BIDAN BERBASIS
TRANSDENTAL
5. Berkompeten
Praktik mandiri bidan telah memenuhi untuk
melakukan secara kompeten. Ruang lingkup praktik mandiri
bidan dalam melakukan pelayanan kebidanan terdiri dari
asuhan kebidanan pranikah, kehamilan, persalinan, nifas,
keluarga berencana, neonatus, bayi dan balita. Kompetensi
dibagi menjadi dua yaitu kompetensi inti atau dasar yaitu
kompetensi minimal yang mutlak dimiliki oleh bidan,
kompetensi tambahan atau lanjutan yaitu pengembangan
dari pengetahuan dan keterampilan dasar untuk mendukung
tugas bidan dalam memenuhi
tuntutan/kebutuhan
masyarakat yang sangat dinamis serta perkembangan
IPTEK.
Kompetensi merupakan bagian dari pengetahuan, keterampilan, dan perilaku
yang diperlukan bidan dalam melakukan pelayanan kebidanan. Didalam
kompetensi bidan terdapat pengetahuan, ketrampilan tambahan dan perilaku dalam
menjalankan praktik kebidanan. Sebagian besar kompetensi dianggap sebagai
dasar yaitu hasil yang diharapkan dari pendidikan pada layanan kebidanan.
Keterampilan tambahan didefinisikan sebagai keterampilan yang dapat dipelajari
atau dilakukan oleh bidan. Ini merupakan bagian dalam persiapan dan praktek
bidan tergantung pada kebutuhan masing-masing.
Ada tiga pengaruh dari percaya diri yaitu disposisional (sikap, sifat pribadi dan
motivasi), situasional (tergantung pada waktu dan sumber daya pribadi) dan kelembagaan
(struktur dan pedagogi program pendidikan). Peningkatan kepercayaan diri mungkin tidak
terjadi peningkatan proporsi kompetensi, tetapi menurunnya kepercayaan diri dapat
dikaitkan dengan penurunan dalam kinerja yang terampil.
a. Akuntabilitas
b. Menjalankan praktik sesuai etika
c. Implikasi Hukum Praktik Kebidanan
PERLINDUNGAN HUKUM DALAM
PROFESI BIDAN
TERIMAKASIH