Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA

PERSALINAN KALA I

Qoriatul Aini1 Dwi Prasetyaningati2 Anita Rahmawati3


123
STIKes Insan Cendekia Medika Jombang
1
email : ainiqoriatul2@gmail.com 2email : dwiprasetya_82@yahoo.com 3email :
anitarahmawati15ugm@gmail.com

ABSTRAK

Pendahuluan : Persalinan pada ibu hamil yaitu suatu proses secara fisiologis dapat
menyertai kehidupan hampir semua wanita. Selama proses persalinan akan terjadi penurunan
pada kepala kedalam rongga panggul dengan menekan syaraf pudendal yang menyebabkan
timbulnya sensasi rasa nyeri yang dialami pada ibu bersalin. Nyeri persalinan dapat menjadi
suatu permasalahan yang dialami oleh ibu bersalin sebab dapat memunculkan stres yang
menyebabkan pelepasan hormone yang berlebihan. Tujuan untuk mengurangi rasa nyeri
pada persalinan dengan pemberian kompres hangat yang terkait dengan literature empiris
yang diterbitkan lima tahun terakhir. Metode: skripsi ini menggunakan Literature Review,
melalui Google Scholar (2015-2020), PubMed (2015-2010), ProQuest (2015-2020), e-
Resources Perpusnas (2015-2020dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.. Metode
Tinjauan Istilah dan pencarian memasukkan kata kunci warm compresses, pain intensity, and
the first stage labor. Abstrak atau teks lengkap berasal dari penelitian yang ditinjau
sebelumnya berdasarkan kriteria inklusi dan penelitian kualitas dengan menggunakan
pedoman strobe. Hasil : Dari penelitian 10 jurnal Nyeri yang dirasakan ibu sesudah
diberikan intervensi kompres hangat didapatkan nyeri sedikit berkurang dengan rata-rata
skala nyeri 4,27%. Kesimpulan : Dari penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa adanya
pengaruh yang signifikan dari pemberian kompres hangat terhadap penurunan nyeri pada
persalinan kala I. Saran : Dapat memberikan informasi dan intervensi keperawatan secara
mandiri sebagai pengobatan alternatif untuk membantu menurunkan nyeri pada proses
persalinan kala I dengan menggunakan pemberian kompres hangat.

Kata kunci : kompres hangat, penurunan nyeri, persalinan kala I.

THE EFFECT OF WARM COMPRESS ON THE REDUCTION OF PAIN IN THE 1st


STAGE OF LABOR

ABSTRACT

Introduction Childbirth in pregnant women is a physiological process that can accompany


the lives of almost all women. During labor there will be a drop in the head into the pelvic
cavity by pressing the pudendal nerve which causes a sensation of pain experienced in the
mother. Labor pain can be a problem experienced by mothers who give birth because it can
cause stress that causes excessive hormone release. The goal of reducing pain in labor by
applying warm compresses is related to the empirical literature published in the last five
years. Methods: this thesis uses Literature Review, through Google Scholar (2015-2020),
PubMed (2015-2010), ProQuest (2015-2020), National Library e-Resources (2015-2020 in
Indonesian and English. The term review and search method includes the keywords warm
compresses, pain intensity, and the first stage labor. Abstracts or full text come from
previously reviewed studies based on inclusion criteria and quality studies using strobe
guidelines. Results: From a study of 10 journals, the pain felt by mothers after being given
warm compress intervention showed that the pain was slightly reduced with an average pain
scale of 4.27%. Conclusion: Previous research shows that there is a significant effect of
giving warm compresses to reduce pain during the 1st stage of labor. Abstracts or full text
come from previously reviewed studies based on inclusion criteria and quality studies using
strobe guidelines. Suggestion: Can provide nursing information and interventions
independently as an alternative treatment to help reduce pain in the first stage of labor by
using warm compresses.

Keywords : warm compresses, decreased pain, 1st stage labor.

