PRAKONSEPSI
DOSEN PENGAMPU
AYU MUSTIKA HANDAYANI, SST., M. KES
OLEH
SITI NURHILSA
2010152011004
TENTANG KEK (KURANG ENERGI KRONIK)
• PENGERTIAN :
• KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) ADALAH MASALAH
GIZI PADA IBU HAMIL YANG DISEBABKAN KARENA
ADANYA KEKURANGAN ASUPAN MAKANAN BERGIZI DALAM
WAKTU CUKUP LAMA. UMUMNYA SESEORANG YANG MENGALAMI
KONDISI KEK INI DAPAT MENJADI TANDA BAHWA MEMILIKI STATUS
GIZI KURANG.
GEJALA KEK PADA IBU HAMIL :
Sementara pada janin yang dikandung, kekurangan energi kronis dapat menyebabkan kondisi
berikut :
Berbagai upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini antara lain
sebagai berikut :
•Pemberian makanan tambahan (PMT) pada ibu hamil
•Memastikan ketersediaan makanan bergizi di rumah.
•Menerapkan pola makan yang benar dan asupan gizi yang penting saat hamil.
•Mengobati penyakit infeksi yang mungkin mengganggu pencernaan ibu hamil.
•Menjaga kebersihan dan kesegaran makanan yang dikonsumsi.
Untuk mencegah kurang gizi saat hamil, sebaiknya ibu mengonsumsi makanan
kaya nutrisi, seperti:
•telur, ikan, ayam, dan daging yang sudah dimasak hingga matang,
•sayuran dan buah-buahan segar,
•nasi dan umbi-umbian,
•kacang-kacangan, serta
•susu ibu hamil.
GIZI
SEIMBANG
PENGERTIAN :
GIZI SEIMBANG ADALAH SUSUNAN
MAKANAN SEHARI-HARI YANG
MENGANDUNG ZAT-ZAT GIZI DALAM
JENIS DAN JUMLAH YANG SESUAI
DENGAN KEBUTUHAN TUBUH, DENGAN
MEMPERHATIKAN PRINSIP KEANEKARA
GAMAN ATAU VARIASI MAKANAN,
AKTIVITAS FISIK, KEBERSIHAN, DAN
BERAT BADAN IDEAL.
PERAN GIZI PADA IBU HAMIL :
Asupan nutrisi merupakan hal
yang sangat penting dalam
kehamilan. Jika kebutuhan gizi
ibu hamil tidak tercukupi, maka
berat badan ibu dan janin akan
susah bertambah. Kondisi ini
bisa menimbulkan berbagai
masalah bagi kesehatan ibu ma
upun janin. Oleh karena itu, gizi
ibu hamil harus selalu
diperhatikan.
Sepuluh Pedoman Gizi Seimbang
•Biasakan mengonsumsi aneka ragam
makanan pokok
•Batasi konsumsi panganan manis, asin, dan
berlemak
•Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan
pertahankan berat badan ideal
•Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang
mengandung protein tinggi
•Cuci tangan pakai sabun dengan air
mengalir
•Biasakan sarapan pagi
•Biasakan minum air putih yang cukup dan
aman
•Banyak makan buah dan sayur
•Biasakan membaca label pada kemasan
pangan
•Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan
BAHAYA KURANG GIZI PADA IBU HAMIL :
1.Makan dalam porsi kecil tapi sering dengan tujuan meningkatkan protein untuk ibu hamil (5 – 6 porsi kecil/hari) diantara
2 – 3 porsi besar
2.Makan perlahan dan kunyah makanan secara perlahan
3.Konsumsi makanan mengandung asam folat untuk Ibu hamil
4.Mengonsumsi jahe1,5
5.Batasi minum di sela-sela makan
6.Batasi makan makanan berlemak,berminyak, dan gorengan
7.Batasi minuman yang mengandung kafein, berkarbonasi, asam, dan makanan pedas
8.Konsumsi makanan yang mudah dicerna, seperti: pasta, krekers, kentang, nasi, buah-buahan, dan sayuran, serta aneka
daging, ikan, dan telur
9.Hindari makan/minum mendekati waktu tidur
10.Memakai pakaian yang nyaman dan tidak mengganggu aktifitas mama hamil, terutama mendekati akhir kehamilan
IMUNISASI TT
• PENGERTIAN :
• PEMBERIAN VAKSIN TT PADA IBU HAMIL. PEMBERIAN VAKSIN TETANUS BISA
DILAKUKAN DI PUSKESMAS, POSYANDU, KLINIK VAKSINASI, ATAUPUN DI RUMAH
SAKIT. PADA KEHAMILAN PERTAMA, DOKTER AKAN MEREKOMENDASIKAN IBU
HAMIL UNTUK MENJALANI SETIDAKNYA 2 KALI SUNTIK VAKSIN TETANUS,
DENGAN JARAK PEMBERIAN 4 MINGGU.
