BINTANG PRIMADANI
(202202171)
5. Latar Belakang
Kematian ibu bersalin di Indonesia masih belum teratasi walaupun berbagai
upaya telah dilakukan oleh pemerintah. Hingga tahun 2017, kematian ibu
khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih tinggi. Oleh karena
itu, pemberian layanan terhadap ibu bersalin menjadi suatu hal yang penting
untuk dievaluasi.
6. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan pemberian layanan
intranatal di ruang bersalin RSUD Kab. TTS, sebagai wilayah dengan
kematian ibu tertinggi di NTT.
7. Responden
Populasi dalam penelitian ini adalah semua tenaga kesehatan yang bekerja di
ruang bersalin RSUD Kabupaten TTS sejumlah 14 orang dan semuanya
dilibatkan sebagai responden.
8. Instrumen Penelitian
Instrumen-instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah standar
operasional prosedur (SOP) persalinan milik RSUD Kab. TTS yang terdiri
dari 69 langkah. Instrumen penelitian dibuat dalam bentuk check list lalu
mengisinya sesuai dengan hasil observasi kepada responden ketika melakukan
pertolongan persalinan. Setiap responden di observasi selama 2 kali pada
waktu yang berbeda dengan durasi antara 30 menit sampai dengan 1 jam
untuk setiap responden. Penelitian dalam penelitian ini adalah daftar tilik
8. Metode Penelitian
C. Jurnal Intranatal
1. Judul Jurnal
”The Effect Bonapace Method Reduces Lapor Pain Of Active Phase 1 To
Intranatal Care”.
2. Tahun : 2020
3. Penulis : Nirma Lidia Sari
4. Nama Jurnal Tempat Publikasi :
https://sjik.org/index.php/sjik DOI: 10.30994 / sjik.v9i1.281 ISSN: 2252-
3847 (cetak); 2614-350X (online) Vol.9 No.1. Mei 2020. Halaman 248-257
5. Latar Belakang
Saat ini yang dikembangkan oleh unit perawatan kesehatan adalah untuk
mengurangi nyeri saat persalinan dengan memberikan metode non-
farmakologis dengan penerapan tanpa efek samping, membangunkepercayaan
diri dan partisipasi ibu bersalin. Oleh karena itu sebagai bidan harus
memberikan asuhan ibu tersayang, salah satunya adalah pengurangan rasa sakit.
Salah satu metode nonfarmakologis adalahmetode bonapace. Metode Bonapace
adalah metode alternatif untuk mengatasi nyeri persalinan, melibatkan suami
atau keluarga ibu dalam persalinan.
6. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian bonapace
methodsterhdap penurunan nyeri persalinan.
7. Uji Statistik
Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank
8. Metodologi Penelitian
Desain penelitian yang digunakan penelitian ini adalah
Quasi Eksperimental dengan rancangan cross sectional pendekatan.
Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest design.
9. Hasil Yang di Peroleh
Setelah diberi Metode Bonapace, terjadilah penurunan nyeri yaitu responden
yang mengalami nyeri hebat sebelum diberikan metode bonapace penurunan
dari 15 responden sebagian besar mengalami nyerisedang yaitu 11 responden
(55%), kriteria nyeri hebat sebanyak 3responden (15%). Berdasarkan hasil uji
statistik dapat disimpulkan bahwaterdapat perbedaan nyeri sebelum dan sesudah
diberikan metode bonapacedengan nilai P = 0,000.
10. Kesimpulan
Pada kasus ini, proses melahirkan mengakibatkan rasa nyeriyang dapat
menggaggu kenyamanan. Nyeri persalinan terjadi karenadiikuti oleh rangsangan
reseptor saraf kontraksi otot uterus dan dirasakandi daerah lumbosakral, pinggul
dan usus. Nyeri persalinan dapatmenyebabkan stres yang menyebabkan
pelepasan hormon yang berlebihanseperti katekolamin dan steroid. Peningkatan
hormon ini dapatmenyebabkan perubahan metabolik dan hemodinamik lebih
buruk dalam persalinan, dapat menyebabkan ketegangan pada otot polos dan
pembuluh darah, sehingga terjadi penurunan kontraksi uterus dan sirkulasi
uteroplasenter, berkurangnya aliran darah dan oksigen ke uterus dan munculnya
iskemia uterus yang membuat impuls nyeri meningkat. Selainitu nyeri akan
berdampak pada sisi psikologis yang menyebabkan ibustress dan merasa takut
sehingga perlu diberikan terapi dukungan nonfarmakologis untuk mengurangi
nyeri dan rasa sakit. Salah satu metodenonfarmakologis adalah metode
bonapace dengan melibatkan suami atau keluarga ibu dalam persalinan.
D. Jurnal Berhubungan Dengan Dukungan Keluarga Saat Intranatal
1. Judul Jurnal
“Hubungan Dukungan Suami Saat Antenatal dan Intranatal Dengan Bounding
Attachment pada Ibu Post Partum di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado”
2. Tahun : 2015
3. Penulis : Sriniwandi Awalla
4. Publikasi
Link Jurnal :
https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jkp/article/view/7645/7210
5. Latar Belakang
Pada masa kehamilan seorang isteri membutuhkan suatu dukungan yang
bersumber dari pasangan yaitu suami. Kurangnya dukungan suami ke ibu akan
mengakibatkan tidak terbina ikatan tali kasih sayang antara ibu dan bayi atau
tidak terbina bounding attachmentpada ibu dan bayi.
6. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan suami saat
antenataldan intranatal dengan bounding attachmentpada ibu post partumdi
RSU Pancaran Kasih GMIM Manado.
7. Sampel
Sampel penelitian ini adalah seluruh ibu post partumdi Pavilium Maria RSU
Pancaran Kasih GMIM Manado berjumlah 34 orang dengan teknik
pengambilan sampel adalah total sampling.
8. Instrumen Penelitian
Kuesioner yang diberikan kepada responden, diminta untuk memberi tanda
checklist (√) sesuai dengan data pada tempat yang telah disediakan.
9. Uji Statistik
Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah chi squaredengan
tingkat kemaknaan 95%, batas kesalahan 5% (α 0,05).
10. Metode Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan rancangan
cross sectional.
11. Hasil Yang di Peroleh
Dengan jumlah 34 responden, dari 27 responden dengan dukungan suami saat
intranataldapat dilihat bahwa 4 reponden (14,8%) tidak terbina bounding
attachmentdan 23 responden (85,2%) terbina bounding attachment. Dan dari 7
respondenyang tidak mendapat dukungan suami saat intranataldapat dilihat
bahwa 4 responden (57,1%) tidak terbina bounding attachmentdan 3 responden
(42,9%) terbina bounding attachment.
12. Kesimpulan
Dukungan suami saat intranatal pada ibu post partum di RSU Pancaran Kasih
Manado menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang mendapat
dukungan.