Yulia Lanti Retno Dewi Pengertian Gizi Daur • Tahapan siklus hidup dimulai dari masa kehamilan, menyusui, bayi,anak-anak, remaja, dewasa sampai lansia. • Kebutuhan zat gizi pada setiap tahapan berbeda beda • Fungsi tubuh supaya optimal, zat gizi harus dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan pada setiap tahapan. Status gizi • Dinilai dng langsung dan tidak langsung • Penilaian langsung: antropometri, pemeriksaan klinis, biokimia. • Antropometri: mengukur BB, TB, lingkar lengan atas, lingkar kepala, lingkar pinggul, lingkar panggul, tebal lemak dibawah kulit. • Penilaian tidak langsung: survei konsumsi makanan, faktor ekologi Status gizi ibu • Pertumbuhan janin dalam kandungan sangat dipengaruhi oleh status gizi ibu hamil. • Akibat gizi kurang pada wanita hamil: - BBLR - Prematur - Kematian bayi baru lahir Status gizi ibu • Ibu yg menderita KEK (kurang energi kronis) punya resiko 6,2 kali melahirkan bayi stunting. • LILA (lingkar lengan atas), parameter terbaik resiko KEK pada WUS (wanita usia subur) • Batas ambang LILA menentukan KEK pada WUS: lebih atau sama 23,5 cm normal kurang 23,5 cm KEK resiko BBLR Faktor yang mempengaruhi gizi ibu ? Kebutuhan gizi ibu hamil 1. Kalori butuh tambahan kalori untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, plasenta, jaringan payudara. Kebutuhan perhari kira-kira 300-400 kkal diatas kebutuhan wanita tidak hamil.
2. Asam folat kebutuhan naik 100 %, janin butuh untuk
pembentukan sel. Trimester 1 butuh tambahan 400 mikrogram / hari Sumber buah-buahan, beras merah, sayuran hijau.
3. Lemak untuk pertumbuhan jaringan plasenta.
Kadar lemak meningkat pada akhir trimester 3. Tubuh wanita hamil menyimpan lemak untuk persiapan menyusui Kebutuhan gizi ibu hamil 4. Karbohidrat sumber kalori utama untuk tumbuh kembang janin 5. Protein kebutuhan naik sampai 68 % Kebutuhan per hari 60 gram. Fx zat pembangun, membentuk jaringan baru Bahan makanan kacang-kacangan, tempe, putih telur, daging, tahu Kebutuhan gizi ibu hamil 6. Kalsium kebutuhan naik 50 %, bagi janin untuk pertumbuhan dan pembentukan gigi dan tulang. Pada ibu hamil mencegah osteoporosis. Sumber susu, kacang-kacangan, sayuran hijau. 7 Zat besi kebutuhan ibu naik 200-300% Sumber hati, daging, ikan 8. Vitamin A janin untuk fx mata Kebutuhan gizi ibu hamil 9. Vitamin C untuk menyerap zat besi Antioksidan di dalamnya untuk melindungi jaringan organ tubuh 10 Vitamin D wanita hamil sangat perlu Ibu hamil butuh 400 IU/ hari Sumber susu, kuning telur 11. Iodium ibu hamil butuh 250 µg/hari Tanda-tanda kecukupan gizi pada ibu hamil Berat badan : normal sesuai umur kehamilan Bibir : warna tidak pucat, lembab Gusi : merah, tidak ada perdarahan Kuku : warna kemerahan Kelenjar : tidak ada pembesaran Kaki : tidak bengkak Mata : tidak pucat dll Pertambahan BB selama kehamilan 11-15 kg • 0-10 mng kehamilan : 0,065 kg/mng • 10-20 mng kehamilan : 0,335 kg/mng • 20-30 mng kehamilan : 0,450 kg/mng • 30-40mng kehamilan : 0,335 kg/mng Rekomendasi peningkatan BB selama kehamilan Status Gizi Rata2 kenaikan Total pertambahan berat Tsmt 2/3 BB selama hamil IMT <18,5 kurus 0,5kg/mng 12,5-18 kg IMT 18,5-24,9 (N) 0,4kg/mng 11,5-16 kg IMT 25-29,9 0,3kg/mng 7-11,5 kg IMT >30 (obesitas) 0,2 kg/mng 5-9 kg
Pada Trimester 1 peningkatan BB 0,5-2 kg
