Anda di halaman 1dari 16

PRINSIP GIZI IBU HAMIL DENGAN DEWASA

Prinsip Gizi Ibu Hamil

Menurut Almatsier (Sunita 2012) Kata gizi berasal dari bahasa


Arab ghidza, yg berarti makanan. Ilmu gizi bisa berkaitan dengan
makanan dan tubuh manusia. Dalam bahasa Inggris, food menyatakan
makanan, pangan dan bahan makanan.

Gizi adalah substansi organik berupa zat pada makanan yang


dibutuhkan organisme untuk menjaga fungsi dari sistem tubuh,
pertumbuhan, pemeliharaan jaringan tubuh, dan kesehatan. Gizi juga
disebut nutrisi. Dalam bahasa Inggris, gizi disebut nutrient atau
nutrition. (http://www.artikelsiana.com/2015/01/pengertian-gizi-zat-gizi-
fungsi-manfaat.html)

Gizi Seimbang
Berbagai gangguan gizi dan masalah psikososial, dapat dicegah melalui
penunjang dari orang tua, ibu atau pengasuh dalam keluarga untuk selalu
menyediakan makanan dengan gizi seimbang bagi anggota keluarganya.
Perlu diketahui bahwa yang dimaksud dengan gizi seimbang adalah
makanan yang dikonsumsi individu dalam satu hari yang beraneka ragam
dan mengandung zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur sesuai
dengan kebutuhan tubuhnya.

Upaya menanggulangi masalah gizi seimbang, yakni Gizi Kurang dan


Gizi Lebih, adalah dengan membiasakan mengkonsumsi hidangan
sehari-hari dengan susunan zat gizi yang seimbang. Untuk maksud
tersebut, ada 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang, yaitu:
1) Makanlah aneka ragam makanan
2) Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan gizi
3) Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan
energi
4) Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari
kecukupan energi
5) Gunakan garam beryodium
6) Makanlah makanan sumber zat besi
7) Berikan air susu ibu (ASI) saja pada bayi sampai umur enam bulan
8) Biasakan makan pagi
9) Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya
10) Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara teratur
11) Hindari minum minuman beralkohol
12) Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
13) Bacalah label pada makanan yang dikemas (Francin, 2004 : 34).

Makanan dengan gizi seimbang adalah makanan yang cukup


mengandung karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga,
protein sebagai sumber zat pembangun, serta vitamin dan mineral
sebagai zat pengatur. Susunan makanan seharihari yang
mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman
atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan (BB)
ideal. Kebutuhan nutrisi akan meningkat selama hamil, namun tidak
semua kebutuhan nutrisi meningkat secara proporsional.
Pada dasarnya menu makanan untuk ibu hamil, tidak banyak
berbeda dari menu sebelum hamil. Oleh karena itu, diharapkan tidak
ada kesulitan dalam pengaturan menu selama hamil.Selama hamil,
calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi dari pada wanita yang
tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan
janin yang dikandungnya, bila makanan ibu terbatas janin akan tetap
menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus,
lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain. Demikian pula,
bila makanan ibu kurang, tumbuh kembang janin akan terganggu,
terlebih bila keadaan gizi ibu pada masa sebelum hamil buruk pula.
Keadaan ini dapat mengakibatkan abortus, bayi berat lahir rendah
(BBLR), bayi lahir prematur atau bahkan bayi lahir mati. Pada saat
bersalin dapat mengakibatkan persalinan lama, perdarahan, infeksi
dan kesulitan lain yang mungkin memerlukan pembedahan.
Sebaliknya, makanan yang berlebihan dapat mengakibatkan kenaikan
BB yang berlebihan, bayi besar, dan dapat pula mengakibatkan
terjadinya preeklampsi (keracunan kehamilan). Bila makanan ibu
kurang, kemudian diperbaiki setelah bayi lahir, kekurangan yang
dialami sewaktu dalam kandungan tidak dapat sepenuhnya diperbaiki.
Menurut Proverawati dan Asfuah (2010;51) faktor yang
mempengaruhi gizi ibu hamil antara lain:
1. Kebiasaan dan pandangan wanita terhadap makanan
Wanita yang sedang hamil dan telah berkeluarga biasanya
lebih memperhatikan akan gizi dari anggota keluarga yang
lain. Padahal sebenarrnya dirinyalah yang memerlukan
perhatian yang serius mengenai penambahan gizi. Ibu harus
teratur dalam mengkonsumsi makanan yang bergizi demi
pertumbuhan dan perkembangan.

2. Status ekonomi
Ekonomi seseorang mempengaruhi dalam pemilihan makanan
yang akan dikonsumsi sehari-harinya. Seorang dengan
ekonomi yang tinggi kemudian hamil kemungkinan besar
sekali gizi yang dibutuhkan tercukupi ditambah lagi adanya
pemeriksaan membuat gizi ibu semakin terpantau.
3. Pengetahuan zat gizi dalam makanan
Pengetahuan yang dimiliki oleh seorang ibu akan
mempengaruhi dalam pengambilam keputusan dan juga akan
berpengaruh pada perilakunya. Ibu dengan pengetahuan gizi
yang baik, kemungkinan akan memberikan gizi yang cukup
bagi bayinya.

4. Status kesehatan
Status kesehatan seseorang kemungkinan sangat
berpengaruh terhadap nafsu makannya. Seorang ibu dalam
keadaan sakit otmatis akan memiliki nafsu makan yang
berbeda dengan ibu yang dalam keadaan sehat. Namun ibu
harus tetap ingat, bahwa gizi yang ia dapat akan dipakai untuk
dua kehidupan yaitu bayi dan dirinya sendiri.

5. Aktivitas
Aktivitas dan gerakan seseorang berbeda-beda. Seorang
dengan gerak yang aktif otomatis memerlukan energi yang
lebih besar daripada mereka yang hanya duduk diam saja.
Semakin banyak aktivitas yang dilakukan, energi yang
dibutuhkan semakin banyak.
6. Suhu lingkungan
Adanya perbedaan suhu antara tubuh dengan lingkungan,
maka mau tidak mau tubuh harus menyesuaikan diri demi
kelangsungan hidupnya yaitu tubuh harus melepaskan
sebagian pansnya diganti dengan hasil metabolisme tubuh,
makin besar perbedaan antara tubuh dengan lingkungan
maka akan semakin besar pula panas yang dilepaskan.
7. Berat badan
Berat badan seorang ibu yang sedang hamil akan
menentukan zat makanan yang diberikan agar kehamilannya
dapat berjalan dengan lancer.
8. Umur
Semakin muda dan semakin tua umur seorang ibu yang
sedang hamil, akan berpengaruh terhadap kebutuhan gizi
yang diperlukan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi janin yaitu:


1. Genetik
Seorang anak yang memiliki ibu yang mempunyai gena
dengan struktur tebal lemak yang lebih besar maka anak juga
akan memiliki genetik yang sama.
2. Nutrisi
Komponen nutrisi yang terkandung dalam makanan, sangat
mempengaruhi pertumbuhan janin. Pertumbuhan sel dalam
menyusun bagian organ janin sangat tergantung ketersediaan
zat nutrisi pembangun yang dikonsumsi ibu selama hamil.
Seandainya ketersediaan zat tersebut terganggu, maka
peluang timbulnya kelainan organ sangat mungkin terjadi.
3. Gaya hidup ibu
Gaya hidup ibu yang selalu merasa lapar akan mengakibatkan
kebutuhan kalorinya bisa melebihi normal. Apabila kebutuhn
gizi sudah berlebihan seperti ini, maka tidak bisa dipungkiri
apabila makanan dan gizi yang diperlukan lebih besar lagi
terutama jika ibu tersebut dalam kondisi mengandung maka
dapat menjadi 2x lipat dari kondisi biasanya.
4. Kondisi kesehatan ibu
Seorang ibu yang sedang sakit, keinginan untuk makan dan
minum otomatis akan berkurang. Kondisi ini akan dimengerti
oleh janinnya yang akan berakibat pada penurunan kondisi
janin. Hal ini tidak lain karena makanan, darah, nafas dan
semua yang dimiliki oleh ibu terhubung dengan janinnya.
5. Lingkungan
Lingkungan di luar ibu dengan keanekaragaman bahan
makanan yang berbeda akan mempengaruhi kebutuhan gizi
janinnya juga. Yang tidak boleh terlupakan adalah pemenuhan
gizi selama hamil seperti konsumsi karbohidrat, protein nabati
dan hewani, lemak, mineral, vitamin dan cairan.

Prinsip Gizi untuk Ibu Hamil Menurut Almatsier, Sunita. 2012.


Perubahan fisik dan psikologis akan terjadi
selama kehamilan.Masa kehamilan ini sangat penting untuk
menentukan kualitas anak. Oleh karena itu, selama kehamilan ibu
memerlukan makanan yang bergizi.
Kecukupan gizi selama kehamilan digunakan untuk pertumbuhan dan
perkembangan janinnya maupun aktivitas ibu. Selama kehamilan,
kebutuhan nutrisi akan meningkat sehingga ibu hamil perlu di beri
motivasi tambahan agar bersemangat untuk selalu mengkonsumsi
makanan yang bergizi, ditambah kontrol terhadap kenaikan berat
badannya selama kehamilan berlangsung. Kenaikan berat badan
yang ideal berkisar antara 12-15 kilogram. Ketidak cukupan gizi
yang diberikan akan meningkatkan risiko kelahiran prematur,
keguguran, kelainan system syaraf bayi, perkembangan janin tidak
normal, bahkan hingga menyebabkan kematian janin.
Jadi, perhatikan betul mengenai asupan gizi selama
kehamilan, serta yang perlu diingat, janganlah memenuhi kebutuhan
gizi dan nutrisi karena kuantitas, tapi gizi yang berkualitas dengan
komposisi yang seimbang dan cukup, itu yang terpenting.
Menurut Proverawati dan Asfuah (2010;50) berikut daftar beberapa
zat gizi yang paling penting untuk perkembangan janin yaitu:
a) Asam folat :zat ini ada dalam serealia, kacang-kacangan sayuran
hijau, jamur, kuning telur, jeruk, pisang, dan lain-lain.
b) Kalsium : sangat penting untuk pmbentukan tulang dan gigi. Susu
dan produk olahan lainnya merupakan sumber kalsium yang baik,
selain kalsium, susu memiliki kandungan vitamin lain yang
dibutuhkan ibu hamil, seperti vitamin A, Vitamin D, Vitamin B2,
Vitamin B3 dan vitamin C. Selain dari susu, kacang-kacangan dan
sayuran hijau merupakan sumber kalsium yang baik juga.
c) Zat Besi : Sudah lama dikenal bahwa zat besi berguna dalam
pembentukan sel darah merah yang dapat mengurangi risiko ibu
hamil terkena anemia. Kebutuhan utama akan zat bes i terjadi
saat usia kehamilan mencapai 20 minggu. Zat besi dapat diperoleh
pada hati, daging atau ikan.
Menu seimbang untuk Wanita Hamil dan Janin
Menurut Saptawati Bardoson, tidak banyak perbedaan menu
sebelum dan setelah hamil. Jadi seharusnya tidak ada kesulitan
berarti dalam pengaturan menu makanan selama hamil. Berikut
contoh bahan makanan yang dikonsumsi dalam sehari:
Tabel 1.1
Bahan Porsi Hidangan Jenis Hidangan
Makanan Sehari
Nasi 5+1 porsi Makan pagi: nasi 1,5 porsi (150 gr)
Sayuran 3 mangkuk
dengan ikan/daging 1 potong sedang
Buah 4 potong
Tempe 3 potong (40 gr), tempe 2 potong sedang (50
Daging 3 potong gr), sayur 1 mangkuk dan buah 1
Susu 2 gelas
Minyak 5 sendok teh potong sedang.
Gula 2 sendok makan Makan selingan: susu 1 gelas dan
buah 1 potong sedang
Makan siang: nasi 3 porsi (300 gr),
dengan lauk, sayur dan buah sama
dengan pagi.
Selingan: susu 1 gelas dan buah 1
potong sedang
Akibat gangguan gizi pada pertumbuhan janin
Ibu hamil sebenarnya juga berhubungan dengan proses
pertumbuhan, yaitu pertumuhan janin yang dikandungnya dan
pertumbuhan berbagai organ tubuh sebagai pendukung proses ini,
maka kebutuhan makanan sebagai sumber energy juga meningkat.
Peningkatan metaboisme berbagai zat gizi pada ibu hamil juga
memerlukan peningkatan suplai berbagai vitamin, mineral khusunya
Fe dan Ca serta kalori dan protein
Kekurangan gizi pada ibu hamil menimbulkan berbagai
masalah gizi pada ibu hamil tersebut. Masalah gizi adalah gangguan
pada beberapa segi kesejahteraan perorangan atau masyarakat
disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan akan zat gizi yang
diperoleh dari makanan. Menurut Soetjaningsih (1994;101) contoh
akibat kekurangan gizi pada ibu hamil yakni:
a) Kekurangan energi dan protein.
b) Anemia gizi.
c) Kekurangan gizi.
d) Kekurangan seng(Zn).
e) Kekurangan vitamin A.
f) Kekurangan kalsium.

