Anda di halaman 1dari 5

Manusia merupakan makhluk hidup yang selalu berinteraksi dengan sesama.

Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri, tapi sangat membutuhkan peran orang lain.

Karena kita hidup di dunia ini saling membutuhkan satu dengan yang lainnya.

Dalam buku Pengelolaan Lingkungan Sosial (2005), sebagai makhluk sosial, manusia tidak pernah bisa
hidup seorang diri.

Di mana pun dan bila mana pun, manusia senantiasa memerlukan kerja sama dengan orang
lain.Manusia membentuk pengelompokan sosial di antara sesama dalam upaya mempertahankan hidup
dan mengembangkan kehidupan Dalam kehidupan bersamanya, manusia memerlukan pula adanya
organisasi, yaitu jaringan interaksi sosial antar sesama untuk menjamin ketertiban sosial.

Interaksi-interaksi itulah yang kemudian melahirkan sesuatu yang dinamakan lingkungan hidup, seperti
keluarga inti, keluarga luas, atau kelompok masyarakat.

Lingkungan hidup itu sebagai tempat berlangsungnya bermacam-macam interaksi sosial antara anggota
atau kelompok masyarakat beserta pranatanya dengan simbol dan nilai serta norma yang sudah mapan.

Manusia memerlukan lingkungan sosial yang serasi untuk kelangsungan hidup. Lingkungan hidup yang
serasi bukan hanya dibutuhkan oleh seseorang saja, tapi juga oleh seluruh orang di dalam kelompoknya.

Untuk mewujudkan itu dibutuhkan kerja sama kolektif di antara sesama anggota.

Kerja sama tersebut dilakukan untuk membuat dan melaksanaan aturan-aturan yang disepakati bersama
sebagau mekanisme pengendalian perilaku sosial. Sebagai makhluk sosial manusia berusaha untuk
memenuhi kebutuhannya, termasuk kebutuhan sosialnya.

Kehidupan manusia cukup beragam, seperti kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain,
kebutuhan keamanan, kebutuhan pendidikan, dan kebutuhan kesehatan.Interaksi tersebut dapat
dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung.

4 ciri manusia sebagai makhluk hidup

- Membutuhkan orang lain (sebagai mahluk sosial)

- Melakukan kegiatan ekonomi

- Hidup bermasyarakat

- Merupakan mahluk individu juga (di lain sisi dari mahluk sosial)

Ada beberapa ciri-ciri makhluk hidup yang meliputi aspek kehidupannya. Mulai dari bergerak, bernapas,
makan, bereproduksi, dan masih banyak lagi. Hal ini sebagai pembeda antara makhluk hidup dan
makhluk tak hidup.
Secara umum, makhluk hidup adalah kumpulan molekul yang saling memengaruhi. Bersifat stabil dan
hidup. Tak heran jika ciri-ciri makhluk hidup ini pun saling menyerupai satu dengan yang lainnya.

- Ciri khusus pada manusia

Manusia sebagai makhluk hidup memiliki ciri-ciri di antaranya bisa berpindah tempat, beradaptasi, dan
tidak bisa menghasilkan makanan sendiri.

1. Bergerak

Bergerak adalah ciri-ciri makhluk hidup. Bergerak untuk berpindah tempat dan berkembangbiak. Untuk
bergerak, manusia memerlukan sarana bantu untuk bergerak yang disebut alat gerak.

2. Bernapas

Makhluk hidup pastilah memiliki indra pernapasan. Indra pernapasan inilah yang nantinya digunakan
untuk bernapas. Di sinilah yang menjadikan bernapas bagian dari ciri-ciri makhluk hidup. Alat
pernapasan setiap makhluk hidup berbeda-beda, tergantung dengan lingkungan hidupnya.Bagi manusia,
alat pernapasannya digunakan untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan gas karbon dioksida.
Oksigen digunakan untuk mengubah zat makanan menjadi energi secara kimiawi. Energi yang dihasilkan
digunakan untuk berbagai aktivitas tubuh.Manusia memiliki proses pernapasan. Manusia membutuhkan
proses pernapasan ini untuk hidup.

3. Makan

Makhluk yang hidup selalu membutuhkan makanan. Ciri-ciri makhluk hidup ini digunakannya untuk
bertahan hidup, tumbuh, dan berkembang. Makanan berfungsi menghasilkan energi, pertumbuhan, dan
mengganti sel tubuh yang rusak.

Tak hanya makanan, makhluk hidup juga senantiasa membutuhkan air. Seperti halnya manusia,
sepertiga bagian tubuhnya terdiri dari air. Secara umum, air berfungsi sebagai zat pelarut di dalam
tubuh.

4. Peka Rangsangan

Ciri-ciri makhluk hidup yang paling kentara adalah peka rangsangan. Ciri ini sudah pasti tak dimiliki
makhluk yang mati bukan? Rangsangan yang dimaksud berkaitan dengan lingkungan sekitar. Mulai dari
rangsangan cahaya, panas, dingin, bau, sentuhan, gravitasi, rasa, dan lain-lain.Untuk makhluk hidup
seperti manusia dan hewan menggunakan indra untuk mengenali rangsangan. Mata untuk menangkap
rangsangan cahaya, telinga untuk menangkap rangsangan getaran suara, hidung untuk menangkap
rangsangan bau, kulit untuk menangkap rangsangan berupa sentuhan atau tekanan, dan lidah peka
terhadap rasa zat.
5. Melakukan Metabolisme

Memang tidak semua makhluk hidup melakukan metabolisme. Hanya beberapa saja, misalnya seperti
manusia. Tubuh manusia akan selalu mengalami reaksi kimia. Reaksi kimia inilah yang disebut
metabolisme.Proses penyusunan dan penguaraian zat untuk dapat diserap oleh tubuh. Penyerapan ini
ditujukan untuk perkembangbiakan, tumbuh, dan perkembangannya.Untuk proses penguaraian zat
menjadi partikel lebih kecil disebut katabolisme. Sementara proses penyusunan senyawa disebut
dengan proses anabolisme.

6. Mengeluarkan Zat Sisa

Makhluk hidup selalu membutuhkan makanan untuk tumbuh dan berkembang. Meski begitu, tak semua
makanan yang dikonsumsi bisa terserap oleh tubuh. Ciri-ciri makhluk hidup selanjutnya, mengeluarkan
zat sisa.Zat sisa yang dikeluarkan oleh makhluk hidup tak hanya feses dan urin. Bisa berupa keringat
yang dialami manusia, lalu ada karbondioksida dan uap air. Zat sisa dikeluarkan oleh makhluk hidup
karena memang harus dikeluarkan. Jika tidak, justru bisa mengganggu tumbuh kembangnya.Keringat
yang mengandung garam mineral dan urine itu merupakan contoh zat sisa yang dikeluarkan oleh
makhluk hidup. Ada juga karbon dioksida dan uap air yang dikeluarkan sebagai zat sisa dari proses
respirasi.Pengeluaran zat sisa oleh makhluk hidup disebut dengan ekskresi. Ekskresi sangat diperlukan
karena zat sisa bersifat racun. Sehingga jika tidak dikeluarkan akan mengganggu kinerja tubuh.

7. Tumbuh dan Berkembang

Tumbuh dan berkembang pastilah dialami oleh makhluk hidup. Ciri-ciri makhluk hidup yang satu ini
mudah sekali terlihat. Misalnya saja dari ukuran, makhluk hidup yang awalnya kecil akan terus
membesar atau meninggi.Ciri-ciri makhluk hidup ini pun berlaku untuk segala makhluk yang hidup di
dunia. manusia mengalami fase dilahirkan dan berkembang menjadi dewasa. Makhluk hidup yang sudah
dewasa kemudian akan memperbanyak dirinya dengan bereproduksi. Di sinilah fase tumbuh dan
berkembang akan dimulai kembali.