PENDAHULUAN kesehatan di Indonesia. Secara nasional,


indicator sudah memenuhi sasaran dengan
Persalinan pada ibu hamil yaitu suatu sebesar 80%. Namun, sebagian masih
proses secara fisiologis dapat menyertai terdapat 17 provinsi (50%) yang tidak
kehidupan hampir semua wanita. Pada saat memenuhi dalam sasaran tersebut. Adapun
metode persalinan ini identik dengan rasa ketidakseimbangan yang sedikit jauh
nyeri saat dijalaninya. Selama proses antara provinsi tertinggi hingga paling
persalinan akan terjadi penurunan pada rendah yaitu 115% (DKI-Jakarta)- 31%
kepala kedalam rongga panggul dengan (Maluku) dengan standart deviasi 16%.
menekan syaraf pudendal yang Jumlah ibu bersalin untuk wilayah Jawa
menyebabkan timbulnya sensasi rasa nyeri Timur sebanyak 98,08% atau (79%) (profil
yang dialami pada ibu bersalin. Selain itu, kesehatan indonesia, 2018). Sedangkan
nyeri persalinan juga dapat jumlah ibu bersalin untuk wilayah
mengakibatkan kontraksi secara langsung Jombang hampir sekitar 98% (Dinkes
serta menimbulkan adanya ketidaknyaman Jombang, 2019).
dan stress pada ibu. Apabila stress yang
dirasa tidak berkurang, maka bisa Proses persalinan menggambarkan salah
menyebabkan respons nyeri yang sangat satu terjadinya intensitas nyeri yang
berlebihan. Nyeri dipengaruhi oleh factor- semakin kuat untuk dirasakannya. Kuatnya
faktor psikologis, factor emosional, serta ketakutan serta kecemasan yang dirasakan
dukungan. Namun, nyeri persalinan dapat oleh ibu mengenai hal yang meningkatkan
menjadi suatu permasalahan yang dialami rasa nyeri pada ibu bersalin. Rasa cemas
oleh ibu bersalin sebab dapat menimbulkan kegawatan dalam tubuh
memunculkan stres yang menyebabkan terutama pada Rahim ibu. Kondisi
pelepasan hormone yang berlebihan. Hal tersebut bisa membatasi tehnik persalinan
ini bisa menyebabkan menurunnya normal, memperlama persalinan, serta
kontraksi uterus, menurunnya sirkulasi menyebabkan intensitas nyeri yang sangat
uteroplasenta, penurunan pada aliran darah kuat. Pada proses persalinan kala I, nyeri
serta oksigen ke uterus, dan timbul adanya timbul akibat terdapat dilatasi serviks serta
iskemia uterus yang menghasilkan nyeri segmen uterus bagian bawah, serta distensi
semakin meningkat. Persalinan tidak selalu lanjut, peregangan, serta trauma pada serat
berjalan dengan normal karena ada otot, ligament yang menyokong pada
beberapa penyulit dari proses persalinan struktur tersebut. Proses dorongan pada
tersebut (Andreinie, 2016). persalinan kala I ditransmisikan torakal
bawah lumbal ke ganglia pangkal syaraf
Berdasarkan survey adapun informasi yang posterior. Nyeri bisa meluas pada area
diperoleh dari Profil kesehatan Indonesia pelvik ke umbilicus, paha atas serta pada
tahun 2017, diperoleh sebanyak kurang area midsakral. Rasa nyeri yang dirasakan
lebih 5 juta ibu bersalin di Indonesia saat kontraksi yang berhubungan dengan
(Nufra & Azimar, 2019). Dari profil derajat serta kelancaran dilatasi serviks
kesehatan Indonesia diperoleh sekitar 84% serta segmen uterus bawah, dimana pada
ibu hamil yang akan mengikuti metode saat proses persalinan dapat mencapai
persalinan dengan dibantu tenaga medis perkembangan, meningkatnya intensitas
serta dapat menjalankan fasilitas pelayanan setiap kontraksi, mendapatkan intensitas
rasa nyeri yang lebih luas(Nufra et al, yaitu “warm compresses” AND “pain
2019). intensity” AND “the first stage labor”.

