Anda di halaman 1dari 31

EVIDENCE BASED DALAM ASUHAN IBU NIFAS

DAN MENYUSUI SERTA KAJIAN JURNAL

DisusunOleh :
YensyVira Santyka P1337424417031
Tri Wahyuningtyas P1337424417036
Titian Arya Prasetyo P1337424417050
Pengertian Evidence Based Practice

Evidence Base-Midwifery dapat disimpulkan sebaagai


asuhan kebidanan berdasarkan bukti penelitian
yang telah teruji menurut metodologi ilmiah yang
sistematis.
Manfaat Evidence Based Practice

 Keamanan bagi tenaga kesehatan karena intervensi yang


dilakukan berdasarkan bukti ilmiah.
 Meningkatkan kompetensi (kognitif).
 Memenuhi tuntutan dan kewajiban sebagai professional
dalam memberikan asuhan yang bermutu.
Karakteristik Evidence Base Practice
 Evidence Base merupakan keterpaduan antara Bukti-bukti ilmiah,
yang berasal dari studi yang terpercaya (best research evidence);
dengan Keahlian klinis (clinical expertise) dan Nilai-nilai yang ada
pada masyarakat (patient values). Publikasi ilmiah ada pada
pempublikasian hasil penelitian atau sebuah hasil pemikiran yang
telah ditelaah dan disetujui dengan beberapa pertimbangan baik
dari accountable aspek metodologi maupun accountable aspek ilmiah
yang berupa jurnal, artikel, e-book atau buku yang diakui.Adapun
accountable aspek ilmiah adalah mensurvey secara langsung tentang
suatu pemasalahan dengan penelitian untuk mendapatkan dasar
yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan.
Proses Eksplorasi Evidence Based Practice
 Pada evidence based medicine, pengobatan didasar pada bukti
ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan. Sedangkan
evidence based practice, bukti tidak dapat hanya dikaitkan
dengan bukti-bukti ilmiah saja, tetapi juga harus dikaitkan
dengan bukti/data yang ada pada saat praktik profesi
dilakukan. Dengan demikian perbedaan waktu, situasi,
kondisi, tempat dan lain-lain, mungkin akan mempengaruhi
tindakan profesi, keputusan profesi, dan hasil dari
swamedikasi.
Etika Pemanfaatan Evidence Based Practice
 Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam segala
bidang berperngaruh terhadap meningkatnya kritis
masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan terutama
pelayanan kebidanan. Sikap etis professional bidan akan
mewarnai dalam setiap langkahnya, termasuk dalam
mengambil keputusan dalam merespon situasi yang muncul
dalam usaha. Pemahaman tentang etika dan moral menjadi
bagian yang fundamental dan sangat penting dalam
memberikan asuhan kebidanan dengan senantiasa
menghormati nilai-nilai pasien
Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas dengan
Memanfaatkan Evidence Based Practice
1. Senam Nifas
2. Senam Kegel
1. Pijat Oksitosin
2. Pijat Endorphin
3. perawatan payudara
4. kunjungan nifas
5. pemenuhan nutrisi
6. Dukungan Suami dan Bounding Attachment
7. Pendampingan Suami Selama Pemberian ASI
8. Pemberian Tujuh Kontak Konseling Laktasi
9. Efektifitas Kompres Hangat dan Kompres Dingin terhadap Intensitas Nyeri
Luka Perineum
1. Senam Nifas
JURNAL :Perbandingan Efektivitas Senam Nifas dan Pijat
Oksitosin Terhadap Involusi Uteri Pada Ibu Post Partum oleh
Andeka Lisni, Misrawati, Gamya Tri Utami (Program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas Riau) pada Oktober 2015
1. Hasil penelitian :
Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji t
independent diperoleh rata-rata nilai involusi uteri setelah
dilakukan intervensi pada kelompok senam nifas sebanyak 142,373
jam dengan standar deviasi 15,715 jam.Sedangkan rata-rata waktu
pencapaian involusi uteri setelah dilakukan pijat oksitosin adalah
161,060 jam dengan standar deviasi 16,984 jam. Berdasarkan
perbedaan nilai waktu pencapaian involusi uteri didapatkan senam
nifas lebih cepat dibandingkan pijat oksitosin.
JURNAL : Pengaruh Senam Nifas TerhadapTinggi Fundus
Uteri dan Jenis Lochea pada Primipara oleh Ineke, S H,
Murti Ani, Sri Sumarni tahun 2016
1. Hasil Penelitian
Hasil Observasi menunjukkan bahwa ibu yang
melaksanakan senam nifas memiliki pengeluaran lochea
cepat sebanyak 23 orang (100 %). Dengan demikian ada
pengaruh senam nifas terhadap jenis lochea pada hari hari
ke-4 dan hari ke-7 pada ibu nifas primipara di UPT
Puskesmas Kaliori Kabupaten Rembang.
JURNAL : Pengaruh Senam Nifas Terhadap Involusi Uterus dan
Pengeluaran Lokia di Wilayah Kerja Puskesmas Cilembang Kota
Tasikmalaya Tahun 2015 oleh Etin Rohmatin pada tahun 2015.
1. Hasil penelitian
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan mengenai pengaruh
senam nifas terhadap involusi uterus dan pengeluaran lokia di
wilayah kerja Puskesmas Cilembang Kota Tasikmalaya Tahun
2015 dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Pelaksanaan
intervensi senam nifas ini dilakukan pada 32 ibu nifas. Involusi
uterus pada ibu yang melakukan senam nifas terbanyak pada
kategori normal sebanyak 24 orang (75%). Pengeluaran lokia
pada ibu yang melakukan senam nifas terbanyak pada kategori
normal sebanyak 23 orang (71,9%).
Kesimpulan : Dari ketiga jurnal diatas yang membahas tentang
Senam Nifas terbukti dapat membantu mempercepat proses
involusi uteridan mempercepat pengeluaran lochea saat nifas.
2. Senam Kegel