Mual dan muntah Cara mengatasi: 1. Makan porsi kecil dan sering 2. Makan yg tidak berlemak dan terbuat dari tepung. Lemak menunda pengosongan lambung dan dapat meningkatkan mual 3. Kurangi kontak dng makanan yg berbau keras, usahakan ventilasi yg cukup di dapur, gunakan penutup panci selama masak Tablet Tambah Darah (TTD) Berisi 60 mgr besi elemental dan 400 mcg asam folat. - Calon ibu/remaja putri TTD 1 tab/mng & 1tab/hari selama mens - Ibu hamil TTD 1 tab/ hari -Ibu menyusui TTD 1 tab/ hari
Di area dengan asupan kalsium rendah,
suplementasi kalsium 1,5-2 gr/hari, untuk mencegah eklampsia Di daerah endemik GAKI suplementasi iodium Defisiensi gizi selama kehamilan Zat gizi Maternal Fetal Protein preeklamsia BBLR Zat besi anemia hipokrom BBLR, prematur mikrositik kematian anak Asam folat anemia defek pembuluh megaloblastik saraf (neural tube) Kalsium percepatan menurunnya osteoporosis densitas tulang Kepercayaan dan tradisi yg mempengaruhi kesehatan • Ethiophia kepercayaan membatasi makanan tertentu (buah,sayur) nutrisi bayi kurang • India pepaya menyebabkan aborsi, ikan menyebabkan pruritus pada bayi, sayuran hijau menyebabkan berkurangnya pergerakan bayi dalam kandungan, telur menyebabkan gangguan pendengaran, alopesia • Indonesia daun pepaya, nanas ,durian (aborsi), sumber protein hewani : telur, udang, kepiting dll BBLR • Remaja KEK (Kurang Energi Kronis) dan ibu hamil pendek beresiko melahirkan BBLR • 9,4 % remaja mempunyai resiko melahirkan BBLR karena ibu kurus • 31,3 % ibu hamil mempunyai resiko melahirkan BBLR karena stunting • 1/3 ibu hamil beresiko melahirkan BBLR karena anemia. Prinsip pemberian makanan pada bayi BBLR • Sedini mungkin,segera setelah lahir • ASI tetap merupakan makanan terbaik. Bila PASI diperlukan berikan formula khusus yg mengandung energi, protein dan mineral tinggi • Makanan diberikan bertahap, sesuai dng kemampuan bayi Bayi BBLR dng berat badan ≥ 1500 gr • Bila tdk ada komplikasi, langsung diberikan minuman peroral, dimulai dng 5-10 ml/ kali minum tiap 2-3 jam. Tiap hari volume dinaikkan 5-10 ml/ kali pemberian. Bayi BBLR dng berat badan < 1500 gr • Biasanya memerlukan cairan intra vena segera setelah lahir. • Biasanya digunakan campuran larutan glukosa 10 % dan Na Cl 0,9 % dng perbandingan 4 : 1 • Jumlah cairan 70-80 ml/kg BB /hari pada hari pertama, kemudian dinaikkan 10 ml/kg BB/hari smp mencapai 150 ml/kg BB/hari. • Bila tdk ada komplikasi, segera dimulai pemberian minuman per os secara bertahap. ASI • Makanan terbaik untuk bayi • ASI eklusif (WHO): pemberian ASI tanpa makanan pendamping sampai usia 6 bulan • Dapat menurunkan angka kesakitan, stunting dan kematian • Faktor yg menyebabkan ibu tdk dpt menyusui: -ASI tidak keluar stres, malnutrisi -Ibu sakit/meninggal - bayi prematur dll Manfaat ASI 1. Mentransfer antibodi dari ibu ke bayi 2. Menurunkan resiko infeksi 3. Meningkatkan hubungan psikologis antara ibu dan bayi 4. Meningkatkan kecerdasan 5. Membantu mendapatkan berat badan ideal. Inisiasi Menyusui Dini (IMD) • Memberikan ASI sesegera mungkin setelah bayi dilahirkan. • Manfaat IMD : - Bayi mendapat kolostrum - Kontak kulit dng ibu membuat lebih tenang - Mengurangi angka kematian bayi baru lahir - Meningkatkan ikatan kasih sayang - Membantu ibu pulih lebih cepat Keuntungan ibu menyusui • Mempercepat pemulihan ibu pasca melahirkan • Menurunkan berat badan • Membantu ibu menjadi relax dan tenang • Praktis dan ekonomis • Melindungi ibu dari penyakit (kanker payudara) Gizi seimbang selama menyusui 1.Energi Untuk memproduksi ASI perlu tambahan makanan 330 kkal pada enam bulan pertama dan 400 kkal pada enam bulan kedua. Energi yg dibutuhkan untuk menghasilkan 100 cc susu sekitar 85 kkal. 2. Protein butuh tambahan 20g /hari selama enam bulan pertama. Dalam 100 cc ASI mengandung 1,2 g protein Gizi seimbang selama menyusui 3. Lemak mempengaruhi produksi ASI butuh asupan lemak 4. Karbohidrat tambahan 160-200 g /hari 5. Vitamin, harus cukup. Ibu menyusui yg kekurangan vit, menyebabkan vit ASI juga berkurang. 