Dari latar belakang masalah diatas dapat Data yang digunakan berasal dari artikel-
dirumuskan tujuan literature review ini artikel penelitian sebelumnya, dimana
yaitu berdasarkan studi empiris dalam lima artikel tersebut yang nantinya akan
tahun terakhir yang mampu menunjukkan dianalsis oleh penulis. Sumber data yang
adanya pengaruh kompres hangat dalam berupa artikel atau jurnal-jurnal penelitian
menurunkan nyeri pada persalinan kala I. yang relevan dengan topic penulisan
Selain itu, hasil dari literature review ini literature review ini, didapatkan dari
mampu menjadi terapi non farmakologis database melalui e-Resources Perpusnas,
yang efektif dalam mengatasi nyeri pada Google Schoolar, PubMed, dan ProQuest.
persalinan kala I. dan dapat dilakukan Berdasarkan hasil pencarian literature
sendiri dirumah pada ibu hamil yang melalui database publikasi e-Resources
mengalami nyeri dengan menggunakan Perpusnas, Google Schoolar, PubMed, dan
kompres hangat agar nyeri dapat ProQuest dengan menggunakan kata kunci
berkurang. “warm compresses” AND “pain intensity”
AND “the first stage labor”, yang
dispesifikasikan kembali dengan
BAHAN DAN METODE PENELITIAN mengarahkan ke masalah yaitu pada pasien
ibu bersalin, peneliti menemukan 8.452
Strategi yang digunakan untuk mencari srtikel yang sesuai dengan kata kunci
artikel menggunakan PICOS framework. tersebut. Artikel-artikel tersebut kemudian
1) Population/problem, populasi diskrining sebanyak 3.291 artikel yang
ataupun masalah yang akan sesuai dengan kriteria inklusi yaitu terbitan
dianalisis oleh peneliti. 5 tahun terakhir, menggunakan bahasa
2) Intervention, tindakan Indonesia atau bahasa Inggris. Kemudian,
penatalaksanaan yang diberikan artikel dipilah kembali berdasarkan kriteria
kepada populasi baik kasus per inklusi yang sudah ditentukan oleh penulis,
individual atau masyarakat serta seperti artikel dengan judul penelitian yang
pemaparan mengenai sama ataupun memilki tujuan penelitian
penatalaksanaan yang dilakukan. yang hamper sama dengan penulisan
3) Comparation, penatalaksanaan literature review ini dengan
lainnya yang bisa digunakan sebagai mengidentifikasi abstrak pada jurnal-jurnal
pembanding. tersebut. Artikel yang tidak memenuhi
4) Outcome, hasil yang diperoleh atau kriteria tersebut maka dieksklusi. Sehingga
dihasilkan oleh penelitian pada didapatkan 10 artikel yang akan dilakukan
jurnal yang direview. review.
5) Study design, desain penelitian yang
digunakan pada setiap jurnal yang Tabel 3.1 Kriteria inklusi dan eksklusi
akan direview. dengan format PICOS.
Kriteria Inklusi Eksklusi
Pencarian artikel yang dilakukan oleh Population/ Jurnal yang Jurnal yang
penulis yaitu dengan menggunakan kata problem berkaitan tidak
kunci atau keyword dan boolean operator dengan berkaitan atau
(AND, OR NOT or AND NOT). Boolean topik tidak ada
penulisan hubungan
operator digunakan untuk memperluas
yaitu dengan topik
cakupan pencarian artikel dan lebih pemberian penulisan
menspesifikkan pencarian, sehingga kompres
mempermudah penulis untuk menentukan hangat serta
artikel yang akan digunakan. Keyword penurunan
yang digunakan dalam pencarian jurnal nyeri pada
terkait topik penulisan literature review ini persalinan
kala I.

Interventio Pemberian Jurnal-jurnal


n kompres dengan topic
hangat penelitian
(Warm yang tidak
Compresses sejalan
). dengan topik
penulisan ini
atau tidak
sesuai dengan
kriteria
inklusi yang
sudah
ditentukan
oleh penulis.
Comparatio Tidak ada Terdapat
n faktor factor
pembanding pembanding
Outcome Adanya Tidak ada
Literature review dapat digunakan untuk
pengaruh pengaruh
pemberian pemberian
mensisntesi dengan menggunakan metode
kompres kompres naratif serta mengelompokkan jenis data
hangat hangat yang diekstraksi yang sama, sesuai dengan
terhadap terhadap hasil pengukuran untuk menjawab tujuan.
penurunan penurunan Jurnal penelitian yang sesuai dengan
nyeri pada nyeri pada kriteria inklusi kemudian dikumpulkan
persalinan persalinan dan dibuat ringkasan jurnal meliputi nama
kala I. kala I. peneliti, tahun terbit, judul, metode dan
Study Quasi Systematic hasil penelitian serta database.
design Eksperiment atau literature
al Pre review
Eksperiment
al, HASIL PENELITIAN
Eksperiment
al study. Penyajian hasil literature dalam penulisan
Tahun Artikel yang Artikel yang karya tulis ilmiah memuat rangkuman hasil
terbit terbit dalam terbit sebelum dari masing-masing artikel yang terpilih
rentang tahun 2015. sebagai berikut :
waktu 2015- Tabel 4.1 Karakteristik umum dalam
2020 penyelesaian studi (n=10)
Bahasa Artikel yang Artikel yang No Kategori n %
menggunaka menggunakan A. Tahun Publikasi
n bahasa bahasa selain 1. 2017 2 20
Indonesia bahasa 2. 2018 3 30
dan bahasa Indonesia dan
3. 2019 3 30
Inggris. bahasa
4. 2020 2 20
Inggris.
Total 10 100
B. Desain Penelitian
Gambar 3.1 Diagram alur review jurnal. 1. Quasi Eksperiment 4 40
2. Eksperimental study 1 10
3. Eksperimental Design 2 20
4. Pre Eksperiment 3 30
Total 10 100
Tabel 4.2 Pemberian Kompres Hangat Penelitian (Kaur et al., 2020) dengan judul
terhadap Penurunan Nyeri pada Persalinan penelitian “Effectiveness of warm
Kala I. compression on lumbo-sacral region in
Pemberian Kompres Sumber empiris term of labour pain intensity and labour
Hangat utama outcomes among nulliparaous : an
Bahwa pemberian Marzieh et al. Interventiona Study”. Hasil penelitian
kompres hangat secara (2018), Jasvir et tersebut menunjukkan bahwa Uji-t
bermakna dapat al. (2020), Edward berpasangan menunjukkan bahwa nyeri
menurunkan nyeri pada et al. (2019),
persalinan berkurang setelah pemberian
persalinan pada yang Griselli et al.
dilakukan pada bagian (2017), Endah kompres hangat dalam kelompok
perut atau penggung Dian (2018), eksperimen. Dari Uji t-independen
bawah. Irawanti et al. penelitian ini menunjukkan suatu
(2019), Rini et al. perbedaan yang signifikan dalam rasa
(2020). nyeri persalinan setelah dilakukan
pemberian kompres hangat dalam
Bahwa efek dari Yolla et al. kelompok komtrol pada tahap pertama
pemberian kompres (2019), Nurul et (t=4,53, p < 0,001), pada tahap kedua
hangat dapat terjadi al. (2017), Wiji et (t=8,05, p < 0,001), dan tahap ketiga
pelebaran pembuluh al. (2018).
(t=10,10, p < 0,001). Hasil penelitian ini
darah, ketegangan otot
yang menurun, mampu
mengungkapkan bahwa nyeri persalinan
menurunkan rasa nyeri pada kelompok eksperimen setelah
akibat spasme ataupun, pemberian kompres hangat lebih rendah
maka didapatkan daripada dengan kelompok control. Pada
penurunan rasa nyeri temuan ini menunjukkan bahwa kompres
pada persalinan. hangat adalah teknik yang menbantu untuk
mengurangi rasa nyeri pada persalinan.

Penelitian (Akbarzadeh et al., 2018) Penelitian (Boateng et al., 2019) dengan


dengan judul penelitian “the effect of two- judul penelitian ”Nurses and midwife
staged warm compress on the pain experiences of using non-pharmacological
duration of first and second labor stages interventions for labour pain management
and apgae score in prim gravidawomen : a : a qualitative Study in Ghana”. Hasil dari
randomized clinical trial”. Hasil penelitian penelitian tersebut menunjukkan bahwa
tersebut menunjukkan bahwa berdasarkan perawat dan bidan dengan menggunakan
usia berkisar antara 18 hingga 34 tahun intervensi non farmakologi diantaranya
dengan rata-rata 22,57 (3,24), dan masing- seperti pemberian terapi kompres hangat
masing pada usia 22 tahun. Sebagian besar yang dilakukan pada ibu hamil yang
berusia 20 tahun. Kedua kelompok mendekati persalinan untuk menurunkan
dicocokkan diantaranya pada usia nyeri. Pemberian intervensi non
(p=0,89), pada kehamilan (p=0,85), farmakologi ini seperti kompres hangat
dimana daerah tidak ada perbedaan yang mudah untuk dilakukan, tidak ada efek
signifikan diantara mereka. Pada Uji T-test samping, dapat mengurangi kecemasan
digunakan untuk membandingkan skor dan dapat membentuk kepercayaan tenaga
pada menit pertama (p=0,35) serta pada dengan ibu hamil. Sehingga, dengan
menit kelima (p=0,98), tidak ada suatu pemberian intervensi non-farmakologi
perbedaan yang sigifikan antara dua diperoleh suatu kesimpulan bahwa adanya
kelompok tersebut. Maka, hasil penelitian pengaruh kompres hangat terhadap
ini juga menunjukkan kompres hangat penurunan rasa nyeri pada persalinan
dapat membangkitkan perhatian perawat, tersebut.
sehingga ibu melahirkan merasa lebih
nyaman, tampak memuaskan dan Penelitian (Griselli Saragih, Ermala Sari,
mengesankan pada penurunan nyeri serta 2017) dengan judul penelitian
perjalanan untuk persalinan. “Pengurangan nyeri persalinan kala I fase
aktif di Klinik Sulastri Jl. Lau Dendang nyeri persalinan kala I fase aktif di Bidan
Medan”. Hasil penelitian tersebut Praktek Mandiri”.Hasil penelitian tersebut
menunjukkan bahwa dilihat dari sebagian menunjukkan bahwa dari hasil uji statistic
ibu bersalin inpartu diklinik Sulastri dengan uji Wilcoxon diperoleh nilai p
Medan didapatkan hasil 22 responden yang value (0,000) < α (0,05) kemudian
merasakan rasa nyeri sebelum dilakukan diperoleh dengan hasil penelitian yang
terapi kompres hangat. Dari uji statistik menunjukkan bahwa adanya pengaruh
Paired sample Statistik didapatkan hasil pemberian kompres hangat terhadap
dengan rata-rata sebelum dilakukan penurunan rasa nyeri pada persalinan kala I
pemberian teknik kompres hangat yaitu 6,3 fase aktif. Hasil penelitian ini
dengan standart deviasi 1,386 serta setelah menyesuaikan pada hasil yang dijelaskan
dilakukan pemberian teknik kompres oleh peneliti Xaverini (2017) dengan judul
hangat dengan nilai rata-rata menjadi 4,8 yang sama.adapun hasil analisa bivariat
dengan standart deviasi 1,688. Dari menunjukkan bahwa dari 30 responden
penjelasan ini mengungkapkan bahwa nilai mendapatkan penurunan rasa nyeri yang
rata-rata rasa nyeri pada responden setelah sama baik sebelum serta sesudah
dilakukan pemberian terapi pada teknik pemberian intervensi.
kompres hangat lebih kecil dari pada nilai
rata-rata sebelum pemberian terapi sehigga Penelitian(Isnaini & Wardani, 2017)
bisa dijelaskan bahwa teknik kompres dengan judul penelitian “pengaruh
hangat ini ada pengaruh terhadap kompres hangat pada punggung dalam
pengurangan nyeri persalinan kala I fase mengurangi nyeri persalinan kala I di
aktif. RSUD Sukadana Kabupaten Lampung
Timur”. Berdasarkan hasil penelitian
Penelitian (Marlina, 2018) dengan judul tersebut menunjukkan bahwa nilai dengan
penelitian “pengaruh pemberian kompres rata-rata nyeri persalinan pada responden
hangat terhadap penurunan kecemasan dan sebelum melakukan pemberian kompres
nyeri selama kala I fase aktif persalinan”. hangat yaitu 5,40 dengan standart deviasi
Hasil penelitian tersebut menunjukkan 1,714. Namun adapun nilai rata-rata nyeri
bahwa nilai mean dalam penurunan persalinan pada responden yang sesudah
kecemasan sebesar 34,12 dengan sigifikasi melakukan pemberian kompres hangat
sebesar 0,000. Hasil penelitian ini terhadap yaitu 3,10 dengan standart deviasi 1,918.