JURNAL :Efek Latihan Kegel pada Kekuatan Otot Dasar


Panggul Ibu Pasca Persalinan oleh Rahajeng (Divisi
Uroginekologi Laboratorium Obstetri dan Ginekologi
Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang) pada Agustus
2010
1. Hasil Penelitian
Hasil analisa menunjukkan terdapat perbaikan bermakna
kekuatan otot panggul ibu selama empat bulan evaluasi
dengan pelatihan otot dasar panggul. Pada awal didapatkan
kekuatan sebesar 31.5 (SD±8.89) cmH2O, pada evaluasi I
(perlakuan I) sebesar 41.3 (SD±8.83) cmH2O dan pada
evaluasi III sebesar 58.7 (SD±8.54) cmH2O.
JURNAL : Pengaruh Senam Kegel Terhadap Proses Involusio
Uterus pada Ibu Post Partum oleh Sarwinarti (Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas ‘AisyiyahYogyakarta Indonesia) pada
Desember 2018
1. Hasil Penelitian
Berdasarkan data tabel 4 dapat dilihat bahwa dari 21 Ibu yang
tidak mengikuti senam kegel mengalami proses involusio uterus
dalam kategori buruk, yaitu sebanyak 15 orang (71%).
Sedangkan responden yang mengalami proses involusio kategori
baik sebanyak 6 orang (29%). Dari analisis Hasil Observasi
tersebut dapat disimpulkan bahwa senam kegel sangat effektif
untuk mempercepat proses involusio uterus.
JURNAL : Analisis Pengetahuan dan Tindakan Senam
KegelTerhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas
di Wilayah Kerja Puskesmas Purwokerto Selatan oleh Citra
Hadi Kurniati, Intan Sari Wulan, Isna Hikmawati pada Juli
2014
1. Hasil Penelitian
Berdasarkan Hasil Observasi pada tingkat penyembuhan
luka perineum, terdapat hampir seluruh responden
kesembuhan lukanya cepat yaitu 29 orang (65,9%), dan
sisanya kesembuhannya sedang. Dalam penelitian ini tidak
ada responden yang kesembuhan luka perineum-nya
lambat.
Kesimpulan : Berdasarkan ke 3 jurnal yang membahas
tentang Senam Kegel di dapatkan hasil observasi yang sama
yaitu pemberian senam kegel sangat efektif untuk
mempercepat involusi uterus, mempercepat penyembuhan
luka perinium, meningkatkan pengendalian atas urin
(meningkatkan kekuatan otot dasar panggul).
3. Pijat Oksitosin