6. Mineral butuh lebih banyak dibanding hamil 7. Air bertambah sebanyak produksi ASI. Saransehabis menyusui minum segelas air putih untuk mengganti ASI yg keluar Formula Adaptasi • Disesuaikan dng kebutuhan bayi baru lahir sampai umur 4 bulan • Susunan sangat mendekati ASI, krn fungsi pencernaan dan ginjal belum sempurna,shg pengganti ASI harus mengandung zat gizi yg mudah dicerna dan tidak megandung mineral yg berlebihan Perbandingan Zat gizi F. adaptasi ASI Susu sapi
Lemak (gr) 3,4-3,64 3,0-5,5 3,2
Protein (gr) Whey 0,9-0,96 0,7-0,9 0,6 Kasein 0,6-0,64 0,4-0,5 2,5 Karbohidrat (gr) 7,2-7,4 6,6-7,1 4,4 Energi (kkal) 67-67,6 65-70 61 Mineral 0,25-0,3 0,2 0,8 Status gizi anak • Menkes Antropometri WHO 2005 • Umur dihitung dalam bulan penuh. • PB (panjang badan) untuk anak umur 0 -24 bulan yg diukur telentang. (berdiri + 0,7 cm) • TB (tinggi badan) untuk umur diatas 24 bulan, diukur berdiri. (telentang - 0,7 cm) • Gizi kurang dan gizi buruk, dasar BB/U • Pendek, sangat pendek, dasar PB/U atau TB/U • Kurus, sangat kurus, dasar BB/PB atau BB/TB • IMT/U Anak umur 0 - 60 bulan Anak umur 5- 18 tahun Faktor yang mempengaruhi status gizi 1. BB lahir 2. Genetik 3. Penyakit akut diare 4. Hormon--> hormon tiroid 5. Penyakit infeksi 6. Pola konsumsi makan 7. Pelayanan kesehatan tidak langsung Masa: Pranatal, Pascanatal Masa Pranatal Pekerjaan ortu Pendapatan keluarga Ketersediaan pangan dlm keluarga Status gizi ibu saat hamil Pertumbuhan dan perkembangan intrauterin. Masa Pascanatal BB lahir, PB lahir ASI ekslusif, ketepatan MP-ASI Status Gizi < ----- Penyakit infeksi Sanitasi Apa akibat gangguan gizi pada masa janin & usia dini Dampak jangka pendek Dampak jangka panjang -perkembangan otak kemampuan kognitif -pertumbuhan stunting -program metabolik hipertensi,DM,obesitas PJK, stroke
Pertumbuhan kurang lebih 25 % karena faktor gizi ibu:
- Ibu pendek - BB ibu prahamil rendah Mengapa 100 HPK ? • Akibat pada periode ini bersifat permanen • Akibat jangka panjang Transgenerasi Akar Transgenerasi peny kronis Nenek : mewariskan gen dalam pembuatan sel telur/ ovum cucunya Ibu : -melepaskan sel telur/mewariskan gen Bapak : mewariskan gen Pertumbuhan Janin • Delapan minggu pertama sejak pembuahan terjadi pembentukan semua cikal bakal organ tubuh. • Perkembangan penting sebagian organ berlanjut sampai 2 tahun pertama kehidupan. • Anak kurang gizi cenderung menjadi dewasa pendek cenderung melahirkan bayi kecil Fase perkembangan otak • Terdiri dari 4 fase : 1. Umur 8 mng- 32 mng kehamilan, ditandai : - Proliferasi neuroblast - Pembentukan sinapsis pertama kali - Proliferasi sel glia - Mielinisasi sumsum tulang belakang 2. Umur 32 minggu smp lahir. otak tumbuh sgt cepat, sel otak mengalami: -Migrasi sel -Mielinisasi -Diferensiasi sel -Proliferasi sel glia Fase perkembangan otak 3. Mulai lahir sampai umur 2 tahun, ditandai dengan pembentukan: - Sitoarsitektur lapisan otak - Pembentukan dendrit dan sinapsis - Mielogenesis pada susunan saraf pusat 4. Usia 2 tahun sampai 5 tahun; ditandai: - Melambatnya pertumbuhan otak - Diferensiasi sel tetap aktif untuk membentuk jaringan sinaptik Fase perkembangan otak • Usia 2-5 tahun jumlah sel otak tidak banyak bertambah lagi, namun pembentukan