penurunan rasa nyeri persalinan Selisih nilai rata-rata penurunan nyeri
menunjukkan bahwa besarnya nilai dengan 2,300. Hasil uji diperoleh dengan nilai p
rata-rata sebesar 38,82 dengan signifikasi =0,001, sehingga dapat dijelaskan bahwa
sebesar 0,000. Berdasarkan variable adanya pengaruh pemberian terapi
tersebut diketahui bahwa adanya kompres hangat pada punggung untuk
pemberian kompres hangat yang menurunkan rasa nyeri dalam suatu proses
berpengaruh secara simultan terhadap persalinan kala I di RSUD Sukadana.
penurunan pada kecemasan serta rasa nyeri
pada saat persalinan kala I fase aktif Penelitian (Utami et al., 2018)dengan judul
persalinan. Adapun pengukuran tingkat penelitian “pengaruh kompres hangat
kecemasan didapatkan hasil dengan nilai terhadap nyeri persalinan pada ib bersalin
rata-rata 47,05%. Dari hasil perhitungan kala I fase aktif di Puskesmas Toroh I”.
tersebut bahwa penerapan pada terapi Berdasarkan hasil penelitian serta
kompres hangat mempunyai pengaruh pembahasan dari peneliti menunjukkan
terhadap pengurangan pada kecemasan bahwa pentingnya pemberian terapi
serta rasa nyeri persalinan dengan nilai kompres hangat terhadap perubahan rasa
rata-rata 47%. nyeri khususnya kepada ibu yang akan
bersalin pada fase kala I saat menghadapi
Penelitian (Nufra & Azimar, 2019) dengan permulaan persalinan. Sebelum dilakukan
judul penelitian “pengaruh pemberian pemberian terapi kompres hangat pada ibu
kompres hangat terhadap penurunan rasa bersalin kala I fase aktif di Puskesmas
Toroh 1 diperoleh hasil 28 responden responden merasa lebih rileks sehingga
mengalami nyeri sebelum pemberian keadaan psikis tidak berfokus dengan rasa
kompres hangat, Dari hasil penelitian nyeri yang dirasakannya.
terdapat sebagian pasien yang masih
mengalami nyeri tak tertahankan Penelitian (Alfarisyi et al., 2020) dengan
disebabkan karena dari faktor usia, gravida judul penelitian “effektifitas kompres
dan dari intensitas ambang nyeri dari setiap hangat terhadap intenstas nyeri kala I fase
orang yang berbeda. Berdasarkan Test-T aktif persalinan normal”. Berdasarkan hasil
didapatkan hasil setelah dilakukan penelitian tersebut bahwa dapat dilihat
pengamatan dapat diketahui bahwa rata- pengaruh kompres hangat sebelum serta
rata sebelum dilakukan terapi kompres sesudah dilakukan pemberian intervensi
hangat adalah 2,54, sesudah dilakukan dalam dua kelompok menggunakan uji
pemberian kompres hangat dengan nilai Wilcoxon. Dari perhitungan statistik
rata-rata 2,25. Hasil analisis statistik dari dengan uji pretest posttesr pada kelompok
uji test-t didapatkan nilai p-value = 0,003 intervensi didapatkan nilai p value 0,003
(p-value < 0,05) yang dapat dijelaskan yaitu mempunyai nilai tersebut lebih kecil
bahwa dari penelitian ini terdapat adanya dari pada nilai signifikasi yaitu 0,05 (p-
pengaruh kompres hangat terhadap ras value < 0,005). Namun, pada kedua
nyeri pada persalinan pada ibu bersalin kelompok control didapatkan nilai p value
kala I fase aktif. 0,002 yang artinya mempunyai nilai
tersebut lebih kecil dari pada nilai
Penelitian (Irawati et al., 2019) dengan signifikasi yaitu 0,005 (p-value < 0,005).
judul penelitian “pengaruh pemberian Pada uji man-whitney dari penghitungan
kompres hangat terhadap penurunan statistik tedapat uji posttest pada kedua
intensitas nyeri persalinan pada ibu inpartu kelompok yang diperoleh nilai p value
kala I fase aktif”. Hasil dari penelitian 0,029 yang artinya mempunyai nilai
tersebut menunjukkan bahwa diperoleh tersebut lebih kecil dari pada nilai
hasil 15 responden mengalami rasa nyeri signifikasi adalah 0,05 (p-value < 0,05).
diantaranya sebagian besar 80% responden Oleh sebab itu, pada penelitian tersebut
yang bersalin berumur 20-25 tahun, menunjukkan bahwa terdapat kesimpulan
berpendidikan >9 tahun 80% dan IRT yaitu dengan adanya suatu perbedaan
73,3%. Berdasarkan rentan nyeri efektifitas pemberian kompres hangat pada
menunjukkan bahwa rentang nyeri kelompok intervensi serta kelompok
sebelum dilakukan pemberian kompres kontrol terhadap penurunan rasa nyeri pada
hangat skala nyeri tertinggi 73% pada ibu bersalin kala I fase aktif dengan
skala nyeri berat, sedangkan sesudah persalinan normal.
dilakukan pemberian kompres hangat skala
nyeri tertinggi 53,3% yaitu terdapat pada Adapun pada table 4.4 yaitu prosedur