Bahan makanan yang baik untuk ibu hamil


Ibu hamil hendaknya memperhatikan benar asupan gizi bagi
tubuhnya dan terutama yang sangat dibutuhkan bagi janin yang
sedang dikandung, seperti kebutuhan akan karbohidrat, protein, ion,
asam folat, kalsium dan sederetan vitamin yang penting bagi
perkembangan janin.
Wanita hamil, membutuhkan setidaknya 285kkal tambahan
energi perhari dari kebutuhan wanita dewasa yang tidak hamil yang
sebesar 1900-2400kkal/hari. Untuk itu, perlu pasokan energi dari
makanan-makanan yang dikonsumsinya (sebagai catatan, jika
sebelum hamil sudah mengalami kelebihan berat badan, baik untuk
mengurangi pasokan tambahan makanan selama hamil, agar tidak
terjadi obesitas yang akan mempersulit proses persalinan).

Sebenarnya, asupan makanan untuk ibu hamil, sama saja


dengan wanita yang tidak hamil, namun selain makanan itu harus
sehat, baik untuk lebih berhati-hati memilih dan perlu diperhatikan,
beberapa kategori makanan yang boleh dikonsumsi ibu hamil berikut;
1. Makanan yang baik
Artinya makanan itu baik dalam hal prosesnya, cara
memasaknya, kadar kandungannya, dll. Setidaknya,
makanan baik memenuhi kriteria berikut a)Bersih.b)Layak
konsumsi : tidak berbau, warna cerah, rasa wajar.c)Aman
kandungannya : bebas pewarna, pengawet, zat-zat kimia,
(hindari MSG dan Vetsin yang sangat membahayakan
tubuh).d) Benar proses : matang, dan menggunakan bahan
alami
2. Makanan sesuai kebutuhan
Kebutuhan bagi wanita hamil diantaranya;
a) Karbohidrat, adalah kebutuhan utama bisa didapat dari
gula putih dan gula jawa. Ada pula karbohidrat
kompleks seperti dari tepung, beras, gandum, jagung,
dll
b) Protein, zat gizi untuk pertumbuhan. Banyak terdapat
dalam; Ikan, Ayam, Daging, Telur, Kacang-kacangan,
Tempe dan Tahu. Kacang kedelai dan kacang hijau
dapat jadi alternative yang baik.
c) Lemak, sumber kalori untuk melarutkan vitamin A,D,E
dan K. banyak terdapat dalam minyak goreng,
margarine, mentega, juga bahan makanan hewani
atau nabati.
d) Vitamin, diantaranya ;
Vitamin A
Untuk pertumbuhan tulang, mata, rambut, kulit, dan
penting untuk mencegah kelainan bawaan.
Dapatkan dalam kuning telur,susu, keju, mentega,
hati juga minyak ikan. Provitamin A dalam daun
singkong, kangkung, wortel, tomat.
Vitamin B
Terdiri dari sekelompok vitamin yang dapat
menjaga system susunan syaraf agar berfungsi
baik dan normal. Ada dalam roti, nasi, susu,daging
juga makanan fermentasi seperti tempe dan tahu.
Vitamin C
Pembentuk dan integritas jaringan juga penyerapan
zat besi. Terdapat pada sayuran dan buah segar.
Mineral, sebagai pengatur keseimbangan cairan
tubuh, pertumbuhan dan memperkuat jaringan.
e) Zat besi, membentuk sel-sel darah merah. Terdapat
pada daging, ikan, hati, ayam juga sayuran hijau.
f) Kalsium, untuk pertumbuhan tulang, gigi dan
penggumpal darah. Kalsium juga berguna untuk fungsi
otot dan syaraf yang normal. Susu sapi dan produk-
produk olahannya, kaya akan kalsium.
g) Seng, mencegah kelainan perkembangan otak,
mencegah lambannya pertumbuhan janin. Daging,
telur, ayam, hati, seafood, sisi dan kacang-kacangan
adalah sumber zat seng.
h) Asam Folat, dibutuhkan untuk meningkatkan
metabolism tubuh, mencegah anemia, prosuksi
hemoglobin dan pembentukan materi inti sel DNA dan
RNA. Dapatkan zat ini pada hati sapi, bayam, brokoli,
pisang dan kuning telur.
i) Iodium, yang banyak terdapat pada seafood, rumput
laut, dan sebagainya ini, berfungsi untuk susunan
syaraf pusat, kaitannya dengan daya pikir juga
pendengaran. Kekurangan iodium, dapat
mengakibatkan cacat fisik, mental kemampuan
pendengaran yang rendah sampai tuli.
Makanan sehat, bergizi dan bernutrisi memang sangat
dibutuhkan bagi ibu hamil, namun perlu diingat untuk juga menjaga
keseimbangan asupannya. Jangan sampai kelebihan zat tertentu
yang justru berdampak kurang baik.

PRINSIP GIZI PADA ORANG DEWASA


Yang disebut orang dewasa adalah usia 19 55 tahun.usia ini dikenal
sebagai usia produktif.dikatakan usia produktif karena bila sukses akan di
tandai dengan keberhasilan keberhasilan dari suatu hasil usahanya
selama rentang waktu tertentu,sejak remaja,misalnya sukses pencapaian
tingkat pendidikan,berhasil berwirausaha,mapandan alin lain.
Ciri khas orang dewasa telah dicapai tinggi badan ( TB ) maksimal
dan tidak bertambah lagi.Disamping itu terjadi pula perubahan
metabolisme sesuai bertambahnya usia.yang penting di usia ini adalah
memelihara sel sel tubuh guna menghindari berbagai jenis penyakit
degeneratif yang bisa lebih cepat datang,bila asupan gizi kurang
bermutu.Pada wanita harus lebih hati hati,utamanya karena akan hamil
dan menyusui,yang mebutuhkan asupan gizi yang sangat bagus
mutunya.jangan sampai wanita memiliki risiko melahirkan bayi dengann
BBLR.

Kebutuhan Gizi seimbang bagi dewasa

Kebutuhan akan unsur unsur gizi dalam masa dewasa sudah agak
konstan,kecuali bila terjadi kelainan kelainan pada tubuhnya seperti
sakit dan sebagainya sehingga sehingga membutuhkan zat gizi yang lebih
dari biasanya.

Kecukupan gizi merupakan kesesuain baik dalam hal kualitas


maupun kuantitas zat zat gizi sesuai dengan kebutuhan faal
tubuh.kebutuhan energi rata rata untuk usia dewasa sebesar 2000
Kkal,karbohidrat sebesar 300 gram/ hari,protein sebesar 50 gram,serat 50
gram/hari,serat 25 gram/hari,vitamin dan mineral disesuaikan dengan
AKG.

Kebutuhan Gizi Seimbang Pada Orang Dewasa

Kebutuhan zat gizi pada orang dewasa sangat bervariasi,tergantung


aktifitasnya. Laki laki dewasa,mungkin aktif berolahraga sebagai olah
ragawan, mungkin bekerja di kantor yang kurang gerak badan, mungkin
bekerja sedang, mungkin bekerja berat, dan sebagainya. Kebutuhan
kebutuhan gizi sesuai pekerjaan dan lain lain Secara cerdas kita harus
dapat menyusun menu sesuai dengan daftar yang sudah di susun di Bab
II tersebut dan menyesuaikan dengan kebutuhan dengan ciri ciri orang
dewasa tersebut.

Pengaruh Status Gizi terhadap Sistem Reproduksi Remaja dan Dewasa

Baik remaja maupun dewasa, gizi yang tidak bermutu atau tidak
sehat,sesuai dengan pedoman gizi sehat berdasarkan asupan gizi
seimbang,akan terjadi berbagai gangguan penyakit. Mungkin mengalami
proses pertumbuhan yang tidak sempurna, sehingga berakibat berisiko
tinggi terhadap kesulitan pada waktu melahirkan. Sementara remaja yang
sangat kurus ( KEK ) berisiko melahirkan bayi dengan BBLR, sehingga
bisa mengarah pada resiko kematian dan gangguan tumbuh kembang
pada anak. Di samping masih banyak ganguan gangguan lainnya akibat
malnutrisi tersebut.

Pola menu seimbang , cepat dikembangkan sejak kita lahir hingga


kita dewasa atau lansia. Menu adalah susunan makanan yang
digunakan atau dikonsumsi seseorang untuk sekali makan atau untuk
sehari.
Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan
dalam jumlah dan porsi yang sesuai. Sehingga memenuhi kebutuhan
gizi guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang rusak, dalam
proses kehidupan.
Pola menu Gizi seimbang
Makanan pokok untuk memberi rasa kenyang : nasi, jagung, ubi
jalar, singkong, dan lain-lain.
Lauk untuk memberi rasa nikmat sehingga makanan pokok pada
umumnya mempunyai rasa netral, lebiih terasa enak seperti : lauk
hewani berupa daging ayam, ikan dan lain lainl, serta lauk nabati
seperti kacang-kacangan, hasil olahan tahu, tempe, oncom, dan lain-
lain.
Sayur, yaitu untuk memberi rasa segar dan melancarkan proses
menelan makanan, karena biasanya dihidangkan dalam bentuk
berkuah : sayur dan umbian, kacang- kacangan.
Buah, untuk pencuci mulut : pepaya, nenas, pisang, jeruk dan
lainnya.

Pendidikan gizi pada wanita dewasa di perlukan untuk mencapai


status gizi yang baik dan berprilaku gizi yang baik dan benar. Adapun
pesan dari gizi seimbang yang diuraikan oleh Depkes :

a. Makanlah aneka ragam makanan

Tidak satupun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi,


yang mampu membuat seseorang hidup sehat, tumbuh kembang
dan produktif. Makan makanan yang mengandung unsur unsur
gizi yang di perlukan oleh tubuh baik kualitas maupun kuantitas.
Jadi, mengkonsumsi makanan yang beraneka ragam menjamin
terpenuhnya kecukupan sumber zat tenaga,zat pembangun dan
zat pengatur.

b. Makanlah makanan untuk mencukupi kecukupan energi

Setiap orang dianjurkan untuk memenuhi makanan yang cukup


kalori ( energi ) agar dapat hidup dan beraktivitas sehari hari.
Kelebihan konsumsi kalori akan di timbun sebagai cadangan di
dalam tubuh yang berbentuk jaringan lemak.
c. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan
energi

Ada dua kelompok karbohidrat yaitu karbohidrat kompleks dan


sederhana. Proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat
kompleks berlangsung lebih lama daripada yang sederhana.
Konsumsi karbohidrat kompleks sebaiknya di batasi 50 % saja
dari kebutuhan energi sehingga tubuh dapat memenuhi sumber
zat pembangunan dan pengatur.

d. Batasi konsumsi lemak dan minyak yang terdapat dalam makanan

Berguna untuk meningkatkan jumlah energi, membantu


penyerapan vitamin ( A,D,E, dan K ) serta menambah lezatnya
hidangan. Mengonsumsi lemak dan minyak secara berlebihan
akan mengurangi konsumsi makanan lain.

e. Gunakan Garam beryodium

Kekurangan garam beryodium mengakibatkan penyakit gondok

f. Makanlah makanan sumber zat besi

Zat besi adalah unsur penting untuk pembentukan sel darah


merah. Kekurangan zat besi berakibat anemia gizi besi ( AGB ),
terutama diderita oleh wanita hamil, wanita menyusui dan wanita
usia subur.

g. Berikan ASI saj pada bayi sampai umur 6 bulan dan tambahkan
MP ASI sesudahnya.

ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi, karena mempunyai


kelabihan yang meliputi 3 aspek baik aspek gizi,aspek kekebalan
dan kejiwaan.
h. Biasakan makan pagi

Bagi remaja dan dewasa makan pagi dapat memelihara


ketahanan fisik, daya tahan tubuh, meningkatkan konsentrasi
belajar dan meningkatkan produktivitas kerja.

i. Minumlah air bersih yang aman dan cukup jumlahnya

Aman berarti bersih dan bebas kuman.

j. Lakukan aktivitas fisik secara teratur

Dapat meningkatkan kebugaran,mencegah kelebihan berat


badan, meningkat fungsi jantung, paru dan otot serta
memperlambat proses penuaan.

k. Hindari minuman minuman berakohol.

Sering minum minuman berakohol akan sering Bak sehingga


menimbulkan rasa haus. Alkohol hanya mengandung energi ,
tetapi tidak mengandung zat lain.

l. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan

Selain harus bergizi lengkap dan seimbang,makanan harus layak


di konsumsi sehingga aman untuk kesehatan. Makanan yang
aman yaitu bebas dari kimia dan halal.

Faktor faktor yang Mempengaruhi Gizi Dewasa

1) Kemampuan keluarga untuk membeli makanan


2) Tingkat pengetahuan tentang gizi
3) Pekerjaan

Dampak-Dampak Gizi Pada Orang Dewasa


Beberapa Masalah yang Sering dijumpai pada Orang Dewasa

a. Gizi Lebih
Kegemaran makan makanan berlemak,berenergi tinggi
( yang di dalam sistem pencernaan kelebihannya di ubah menjadi
lemak pula ),kurang berserat,pendek kata gizi kurang sehat,sering
di jumpai pada orang orang dewasa.Pola hidup modern,yakni
serba malas bergerak,misalnya lebih baik naik melalui lift daripada
anak tangga,bepergian lebih suka dengan motor atau kendaraan
lainnya daripada jalan kaki atau bersepeda ria.Akibatnya terjadilah
penimbunan lemak daalm tubuh,karena energi yang telah menjadi
lemak tidak di bakar.Terjadilah obesiti.Obesiti adalah faktor risiko
terhadap hipertensi,jantung koroner,stroke dan lain lain.
b. Hipertensi
Kegemukan, banyaknya timbunan lemak di dalam
tubuh,menyebabkan jantung harus bekerja keras memompa darah,
karena pembuluh darah dan jantung sendiri di selimuti lemak.
Sebagian akibat adaalh hipertensi.
c. Jantung Koroner
Laki laki kegemukan,utamanya laki- laki dewasa,ada
kecenderungan kolestrol dan lemak lemak darah lainnya seperti
trigliserida dan alin lain meninggi. Kolestrol LDL ( Law density
lipoproteine ) memiliki kecenderungan mudah melekat pada dinding
dalam dari pembuluh darah,yang daapat menyebabkan
penyempitan pembuluh darah bahkan penyumbatan. Bila terjadi
pada pembuluh koroner
( jantung ),maka bisa terjadi infark, dan jiwapun bisa terancam.
Disamping itu masih ada beberapa gangguan lagi akibat obesiti ini
seperti halnya,kecenderungan mudahnya terserang diabetes
mellitus,bahkan dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker
( Dedeh , dkk. 2010 ).

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, Sunita. 2012. Prinsip Dasar Ilmu Gizi . Jakarta. Gramedia


Pustaka Umum.
Ambarwati, 2012. Gizi & Kesehatan Reproduksi, Cakrawala Ilmu.
Yogyakarta
Andriani, Merryana. 2014. Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan Edisi
Pertama. Jakarta: Kencana
Lestariningsih, Sri dkk. 2002. Gizi Prima Bayi dan Balita. Jakarta: Gaya
Favorit Press
Muchtadi, Deddy. 2014. Pengantar Ilmu Gizi. Bandung: IKAPI.
Marmi. 2013. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. . Pustaka belajar :
Yogyakarta

Pengertian Gizi dan Zat Gizi


(http://www.artikelsiana.com/2015/01/pengertian-gizi-zat-gizi-fungsi-
manfaat.html)
Pramitha. (2012). Kebutuhan Gizi Ibu Hami l. Retrieved June 27, 2013,
from http://www.pramitha.co.id.htm

Anda mungkin juga menyukai