sinapsis terus berjalan hingga usia 15 tahun. • Sinaptogenesis bersama-sama dng pembentukan mielin dan neurotransmiter pada sel saraf yg sehat menjamin kelancaran konduktivitas saraf dan mempengaruhi fungsi kognitif. Otak • Gambaran otak anak bergizi cukup dan sehat : padat • Gambaran otak anak kekurangan gizi: kurang padat Akibat anak dengan gizi kurang • Gangguan kecerdasan pendidikan rendah pekerjaan rendah gaji rendah status sosial ekonomi rendah Faktor faktor yg menggambarkan status gizi • Malnutrisi berhub dng ggn gizi, akibat pemasukan makanan yg tidak adekuat, ggn pencernaan atau kelebihan makan (obesitas) • Kekurangan kalori protein (KKP), ada 2 jenis: kwashiorkor dan marasmus KKP(Kurang Kalori Protein) Perbedaan Marasmus kwashiorkor Penyebab kurang kalori protein Lama beberapa bulan-tahun minggu Keadaan umum kurus biasa Penurunan BB ada tidak ada Edema tidak ada ada Rambut normal mudah dicabut Albumin serum normal menurun Mortalitas rendah tinggi Kretin endemik • Akibat kekurangan iodium sejak dalam kandungan atau tidak lama setelah anak dilahirkan. • Akibat GAKI yang terparah • Ada 2 macam bentuk kretin endemik: 1. Kretin neurologik, ditandai kelainan SSP: -retardasi mental yg berat -spastik diplegia -spastik rigidity, akibat ggn berjalan (scissor gait) -juling ,bisu,tuli Kretin neurologik • Bentuk tubuh dapat normal, tidak ada gangguan fungsi kelenjar tiroid. • Penyebab defisiensi iodium sejak trimester 1 kehamilan Kretin endemik 2. Kretin miksudematosa, dengan tanda: - cebol -hipotiroidisme - retardasi mental - apati -kulit kasar -suara serak Kretin miksudematosa • Terdapat hipoplasi kelenjar tiroid • Terjadi sejak trimester ke 3 kehamilan dan masa neonatal. • Khas ditandai dng terlambatnya pertumbuhan fisik dan miksudema. • Px neurologi normal • Defisiensi iodium karena toksin yg tidak diketahui atau goitrogen,yg mempengaruhi fx kelj tiroid selama kehamilan dan neonatal Asupan Iodium • Anak usia 0-59 bulan 90 Ug/hari • Anak usia 6-12 tahun 120 Ug/hari • Anak > 12 tahun 150 Ug/hari • Ibu hamil dan menyusui 250 Ug/hari Pengaruh kekurangan iodium terhadap kecerdasan anak • Asupan iodium ibu rendah T4 otak janin rendah jumlah sel saraf aktivitas listrik pembentukan mielin, sinapsis, neurotransmiter menurun konduktivitas menurun Fungsi kognitif berkurang Besi • Defisiensi Fe berpengaruh negatif terhadap fungsi otak, tu sistem neurotransmiter konsentrasi, daya ingat, kemampuan belajar terganggu • Anak usia sekolah rentan anemia ? massa pertumbuhan, banyak aktivitas Kebutuhan mineral besi selama hamil: Pra hamil 18 mg, saat hamil 27 mg per hari Pola pemberian makanan bayi dan Balita • 0-6 bulan ASI • 6-8 bulan ASI dan makanan lumat • 9-11 bulan ASI dan makanan lembek • 12-23 bulan ASI dan makanan keluarga • 24-59 bulan makanan keluarga Makanan: hewani yg kaya zat besi ( daging, telur, produk susu), makanan pokok, kacang- kacangan, buah, sayur yg kaya Vit A Pentingnya makanan tambahan 1. Melengkapi zat gizi yg tidak dpt dipenuhi dalam ASI 2. Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima bermacam makanan dng berbagai rasa dan tekstur 3. Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan 4. Melakukan adaptasi terhadap makanan yg mengandung kadar energi tinggi Porsi tepat untuk gizi seimbang • Gizi seimbang merupakan gizi yg tepat dalam daur hidup manusia • Diberikan sesuai dng usianya • ASI komposisi zat gizinya lengkap, paling aman melindungi sistem pencernaan bayi yg masih rentan • Susu formula diberikan dalam kondisi : - ASI tidak keluar - Ibu meninggal - ASI tidak mencukupi kebutuhan bayi - Ibu sakit Gizi bayi usia 9-12 bulan • ASI berperan sebg pelengkap. • Prinsip menyusun makanan tambahan untuk memenuhi kebutuhan akan zat gizi • Bahan makanan pokok sumber kalori: beras, gandum, singkong. Beras pilihan utama krn kadar kalori protein cukup tinggi. Asam amino pada beras lebih mudah diserap dibanding yg lain. • Bahan makan sumber protein nabati: kacang kacangan (tempe, tahu) • Bahan sumber protein hewani: ikan, telur, daging, susu • Sumber vitamin dan mineral: daun berwarna hijau Tujuan intervensi dan pendidikan ortu 1. Mengkonsumsi makanan yg cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan optimum 2. Menghindari hal-hal yg dapat menyebabkan obesitas, kesehatan gigi yg buruk dan problem kesehatan lainnya 3. Makan makanan yg beragam Perkiraan berat badan dalam kg 1. Lahir 3,25 kg 2. umur 3-12 bulan (umur bulan + 9) : 2 3. umur 1- 6 tahun umur (tahun) x 2 +8 4. Umur 6-12 tahun (umur tahun x 7 - 5) : 2 Perkiraan tinggi badan dalam cm • Tinggi badan rata-rata waktu lahir 50 cm • Tinggi badan 1 tahun 1,5 xTB lahir • Tinggi badan 4 tahun 2 x TB lahir • Tinggi badan 6 tahun 1,5 x TB setahun • Tinggi badan 13 tahun 3 x TB lahir Rumus prediksi tinggi akhir anak • Sesuai dng potensi genetik berdasarkan data tinggi badan orang tua dng asumsi bahwa semuanya tumbuh optimal. • TB wanita = (TB ayah-13 cm)+TB ibu --------------------------------- +/- 8,5 cm 2 TB laki laki = (TB ibu+13 cm) +TB ayah ----------------------------------- +/- 8,5 cm 2 Gizi Anak Tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh : faktor genetik, perilaku dan lingkungan Kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang dibagi 3 : 1.Kebutuhan fisik biomedis (ASUH): -Pangan/gizi sebg kebutuhan vital -Perawatan kesehatan dasar ( imunisasi, pemberian ASI, penimbangan secara teratur) -Tempat tinggal yg layak, sanitasi lingkungan -Kesegaran jasmani (rekreasi) Kebutuhan dasar 2. Kebutuhan emosi / kasih sayang (ASIH) Menciptakan hubungan yg erat antara ibu dan anak kontak fisik, psikis terhadap anak, berdialog atau memeluk 3.Kebutuhan akan stimulasi (ASAH) Merupakan bg penting dalam proses belajar. Berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasan, ketrampilan, kemandirian Faktor yg mempengaruhi gizi anak 1. Faktor yang bersumber dari masyarakat : Politik, kebijakan pemerintah, ketersediaan pangan, prevalensi penyakit, pelayanan kesehatan, tingkat sosial ekonomi, pendidikan, iklim 2. Faktor yg bersumber pada keluarga: Tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, keadaan rumah, besarnya keluarga 3. Faktor yg bersumber pada individu anak: Usia ibu, jarak antara kelahiran, berat lahir,pemanfaatan ASI, penyakit infeksi Masalah gizi anak secara garis besar merupakan dampak dari asupan gizi yg tidak seimbang. Asupan gizi seimbang pada anak • Setiap kg berat badan anak memerlukan asupan energi sebanyak 100 k kal • Gizi pada anak usia sekolah: 1. Anak usia TK Anak dpt memilih makanan yg disukai menanamkan kebiasaan makan dng gizi yg baik sejak usia dini. 2. Anak usia 7-9 tahun Anak suka jajan arahkan supaya tidak salah memilih makanan karena faktor lingkungan Kebutuhan gizi seimbang pada anak 3. Anak usia 10-12 tahun Kebutuhan menurut jenis kelamin. Anak laki lebih banyak melakukan aktifitas fisik, kebutuhan energi lebih banyak Anak perempuan ada yg sudah haid, lebih banyak butuh zat besi Pentingnya sarapan pagi supaya konsentrasi belajar tidak terganggu