Anda di halaman 1dari 12

GREETINGS!

Salah satu teknik relaksasi dan tindakan non farmakologis dalam penanganan nyeri persalinan
dengan menggunakan birth ball yang juga biasa dikenal dalam senam pilates sebagai fitball,
swiss ball dan petzi ball. Birthball adalah bola terapi fisik yang membantu ibu inpartu kalaI ke
posisi yang membantu kemajuan persalinan. Sebuah bolaterapi fisik yang membantu kemajuan
persalinan dan dapat digunakan dalam berbagai posisi. Salah satu gerakannya yaitu dengan
duduk di bola dan bergoyang-goyang membuat rasa nyaman dan membantu kemajuan persalinan
dengan menggunakan gravitasisambil meningkatkan pelepasan endorphin karena elastisitas dan
lengkungan bola merangsang reseptor di panggul yang bertanggung jawab untuk mensekresi
endorphin (Gau, 2011 dalam Kurniawati, dkk. 2017).

BIRTHBALL FOR NATURAL LABOR

Metode birthing ball merupakan kombinasi antara prosesnkelahiran alami dengan menggunakan
peanut ball untuk meningkankan rasa nyaman dan meningkankan kemajuan persalinan,
kecemasan dan ketegangan, dan panic sebelum, selama dan setelah persalinan). Salah satu
tehniknya adalah pelvic roking yaitu bergoyang diatas bola bulat (gym ball) dan slide laying
(peanut ball) dengan cara bola diapit di paha dengan posisi miring kiri sambil berbaring sehingga
ibu mampu melalui masa kehamilan dan persalinannya dengan cara yang alami, lancar, dan
nyaman. (Kuswandi, 2013; Semple, 2015).

Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa birthing ball efektif dalam mempelancar
persalinan. Biasanya bola yang digunakan dalam hal ini ialah gym ball, sementara peanut ball
masih sangat jarang digunakan. Oleh karena dibuku ini akan dibahas manfaat dan penggunaan
peanut ball bagi ibu bersalin.
APA ITU PEANUTBALL ?

Peanut ball adalah bola yang biasanya digunakan untuk terapi atau olahraga, namun saat ini
peanut ball juga digunakan saat persalinan. Bola ini mempunyai bahan seperti birthing ball dan
berbentuk seperti kacang. Peanut ball sangat berguna bagi ibu yang diharuskan untuk tetap
berbaring di tempat tidur saat melahirkan, baik karena kelelahan, adanya komplikasi,
mendapatkan epidural, atau karena pilihan pribadi.
SPESIFIKASI PEANUTBALL

 Tinggi ≤160 cm, ukuran peanut ball 45 cm

 Tinggi 160 cm - 170 cm, ukuran peanut ball 55 cm

 Tinggi ≥ 170 cm, ukuran peanut ball 65 cm.

Bola yang direkomendasikan oleh para praktisi adalah ukuran 45 cm atau 55 cm. Ukuran ini
dihitung dari lantai ke titik tertinggi di salah satu ujung bola yang lebih besar. Bola tidak
dianjurkan terlalu besar karena akan digunakan diantara kedua kaki yang berfungsi untuk
membuka rongga pelvic. Selain itu beberapa posisi juga memerlukan ukuran yang berbeda.
Seperti posisi semi sitting harus menggunakan bola yang lebih kecil. Peanut ball juga tersedia
dalam ukuran 70cm, namun peanut ball jenis ini hanya dapat digunakan dalam posisi duduk.
Sangatlah penting untuk memilih ukuran peanut ball yang tepat bagi Anda, karena peanut ball
yang terlalu besar justru akan menekan persendian di panggul.
MANFAAT PEANUT BALL DALAM PERSALINAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Tussey dan Botsois (2011), mereka menemukan
bahwa ada tiga manfaat utama yang ditemukan pada para ibu yang menggunakan peanut ball saat
proses persalinan yaitu

 Memperpendek proses persalinan:


Ibu yang menggunakan peanut ball saat proses persalinan rata rata mengalami fase
pertama persalinan selama 90 menit.
 Memperpendek fase mengejan
Ibu yang menggunakan peanut ball tersebut terbukti mengalami fase mengejan selama 23
menit lebih pendek dibandingkan para ibu yang tidak menggunakan peanut ball.
 Mengurangi tingkat sesar
Tingkat operasi sesar di dalam kelompok yang menggunakan peanut ball 13% lebih kecil
dibandingkan dengan kelompok yang tidak menggunakan peanut ball.

Selain itu manfaat lain dalam penggunaan peanut ball adalah

 Mempercepat pembukaan serviks


 Memberikan rasa nyaman pada ibu bersalin
 Mempercepat turunnya kepala bayi
 Membantu mengoptimalkan posisi bayi
 Menurunkan angka kejadian vakum dan forceps
 Membantu kemajuan persalinan dan mendukung kelahiran.
 Dapat digunakan pada ibu yang diharuskan berbaring saat persalinan
POSISI DALAM PENGGUNAAN PEANUT BALL

1. Side-lying position

Posisi ibu miring ke kiri atau ke kanan dengan kaki bagian atas bertumpu pada
lekukan bola dan kaki bagian bawah sedikit ditekuk.
2. Truck Position

Ibu dengan posisi berbaring dan memeluk bola dengan kaki bertumpu pada
bagian lekukan bola
3. Semi Sitting Lunge

Ikuti instruksi yang sama seperti side-lying position, namun naikkan sandaran tempat
tidur rumah sakit Anda menjadi sekitar 45 derajat. Satu kaki berada di pusat peanut ball
bertumpu identasi. kaki yang lain ditekuk dengan gaya taylor (bersila)
4.Straddling

Posisi ibu mengangkang seperti menunggang kuda dengan bantuan kain


5. Fire Hyrant

Posisi tangan ibu diletakkan ke atas tempat tidur, dengan satu lutut berlutut dan kaki
lainnya bertumpu diatas peanut ball.
6.Forward Leaning

Posisi ibu bertumpu pada lutut dan digunakan seperti bantal dan tubuh berbaring diatas
peanut ball
7. Pushing

Digunakan pada saat meneran dengan posisi kaki menjepit peanut ball
PENUTUP

Penggunaan peanut ball merpakan cara cerdas untuk mengoptimalkan posisi


janin, menyeimbangkan dan membuka panggul saat proses persalinan . Sangat
membantu ibu tetap nyaman dan panggul tetap membuka terutama ketika ada
kasus KPD ( Ketuban Pecah Dini ) dan Persalinan lama / Partus Macet /
Partus tak Maju / kala 1 & 2 lama atau kondisi yang mengharuskan ibu untuk
beristirahat diatas bed.

Anda mungkin juga menyukai