TUJUAN IMUNISASI TT :
MANFAAT IMUNISASI TT :
Kekurangan darah merah dapat menyebabkan cepat merasa lelah atau lemah karena organ
dalam tubuh tidak menerima cukup oksigen dan nutrisi. Anda juga mungkin mengalami gejala
lain, seperti sesak napas, pusing, atau sakit kepala.
Kondisi ini umumnya diakibatkan oleh masalah kekurangan gizi pada ibu hamil dan
dipengaruhi perubahan hormon tubuh yang mengubah proses produksi sel-sel darah.
Beberapa kondisi kesehatan selain anemia seperti perdarahan, penyakit ginjal, dan gangguan
sistem imun tubuh juga dapat menyebabkan tubuh kekurangan sel darah merah.
BAHAYA ANEMIA PADA IBU HAMIL :
Apabila jumlah sel darah merah dalam tubuh terlalu sedikit, ibu dan janin dapat
kekurangan gizi dan oksigen yang akan membahayakan keselamatan mereka.
Anemia yang parah di trimester pertama dilaporkan dapat meningkatkan
berbagai masalah seperti:
•Risiko janin lambat atau janin tidak berkembang dalam kandungan
•Bayi lahir prematur
•Memiliki berat badan rendah saat lahir (BBLR)
•Nilai APGAR score yang rendah
Anemia pada ibu hamil yang parah juga bisa menyebabkan kerusakan organ
vital seperti otak dan jantung hingga kematian.
Selain itu, anemia juga dikaitkan dengan risiko keguguran meski belum benar-
benar ada penelitian valid yang bisa memastikannya.
Kondisi anemia yang dibiarkan terus berlanjut tanpa pengobatan akan
memperbesar risiko ibu kehilangan banyak darah selama melahirkan
PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL :
Selain itu, pencegahan anemia saat hamil dapat mulai dilakukan
dengan mengatur pola makan menjadi lebih baik, seperti:
•Mengonsumsi suplemen asam folat dan zat besi (60 mg zat besi
dan 400 mcg asam folat).
•Mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi (daging,
ayam, ikan, telur, dan gandum).
•Memakan makanan yang kaya akan asam folat (kacang kering,
gandum, jus jeruk, dan sayuran hijau).
•Mengonsumsi suplemen dan makanan yang mengandung vitamin C
(buah dan sayur yang segar).
Perhatikan juga bahwa zat besi dari sumber makanan hewani,
seperti daging, dapat terserap tubuh lebih baik dibanding zat besi
dari sayuran atau buah.
HEPATITIS B
• PENGERTIAN :
• HEPATITIS B ADALAH PENYAKIT YANG MENIMBULKAN PERADANGAN PADA ORGAN
HATI DAN BIASANYA DISEBABKAN OLEH VIRUS HEPATITIS B. MENURUT WORLD
HEALTH ORGANIZATION (WHO), TERDAPAT LEBIH DARI 2 MILIAR ORANG DI DUNIA
YANG TELAH TERINFEKSI HEPATITIS B. DALAM BANYAK KASUS, INFEKSI HEPATITIS B
JUGA DAPAT MENETAP DALAM TUBUH HINGGA MENJADI KRONIS DAN MENJADI
PENYEBAB UTAMA KANKER HATI. MAKA ITU, PENTING BAGI MASYARAKAT UNTUK
TETAP WASPADA AKAN BAHAYA HEPATITIS B.
Cara Penularan
Hepatitis B termasuk penyakit yang dapat ditularkan lewat kontak dengan cairan tubuh penderita hepatitis B. Cairan tubuh itu
seperti darah, air liur, cairan serebrospinal, cairan peritoneum, cairan pleura, cairan amnion, semen, cairan vagina, dan cairan tubuh
lainnya. Berikut sejumlah cara penularan hepatitis B yang perlu diketahui:
1. Dari ibu ke janin melalui kehamilan.
2. Hubungan seksual tanpa pengaman (kondom) dengan orang yang terinfeksi hepatitis B.
3. Melalui jarum suntik, alat cukur, gunting kuku, alat tattoo, alat tindik, dan alat pribadi lainnya yang terinfeksi darah penderita
hepatitis B.