skala nyeri sedang. Hal tersebut dalam literature review untuk menemukan
menunjukkan bahwa terjadi suatu kerangka penelitian yang sesuai.
penurunan skala nyeri. Dari hasil uji Tabel 4.4 Delphi method procedure to find
statistic yang digunakan Uji Wilcoxon Rant most suitable framework of the study
Test. Hasil penelitian ini didapatkan nilai Stages of the
Desirable structure of
mean sebelum dilakukan pemberian the frame work of the
procedure
kompres hangat 7,6 dan nilai mean study
sesudah dilakukan pemberian kompres Definition of labor,
hangat 5,8 dngan nilai p = 0,001 yang Types of labor, Stages
First run
in the first stage of
mempunyai makna yaitu bahwa dari
labor, Signs of labor.
penilitian tersebut menunjukkan adanya Definition of warm
pengaruh pemberian kompres hangat compresses, The
terhadap penurunan rasa nyeri persalinan Second run benefits of warm
pada ibu inpartu kala I fase aktif. Karena compresses, Side
dengan pemberian kompres hangat ini effects of warm
compresses, Handling mempunyai efek yaitu dengan
warm compresses in mengakibatkan timbul suatu pelebaran
labor. pembuluh darah sehingga aliran darah
Definition of warm meningkat pada bagian rasa nyeri yang
compresses to reduce dirasakan oleh ibu, dan bisa menurunkan
labor pain, Factors
ketegangan otot, menghilangkan rasa nyeri
that affect the
response to pain, The sebab spasme otot ataupun kekuatan otot.
Third run Dalam penelitian tersebut menunjukkan
effects of pain from
labor, Warm bahwa kompres hangat dapat
compress techniques menghilangkan ketegangan otot lebih lama
in reducing pain in daripada dengan pemberian terapi kompres
labor. dingin. Pada saat penelitian tersebut,
peneliti berpendapat bahwa adanya
pengaruh kompres hangat yang lebih
PEMBAHASAN efektif untuk mengurangi intensitas nyeri
daripada kompres dingin. Dalam
Berdasarkan teori, bahwa manajemen non melakukan kompres hangat dilakukan
farmakologi dengan pemberian kompres selama nyeri berlangsung dengan durasi
hangat yang lebih efisien untuk 20-30 menit untuk hasil yang maksimal.
menghilangkan rasa nyeri daripada
penerapan terapi kompres dingin. Efek Berdasarkan opini dari penulis, menurut
pemberian kompres hangat bersifat peneliti penggunaan terapi kompres hangat
vasodilatasi, meredakan nyeri serta dapat sangat baik untuk dilakukan. Pada saat ini
menghilangkan rasa nyeri yang dirasakan sebagian masyarakat lebih memilih
oleh ibu hamil. Sehingga rangsangan menggunakan terapi kompres hangat
hangat akan menutup pintu transmisi dalam menurunkan nyeri pada saat proses
impuls rasa nyeri ke medula spinalis serta persalinan karena selain berbahan alami,
ke otak dihambat. Penggunaan terapi terapi ini mudah didapatkan dan
kompres hangat juga berkonstribusi untuk mengandung nilai yang ekonomis jika
mempertahankan hemeostasis psikologis dibandingan dengan terapi fakmakologi
responden dalam lingkungan internal untuk yang menggunakan obat-obatan.
melawan nyeri. Ibu bisa beradaptasi Perawatan non farmakologis atau alternatif
dengan sensasi rasa nyeri dengan ini dengan menggunakan terapi kompres
mengontrol emosional ataupun intensitas hangat tidak akan menyebabkan
reaksi berlebihan terhadap nyeri. Namun, ketergantungan serta tanpa mempunyai
dapat menimbulkan faktor-faktor lain yang efek samping yang berbahaya. Dimana
bisa mempengaruhi responden yang belum terapi kompres hangat tersebut sebagai
peneliti kendalikan, seperti suku bangsa, anti-inflamasi yang bermanfaat untuk
kondisi psikologis dan factor lainnya menurunkan nyeri pada saat persalinan
(Isnaini & Wardani, 2017; Nufra & kala I. Dengan demikian dari 10 jurnal
Azimar, 2019; Panjaitan et al., 2020; yang telah direview didapatkan hasil
Utami et al., 2018). bahwa pemberian kompres hangat
menunjukkan pengaruh yang signifikan
Berdasarkan fakta tersebut dari dalam penurunan nyeri pada persalinan
pengamatan dan beberapa teori dari dibandingkan dengan pemberian terapi
penelitian (Isnaini & Wardani, 2017; Nufra lainnya.
& Azimar, 2019; Panjaitan et al., 2020;
Utami et al., 2018) dalam tindakan
alternative non farmakologi ini dapat
menyebabkan penurunan rasa nyeri yaitu
dengan melakukan penerapan terapi
kompres hangat. Dimana dalam
penggunaan terapi kompres hangat
SIMPULAN DAN SARAN Conflict of Interest

Simpulan Penulis saat melakukan Literature Review


ini tidak menemukan konflik dan
Berdasarkan hasil pencarian dari database kepentingan tertentu di dalamnya yang
yang dilakukan oleh penulis, dapat ditarik melibatkan beberapa pihak. Dimana pada
kesimpulan yaitu pada saat nyeri yang setiap jurnal yang telah direview terdapat
dialami ibu sebelum dilakukan pemberian pertanggung jawaban dari penulisnya, serta
intervensi kompres hangat adalah dengan dalam pemberian intervensi yang sesuai
nilai rata-rata skala nyeri 6,27%. Nyeri dengan SOP. Sehingga, dalam setiap jurnal
yang dirasakan ibu sesudah diberikan yang telah direview responden menerima
inervensi kompres hangat didapatkan nyeri apa yang telah diintervensi serta antara
sedikit berkurang dengan rata-rata skala responden dan penulis mempunyai
nyeri 4,27%. Setelah dilakukan intervensi hubungan yang baik.
pemberian kompres hangat pada persalinan
kala I sesuai dengan SOP dengan durasi
waktu 30-40 menit serta didapatkan KEPUSTAKAAN
penurunan skala nyeri. Berdasarkan hasil Akbarzadeh, M., Nematollahi, A.,
analisis yang diketahui bahwa adanaya Farahmand, M., & Amooee, S.
pengaruh yang signifikan dari pemberian (2018). The Effect of Two-Staged
kompres hangat terhadap penurunan nyeri Warm Compress on the Pain Duration
pada persalinan kala I. of First and Second Labor Stages and
Apgar Score in Prim Gravida Women:
Saran a Randomized Clinical Trial. Journal
of Caring Sciences, 7(1), 21–26.
1. Bagi petugas kesehatan https://doi.org/10.15171/jcs.2018.004
Dapat memberikan informasi dan
intervensi keperawatan secara mandiri Alfarisyi, R. S., Rapika Dewi, F., &
sebagai pengobatan alternative untuk Rosita, D. (2020). Efektifitas
membantu menurunkan nyeri pada Kompres Hangat Terhadap Intensitas
proses persalinan kala I dengan Nyeri Kala I Fase Aktif Persalinan
melakukan pemberian terapi non- Normal Di Puskesmas Sungai Durian
farmakologi yaitu kompres hangat. Kabupaten Kubu Raya. Jurnal
2. Bagi peneliti selanjutnya Kebidanan Khatulistiwa, 6(1), 35.
Dapat menambah referensi, ilmu https://doi.org/10.30602/jkk.v6i1.508
pengetahuan serta wawasan dalam
melakukan penelitian selanjutnya, serta Andreinie, R. (2016). ANALISIS
dapat melakukan penelitian yang lebih EFEKTIVITAS KOMPRES
dalam lagi tentang pemberian kompres HANGAT TERHADAP
hangat terhadap penurunan nyeri pada PENURUNAN NYERI
persalinan kala I. PERSALINAN Ria. RAKERNAS
3. Bagi ibu bersalin AIPKEMA : Scientific Meeting of
Disarankan untuk ibu bersalin dapat Research and Community Service
melakukan terapi non-farmakologi Results, 2(1), 311–317.
yaitu pemberian kompres hangat sesuai https://www.neliti.com/id/publications
dengan SOP sebagai pengobatan untuk /176114/analisis-efektivitas-kompres-
menurunkan nyeri pada saat proses hangat-terhadap-penurunan-nyeri-
melahirkan persalinan

Boateng, E. A., Kumi, L. O., & Diji, A. K.


A. (2019). Nurses and midwives’
experiences of using non-
pharmacological interventions for 3(1), 9–14.
labour pain management: A https://doi.org/10.0809/JIB.V3I1.49
qualitative study in Ghana. BMC
Pregnancy and Childbirth, 19(1), 1– Nufra, yolla asmaul, & Azimar. (2019).
11. https://doi.org/10.1186/s12884- PENGARUH PEMBERIAN
019-2311-x KOMPRES HANGAT TERHADAP
PENURUNAN RASA NYERI
Griselli Saragih, Ermala Sari, R. F. (2017). PERSALINAN KALA I FASE
Pengurangan nyeri persalinan kala I AKTIF DI BIDAN PRAKTEK
fase aktif. Jurnal Ilmiah Kebidanan MANDIRI YULIA FONNA SKM
IMELDA, 3(2), 271–278. DESA LIPAH RAYEUK
KECAMATAN
Irawati, I., Muliani, M., & Arsyad, G. JEUMPAKABUPATEN BIREUEN
(2019). Pengaruh Pemberian Kompres TAHUN 2019 The. Journal of
Hangat terhadap Penurunan Intensitas Healthcare Technology and Medicine,
Nyeri Ibu Inpartu Kala Satu Fase 5(2), 362–372.
Aktif. Jurnal Bidan Cerdas (JBC), http://jurnal.uui.ac.id/index.php/JHT
2(3), 157. M/article/download/481/218
https://doi.org/10.33860/jbc.v2i3.218
Panjaitan, E. A., Idriani, & Sulaeman, S.
Isnaini, N., & Wardani, S. (2017). (2020). PENGARUH KOMPRES
PENGARUH KOMPRES HANGAT HANGAT DAN KOMPRES DINGIN
PADA PUNGGUNG DALAM TERHADAP INTENSITAS NYERI
MENGURANGI NYERI PERSALINAN NORMAL KALA I
PERSALINAN KALA I, DI RSUD FASE AKTIF DI RSUD KOJA
SUKADANA KABUPATEN JAKARTA UTARA. Jurnal
LAMPUNG TIMUR. Jurnal Dunia Keperawatan Dan Kesehatan
Kesmas, 6(4). MEDISINA AKPER YPIB
https://doi.org/10.1017/CBO9781107 Majalengka, VI, 1–14.
415324.004
profil kesehatan indonesia. (2018). Provil
Kaur, J., Sheoran, P., Kaur, S., & Sarin, J. Kesehatan Indonesia 2018 (Vol.
(2020). Effectiveness of Warm 1227, Issue July).
Compression on Lumbo-Sacral https://doi.org/10.1002/qj
Region in Terms of Labour Pain
Intensity and Labour Outcomes Utami, W., Dewi, R. K., & Nofitasari, D.
among Nulliparous: an Interventional E. (2018). PENGARUH KOMPRES
Study. Journal of Caring Sciences, HANGAT TERHADAP NYERI
9(1), 9–12. PERSALINAN PADA IBU
https://doi.org/10.34172/jcs.2020.002 BERSALIN KALA 1 FASE AKTIF
DI PUSKESMAS TOROH I. Jurnal
Marlina, E. D. (2018). Pengaruh Kesehatan Ibu Dan Anak Akademi
Pemberian Kompres Hangat Terhadap Kebidanan An-Nur, 3, 15–20.
Penurunan nyeri. Jurnal Ilmiah Bidan,

Anda mungkin juga menyukai