8. Berkembang Biak

Makhluk hidup pastilah akan berkembangbiak dan memperbanyak diri. Ciri-ciri makhluk hidup ini
dimulai dengan bereproduksi. Tujuannya tak sekadar memperbanyak diri, melainkan menjaga populasi
dan melestarikan jenisnya. Dari individu berkembang menjadi banyak individu. Manusia melahirkan
bayi. Itulah yang disebut berkembang biak (reproduksi).

Manusia membutuhkan orang lain dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari. Mengapa? Ya,
manusia perlu berinteraksi dan bersosialisasi dengan sesama, karena jika tidak ia akan menjadi manusia
yang terkucil, hidup sendiri dan mungkin menjadi tidak waras atau gila. Selain itu manusia sebagai
makhluk sosial tidak dapat dipisahkan dari kelompok-kelompok manusia, sebagai makhluk sosial,
manusia akan selalu berinteraksi dengan masyarakat, karenanya manusia mempunyai naluri hidup
bersama dengan orang lain. Semua orang di dunia ini selalu membutuhkan orang lain. Kita tidak dapat
memenuhi kebutuhan sendiri dan tergantung pada apa yang dihasilkan orang lain. Apa yang menjadi
kebutuhan hidupmu? Kebutuhan keluargamu? Untuk memenuhi kebutuhan, kita memerlukan barang
dan jasa dari orang lain.

A. Ciri-ciri manusia sebagai mahluk sosial.

Seperti diuraiakan diatas bahwa manusia sebagai makhluk sosial (homo socialis), karena ia selalu
berinteraksi dengan manusia lainnya dalam kehidupan sehari-hari, dengan bersosialisasi manusia dapat
mengembangan potensinya di masyarakat. Manusia sebagai makhluk sosial memiliki naluri untuk saling
tolong menolong, setia kawan dan toleransi serta simpati dan empati terhadap sesamanya. Keadaan
inilah yang dapat menjadikan suatu masyarakat yang baik, harmonis dan rukun, hingga timbullah norma,
etika dan kesopan santunan yang dianut oleh masyarakat. Bila hal tersebut dilanggar atau terabaikan
maka terjadilah yang dinamakan penyimpangan sosial.

Manusia sebagai makhluk sosial memiliki dua keinginan yaitu:

1. Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia yang lain di sekelilingnya ( Masyarakat).

2. Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekitarnya.

Dari sini kita bisa ketahui ciri-ciri manusia sebagai mahluk sosial, adalah ;

1. Manusia tidak dapat hidup sendiri.

2. Manusia memiliki kebutuhan sosial ( social needs ), yaitu berinteraksi dengan orang lain.

3. Manusia dapat mengembangkan potensinya, bila ia hidup di tengah-tengah manusia

B. Ciri-ciri manusia sebagai mahluk ekonomi.

Tahukah kamu ? Sejauh mana kita dapat memenuhi kebutuhan hidup kita, tentunya tergantung pada
kemampuan kita membeli dan kemampuan masyarakat menyediakan. Oleh karena itu harus manusia
bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sebagai Mahluk Ekonomi, manusia selalu berupaya memenuhi kebutuhannya sesuai dengan ilmu dan
prinsip ekonomi. Itulah sebabnya, di samping sebagai makhluk sosial, manusia juga dikenal sebagai
makhluk ekonomi (homoeconomicus) makhluk yang berusaha mencari kepuasan dan kesejahteraan
hidup dengan mempertimbangkan pengorbanan yang harus dilakukan. Artinya ia harus tahu kapan
harus berkorban dan untuk apa, tentu dengan tindakan yang efisien yang menjadikannya sebagai
mahluk ekonomis.

Manusia sebagai makhluk ekonomi memiliki Ciri- ciri yaitu:


1.Cenderung melakukan tindakan ekonomi atas dasar kepentingan sendiri

2.Cenderung melakukan tindakan ekonomi secara efisien. ( selalu memikirkan perbandingan antara apa
yang dikorbankan/ dikeluarkan dengan apa yang akan dicapai / hasilnya.).

3.Cenderung memilih suatu kegiatan /aktifitas yang paling dekat dengan pencapaian tujuan yang
diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai