ABSTRAK
Proses persalinan yang lancar sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik dan psikis dari ibu
dan bayi serta penolong persalinan. Selama kehamilan, ibu hamil mengalami perubahan
psikologis dan emosional yaitu stress. Stress menyebabkan oleh otot-otot yang menegang,
terutama otot-otot yang berada di dalam rahim menjadi kaku dan keras. Selain itu stress dapat
menyebabkan melemahnya kontraksi rahim dan berakhir pada persalinan lama. Pencarian
metode yang aman dan nyaman sangat dibutuhkan. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa
metode non farmakologis hypnobrithing dapat memberikan perasaan rileks pada ibu dan
peningkatan kesejahteraan pada ibu untuk dapat mendorong proses fisiologis persalinan.
Dengan demikian, terapi hypnobrithing dianjurkan untuk ibu bersalin untuk mengurangi
kecemasan dan mempercepat proses persalinan. Metode yang digunakan adalah studi tinjauan
literature (literature review) yang mencoba menggali tentang Pengaruh Terapi Hypnobrithing
Terhadap Lamanya Persalinan. Sumber untuk melakukan tinjauan literature ini meliputi studi
pencarian sistematis database terkomputerisasi (PubMed, Google Cendekia) bentuk jurnal
penelitian dan artikel review sebanyak 15 jurnal. Berdasarkan hasil penelitian, lama persalinan
pada kelompok yang mengikuti kelas hypnobrithing lebih pendek dibandingkan dengan
kelompok yang tidak mengikuti kelas hypnobrithing P value = 0,000 (P<0,05 ) r = 0,716. Ibu
hamil yang mengikuti kelas hypnobirthing secara maksimal berpeluang 38,812 kali tidak
mengalami kala I memanjang. Selain lamanya persalinan terdapat juga perbedaan yang
signifikan terhadap penurunan kepala janin, frekuensi kontraksi, durasi kontraksi, dan dilatasi
serviks (P<0,05) Ulasan sistematis ini menemukan bukti moderat pengaruh hypnobrithing
terhadap lamanya persalinan.
.
Kata kunci : Lama Persalinan, Hypnobrithing
ABSTRACT
A smooth delivery process is strongly influenced by the physical and psychological
conditions of the mother and baby as well as birth attendants. During pregnancy, pregnant
women experience psychological and emotional changes, namely stress. Stress causes the
muscles to tighten, especially the muscles in the uterus to become stiff and hard. In addition,
stress can cause weakening of uterine contractions and end in prolonged labor. The search for
a method that is safe and convenient is urgently needed. Several studies have revealed that the
non-pharmacological method of hypnobrithing can provide a relaxed feeling for the mother and
increase the well-being of the mother to encourage the physiological process of childbirth.
Thus, hypnobrithing therapy is recommended for maternity mothers to reduce anxiety and speed
up the delivery process. The method used is a literature review study that tries to explore the
Effect of Hypnobrithing Therapy on the Length of Labor. Sources for conducting this literature
review include a systematic search of computerized databases (PubMed, Google Scholar) in the
form of research journals and review articles of 15 journals. Based on the results of the study,
the length of labor in the group that took the hypnobrithing class was shorter than the group
that did not take the hypnobrithing class. P value = 0.000 (P <0.05) r = 0.716. Pregnant
women who take hypnobirthing classes have a maximum chance of 38,812 times not
experiencing a prolonged first stage. In addition to the duration of labor, there were also
significant differences in fetal head descent, contraction frequency, duration of contractions,
160
Posiding Kebidanan E-ISSN: 2622-6871
SEMINAR NASIONAL ¨BIDAN TANGGUH BIDAN MAJU¨
and cervical dilatation (P<0.05). This systematic review found moderate evidence of the effect
of hypnobrithing on the duration of labor
161
Posiding Kebidanan E-ISSN: 2622-6871
SEMINAR NASIONAL ¨BIDAN TANGGUH BIDAN MAJU¨
162
Posiding Kebidanan E-ISSN: 2622-6871
SEMINAR NASIONAL ¨BIDAN TANGGUH BIDAN MAJU¨
163
Posiding Kebidanan E-ISSN: 2622-6871
SEMINAR NASIONAL ¨BIDAN TANGGUH BIDAN MAJU¨
khawatir, tegang, takut dan stress dan rata lama persalinan kala 1 pada ibu
berdampak pada persalinan lama (Astuti bersalin lebih cepat. Rata-rata lama
& Noviyanti, 2015). persalinan primigravida pada kelompok
Menurut hasil penelitian yang hypnobirthing adalah 10,4 jam, dan
dilakukan oleh (Syahda & Ramaida, pada multigravida rata-rata 7,1 jam.