JURNAL : Pijat Oksitosin dan Aroma Terapi Lavender


Meningkatkan Produksi ASI Tuti Melyana dan Nurul
Widyawati
1. Hasil Penelitian
Produksi ASI responden setelah dilakukan pijat oksitosin
dan aroma terapi lavender terjadi peningkatan yang
signifikan ditandai dengan kenaikan volume ASI setelah
dilakukan pemijatan di areola mamae, peningkatan
frekuensi BAK dan BAB bayi dan lama tidur bayi setelah
menyusu, dan juga ada kenaikan berat badan bayi.
JURNAL : Peningkatan Pengeluaran ASI dengan Kombinasi Pijat
Oksitosin dan Teknik Marmet pada Ibu Post Partum (Literatur
Review)oleh Lieni Lestari Melyana, Nurul W, Admini
1. Hasil Penelitian
Dari hasil literatur review terhadap 8 artikel, dapat dijelaskan
bahwa pijat oksitosin dan teknik marmet dapat dikategorikan
sebagai intervensi yang aman dan cukup efektif dalam
peningkatan produksi ASI atau Pengeluaran ASI pada ibu post
partum yang mengalami masalah dalam produksi ASI yang tidak
mendapatkan terapi medis lain yang digabungkan dalam proses
tindakan, dilaksanakan dalam kurun waktu 3-14 hari.
JURNAL : Efektivitas Pijat untuk Merangsang Hormon
Oksitosin pada Ibu Nifas Primipara Murti Ani, Novita Ika
Wardani, Septalia Isharyanti tahun 2014
1. Hasil Penelitian
Hasil Observasi ini membuktikan bahwa adanya intervensi
pijat untuk merangsang hormon oksitosin mampu
memperbanyak produksi ASI yang dalam hal ini diukur dari
peningkatan berat badan bayi.
Kesimpulan : Berdasarkan ke 3 jurnal yang membahas
tentang Pijat Oksitosin di dapatkan Hasil Observasi yang
sama yaitu pemberian pijat ositosin sangat efektif untuk
meningkatkan produksi ASI.
4. Pijat Endorphin

JURNAL : Pengaruh Masase Endorphin Terhadap Tingkat


Kecemasan dan Involusio Uteri Ibu Nifas oleh Sri Rahayu,
Melyana Nurul Widyawati, Retno Kusuma Dewi tahun
1. Hasil Penelitian
Hasil uji stataitik menunjukkan ada perbedaan tingkat
kecemasan ibu pada kelompok yang diberikan masase
endorphin dan kelompok kontrol. Untuk involusio uteri
hasil uji statistik menunjukkan tidak ada perbedaan antara
kelompok yang diberikan masase endorphin dan kelompok
kontrol, namun ukuran tinggi fundus uteri yang diukur dari
tepi atas simpisis pada kelompok perlakuan (6,85 cm) lebih
cepat turun dibandingkan kelompok kontrol (7,08).
JURNAL : Pengaruh Metode Pijat Endorphine Terhadap
Tingkat Kecemasan Ibu Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas
Gunung Sari Tahun 2017
1. Hasil Penelitian
Tingkat kecemasan ibu nifas dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu usia, pendidikan, pekerjaan dan
jumlah paritas. Oleh karena itu, intervensi metode pijat
endorphine pada ibu nifas terbukti dapat dijadikan sebagai
salah satu cara untuk mengatasi kecemasan yang dialami ibu
nifas selama masa nifasnya agar tidak terjadi Postpartum
Blues atau Baby Blues bahkan Depresi Pospartum.
JURNAL : Pengaruh Pijat Endorphin Teradap Percepatan
Involusi Uteri Pada Ibu Nifas Post Sectio Caesarea oleh
Nungki Meintri Lanasari, Sri Rahayu, Ardi Panggayuh
1. Hasil Penelitian
Dari Hasil Observasi dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan pijat endorphin terhadap
percepatan involusi uteri pada ibu nifas post Sectio
Caesarea dimana sebanyak 60% responden mengalami
proses involusi uteri cepat.
Kesimpulan : Dari ketiga jurnal diatas yang membahas
tentang Pijat Endorphin terbukti dapat mengurangi
kecemasan Ibu dan mempercepat proses involusi uteri pada
persalinan normal maupun section caesarea.
5. Perawatan Payudara
JURNAL : Perbedaan Efektifitas Daun Kubis Dingin (Brassica
OleraceaVar. Capitata ) Dengan Perawatan Payudara dalam
Mengurangi Pembengkakan Payudara (BreastEngorgement) Di
Kabupaten Pekalongan
1. Hasil Penelitian
Terdapat 15 responden dengan skala pembengkakan
payudara setelah dilakukan perawatan payudara lebih
rendah daripada sebelumnya. Tidak ada responden yang
skala pembengkakan payudaranya tetap ataupun lebih
meningkat.
6. Kunjungan Nifas Terhadap Pengurangan
Ketidaknyamanan Fisik yang Terjadi Pada Ibu
Selama Masa Nifas

JURNAL : Efektifitas Kunjungan Nifas Terhadap Pengurangan


Ketidaknyamanan Fisik yang Terjadi Pada Ibu Selama Masa Nifas
1. Hasil Penelitian
Perawatan ibu masa nifas terbukti berhubungan dengan risiko
terjadinya morbiditas nifas. Pelaksanaan perawatan yang kurang
baik dapat meningkatkan risiko terjadinya morbiditas nifas,
seperti perawatan payudara untuk mencegah mastitis,
membersihkan diri menggunakan sabun setelah buang air kecil
dan buang air besar dapat mencegah infeksi genitalia
7. Pemenuhan Nutrisi dan Tingkat Kecemasan
JURNAL : Pengaruh Pemenuhan Nutrisi dan Tingkat Kecemasan
Terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Post Partum Primipara oleh
Arfiah (STIKesWidya Nusantara Palu)
1. Hasil Penelitian
Ada hubungan yang signifikan (sesuai) antara pola nutrisi ibu
nifas dengan kecukupan ASI pada bayi, yaitu semakin baik pola
nutrisi ibu nifas semakin baik kecukupan ASI pada bayinya.
Adanya hubungan yang signifikan secara statistik ini
menunjukkan bahwa semakin ibu terus menerus merasa gelisah,
merasa takut, perasaan was-was, merasa tidak tenang dan selalu
mempunyai firasat buruk akan membuat pengeluaran ASI ibu
semakin tidak lancar.
8. Suami dan Bounding AttachmentDengan
Kondisi Psikologi Ibu Postpartum
JURNAL : Pengaruh Dukungan Suami dan Bounding
AttachmentDengan Kondisi Psikologi Ibu Postpartum di
RSUD Kabupaten Tangerang Tahun 2017 Oleh Lastri Mei
Winarni, Esty Winarni, Marthia Ikhlasiah
1. Hasil Penelitian
Ada pengaruh antara dukungan suami dengan kondisi
psikologi ibu postpartum,sedangkan bounding attachment
tidak mempengaruhi kondisi psikologi ibu postpartum.
9. Konseling dan Pendampingan Suami
Selama Pemberian ASI Pertama Kali
Jurnal : Pengaruh Pelaksanaan Konseling dan Pendampingan Suami
Terhadap Keberhasilan Ibu Menyusui dalam Pemberian Kolostrum
oleh Nuraeni, Suryani Soepardan, Bahiyatun, Ari Soewondo pada
tahun 2017.
1. Hasil Penelitian
Pengaruh dari tindakan pemberian konseling dan pendampingan
suami adalah bahwa responden yang diberikan tindakan
konseling dan pendampingan suami mempunyai peluang 2,333
kali lebih besar untuk memberikan kolostrum pada bayinya
dibandingkan dengan responden yang tidak diberikan konseling
dan pendampingan suami.
10. Pemberian Tujuh Kontak Konseling
Laktasi
Jurnal :Pengaruh Tujuh Kontak Konseling Laktasi Terhadap
Kejadian Postpartumblues olehYanik Muyassaroh,
Komariyah, Aulia Fatmayantitahun 2017
1. Hasil Penelitian
Hasil Observasi pada kelompok kontrol berdasarkan
pendidikan responden, 3 responden (30%) berpendidikan
SMP dan mengalami postpartum blues.
11. Kompres Hangat dan Kompres Dingin
terhadap Intensitas Nyeri Luka Perineum
JURNAL : Efektifitas Kompres Hangat dan Kompres Dingin
terhadap Intensitas Nyeri Luka Perineum Pada Ibu Post
Partum di BPM Siti Julaeha Pekanbaru oleh Elly Susilawati
danWita Raniva Ilda ( Program Studi D-IV Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Riau)
1. Hasil Penelitian
kompres dingin lebih efektif dalam mengurangi intensitas
nyeri luka perineum dibandingkan kompres hangat.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai