkan

ibu

istirahat

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


Pertemuan II
Hari/tanggal
A.

: Kamis 25, November 2015

Proses Keperawatan
1.

Kondisi klien
Klien sering mendengar suara-suara pada malam hari ketika klien hendak
tidur dan klien nampak gelisah , serta berbicara sendiri. Klien nampak
tenang dan kelihatan dan rapi.

2.

Diagnosa keperawatan
Gangguan sensori persepsi : halusinasi pendengaran

3.

Tujuan
Klien mampu mengontrol halusinasinya dengan cara bercakap-cakap
dengan orang lain.

4.

Rencana tindakan keperawatan


a. Mengevaluasi ke jadwal harian
b. Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap
dengan orang lain.
c. Menganjurkan kepada klien agar memasukan kegiatan ke jadwal
kegiatan harian klien.

B.

Strategi Komunikasi Dalam Pelaksaan tindakan Keperawatan


1.

Orientasi
a.

Salam terapeutik
Selamat pagi ibu R, masih ingat nama saya?

b.

Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan ibu pagi hari ini? Bagaimana tidur ibu semalam?
Apakah ibu sudah melakukan latihan menghardik suara yang saya
ajarkan, apa yang ibu rasakan setelah melakukan latihan menghardik
secara teratur?

c.

Kontrak

- Topik

: Baik ibu, sesuai dengan janji kita kemarin.hari ini kita


akan latihan mengendalikan halusinasi dengan cara
(Bercakap-cakap dengan orang lain).

- Waktu

: Bagaimana kalau kita berbincang-bincang selama 15


menit, apakah ibu setuju?

- Tempat : Kita berbincang-bincang di dalam ruangan ini saja, ibu


setuju?
2.

Fase kerja
Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien

Apakah ibu melakukan jadwal kegiatan harian ibu secara teratur?


Apakah ibu sudah melakukan latihan dengan cara mengusir yang saya
ajarkan kemarin?
Latihan pasien mengendalikan halusinasi

dengan cara Bercakap-cakap dengan orang lain.


Baik bu mari kita lakukan latihan pengendalikan halusinasi dengan
cara bercakap dengan orang lain ya ibu!!. Dengan cara mengajak
teman-teman ibu di sekitar ibu. Contohnya: Saat ini kita sedang
bercakap-cakap berdua kan ibu?
Anjurkan

klien

memasukkan

kegiatan

kedalam jadwal harian


Nah,... tadi ibu telah melakukan latihan mengendalikan halusinasi
dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain, Bagaimana kalau kita
memasukkan latihan ini ke jadwal kegiatan sehari-hari ibu, kapan
waktu ibu inginkan untuk melakukan latihan ini, bagaimana kalau
setiap jam 14.00 sore bisa ibu?
3.

Fase terminasi
-

Evaluasi Subjektif
Bagaiman perasaan ibu setelah melakukan latihan mengendalikan
halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain.

Evaluasi objektif

Coba ibu lakukan lagi cara mengontrol halusinasi dengan cara


bercakap-cakap tersebut, misalnya dengan saya saat ini.
Rencana tindak lanjut

Hari ini pembicaraan kita sudah cukup, jadi saya sudah mengajarkan
ibu 2 cara mengontrol halusinasi. Jadi bisa ibu sebutkan dua cara
mengontrol halusinasi itu? Jadi kalau ibu mengalami halusinasi
lakukanlah apa yang telah saya ajarkan.!!
Kontrak yang akan datang

Topik

: Ibu besok saya akan datang lagi dan saya akan


mengajarkan cara ke-3 mengontrol halusinasi yaitu dengan
cara

Waktu

(Melakukan aktifitas) yang mampu ibu lakukan saja.

: Jam berapa ibu mau? Bagaimana kalo jam 09.00 seperti ini
hari lagi?

Tempat : Bagaimana kalau di tempat ini lagi saja ya ibu!! Ibu setuju
kan?? sekarang ibu silahkan beristirahat , Terima kasih ya
bu!!

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


Pertemuan III
Hari/tanggal

: Jumat, 27 November 2015

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Kondisi klien Klien sering mendengar suara-suara pada malam hari ketika
klien hendak tidur klien nampak gelisah , serta berbicara sendiri. Klien
nampak tenang dan kelihatan dan rapi.
2. Diagnosa keperawatan
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran
3. Tujuan
Klien mampu mengontrol halusinasi dengan cara melakukan kegiatan.
4. Rencana tindakan keperawatan
a.