2017) terdapat pengaruh kuat Sedangkan pada kelompok kontol tanpa
hypnobirthing terhadap kala I pada ibu hypnobrithing lama persalinan pada
bersalin. Selama masa penelitian 77 ibu primigravida rata-rata adalah 12,7 jam
direkrut. Kelompok ibu hamil yang sedangkan pada multigravida rata-rata
mengikuti kelas hypnobrithing terdiri adalah 8,7 jam (Evita Widyawati,
dari 8 orang, sedangkan kelompok yang 2014).
tidak mengikuti kelas hypnobrithing ada Hasil dari beberapa penelitian
69 orang. Terdapat perbedaan yang tersebut menunjukkan bahwa terapi
signifikan untuk kelompok yang hypnobrithing dapat mempercepat
mengikuti kelas hypnobrithing (10,4%), persalinan kala 1. Metode
dibandingkan dengan kelompok yang hypnobrithing digunakan untuk
tidak mengikuti kelas hypnobrithing mengendalikan pikiran, memasukkan
(18,2%). sugesti-sugesti positif dalam pikiran
Berdasarkan perhitungan P ibu, sehingga dapat memberikan
value = 0,000 (p ‹ 0,05 ) r = 0,716. perasaan rileks pada ibu dan
Menurut perhitungan OR = 38,812, ibu peningkatan kesejahteraan pada ibu
yang mengikuti kelas ibu hamil untuk dapat mendorong proses
hypnobirthing secara maksimal, fisiologis persalinan (Syahda &
berpeluang 38,812 kali tidak mengalami Ramaida, 2017). Ibu dapat dilatih untuk
kala I memanjang (Syahda & Ramaida, melakukan self-hypnosis, dengan
2017). memberikan sugesti-sugesti positif serta
Pada penelitian lain dibagi berkomunikasi dengan janin didalam
menjadi kelompok perlakuan dan kandungan (Istikhomah & Mumpuni,
kelompok kontrol. 15 ibu sebagai 2016).
kelompok kontrol dan 25 ibu sebagai Penerapan hipnosis digunakan
kelompok perlakuan hypnobirthing. sebagai teknik terapeutik bisa sangat
Terdapat perbedaan yang signifikan mengesankan dalam mengurangi rasa
antara kedua kelompok. Kelompok sakit dan juga mengurangi kebutuhan
perlakuan dengan hypnobrithing rata- anestesi kimia dan juga mengurangi
164
Posiding Kebidanan E-ISSN: 2622-6871
SEMINAR NASIONAL ¨BIDAN TANGGUH BIDAN MAJU¨
rasa takut, nyeri dan kecemasan yang Dalam penelitian ini, rata-rata
berhubungan dengan persalinan dan frekuensi kontraksi dalam 10 menit di
persalinan. Selain itu, penerapan kelompok eksperimen adalah 3,929 kali
hipnosis dalam mempersiapkan pasien dan durasi di setiap kali kontraksi
untuk persalinan dan persalinan adalah 39,335. Hal ini menunjukkan
didasarkan pada asumsi bahwa prosedur bahwa frekuensi dan durasi kontraksi
tersebut dapat menurunkan kecemasan, pada kelompok eksperimen cukup baik,
membuat toleransi nyeri menjadi lebih karena pada penelitian sebelumnya fase
baik, mengurangi komplikasi persalinan laten persalinan memadai jika kontraksi
dan meningkatkan proses pemulihan > 2 kali dan durasi mendekati 40 detik.
(Finlayson et al., 2015). Sementara penurunan kepala janin pada
Sedangkan menurut penelitian kelompok eksperimen pada fase laten
yang dilakukan oleh (Mudihayati et al., menunjukkan kemajuan. Biasanya
2018), dengan 10 responden pada penurunan kepala janin terjadi setelah
kelompok eksperimen dan 13 responden dilatasi serviks mencapai 7 cm. Namun,
pada kelompok kontrol. Dimana apabila kepala turun lebih cepat, maka
frekuensi kontraksi pada pada dapat dikatakan bahwa adanya
kelompok eksperimen 3,929 dengan kemajuan bagi responden yang
standar devisiensi 0,534. Durasi mendapatkan perlakuan dengan
kontraksi 39,335, dilatasi serviks 3,563 hypnobrithing (Mudihayati et al., 2018).
