PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang bersifat alami
dimana para calon ibu harus sehat dan mempunyai kecukupan gizi sebelum
dan setelah hamil. Agar kehamilan berjalan sukses, ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan selama kehamilan yang diantaranya kebutuhan selama
hamil yang berbeda-beda untuk setiap individu dan juga dipengaruhi oleh
riwayat kesehatan dan status gizi sebelumnya. Bila ibu mengalami
kekurangan gizi selama hamil akan menimbulkan masalah,baik pada ibu
maupun janin yang dikandungnya, antara lain : anemia, perdarahan dan berat
badan ibu tidak bertambah secara normal, kurang gizi dapat mempengaruhi
proses persalinan dimana dapat mengakibatkan peralinan sulit dan lama,
premature ,perdarahan setelah persalinan , kurang gizi juga dapat
mempengaruhi pertumbuhan janin serta dapat menimbulkan keguguran ,
abortus , cacat bawaan dan berat janin bayi lahir rendah (Proverawati dan
Asfuah,2010;36)
Kekurangan atau kelebihan makanan pada masa hamil dapat
berakibat kurang baik bagi ibu, janin yang dikandung serta jalannya
persalinan. Oleh karena itu, perhatian terhadap gizi dan pengawasan berat
badan (BB) selama hamil merupakan
pengawasan
kesehatan
memerlukan lebih banyak zat-zat gizi daripada wanita yang tidak hamil,
karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin yang
dikandungnya.Agar ibu hamil lebih tahu dan mengerti tentang pentingnya
gizi seimbang serta menu seimbang saat kehamilan maka dengan demikian
dibuatnya makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana makanan dengan gizi seimbang pada ibu hamil?
2. Bagaimanakah Prinsip Gizi untuk Ibu Hamil?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Prinsip Gizi pada Menopause
Dini
(2002)
mengkonsumsimakanan
bergizi
yaitu
sangat
membantu
dalam
menghambat
berbagai
dampak
negatif
gzi
seimbang,
tidak
diperlukan
asupan
gizi
tertentu
adalah
penurunan
kebutuhan
akan
energi
yangmengikuti
mengkonsumsi
makananpada
masa
menopauseNutrisi
biji utuh (whole grain), roti dan pasta(makaroni atau spageti), kacang-kacangan,
nasi, sayur, dan buah- buahan. Kurangi mengunakangula dan makanan yang yang
mengandung gula yang berlebih. Makanlah lebih banyak makanan yangkaya akan
gizi.ProteinKurangi proten hingga tidak melebihi 15% dari jumlah kalori.
Dapatkan lebih banyak proteindari sumber- suber nabati dan kurangi dari sumbersumber hewani.Lemak Kurangi jumlah konsumsi lemak tingga tidak melebihi 2530% dari jumlah kalori. Seiringdengan pengurangan konsumsi lemak, tingkatkan
rasio lemak yang baik (tak jenuh ganda) dankurangi lemak yang buruk
(jenuh).Vitamin &Mineral Makanlah berbagai macam sayuran dan buah-buahan
setiap hari. Susu, produk susu,brokoli, dan sayuran berdaun hijau adalah sumber
kalsium.
Kebutuhan akan gizi (protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral) tidak
berkurang sewaktuseorang wanita menginjak usia lanjut, namun kebutuhannya
akan kalori berkurang. Oleh karenaitu, sangat penting untuk memakan makanan
yang mengandung gizi tinggi dan menghindarimakanan bergula dan berlemak
yang "berkalori namun tidak bergizi".Olahraga yang teratur mempertinggi
kesanggupan untuk menghadapi stres dan depresi. Hal itumenambah energi dan
membantu agar berat badan tidak bertambah. Tingkat kecepatan basalmetabolisme
lambat laun akan menurun seraya usia bertambah, dan jika metabolisme
tidak ditingkatkan dengan olahraga, kecenderungannya adalah lambat laun berat
badan bertambah.Yang paling penting untuk diketahui para wanita bahwa
olahraga yang digabung denganpenambahan kalsium dapat meperlambat
timbulnya osteoporosis, yaitu keadaan tulang yangmengakibatkan keropos dan
kerapuhan.Dengan menyadari bahwa menjaga dan merawat kesehatan adalah
penting untuk mempertahankan kualitas hidup, usia lanjut bukanlah menjadi suatu
hukunam
tetapi
kenikmatan.Menghindari
Makanan
Tidak
SehatSetelah
menopause apa makanan yang tidak boleh saya makan? Apa saya masih boleh
minumkopi, dok? Sudah sejak muda saya menyukai kopi.Perubahan metabolisme
yang dialami oleh wanita pada masa menopause menjadikan perluadanya
perhatian dalam hal makanan. Anjuran yang benar sangat diperlukan, karena
banyapendapat yang salah tetapi diyakini kebenarannya.Kopi bukan jenis
makanan beracun bagi wanita menopause, tetapi konsumsi kopi berlebihanakan
menkonsumsi
makanan
yang
mengandung
zat
besi,
akan
perludiketahui
yaitu
kandungan
polifenolnya
dapat
mengahambat
makanan ibu terbatas janin akan tetap menyerap persediaan makanan ibu
sehingga ibu menjadi kurus, lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lainlain. Demikian pula, bila makanan ibu kurang, tumbuh kembang janin akan
terganggu, terlebih bila keadaan gizi ibu pada masa sebelum hamil buruk
pula. Keadaan ini dapat mengakibatkan abortus, bayi berat lahir rendah
(BBLR), bayi lahir prematur atau bahkan bayi lahir mati. Pada saat bersalin
dapat mengakibatkan persalinan lama, perdarahan, infeksi dan kesulitan lain
yang mungkin memerlukan pembedahan. Sebaliknya, makanan yang
berlebihan dapat mengakibatkan kenaikan BB yang berlebihan, bayi besar,
dan dapat pula mengakibatkan terjadinya preeklampsi (keracunan kehamilan).
Bila makanan ibu kurang, kemudian diperbaiki setelah bayi lahir, kekurangan
yang dialami sewaktu dalam kandungan tidak dapat sepenuhnya diperbaiki.
Menurut Proverawati dan Asfuah (2010;51) faktor yang mempengaruhi
gizi ibu hamil antara lain:
1. Kebiasaan dan pandangan wanita terhadap makanan
Wanita yang sedang hamil dan telah berkeluarga biasanya lebih
memperhatikan akan gizi dari anggota keluarga yang lain. Padahal
sebenarrnya dirinyalah yang memerlukan perhatian yang serius
mengenai penambahan gizi. Ibu harus teratur dalam mengkonsumsi
2.
3.
4.
keadaan sehat. Namun ibu harus tetap ingat, bahwa gizi yang ia
dapat akan dipakai untuk dua kehidupan yaitu bayi dan dirinya
5.
sendiri.
Aktivitas
Aktivitas dan gerakan seseorang berbeda-beda. Seorang dengan
gerak yang aktif otomatis memerlukan energi yang lebih besar
daripada mereka yang hanya duduk diam saja. Semakin banyak
aktivitas yang dilakukan, energi yang dibutuhkan semakin banyak.
6.
Suhu lingkungan
Adanya perbedaan suhu antara tubuh dengan lingkungan, maka mau
tidak mau tubuh harus menyesuaikan diri demi kelangsungan
hidupnya yaitu tubuh harus melepaskan sebagian pansnya diganti
dengan hasil metabolisme tubuh, makin besar perbedaan antara
tubuh dengan lingkungan maka akan semakin besar pula panas yang
7.
dilepaskan.
Berat badan
Berat badan seorang ibu yang sedang hamil akan menentukan zat
makanan yang diberikan agar kehamilannya dapat berjalan dengan
8.
lancer.
Umur
Semakin muda dan semakin tua umur seorang ibu yang sedang
Porsi Hidangan
Sehari
5+1 porsi
3 mangkuk
4 potong
3 potong
3 potong
2 gelas
5 sendok teh
2 sendok makan
Jenis Hidangan
Makan pagi: nasi 1,5 porsi (150 gr)
dengan ikan/daging 1 potong sedang
(40 gr), tempe 2 potong sedang (50 gr),
sayur 1 mangkuk dan buah 1 potong
sedang.
Makan selingan: susu 1 gelas dan
buah 1 potong sedang
Makan siang: nasi 3 porsi (300 gr),
potong sedang
Makan malam: nasi 2,5 porsi (250 gr)
D. Status Gizi Ibu Hamil
Status gizi ibu hamil pada waktu pertumbuhan dan selama hamil dapat
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin. Berat badan ibu hamil
harus memadai, bertambah sesuai umur kehamilan. Hal ini dikarenakan berat
badan yang bertambah normal akan menghasilkan bayi yang normal juga. Di
negara maju, rata-rata kenaikan berat badan selama hamil sekitar 12-14 kilogram.
Tetapi berdasarkan perkembangan terkini, disampaikan bahwa penambahan berat
badan ibu selama hamil tidak terlalu mempengaruhi berat badan bayi.
Kekurangan asupan gizi pada trimester I dapat menyebabkan hiperemesis
gravidarum, kelahiran prematur, kematian janin, keguguran dan kelainan pada
sistem saraf pusat. Sedangkan pada trimester II dan III dapat mengakibatkan
pertumbuhan dan perkembangan janin terganggu, berat bayi lahir rendah. Selain
itu, juga akan berakibat terjadi gangguan kekuatan rahim saat persalinan, dan
perdarahan post partum.
Penambahan Berat Badan Status Gizi Ibu Sebelum Hamil
Kategori Berat (BMI) Total Kenaikan BB (Kg)
Normal ( BMI 19,8-26)
Kurus ( BMI < 19,8 )
Lebih
Obesitas ( BMI > 29 )
BMI, body mass index
12,5 13
11,5 16
7 11, 6
6
Penambahan BB
TM I (Kg)
TM II (Kg)
2,3
0,49
1,6
0,44
0,9
0,3
Satuan
Wanita Dewasa
Ibu Hamil
Energi
Kal
2200
Protein
gr
48
Vitamin A
RE
500
Vitamin D
ug
5
Vitamin E
mg
8
Vitamin K
mg
65
Thiamin
mg
1,0
Niacin
mg
9
Vitamin B12
mg
1,0
Asam folat
ug
150
Piridoksin
mg
1,6
Vitamin C
mg
60
Kalsium
mg
500
Fosfor
mg
450
Zat besi
mg
26
Seng
mg
15
Yodium
ug
150
Selenium
ug
55
Tanda Kecukupan Gizi pada Ibu Hamil Menurut Nadesul (2004)
Status
Keadaan umum
Berat badan
Postur
Otot
Saraf
Pencernaan
Jantung
Vitalitas umum
Rambut
Kulit
Muka dan leher
Bibir
Mulut
2485
60
700
15
18
130
1,2
9,1
1,3
300
3,8
70
900
650
46
20
175
70
Tanda
Responsive, gesit
Normal sesuai tinggi dan bentuk tubuh
Tegak, tungkai dan lengan lurus
Kuat, kenyal sedikit lemak di bawah
kulit
Perhatian baik, tidak mudah tersinggung,
refleks normal, mental stabil
Nafsu makan baik
Detak dan irama normal, tekanan darah
normal sesuai usia
Ketahanan baik, energik, cukup tidur,
penuh semangat
Mengkilat, keras tak mudah rontok, kulit
kepala normal
Licin, cukup lembab, warna segar
Warna sama, licin, tampak sehat, segar
Licin, warna tidak pucat, lembab, tidak
bengkak
Tidak ada luka dan selaput merah
Gusi
Lidah
Gigi geligi
Mata
Kelenjar
Kuku
Tungkai
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Makanan dengan gizi seimbang adalah makanan yang cukup mengandung
karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga, protein sebagai sumber zat
pembangun,
serta
vitamin
dan
mineral
sebagai
zat
pengatur.
Masa kehamilan sangat penting untuk menentukan kualitas anak. Oleh karena itu,
selama kehamilan ibu memerlukan makanan yang bergizi.
Kecukupan gizi selama kehamilan digunakanuntuk pertumbuhan dan perk
embangan janinnya maupun aktivitas ibu. Zat gizi yang paling penting untuk
perkembangan janin yakni :
a) Asam folat.
b) Kalsium.
c) Zat Besi.
d) Ekstrak.
Contoh akibat kekurangan gizi pada ibu hamil yakni :
a. Kekurangan energidan protein.
b. Anemia gizi.
c. Kekurangan gizi.
d. Kekurangan seng(Zn).
e. Kekurangan vitamin A.
f. Kekurangan kalsium.
Wanita hamil, membutuhkan setidaknya 285kkal tambahan energi perhari
dari kebutuhan wanita dewasa yang tidak hamil yang sebesar 1900-2400kkal/hari.
Beberapa kategori makanan yang boleh dikonsumsi ibu hamil yakni a) Makanan
yang halal.b) Makanan yang baik.c) Makanan sesuai kebutuhan.
B. Saran
Agar ibu selalu dalam keadaan sehat dan janin yang dikandung dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik, maka para ibu hamil dapat memenuhi
semua kebutuhan nutrisinya selama hamil. Kekurangan gizi pada ibu hamil
menimbulkan berbagai masalah gizi pada ibu hamil tersebut. Hendaknya ibu
hamil memperhatikan benar asupan gizi bagi tubuhnya dan terutama yang sangat
dibutuhkan bagi janin yang sedang dikandung, seperti kebutuhan akan
karbohidrat, protein, ion, asam folat, kalsium dan sederetan vitamin yang penting
bagi perkembangan janin.
DAFTAR PUSTAKA
Proverawati,. 2010. Buku ajar gizi untuk kebidanan.Yogyakarta :Nuha Medika
Soetjaningsih.1994.Tubuh kembang anak.Surabaya: EGC
http://diyahratehpertiwi.blogspot.co.id/p/prinsip-gizi-menopause.html