Anda di halaman 1dari 20

REFLECTIVE LEARNING

P E N G G U N A A N B I T H I N G B A L L PA D A I B U
BERSALIN
PENJABARAN PENGALAMAN

• Ketika saya bekerja sebagai bidan di PMB Hj Siti Aisyah, saya


mendapatkan kesempatan untuk membantu persalinan normal. Pada
saat saya bekerja saya menemukan seorang wanita yang tengah hamil
anak pertama datang dengan tujuan melakukan pemeriksaan dan
memantau kondisi kehamilannya. Sebelum melakukan pemeriksaan
kehamilan saya menanyakan keluhan yang dialami ibu. Ibu
mengatakan keluhan saat ini adalah perut terasa mules, dan keluar
lendir berwarna coklat dari vagina. Mules ini terjadi sejak kemarin
sedangkan lendir coklat sejak pagi. Mules yang dirasakan sudah 3x
dalam 10 menit. Keluhan tersebut merupaka tanda tanda persalinan.
• Ketika saya melakukan pemeriksaan terhadap ibu tersebut
ternyata usia kehamilan ibu adalah 38 minggu 2 hari dan saat
ini sedang hamil anak pertama. Setelah melakukan
pemeriksaan dalam pada ibu tersebut pembukaan persalinan
ibu adalah 3cm dan berada di fase laten.
• Ibu mengatakan tidak tahan dengan nyeri, mules yang
dialaminya dan saya menganjurkan untuk melakukan terapi
komplementer yaitu menggunakan birthing ball (gymball).
Karena birthing ball memiliki beberapa manfaat yaitu
membantu meringankan nyeri selama persalinan, Mengurangi
rasa sakit saat kontraksi, Meredakan kecemasan dan stres saat
persalinan.
TINJAUAN TEORI
• Defenisi Birth Ball Birth ball adalah terapi fisik atau latihan sederhana
menggunakan bola. Kata birth ball dapat diartikan ketika latihan dengan
menggunakan bola diterapkan untuk ibu hamil, ibu melahirkan dan ibu pasca
melahirkan (Oktifa, dkk. 2012).
• Teknik birth ball merupakan salah satu cara yang dapat di aplikasikan oleh ibu
hamil untuk memperoleh ketenangan saat menghadapi kehamilan dan persalinan
(Ilmiasih, 2010). Birthball (bola kelahiran) adalah bola terapi fisik yang
membantu ibu inpartu kala I ke posisi yang membantu kemajuan persalinan.
TUJUAN TERAPI BIRTH BALL
• Duduk diatas bola sambil mendorong seperti melakukan ayunan atau membuat
gerakan memutar panggul, dapat membantu proses penurunan janin
• Gerakan lembut yang dilakukan diatas bola sangat mengurangi rasa sakit saat
kontraksi Goyang panggul menggunakan birth ball dapat memperkuat otot-otot
perut dan punggung bawah.
• Terapi birth ball ini akan membuat Ligamentum atau otot disekitar panggul lebih
relaks, meningkatkan proses pencernaan dan mengurangi keluhan nyeri di daerah
pinggang, inguinal, vagina dan sekitarnya.
• Membantu kontraksi rahim lebih efektif dalam membawa bayi
melalui panggul jika posisi ibu bersalin tegak dan bisa
bersandar ke depan.
• Tekanan dari kepala bayi pada leher rahim tetap kostan ketika
ibu bersalin diposisi tegak, sehingga dilatasi (pembukaan)
serviks dapat terjadi lebih cepat.
• Bidang luas panggul lebih lebar sehingga memudahkan kepala
bayi turun ke dasar panggul.
• Mengurangi tekanan pada pembuluh darah di daerah sekitar
rahim, dan tekanan di kandung kemih.
• Indikasi dan Kontraindikasi Terapi Birth Ball
• INDIKASI
• Ibu inpartu yang merasakan nyeri
• Pembukaan yang lama lebih dari 2 jam di setiap pembukaan
• Penurunan kepala bayi yang lama