Mengevaluasi jadwal kegiatan harian

b.

Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan cara


melakukan kegiatan yang mampu klien lakukan.

c.

Menganjurkan klien

memasukan kegiatan ke jadwal

kegiatan sehari-hari klien.


B. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksaan tindakan Keperawatan
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat pagi ibu R, bagaimana keadaan ibu hari ini?
b. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan ibu pagi hari in? Bagaimana tidur ibu
semalam? Apakah ibu sudah melakukan latihan mengontrol halusinasi
dengan cara bercakap-cakap, Lalu apa yang ibu rasakan setelah ibu
melakukan bercakap-cakap dengan orang lain?
c. Kontrak

- Topik

: Baik ibu, sesuai dengan janji kita kemarin, hari ini kita
akan latihan mengontrol halusinasi dengan cara
melakukan kegiatan yang mampu ibu lakukan.

- Waktu

: seperti janji kita kemarin kita akan berbincang-bincang


selama 15 menit ya ibu! Ibu setuju?

- Tempat : Bagaimana kalau di tempat ini lagi saja ya bu!! Ibu mau
kan?
4.

Fase kerja
Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien.

Apakah ibu melakukan jadwal kegiatan harian ibu secara teratur?


Apakah ibu sudah melakukan latihan dengan cara bercakap-cakap
dengan orang lain, yang saya ajarkan kemarin?
Latih klien mengontrol halusinasi dengan

cara(Melakukan Kegiatan) yang mampu klien lakukan. Caranya ibu


melakukan kegiatan apa saja yang bisa ibu kerjakan ya ibu!! Contoh:
klien melakukan kegiatan seperti menyapu ruangan, mengepel dll.
Mengajurkan klien memasukkan kegiatan ke

dalam jadwal harian

Nah,... tadi ibu sudah melakukan latihan mengendalikan halusinasi


dengan cara melakukan kegiatan yang mampu ibu lakukan. Bagaimana
kalau kita masukkan latihan ini ke jadwal kegiatan sehari-hari ibu.
Kapan waktu yang ibu inginkan ibu bisa melakukan latihan ini,
bagaimana kalau setiap jam 15.00 sore bisa ibu??
5.

Fase terminasi
-

Evaluasi Subjektif
Bagaiman perasaan ibu setelah melakukan latihan mengontrol
halusinasi dengan cara melakukan kegiatan yang mampu ibu lakukan?

Evaluasi objektif
Kalau begitu coba ibu lakukan lagi, apa ibu bisa melakukannya?

Rencana tindak lanjut

Perbincangan hari ini sudah cukup, jadi saya sudah mengajarkan 3


cara mengontrol halusinasi, jadi kalau ibu mengalami halusinasi ibu
bisa melakukan apa yang telah saya ajarkan kepada ibu
Kontrak yang akan datang

Topik

: Ibu, besok
memberikan

saya akan datang lagi dan saya akan


pengetahuan

tentang

masalah(Pemberian

Obat-obatan) secara teratur.


Waktu : Ibu, mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 09.00 seperti
hari ini?
Tempat : Bagaimana kalau di tempat ini lagi saja ya bu..!! ibu setuju
kan?? Kalau begitu terima kasih ibu, silahkan ibu
beristirahat.

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


Pertemuan IV
Hari/tanggal

: Senin, 30 November 2015

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Klien sering mendengar suara-suara pada malam hari ketika klien hendak tidur,
klien nampak gelisah , serta berbicara sendiri. Klien nampak tenang dan kelihatan
dan rapi.
2. Diagnosa keperawatan
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Pendengaran
3. Tujuan
- Klien dapat mengontrol halusinasi dengan cara minum obat secara
teratur.
4.Rencana tindakan keperawatan
a.

Mengevaluasi jadwal kegiatan harian.

b.

Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan


obat secara teratur.

c.

Menganjurkan kepada klien untuk memasukan ke dalam


jadwal kegiatan harian.

d.