dan turunnya kepala janin 1,125. Ibu bersalin dengan
Sedangkan pada kelompok hypnobrithing akan dapat menjalani
kontrol frekuensi kontraksi sebesar proses persalinan dengan rasa aman dan
3.000 dengan standar devisiensi 0,549. rileks sehingga membuat ibu merasa
Durasi kontraksi 2,863, dilatasi serviks nyaman. Saat kondisi tenang dan rileks,
1,750 dan turunnya kepala janin 0,500. maka secara otomatis otak akan
Hal tersebut menunjukkan perbedaan mengalirkan hormone endorphin yang
yang signifikan terhadap penurunan dapat mengurangi rasa sakit dan
kepala janin. Perbedaan frekuensi memberikan rasa nyaman dan rileks.
kontraksi (P=0,001), durasi kontraksi Selain itu ketika ibu dalam keadaan
(P=0,001), dilatasi serviks (P=0,007), rileks, alam bawah sadar ibu akan
penurunan kepala janin (P=0,001) mengatur keselarasan tubuh dan
antara kelompok kontrol dan menghasilkan anestesi atau pembius
eksperimen (Mudihayati et al., 2018). alami pada ibu yaitu hormone
165
Posiding Kebidanan E-ISSN: 2622-6871
SEMINAR NASIONAL ¨BIDAN TANGGUH BIDAN MAJU¨
166
Posiding Kebidanan E-ISSN: 2622-6871
SEMINAR NASIONAL ¨BIDAN TANGGUH BIDAN MAJU¨
harus dilakukan, sehingga ibu hamil Astuti, I., & Noviyanti, N. (2015).
Pengaruh Hypnobirthing Terhadap
mengerti tentang kehamilan dan Tingkat Nyeri Dan Kemajuan
persalinan, mengajarkan adaptasi Persalinan Pada Ibu Bersalin Di Bpm
Kota Cimahi. SEAJOM: The
terhadap nyeri saat melahirkan, dan Southeast Asia Journal of Midwifery,
1(1), 43–47.
membantu mereka memiliki https://doi.org/10.36749/seajom.v1i1.
pengalaman melahirkan yang positif. 57
Dalam hal ini, kelas perawatan antenatal Atis, F. Y., & Rathfisch, G. (2018). The
effect of hypnobirthing training given
dan persiapan kelahiran yang disediakan in the antenatal period on birth pain
oleh bidan sangat penting untuk and fear. Complementary Therapies in
Clinical Practice, 33, 77–84.
kesehatan dan juga kesejahteraan ibu
Aziato, L., Ohemeng, H. A., & Omenyo, C.
dan janin (Atis & Rathfisch, 2018). N. (2016). Experiences and
perceptions of Ghanaian midwives on
labour pain and religious beliefs and
KESIMPULAN DAN SARAN practices influencing their care of
women in labour. Reproductive
Ulasan sistematis ini Health, 13(1), 1–7.
menemukan bukti moderat bahwa terapi https://doi.org/10.1186/s12978-016-
0252-7
hypnobrithing dapat mempercepat
Evita Widyawati, I. F. (2014). Efektivitas
proses persalinan dan menurunkan metode hypnobirthing terhadap
kecemasan pada ibu bersalin. percepatan kala i fase aktif di bpm ny.
Ganik kediri tahun 2014. 634.
Ibu bersalin dengan hypnobrithing
Finlayson, K., Downe, S., Hinder, S., Carr,
akan dapat menjalani proses persalinan H., Spiby, H., & Whorwell, P. (2015).
dengan rasa aman dan rileks sehingga Unexpected consequences: Women’s
experiences of a self-hypnosis
membuat ibu merasa nyaman. Saat intervention to help with pain relief
during labour. BMC Pregnancy and
kondisi tenang dan rileks, maka secara Childbirth, 15(1), 1–9.
otomatis otak akan mengalirkan https://doi.org/10.1186/s12884-015-
0659-0
hormone endorphin yang dapat
Istikhomah, H., & Mumpuni, D. A. P.
mengurangi rasa sakit dan memberikan (2016). Kesiapan Psikologis Ibu
rasa nyaman dan rileks. bawah sadar ibu Hamil Trimester III Dalam Persiapan
Persalinan Pasca Relaksasi
akan mengatur keselarasan tubuh dan Hypnobirthing. Jurnal Kebidanan
Dan Kesehatan Tradisional, 1(1), 28–
menghasilkan anestesi atau pembius 33.
alami pada ibu yaitu hormone https://doi.org/10.37341/jkkt.v1i1.24
endorphin. Hal tersebut dapat Madden, K., Middleton, P., Cyna, A. M.,
Matthewson, M., & Jones, L. (2016).
mempercepat kala 1 persalinan. Hypnosis for pain management during
labour and childbirth. Cochrane
Database of Systematic Reviews,
DAFTAR PUSTAKA 2016(5).
167
Posiding Kebidanan E-ISSN: 2622-6871
SEMINAR NASIONAL ¨BIDAN TANGGUH BIDAN MAJU¨
168