Hepatitis B tidak akan menular melalui sejumlah aktivitas seperti berjabat tangan, berpelukan atau berciuman, batuk dan bersin,
serta makanan atau minuman.
Gejala umum
Jika seseorang tertular dan terinfeksi hepatitis B, biasanya gejala awalnya tidak akan terlihat. Dalam sebagian kasus, bahkan
gejala sama sekali tidak terlihat walaupun telah terinfeksi selama 30 tahun. Berikut ini adalah gejala yang terlihat apabila infeksi
sudah kronis, antara lain:
- Lemas.
- Mual, muntah, dan tidak nafsu makan.
- Nyeri otot dan persendian.
- Demam yang tidak terlalu tinggi.
- Rasa tidak nyaman di area sekitar hati.
- Warna kuning pada mata atau jaundice yang hilang timbul secara bergantian.
- Perut membuncit berisi cairan dan bengkak di kaki.
- Jika kondisi memburuk, kadang disertai sesak dan penurunan kesadaran.
Pengobatan
Bagi penderita hepatitis B yang sudah kronis, pilihan pengobatan yang biasa dilakukan adalah
mengonsumsi obat antivirus seperti lamivudin, telbivudin, tenofovir, dan entecavir, serta suntikan
interferon.
Pengobatan tersebut juga membutuhkan kepatuhan dan disiplin dari pasien untuk kontrol secara
rutin ke dokter untuk memantau perkembangan penyakit dan mengevaluasi pengobatan yang
diberikan. Apabila dalam pemeriksaan ditemukan kerusakan hati cukup parah, dokter mungkin akan
menganjurkan transplantasi hati.
Pencegahan
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Langkah utama dalam mencegah hepatitis B adalah
melaukan vaksinasi. Maka itu, vaksin hepatitis B menjadi vaksin wajib yang diberikan kepada anak-
anak dan diulang secara rutin saat dewasa.
Selain itu, pastikan juga Anda menerapkan pola hidup sehat, hindari penggunaan jarum suntik yang
tidak steril, dan melakukan hubungan seks secara aman. Tidak menggunakan sikat gigi bersama
dan pastikan pisau cukur baru diganti bila mencukur rambut di tempat umum. Kepedulian Anda
terhadap bahaya hepatitis B dan berupaya mencegahnya sejak awal adalah kunci keberlangsungan
hidup lebih sehat di masa depan.
DIABETES MELITUS
• PENGERTIAN :
Belum diketahui secara pasti cara untuk mencegah diabetes gestasional. Meski
demikian, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko
terkena diabetes gestasional, yaitu:
•Mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang, terutama sayuran, buah-
buahan, dan biji-bijian
•Membatasi konsumsi makanan cepat saji dan makanan atau minuman yang
mengandung gula tinggi
•Makan dalam porsi kecil, tetapi lebih sering
•Makan dengan jadwal yang teratur
•Rutin berolahraga baik sebelum atau selama kehamilan sesuai kondisi kesehatan
•Memulai kehamilan dengan berat badan ideal
•Menghindari kenaikan berat badan secara berlebihan selama kehamilan
MALARIA
• PENGERTIAN :
• MALARIA MERUPAKAN PENYAKIT TROPIS YANG DISEBABKAN OLEH PARASIT PLASMODIUM DAN
DISEBARKAN MELALUI GIGITAN NYAMUK. DIPERKIRAKAN 219 JUTA PENDUDUK DUNIA
TERINFEKSI MALARIA DAN SEBANYAK 660.000 DIANTARANYA MENINGGAL SETIAP TAHUN.
PENYAKIT INI DAPAT MENYERANG SEMUA INDIVIDU TANPA MEMBEDAKAN UMUR DAN JENIS
KELAMIN DAN TIDAK TERKECUALI WANITA HAMIL. WANITA HAMIL TERMASUK GOLONGAN YANG
RENTAN UNTUK TERKENA MALARIA SEHUBUNGAN DENGAN PENURUNAN IMUNITAS DI MASA
KEHAMILAN. MALARIA PADA KEHAMILAN DAPAT MENIMBULKAN BERBAGAI KEADAAN PATOLOGI
PADA IBU HAMIL DAN JANIN YANG DIKANDUNGNYA. PADA IBU HAMIL, MALARIA DAPAT
MENGAKIBATKAN TIMBULNYA DEMAM, ANEMIA, HIPOGLIKEMIA, UDEMA PARU AKUT, GAGAL
GINJAL BAHKAN DAPAT MENYEBABKAN KEMATIAN. PADA JANIN YANG DIKANDUNG OLEH IBU
PENDERITA MALARIA DAPAT TERJADI ABORTUS, LAHIR MATI, PERSALINAN PREMATUR, BERAT
BADAN LAHIR RENDAH, DAN KEMATIAN JANIN. KEADAAN PATOLOGI YANG DITIMBULKAN INI
SANGAT TERGANTUNG PADA STATUS IMUNITAS, JUMLAH PARITAS DAN UMUR IBU HAMIL.
•GEJALA MALARIA :
•Demam
•Menggigil kedinginan
•Bersin-bersin
•Sakit kepala
•Mual dan muntah
•Diare
•Kurang sel darah merah dalam tubuh
•Penyakit kuning (tidak selalu)
Penyebaran penyakit malaria tidak langsung tiba-tiba. Ada tahapan yang dijalani hingga akhirnya memiliki
dampak di tubuh kita.
Siklus penyebaran penyakit malaria:
•Nyamuk menggigit tubuh
•Parasit nyamuk berpindah ke tubuh manusia
•Parasit menginfeksi hati
•Parasit tinggal di dalam hati bahkan bisa sampai 1 tahun
•Parasit masuk ke aliran darah
•Gejala malaria timbul
•Tubuh terinfeksi parasit malaria
Dampak malaria pada ibu hamil adalah:
•Pencegahan dan pengobatan malaria yang memadai pada ibu hamil diawali
dengan kegiatan pendataan ibu hamil dalam Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K).
•Penggunaan kelambu berinsektisida bagi ibu hamil/pasca melahirkan dan bayinya.
Kelambu diberikan pada saat ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilannya
pada triwulan pertama (K1 murni).
•Kemudahan akses pelayanan kesehatan yang cepat untuk diagnosis dan
pengobatan malaria.
•Tanggap darurat terhadap kejadian luar biasa dan kegawatdaruratan akibat
malaria.
•Peran serta aktif keluarga dan masyarakat dalam pencegahan malaria pada ibu
hamil dan bayi
•Pemberian vaksin malaria sebagai bentuk pencegahan
TORCH
• PENGERTIAN :
• TORCH ADALAH SINGKATAN DARI LIMA NAMA JENIS PENYAKIT
INFEKSI, YAITU TOXOPLASMA, OTHER INFECTION (CHLAMYDIA,
HIV, HEPATITIS B, DAN LAIN-LAIN), RUBELLA, CYTOMEGALOVIRUS
DAN HERPES. KELIMA JENIS PENYAKIT INFEKSI INI SAMA-SAMA
BISA MENYERANG IBU HAMIL DAN MEMBERI DAMPAK BURUK
PADA JANIN.
Kelima jenis penyakit infeksi ini menimbulkan gejala yang berbeda-beda. Berikut penyebab dan gejala
TORCH pada ibu hamil:
Toxoplasma
Toxoplasma disebabkan oleh parasit yang bernama Toxoplasma gondii. Ibu hamil bisa terkena infeksi
ini bila mengonsumsi daging yang terkontaminasi atau yang tidak dimasak dengan matang, buah atau
sayur yang tidak dicuci bersih, serta menyentuh tanah yang sudah bercampur dengan feses kucing
yang mengandung parasit. Gejala yang ditimbulkan toxoplasma tergolong ringan, yaitu influenza,
badan terasa lelah, demam, dan malaise. Karena gejala yang ditimbulkan tidak terlalu jelas, bahkan
bisa tidak menimbulkan gejala, toksoplasma sulit dideteksi. Itulah sebabnya, pemeriksaan
laboratorium diperlukan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Infeksi TORCH yang diidap oleh ibu hamil dapat membahayakan kondisi janin, antara lain
menyebabkan janin mengalami kecacatan seperti kelainan pada saraf, mata, kelainan otak, paru-
paru, telinga dan fungsi motorik lainnya; menyebabkan bayi lahir prematur, sehingga berisiko
mengalami cacat bawaan yang menetap seperti asma, cerebral palsy, dan masalah perkembangan
otak anak.
Pengobatan Hemofilia