Bantu klien menggunakan obat dengan prinsip 5 B

B. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksaan tindakan Keperawatan


1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat pagi ibu R
b. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan ibu hari ini? Apa yang ibu rasakan saat ini?
apakah ibu sudah melakukan latihan mengontrol halusinasi dengan

cara melakukan kegiatan yang semampu untuk Ibu lakukan, lalu apa
yang ibu rasakan setelah ibu melakukanya?
c. Kontrak
- Topik

: Baik ibu, sesuai dengan janji kita kemarin, hari ini kita
akan melakukan latihan mengontrol halusinasi dengan
cara minum obat secara teratur.

- Waktu

: Berapa lama ibu mau? Bagaimana kalau selama 15


menit ya bu!! Ibu setuju?

- Tempat : Bagaimana kalau di ruangan ini kembali saja ya bu?


2. Fase kerja
Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien

Apakah ibu mmelakukan jadwal kegiatan harian itu secara teratur?


Apakah ibu sudah melakukan latihan dengan cara melakukan kegiatan
semampu ibu, seperti yang saya ajarkan?
Melatih klien mengontrol halusinasi dengan

cara memberikan pengetahuan tentang(Penggunaan Obat-obatan secara


teratur).
Ibu harus mengetahui pentingnya minum obat secara teratur ya bu,
obat di minum dan di habiskan jangan ada yang di buang-buang iya
ibu
Menganjurkan

kepada

klien

untuk

memasukkan kegiatan ke dalam jadwal


Nah,.. ibu tadi sudah melakukan latihan mengontrol halusinasi
dengan cara minum obat secara teratur, bagaimana kalau kita
memasukkan latihan ini kedalam

jadwal kegiatan sehari-hari ibu,

kapan waktu yang ibu inginkan untuk melakukan latihan ini,


bagaimana kalau setiap jam 15.00 sore saja bisa ibu?
Ada lima (5) hal yang harus ibu ingat saat

minum obat yaitu benar obat, benar waktunya, benar caranya, benar
dosisnya, dan benar pasiennya, ingat ya ibu?
3. Fase terminasi

Evaluasi Subjektif

Bagaiman perasaan ibu, setelah melakukan latihan mengontrol


halusinasi dengan penggunaan obat secara teratur? Bisa ibu sebutkan
kembali ke-4 cara yang telah saya ajarkan kepada ibu?
Evaluasi objektif

Coba ibu sebutkan obat yang ibu minum! Bagus ibu R


Rencana tindak lanjut

Karena ibu

sudah paham obat-obatan yang bapak minum, oleh

karena itu, ibu dapat minta lagsung obat jika pembagian obat sudah
tiba. Dan bila kalu ibu mengalami halusinasi lakukanlah apa yang
yang saya ajarkan kepada ibu yaitu 4 cara mengontrol halusinasi.

Tindakan Keperawatan Kepada Keluarga


a.

Tujuan:

1. Keluarga dapat terlibat dalam perawatan pasien baik di di rumah sakit


maupun
di rumah
2. Keluarga dapat menjadi sistem pendukung yang efektif untuk pasien.
b. Tindakan Keperawatan
Keluarga merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan
asuhan keperawatan pada pasien dengan halusinasi. Dukungan keluarga
selama pasien di rawat di rumah sakit sangat dibutuhkan sehingga pasien
termotivasi untuk sembuh. Demikian juga saat pasien tidak lagi dirawat
di rumah sakit (dirawat di rumah). Keluarga yang mendukung pasien
secara konsisten akan membuat pasien mampu mempertahankan program
pengobatan secara optimal. Namun demikian jika keluarga tidak mampu
merawat pasien, pasien akan kambuh bahkan untuk memulihkannya lagi
akan sangat sulit. Untuk itu perawat harus memberikan pendidikan
kesehatan kepada keluarga agar keluarga mampu menjadi pendukung
yang efektif bagi pasien dengan halusinasi baik saat di rumah sakit
maupun di rumah.
Tindakan keperawatan yang dapat diberikan untuk keluarga pasien
halusinasi adalah:
1) Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat pasien
2)

Berikan pendidikan kesehatan tentang pengertian halusinasi, jenis

halusinasi yang dialami pasien, tanda dan gejala halusinasi, proses


terjadinya halusinasi, dan cara merawat pasien halusinasi.

3)

Berikan kesempatan kepada keluarga untuk memperagakan cara

merawat pasien dengan halusinasi langsung di hadapan pasien


4)

Beri pendidikan kesehatan kepada keluarga perawatan lanjutan

pasien
SP 1 Keluarga : Pendidikan Kesehatan tentang pengertian
halusinasi, jenis halusinasi yang dialami pasien, tanda dan gejala
halusinasi dan cara-cara merawat pasien halusinasi.
Peragakan percakapan berikut ini dengan pasangan saudara.
ORIENTASI:
Selamat pagi Bapak/Ibu!Saya yudi perawat yang merawat Bapak
Bagaimana perasaan Ibu hari ini? Apa pendapat Ibu tentang Bapak?
Hari ini kita akan berdiskusi tentang apa masalah yang Bapak alami
dan bantuan apa yang Ibu bisa berikan.
Kita mau diskusi di mana? Bagaimana kalau di ruang tamu? Berapa
lama waktu Ibu? Bagaimana kalau 30 menit
KERJA:
Apa yang Ibu rasakan menjadi masalah dalam merawat bapak Apa
yang Ibu lakukan?
Ya, gejala yang dialami oleh Bapak itu dinamakan halusinasi, yaitu
mendengar atau melihat sesuatu yang sebetulnya tidak ada bendanya.
Tanda-tandanya bicara dan tertawa sendiri,atau marah-marah tanpa
sebab
Jadi kalau anak Bapak/Ibu mengatakan mendengar suara-suara,
sebenarnya suara itu tidak ada.
Kalau Bapak mengatakan melihat bayangan-bayangan, sebenarnya
bayangan itu tidak ada.
Untuk itu kita diharapkan dapat membantunya dengan beberapa cara.
Ada beberapa cara untuk membantu ibu agar bisa mengendalikan
halusinasi. Cara-cara tersebut antara lain: Pertama, dihadapan Bapak,
jangan membantah halusinasi atau menyokongnya. Katakan saja Ibu

percaya bahwa anak tersebut memang mendengar suara atau melihat


bayangan, tetapi Ibu sendiri tidak mendengar atau melihatnya.
Kedua, jangan biarkan Bapak melamun dan sendiri, karena kalau
melamun halusinasi akan muncul lagi. Upayakan ada orang mau
bercakap-cakap dengannya. Buat kegiatan keluarga seperti makan
bersama, sholat bersama-sama. Tentang kegiatan, saya telah melatih
Bapak untuk membuat jadwal kegiatan sehari-hari. Tolong Ibu pantau
pelaksanaannya, ya dan berikan pujian jika dia lakukan!
Ketiga, bantu Bapak minum obat secara teratur. Jangan menghentikan
obat tanpa konsultasi. Terkait dengan obat ini, saya juga sudah melatih
Bapak untuk minum obat secara teratur. Jadi Ibu dapat mengingatkan
kembali. Obatnya ada 3 macam, ini yang orange namanya CPZ gunanya
untuk menghilangkan suara-suara atau bayangan. Diminum 3 X sehari
pada jam 7 pagi, jam 1 siang dan jam 7 malam. Yang putih namanya
THP gunanya membuat rileks, jam minumnya sama dengan CPZ tadi.
Yang biru namanya HP gunanya menenangkan cara berpikir, jam
minumnya sama dengan CPZ. Obat perlu selalu diminum untuk
mencegah kekambuhan
Terakhir, bila ada tanda-tanda halusinasi mulai muncul, putus
halusinasi Bapak dengan cara menepuk punggung Bapak. Kemudian
suruhlah Bapak menghardik suara tersebut. Bapak sudah saya ajarkan
cara menghardik halusinasi.
Sekarang, mari kita latihan memutus halusinasi Bapak. Sambil
menepuk punggung Bapak, katakan: bapak, sedang apa kamu?Kamu
ingat kan apa yang diajarkan perawat bila suara-suara itu datang?
Ya..Usir suara itu, bapak Tutup telinga kamu dan katakan pada suara itu
saya tidak mau dengar. Ucapkan berulang-ulang, pak
Sekarang coba Ibu praktekkan cara yang barusan saya ajarkan
Bagus Bu
TERMINASI:

Bagaimana perasaan Ibu setelah kita berdiskusi dan latihan


memutuskan halusinasi Bapak?
Sekarang coba Ibu sebutkan kembali tiga cara merawat bapak?
Bagus sekali Bu. Bagaimana kalau dua hari lagi kita bertemu untuk
mempraktekkan cara memutus halusinasi langsung dihadapan Bapak?
Jam berapa kita bertemu?
Baik, sampai Jumpa. Selamat pagi

SP 2 Keluarga: Melatih keluarga praktek merawat pasien


langsung

dihadapan pasien

Berikan kesempatan kepada keluarga untuk memperagakan cara merawat


pasien dengan halusinasi langsung dihadapan pasien.
ORIENTASI:
Selamat pagi
Bagaimana perasaan Ibu pagi ini?
Apakah Ibu masih ingat bagaimana cara memutus halusinasi Bapak
yang sedang mengalami halusinasi?Bagus!
Sesuai dengan perjanjian kita, selama 20 menit ini kita akan
mempraktekkan cara memutus halusinasi langsung dihadapan Bapak.
mari kita datangi bapak
KERJA:
Selamat pagi pak pak, istri bapak sangat ingin membantu bapak
mengendalikan suara-suara yang sering bapak dengar. Untuk itu pagi
ini istri bapak datang untuk mempraktekkan cara memutus suara-suara
yang bapak dengar. pak nanti kalau sedang dengar suara-suara bicara
atau tersenyum-senyum sendiri, maka Ibu akan mengingatkan seperti
ini Sekarang, coba ibu peragakan cara memutus halusinasi yang
sedang bapak alami seperti yang sudah kita pelajari sebelumnya. Tepuk
punggung bapak lalu suruh bapak mengusir suara dengan menutup
telinga dan menghardik suara tersebut (saudara mengobservasi apa

yang dilakukan keluarga terhadap pasien)Bagus sekali!Bagaimana pak?


Senang dibantu Ibu? Nah Bapak/Ibu ingin melihat jadwal harian bapak.
(Pasien memperlihatkan dan dorong istri/keluarga memberikan pujian)
Baiklah,

sekarang saya dan istri bapak ke ruang perawat dulu

(Saudara dan keluarga meninggalkan pasien untuk melakukan terminasi


dengan keluarga
TERMINASI:
Bagaimana perasaan Ibu

setelah mempraktekkan cara memutus

halusinasi langsung dihadapan Bapak?


Dingat-ingat pelajaran kita hari ini ya Bu. ibu dapat melakukan cara
itu bila Bapak mengalami halusinas.
bagaimana kalau kita bertemu dua hari lagi untuk membicarakan
tentang jadwal kegiatan harian Bapak. Jam berapa Ibu bisa datang?
Tempatnya di sini ya. Sampai jumpa.
SP 3 Keluarga : Menjelaskan perawatan lanjutan
ORIENTASI
Selamat pagi Bu, sesuai dengan janji kita kemarin dan sekarang
ketemu untuk membicarakan jadual bapak selama dirumah
Nah sekarang kita bicarakan jadwal bapak di rumah? Mari kita duduk
di ruang tamu!
Berapa lama Ibu ada waktu? Bagaimana kalau 30 menit?
KERJA
Ini jadwal kegiatan bapak yang telah disusun. Jadwal ini dapat
dilanjutkan. Coba Ibu lihat mungkinkah dilakukan. Siapa yang kira-kira
akan memotivasi dan mengingatkan? Bu jadwal yang telah dibuat
tolong dilanjutkan, baik jadwal aktivitas maupun jadwal minum
obatnya
Hal-hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut adalah perilaku yang
ditampilkan oleh bapak selama di rumah.Misalnya kalau bapak terus

menerus

mendengar

suara-suara

yang

mengganggu

dan

tidak

memperlihatkan
perbaikan, menolak minum obat atau memperlihatkan perilaku
membahayakan orang lain. Jika hal ini terjadi segera bawa kerumah
sakit untuk dilakukan pemeriksaan ulang dan di berikan tindakan

TERMINASI
Bagaimana Ibu? Ada yang ingin ditanyakan? Coba Ibu sebutkan caracara merawat bapak Bagus(jika ada yang lupa segera diingatkan oleh
perawat. Ini jadwalnya. Sampai jumpa

Anda mungkin juga menyukai