• Kontraindikasi
• Janin malpresentasi
• Perdarahan antepartum
• Ibu hamil dengan hipertensi
• Penurunan kesadaran
TEKNIK DAN CARA MELAKUKAN BIRTH BALL
• Duduk diatas bola
• Duduklah diatas bola seperti duduk diatas kursi dengan kaki sedikit membuka
agar keseimbangan badan diatas bola terjaga
• Dengan tangan dipinggang atau di lutut, gerakkan pinggul ke samping kanan
dan ke samping kiri mengikuti aliran gelinding bola. Lakukan secara berulang
minimal 2x8 hitungan
• Tetap dengan tangan di pinggang, lakukan gerakan pinggul ke depan dan ke
belakang mengikuti aliran menggelinding bola. Lakukan secara berulang
minimal 2x8 hitungan
• Dengan tetap duduk diatas bola, lakukan gerakan memutar pinggul searah jarum
jam dan sebaliknya seperti membentuk lingkaran
• Kemudian lakukan gerakan seperti spiral maju mundur.
• Berdiri bersandar di atas bola
• Letakkan bola di atas kursi
• Berdiri dengan kaki sedikit dibuka dan bersandar ke depan pada bola
seperti merangkul bola
• Lakukan gerakan ini selama 5 menit
• Berlutut dan bersandar di atas bola
• Letakkan bola di lantai
• Dengan menggunakan bantal/ pengalas yang empuk lakukan posisi
berlutut
• Kemudian posisikan badan bersandar kedepan diatas bola seperti
merangkul bola
• Dengan tetap pada posisi merangkul bola, gerakkan badan ke samping
kanan dan kiri mengikuti aliran menggelinding bola
• Dengan tetap merangkul bola, minta pendamping untuk memijat atau
melakukan tekanan halus pada punggung bawah. Lakukan tindakan ini
selama 5 menit
• Jongkok bersandar pada bola
• Letakkan bola menempel pada tembok atau papan sandaran
• Ibu duduk di lantai dengan posisi jongkok dan membelakangi atau
menyandar pada bola
• Sisipkan latihan tarikan nafas pada posisi ini
• Lakukan posisi ini 5-10 menit
ANALISIS
• Penelitian tentang metode birth ball untuk mengurangi nyeri telah dilakukan pada
beberapa penelitian. Penelitian tentang birth ball adalah penelitian yang dilakukan
oleh Irawati pada tahun 2019. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
membuktikan Pengaruh penggunaan birthing ball terhadap pengurangan nyeri
persalinan pada ibu bersalin kala I fase aktif. Penelitian ini menggunakan desain
penelitian experimental dengan rancangan pretest- posttest control group design.
Sampel penelitian adalah ibu bersalin di Puskesmas Lompoe sebanyak 20 orang
yang mendapat perlakuan dan 20 orang sebagai sampel kontrol. Teknik pengambilan
sampel purposive sampling
• Instrumen penelitian observasi skala nyeri dengan faces pain
rating scale. Pengolahan data menggunakan uji wilcoxon-test
untuk mengetahui efek dari perlakuan yang diberikan.
Berdasarkan hasil analisis bivariat menunjukan bahwa nilai
Asymp. Sig. (2- tailed) adalah < nilai α= 0,05 yang artinya Ha
diterima. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan
birthing ball terhadap penurunan tingkat nyeri pada ibu
bersalin kala I fase aktif (Irawati, Haryono, 2019).
• Dengan demikian menurut pendapat saya bahwa nyeri yang
dirasakan dalam persalinan adalah nyeri yang sifatnya fisiologis.
Hal ini disebabkan karena kontraksi pada proses persalinan.
Berbagai metode yang dapat diterapkan untuk mengatasi rasa nyeri
yang dirasakan. Birth ball exercise merupakan latihan yang bisa
direkomendasikan untuk mengurangi nyeri pada kala I fase laten.
Manfaat lain dari latihan ini adalah untuk mengurangi angka
kejadian kala I fase laten dan mempercepat penurunan kepala janin.
• Saat Dilakukan terapi komplementer terhadap ibu bersalin di PMB
Hj siti Aiyah adanya pengurangan intensitas nyeri dan ibu terasa
lebih nyaman dan relax.
KESIMPULAN
• Manfaat Birthing ball
• Membantu meringankan nyeri selama persalinan
• Mengurangi rasa sakit saat kontraksi
• Meredakan kecemasan dan stres saat persalinan
• Dari pembahasan diatas, antara pengalaman dan teori yang ada
dapat disimpulkan bahwa penanganan nyeri bersalin bisa
menggunakan terapi komplementer yaitu penggunaan birthing
ball pada ibu bersalin.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai